Anda di halaman 1dari 7

Proposal makanan khas daerah

klepon coklat keju yang di modifikasi

Di susun oleh :

1.putri alisyia Nazwa

2. najwa aulia rahman

3. anggita ameliani

4. adinda sakinah marsudi

5. demas kenzei

6. M. Al farisyi
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahan pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting. Seiring dengan
pertumbuhan penduduk, industri panganpun makin meningkat. Tidak heran jika industri berskala
kecil makin bermunculan untuk memenuhi permintaan tersebut. Indonesia merupakan Negara
yang terdiri atas berbagai bidang, salah satunya adalah makanan khas daerah. Pada awalnya kita
hanya bisa menemukan makanan-makanan khas daerah di tempat asalnya saja. Namun, seiring
berkembangnya zaman, kini kita dapat menemukan makanan khas daerah di berbagai macam
tempat.

Berkenaan dengan hal tersebut, melalui laporan ini kami akan menjabarkan usaha kami yang
berupa pengelolaan makanan khas daerah. Kami sedikit membuat perbedaan dari makanan
aslinya agar terlihat berbeda dan menarik konsumen yang lebih luas.

"COKLEU" merupakan jenis makanan yang akan kami buat. Makanan ini terbuat dari bahan
utama yaitu tepung ketan. Jika biasanya klepon yang kita temui berisi gula merah dengan taburan
kelapa parut. Kali ini kami berinisiatif untuk mengganti isinya dengan coklat serta taburan keju
dengan warna yang menarik.

1.2 Tujuan

1. Memenuhi tuntutan tugas kewirausahaan.

2.Mengetahui dan memahami cara pembuatan klepon.

3. Memberikan motivasi untuk membuat sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.


PERENCANAAN MODAL

A. PERKIRAAN BIAYA TETAP

Adapun rincian penggunaan dana untuk 8 porsi klepon coklat keju, yakni :

a. biaya baku

250 gr tepung ketan 8.500


50 gr tepung beras 3.500
Garam -
250 ml air panas -
Coklat,gula merah 10.000
Keju kraft 5.000
Total 32.000

Kemasan klepon : paper bowl

Harga jual : 10.000/ 8pcs

Keuntungan : 34.300 (perkiraan)


BAB II

RENCANA USAHA

2.1 Nama Usaha Usaha yang bergerak di bidang makanan ini terdiri dari bahan utama tepung
ketan,yang kami beri nama “Coklat Kelpon Keju” yang lebih dikenal dengan“COKLEU”.

2.2 Target Pelanggan Untuk usaha yang sedang kami buat ini, kami menargetkan pelanggan
untuk semua kalangan terutama kalangan muda karena biasanya kalangan muda lebih banyak
yang menyukai coklat.

2.3 Jenis Usaha Usaha rumahan yang akan kami buat menghasilkan makanan yang kami
berinanama “COKLEU” yang berbahan bakun tepung ketan.

2.4 Faktor Penghambat dan Pendukung Usaha yang dibuat oleh setiap wirausaha akan memiliki
penghambat dan pendukung baik dari luar. Berikut merupakan faktor penghambat dan
pendukungyang dimiliki oleh usaha kami.

a. Faktor pendukung, antara lain:

1. Harga bahan baku yang tidak stabil.

2. Makanan tidak tahan lama.

3. Adanya pesaing yang dapat menyaingi produk. Namun kami telah memiliki cara untuk
memecahkan masalah yang kami hadapiagar usaha kami tetap berjalan sesuai rencana yang kami
inginkan.

b. Faktor pendukung, antara lain:

1. Merupakan produk yang banyak digemari oleh banyak kalangan.

2. Cara pembuatan yang tidak sulit.

3. Harga produk yang murah.


A. Visi

Menjadikan klepon sebagai makanan tradisional yang mampu bersaing dengan makanan modern.

B. Misi

1. Selalu berinovasi dengan makanan tradisional klepon

2. Meningkatkan kualitas makanan tradisional klepon

3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas

C. Tujuan kegiatan usaha

1. Mendapatkan keuntungan.

2. Menarik minat konsumen untuk inovasi Rasa klepon

3. Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang

Logo & kemasan yang digunakan :

Kemasan paper bowl logo


BAB III

Analisis SWOT

Analisis SWOT

Strength (kekuatan)

a. Memiliki rasa yang berbeda dengan klepon pada umumnya

b. Harganya terjangakau Memiliki kandungan gizi yang sangat beragam

C. Dapat digunakan sebagai penunda lapar

Weakness (kelemahan)

a. Memiliki kandungan glukosa yang berlebih

b. Belum optimalnya pemasaran Tidak terlalu lama karena tidak menggunakan pengawet

C. Ukurannya tidak terlalu besar

Opportunity (peluang kesempatan)

a. Tidak membutuhkan tempat khusus untuk memperjual-belikannya.

b. Budaya masyarakat yang konsumtif

C. Bahan yang kami gunakan banyak disukai oleh konsumen

Threat (hambatan)

a. Banyaknya makanan berbahan coklat yang sudah berada dipasaran


BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Untuk menciptakan suatu usaha, kita perlu melakukan suatu inovasi agar dapat menyaingi
pengusaha lain yang sudah terebih dahul menjual tema produk yang sama. Adanya inovasi-
inovasi baru dapat meningkatkan kemandirian masyarakat Indonesia untuk menciptakan produk
produk terbaru. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membuka lapangan
pekerjaan baru. Kami berharap produk kami ini dapat dikenal baik oleh masyarakat selaku
konsumen, baik dari pelayanan yang kami berikan, maupun kualitas produk yang kami
perdagangkan.

Saran

Sebagai wirausahawan yang baik, saya tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Saya akan terus mencoba memperbaiki kualitas produk serta inovasi produk, supaya
para peminat dan konsumen puas atas COKLEU yang kami buat. Karena apabila kualitas dan
inovasi tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam
bangkrut.

Jika produk ini sudah banyak di sukai oleh konsumen, maka ada kemungkinan kami akan
menambahkan pilihan rasa. Agar konsumen dapat leih banyak memiliki pilihan, pada umumnya,
konsumen akan tertarik pada sesuatu yang lebih beragam. Kami tidak menciptakan aneka ragam
rasa diawal usaha kami, karena pada dasarnya saat ini kami masih dalam masa percobaan usaha.
Jika usaha ini sudah cukup baik perkembangannya, barulah kami akan melangkah lebih maju.

Anda mungkin juga menyukai