Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

USAHA MAHASISWA
“ Samosa Kentang ”

Disusun Oleh :

1. Abella Aida Rosita 17130310115

2. Frensa Nurfasari 17130310141

3. Elvia Dwi Rahayu 17130310116

4. Risky Prasetyo 17130310140

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI


KEDIRI 2019-2020
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................

1.2 Visi Dan Misi...............................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Profil.............................................................................................

2.2 Strategi Pasar................................................................................

2.3 Analisis SWOT sebagai Kelayakan Usaha...................................

BAB III MANAGEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi.............................................................................

3.2 Peralatan dan Bahan yang dibutuhkan.........................................

3.3 Pemasaran Produk Samosa Kentang...............................................

3.4 Evaluasi Program.........................................................................

3.5 Cara Pembuatan............................................................................

BAB IV RENCANA ANGGARAN BIAYA

4.1 Anggaran Biaya............................................................................

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan...................................................................................

5.2 Saran..............................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu jenis usaha yang tidak pernah surut adalah usaha makanan. Usaha
makanan memberikan peluang yang sangat besar untuk diusahakan. Apalagi makanan
yang cocok dengan lidah konsumen. Makanan ringan jenis gorengan merupakan salah
satu makanan selingan yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia dan
cocok dengan lidah orang Indonesia baik dari anak-anak maupun orang dewasa.
Makanan ringan jenis gorengan itu sendiri adalah makanan yang semuanya diolah
dengan cara digoreng, adapun makanan yang digoreng bermacam-macam dimana
bahan bakunya berasal dari sayuran,daging maupun buah-buahan. Makanan jenis
gorengan banyak disukai oleh masyarakat karena memiliki variasi dan rasa, renyah
dan gurih saat dimakan, dapat menganjal perut yang lapar, mudah didapatkan, dan
harganya relatif murah.
Dari segi pengadaan bahan baku, proses pengolahan, sampai menjadi produk
akhir pun tidak terlalu sulit. Terkait dari latar belakang dan realita yang ada, maka
kami melihat bahwa makanan ringan gorengan merupakan salah satu produk yang
sangat potensial untuk diusahakan. Makanan ringan gorengan yang ingin kami buat
merupakan makanan ringan gorengan yang dapat mengenyangkan para konsumen
karena bahan dari isian produk kami merupakan kentang yang mengandung
karbohidrat. Adapun makanan ringan gorengan yang akan diusahakan memiliki
keunggulan kompetitif yaitu keunikan produk dimana bentuk dari produk utama kami
adalah bentuk segitiga dan memiliki ciri khas rasa kari pada
isiannya.

1.2 Visi Dan Misi

a) Visi
 Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.

b) Misi
 Memberikan kualitas yang baik demi kepuasan pelanggan.
 Memberikan pelayanan yang baik demi kenyamanan pelanggan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil

Selimut Kentang (Samosa Kentang) adalah brand dari kegiatan usaha kami,
karena bahan bakunya adalah kentang, kentang mungkin sudah banyak dikenal
dengan olahannya sebagai French fries, namun kini kami ingin mengembangkan
kembali dengan cara mengolah kentang ini menjadi makanan yang menarik, sehingga
kentang dapat di kenal luas oleh masyarakat, cara kami memperkenalkan kentang ini
secara luas yaitu dengan cara membuat hasil olahan dari kentang yang semenarik
mungkin tanpa mengurangi isi nutrisi yang terkandung di dalamnya.Kentang banyak
sekali mengandung nutrisi penting bagi kesehatan, kandungan yang termasuk dalam
kentang yaitu : Karbohidrat, protein, kalium, antoksidan, vitamin B6, dan vitamin C
dan kaya akan mineral sehingga makanan ini dapat di konsumsi oleh semua kalangan,
mulai dari anak anak hingga orang lanjut usia.

2.2 Strategi Pasar

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
dilakukan dalam melakukan strategi pasar antara lain :

a) Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang
akan di capai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat di
nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda,
produk ini juga bisa di nikmatin dari anak anak hingga orang dewasa.

b) Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah pada kalangan masyarakat setempat,
kampus kami, serta warung warung kecil.

c) Positioning
Agar produk kami ini mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi
dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini
dengan yang ada, bahan yang kami tambahkan yaitu rasa kari sehingga rasa
berbeda sekaligus lebih unggul dan kulitas sangat baik, sehingga konsumen
dapat mengenali dengan mudah produk ini.

2.3 Analisis SWOT sebagai Kelayakan Usaha

Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha. Setiap
kegiatan untuk memulai usaha kami harus mengukur kemampuan penulis terhadap
lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

a) Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat
luas, karena produk yang kami buat ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi
karena bahan dasarnya menggunakan kentang yang banyak mengandung
karbohidrat sekaligus protein juga pembuatan yang higienis.

b) Kelemahan ( Weakness )
 Produk tidak tahan lama.
 Produk mudah di tiru.
 Harga bahan baku tidak stabil.

c) Peluang ( Oportunity )
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha
Samosa Kentang ini berbeda dengan samosa yang biasa, Samosa kentang ini
produk hasil modivikasi yang sedemikian rupa sehingga menjadi produk baru
serta, kentang di jaman sekarang kebanyakan hanya diolah menjadi Friench
Fries, sehingga kami mempunyai peluang yang cukup baik, dalam pemasaran,
apalagi kentang ini merupakan varian baru yang dapat menarik minat
konsumen unuk merasakan sensasi baru dari kentang ini.

d) Ancaman ( Treath )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha Samosa Kentang ini antara lain :
 Pesaing tidak sehat.
 Bahan baku yang tidak stabil.
 Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga
menjatuhkan produk kami.

BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Proses Produksi

Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :

a) Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan


konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
b) Melalui bagian produksi, kami mulai mentukan bahan baku penunjang selain
bahan baku utama dalam hal ini, kami melakukan survei ke pasar guna
mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.
c) Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankan azas higenis guna terciptanya kepercayaan konsumen akan
produk yang penulis pasarkan.
d) Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem
managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya, jika penanganan
keuangan tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan
lancar dan maksimal.

3.2 Peralatan dan Bahan yang dibutuhkan

PERALATAN

 Kompor Gas
 Wajan
 Panci
 Piring
 Pisau
 Sendok
 Tabung Gas
 Plastik Kemasan
 Alat Pres Plastik

BAHAN BAKU

a. Bahan Baku Kulit


 Tepung Terigu
 Mentega
 Minyak
 Air Hangat
 Garam
 Gula

b. Bahan Isian
 Kentang ukuran sedang
 1 kg Daging ayam
 ½ Bawang bombay
 2 siung bawang putih
 Garam secukupnya
 Daun seledri secukupnya
 Ketumbar bubuk
 Kunyit bubuk
 Daun salam 1 lembar
 Minyak

3.3 Pemasaran Produk Samosa Kentang


Pemasaran produk Samosa Kentang dilakukan dalam beberapa tahapan dan
teknik, yaitu pertama dengan memperkenalkan produk samosa ini ke media sosial
seperti Instagram, Facebook, dan lainnya terutama kita juga memberikan endors
kepada selegram-selebgram untuk memasarkan produk kita. Selanjutnya, produk akan
dipasarkan melalui stan yang berada di daerah kampus ataupun CFD sehingga
masyarakat mudah menjangkau. Apabila produk kami sudah mulai dikenal maka
kami akan membuka cabang di daerah lain yang berpotensi.

3.4 Evaluasi Program


Evaluasi dilakukan oleh seluruh anggota kelompok mengenai keuntungan,
kerugian, dan kinerja anggota lalu dibuat laporan. Kegiatan ini akan berlangsung
sampai empat bulan yang merupakan target waktu pencapaian program. Hasil
evaluasi program digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut
atau untuk melakukan pengambilan keputusan berikutnya. Kegiatan evaluasi
dimaksudkan untuk mengambil keputusan atau melakukan tindak lanjut dari program
yang telah dilaksanakan. Manfaat dari evaluasi program dapat berupa merevisi
produk, melanjutkan produksi, dan menyebarluaskan produk samosa kentang.

3.5 Cara Pembuatan


Cara membuat isian:
1) Tahap pertama adalah menyiapkan bahan baku serta peralatan yang akan
digunakan dalam proses pembuatan Samosa kentang
2) Panaskan minyak, tumis bawang bombay , bawang putih, garam hingga
harum.
3) Tambahkan ketumbar , kunyit , daun salam tumis hingga harum dan aromanya
tercium lezat.
4) Tambahkan potongan ayam dan kentang yang sudah direbus, aduk hingga
tercampur rata dan tumis hinga ayam dan kentang matang dan lembut.
5) Masukkan daun seledri hingga tercampur rata.
6) Matikan api dan sisihkan
Cara membuat kulit samosa:
1) Sambil menunggu isian dingin, kita akan membuat kulit samosanya.
2) Campur tepung, garam dan gula. Panaskan minyak dan tambahkan margarin
hingga mencair, matikan api.
3) Tambahkan campuran margarine dan minyak ke dalam tepung, aduk hingga
tercampur rata.
4) Tambahkan air hangat kuku sedikit demi sedikit dan uleni hingga halus dan
elastis. Sisihkan selama 15 menit.
5) Giling adonan dengan roll pin hingga setipis mungkin dan bundar dengan
diameter 14 cm.
6) Belah dua, lalu lipat satu sisi kebagian tengah, dan lipat lagi dengan menimpa
sisi yang pertama rapatkan dengan ditekan-tekan. Tetapi bagian atas biarkan
terbuka.
7) Gengam dengan tangan supaya bagian atas terbuak, lalu masukkan bahan isian
dengan 1 1/2 sdt isian atau secukupnya.
8) Rapatkan bagian atas sambil ditekan. Sisihkan dan lakukan hingga adonan
kulit dan bahan isian habis.
9) Panaskan minyak untuk menggoreng. Letakkan samosa di dalam minyak
panas dan goreng hingga kuning keemasan.
10) Siap untuk dikemas ke dalam plastik kemasan yang sudah disediakan lalu
pres.

BAB IV
RENCANA ANGGARAN BIAYA
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Biaya Tetap Pada Produk Samosa Kentang
Umur Harga
Nama Jumlah Penyusutan Total
No Ekonomi Satuan
Barang Barang (Rp) (Rp)
(Bulan) (Rp)
1. Kompor Gas 36 1 buah 120.000 4.000 116.000
2. Wajan 36 1 buah 40.000 1.200 38.800
3. Panci 36 1 buah 20.000 500 15.500
4. Piring 12 4 buah 3.000 1.500 11.500
5. Pisau 12 1 buah 10.000 800 9.200
6. Sendok 24 4 buah 3.000 500 11.500
7. Peralatan 24 1 buah 50.000 2.000 48.000
8. Plastik 12 100 buah 500 4.000 46.000
9. Tabung Gas 1 1 buah 50.000 5.000 45.000
Total 19.500 341.500

Tabel 4.2 Biaya Variabel Pada Produk Samosa Kentang


Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga
No Kebutuhan Satuan
Satuan Persatuan (Rp)
1. Tepung Terigu Kg 1 10.000 10.000
2. Mentega Kg 1 20.000 20.000
3. Minyak sayur Liter 1 15.000 15.000
4. Garam Bungkus 1 2.000 2.000
5. Gula Kg 1 10.000 10.000
6. Kentang Kg 1 30.000 30.000
7. Bawang Bombay Ons 1 5.000 5.000
8. Daging Ayam Kg 1 28.000 28.000
9. Bumbu Dapur Ons - 4.500 9.000
Total 70.000

Keterangan :
1) Kegiatan produksi dalam sekali produksi dapat memproduksi 30 pcs samosa
kentang. Jadi, dalam dua bulan dapat memproduksi 30 x 60 = 1800 pcs samosa
kentang.
2) Uraian biaya pada produk Samosa Kentang secara matematis adalah sebagai
berikut :
a. Total Fix Cost (TFC) = Rp. 341.500
b. Total Variabel Cost (TVC) = Rp. 70.000 x 60 kali produksi
= Rp. 4.200.000
c. Total Cost (TC) = TFC + TVC
= Rp. 341.500 + Rp. 4.200.000
= Rp. 4.541.500

d. Total Revenue (TR) = Rp. 5.000 x 1800


= Rp. 9.000.000

e. Keuntungan (π) = TR – TC
= Rp. 9.000.000 - Rp. 4.541.500
= Rp. 4.458.500

f. Harga Pokok Penjualan (HPP) = TC / Total produksi


= Rp. 4.541.500 / 1800
= Rp. 2.523

g. Break Event Point (BEP) = TFC / (1- (TVC/TR))


= 341.500/ ( 1 – ( 4.200.000/9.000.000))
= 341.500/ 1 - 0,47
= 644.339 ≈ 644.400
Jadi, usaha samosa kentang akan mencapai Break Event Point ketika hasil
volume penjualan sebesar Rp 644.400. Artinya jika biaya penjualan sebesar
Rp 644.400, maka usaha tidak dalam kondisi rugi ataupun untung. Hasil
pendapatan bersih selama 2 bulan mencapai Rp 4.458.500 sehingga lebih
besar dari nilai BEP maka usaha Samosa Kentang dalam kondisi untung.

h. Persentase BEP = [TFC / (TR-TVC)] x 100 %


= [341.500 /(9.000.000-4.200.000)]x 100%
= [Rp. 341.500 / Rp.4.800.000] x 100%
= 0,07
Berdasarkan perhitungan diatas, usaha Samosa Kentang akan mencapai
prosentase BEP pada nilai 0,07. Artinya usaha Samosa Kentang tidak akan
memperoleh keuntungan dan tidak mengalami kerugian apabila berproduksi
sebesar 0,07.
i. Kapasitas BEP = % BEP x Total Produksi
= 0,07 x 1800 = 126
Berdasarkan perhitungan di atas, kapasitas Brek Even Point (BEP) di
peroleh dari persentase Break Even Point (BEP) sebesar 0,07% di kalikan
jumlah produksi selama 2 bulan sebanyak 1800 bungkus 100%, sehingga di
peroleh kapasitas Break Even Point (BEP) sebanyak 126.

j. Tingkat Pengembalian Modal(PP) = ((π + Penyusutan) / TC) x 100%


= ((9.000.000+19.500)/ 4.541.500) x 100%
= 1,98
Jadi, usaha Samosa Kentang menghasilkan nilai PP sebesar 1,98%.
Artinya usaha Samosa Kentang mempunyai tingkat periode pengembalian
modal sebesar 1,98 %.

k. Waktu Pengembalian Modal = (1 / PP ) x 100%


= (1 / 1,98) x 100%
= 0,50
Jadi, waktu pengembalian seluruh modal dari usaha samosa kentang
adalah selama 5 minggu.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
“ Samosa Kentang ” merupakan brand produk yang di ciptakan oleh penulis
dalam bidang ini, penulis menciptakan produk ini atas survey yang penulis lakukan
unuk mencari peluang bisni yang baik dan bermanfaat (yang di butuhkan) oleh
masyarakat, penulis sangat mengharapkan produk yang penulis buat dapat diterima
dan dapat disenangi oleh para konsumen dan tertanam dibenak masyarakat luas
dengan cara konsinyasinya ditoko cemilan.

5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan prososal ini. Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis
ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan penulis berharap dalam mengembangkan
kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis dan masyarakat. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan proposal ini
sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian
terimakasih

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai