Anda di halaman 1dari 5

Laporan Pengolahan Bahan Nabati dan Pemasarannya

Disusun oleh :

1. Hana Hanifah
2. Hanifah Nur Azizah
3. Nita Sundari
4. Rifki Nur Ilhami
5. Tiyaaz Nasywa A

X MIPA 1

2018/2019

SMA NEGERI 2 TASIKMALAYA


Jalan R.E. Martadinata 261 Kode Pos 46151

Website : www.sman2-tsm.sch.id E-mail : info@sman2-tsm.sch.id

Telepon 0265-331331
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kewirausahaan, sebagai pelajar kita mempelajari pengolahan serta pemasaran suatu produk.
Dalam rangka pemenuhan tugas kewirausahaan ini, kami mencoba melakukan sebuah usaha
sederhana untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang kami
jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kami untuk
masa yang akan datang. Saat ini usaha yang kami jalankan adalah mencoba mengolah bahan nabati
kemudian menawarkannya dari lingkup terkecil yaitu di kelas.

B. Tujuan

Tujuan usaha ini bukan hanya memenuhi tugas dan profit saja, melainkan juga mencari penekanan
kepada pengalaman sebuah proses wirausaha karena melalui pengolahan dan pemasaran ini kami
dituntut untuk berkreativitas dan berinteraksi dengan konsumen, bagaimana cara mengolah
sesuatu kemudian menawarkannya dengan baik dan sopan kepada konsumen, meyakinkankan
konsumen agar membeli produk yang kita tawarkan dan memberi penjelasan serta pelayanan
terbaik agar konsumen merasa puas.

C. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan disatu tempat dalam waktu 1 hari, yaitu :

Hari : Selasa,12 Maret 2019

Waktu : Pukul 15.00 s.d. selesai

Tempat : Jalan Leuwidahu

D. Perencanaan

Setelah pulang sekolah, kami akan membeli bahan-bahan yang belum terpenuhi. Sementara itu
yang tidak membeli bahan, pergi menuju tempat pelaksanaan, yakni rumah salah satu anggota
kelompok kami. Mulai merebus jagung sambil menunggu bahan lain sampai. Setelah jagung
matang, kami mulai memipilnya. Yang kemudian akan dicampur dengan margarin yang baru
sampai. Setelah siap disajikan, kami memindahkannya ke wadah saji kemudian menambahakan
parutan keju dan menaburkan meses diatasnya. Setelah siap kami akan mempromosikannya
terlebih dahulu melalui media sosial sebagai bagian dari pemasaran.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Proses Produksi

Dalam proses pembuatan Jasuke (jagung susu keju) ini, kami melakukannya pada sore hari
sebelum dijual. Bahan-bahan dibeli sebelum kami mengerjakannya.

Adapun bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat jasuke ini adalah sebagai
berikut :

- 3 buah jagung

- 1 bungkus kecil mentega

- Keju parut sesuai selera

- 1 bungkus meses

- 3 bungkus susu kental manis

Kemudian prosedur pembuatan jasuke :

1.Kukus jagung selama 15-20 menit.

2. Setelah di kukus pipil jagung, kemudian segera campur jagung dengan margarin. Aduk rata.

3. Tambahkan susu kental manis kedalam panci, kemudian aduk kembali.

4. Masukkan jagung ke dalam mangkuk atau gelas saji, beri keju parut dan meses lalu tuang susu
kental manis diatasnya.

5. Jasuke siap disajikan.

B. Pemasaran dan Penjualan

Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mepromosikannya di media sosial dan
memasarkannya secara langsung. Dengan melakukan hal ini kami berusaha membujuk konsumen
agar tertarik pada produk kami, sehingga pada akhirnya membeli produk yang kami jual.
Konsumen kami adalah teman sekelas kami. Kami menjualnya selagi hangat, karena baunya yang
menggiurkan, serta tampilan yang cukup menarik juga harganya yang relatif terjangkau, penjualan
produk kami pun dapat berjalan lancar.
C. Laporan Keuangan Proses Produksi dan Pemasaran Jasuke (Jagung Susu Keju)

-Modal yang dikeluarkan

Bahan - bahan Jumlah

Jagung 3 buah @Rp.3.000 Rp. 9.000

Mentega 1 bungkus @Rp.2.000 Rp. 2.000

Keju parut (Stok di rumah) @Rp.3.000 Rp. 3.000

Meses (Stok di rumah) @Rp.1.000 Rp. 1.000

Susu kental manis 3 bungkus @Rp.1.500 Rp. 4.500

Total Rp. 22.500

-Harga produk

a. Harga grosir

Kami menjual produk kami secara grosir. Kami tidak membaginya kedalam cup seperti penjual
jasuke pada umumnya, namun kami langsung menjualnya sekaligus. Kami sajikan semangkuk
penuh dengan harga 24.000.

Terjual (1 mangkuk) Rp. 24.000

Modal yang dikeluarkan Rp. 22.500 -

Keuntungan Rp. 1.500

Presentase keuntungan 0.067%

b. Harga eceran (cup 200 ml)

Dibuat : 7 cup

Terjual : 7 cup @3.500

Jumlah hasil penjualan : Rp. 24.500

Modal yang dikeluarkan : Rp. 22.500 -

Keuntungan : Rp. 2.000

Presentase Keuntungan : 0.089%


D. Hasil dan Pembahasan

Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran untuk menjadi
wirausahawan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelajar khususnya
kami, karena dengan melakukan kegiatan ini kami dapat mengetahui bagaimana caranya mengolah
suatu produk kemudian menawarkan dan memasarkan suatu produk dengan baik, dan kami bisa
lebih banyak mengetahui cara berinteraksi dengan konsumen.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa pelajar sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek ke lapangan. Dengan
hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana cara mengolah sesuatu, berinteraksi dengan
konsumen, serta menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi
dasar ketika nanti kami akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti kita
bisa melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya. Namun skill yang
baiklah yang sangat berperan penting.

B. Saran

Semoga dalam pembelajaran kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek lapangan ini tetap bisa
dilaksanakan kembali. Karena kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar para pelajar
memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung ke dunia bisnis di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai