Anda di halaman 1dari 7

Laporan Kegiatan usaha

makanan khas daerah


“ Cipak Jder “

Disusun oleh :
Noer Rahmah Aini
Neng Linda Nurtisna
Uswatun Hasanah

XI IPA 3

SMA NEGERI 1 CIBEBER


TAHUN PELAJARAN 2020 - 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan limpahan rahmat dan
nikmat kesehatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata pelajaran
PKWU.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan sehingga


memerlukan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun.
Selanjutnya kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang
ikut membantu dalam kegiatan ini :

1. Ibu Amatu Assajidah selaku guru mata Pelajaran PKWU


2. Kedua orang tua kami, yang selalu mensupport kami dalam pelaksaan kegiatan ini

Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan menambah pengetahuan untuk
kami.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa di mana
memiliki keanekaragaman olahan masakan yang menjadi ciri khas daerah tersebut
atau sering disebut makanan khas daerah. Makanan khas daerah adalah makanan yang
biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya
mencerminkan karakter masyarakatnya. Di daerah pegunungan karena iklim
pegunungan yang dingin dan menghasilkan bahan pangan berupa sayur-mayur,
umumnya olahan masakannya berbahan dasar sayur yang disajikan dalam suhu panas
dengan rasa pedas, dengan tujuan untuk menghangatkan badan. Di daerah pantai
maka olahan makanannya banyak menggunakan hasil laut. Namun seiring dengan
perkembangan zaman, kontak dengan orang dari luar daerah semakin tinggi sehingga
melahirkan banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas
daerah.Salah satu kuliner khas Indonesia yang terkenal yaitu Cipak (Cireng Dempak).
Cipak adalah salah satu kuliner khas Garut yang terbuat dari tepung tapioca.

B. DASAR HUKUM

Kegiatan ini di dasari oleh penugasan kelompok 4, laporan kegiatan makanan


khas daerah.

C. TUJUAN KEGIATAN

Semakin beredar luasnnya kuliner modern, membuat kuliner asli khas daerah di
Indonesia perlahan mulai terlupakan. Padahal, banyak sekali kuliner-kuliner unik
yang ada di Indonesia. Menyikapi hal itu, kami berharap dengan dijadikannya Cipak
khas Garut ini sebagai menu utama usaha kami, dapat memperkenalkan kuliner-
kuliner khas daerah di Indonesia. Karena cita rasa yang tradisional, maka diharapkan
menimbulkan rasa penasaran masyarakat sehingga tertarik untuk membeli.

D. KAJIAN TEORI

Kewirausahaan adalah perilaku atau sikap berani yang dilakukan oleh


seseorang untuk melakukan berbagai upaya dalam pemenuhan kebutuhan hidup
dengan mengandalkan kemampuan, keahlian, dan potensi yang dimilikinya (Joko
Untoro). Kewirausahaan adalah suatu proses atau kegiatan yang membutuhkan
kreativitas dan inovasi untuk menemukan peluang dalam kehidupan bisnis
(Zimmrer). 
Makanan tradisional adalah makanan dan minuman termasuk jajanan serta
bahan campuran atau bahan yang digunakan secara tradisional, dan telah lama
berkembang secara spesifik di daerah dan diolah dari resep-resep yang telah lama
dikenal oleh masyarakat setempat dengan sumber bahan lokal serta memiliki cita rasa
yang relatif sesuai dengan selera masyarakat. (Fardiaz D).

BAB II

ISI

A. JENIS KEGIATAN

Laporan pembuatan makanan Cipak khas daerah Garut

B. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN

Hari/ Tanggal : 11 November 2021

Waktu : 12.00 – 14.00 WIB

Tempat : Rumah Aini ( Alun - alun Kidul )

C. PELAKSANAAN
a) Bahan-Bahan
Bahan cipak :
- 250 gr tepung kanji
- 125 gr tepung terigu
- 1 bungkus bawang putih bubuk
- Garam
- Kaldu bubuk
- Secukupnya air panas
- Minyak untuk menggoreng
- Isi ( Keju/ sosis/ ayam )
Bahan bumbu :
- 30 gram cabai rawit kering
- 2 bungkus bawang putih bubuk
- Kaldu bubuk rasa ayam
- Secukupnya minyak panas
- 2 buah limau(bisa ditambah jika suka lebih asam)

b) Langkah-Langkah
1. Buat bumbu:blender rawit kering sampai halus. Setelah itu, campur semua
bahan kering jadi satu. Aduk rata. Lalu siram dengan minyak panas. Aduk
rata kembali, kemudian beri perasan jeruk limau, aduk lagi, sisihkan
2. Buat cipak: campur semua bahan lalu masukan air panas sedikit demi
sedikit sambil terus diaduk. Setelah itu, lanjut diuleni dengan tangan. Bentuk
adonan bulat lalu isi dengan keju/sosis/ayam dan gepengkan dengan cara
menghimpit bulatan aci dengan kedua tangan. Lakukan sampai habis,
panaskan minyak. Lalu goreng aci sampai agak kering/matang.

D. RANCANGAN KEUANGAN 
Modal Bahan
NO BARANG SATUA HARGA JUMLAH
. N SATUAN
1. Tepung tapioka 250gram RP.3.000,- RP.3.000,-
2. Tepung terigu 125gram RP.2.000,- RP.2.000,-

3. minyak ¼ Kg RP.6.000,- RP.6.000,-

4. Keju 100gram RP. 15.000,- RP. 15.000,-

5. Bawang putih 1bungkus RP . 1.000,- RP. 1.000,- 

TOTAL RP. 27.000,- 

Modal Kemasan
NO.  BARANG  SATUAN HARGA JUMLAH 
SATUAN
1. Box 7 Buah  RP. 800,- RP. 5.600,-
2. Garpuh plastik  1 Pak  RP. 10.000,-  RP. 10.000,-

TOTAL  Rp. 15.600,-

 Modal
o Modal bahan : RP. 27. 000,- 
o Modal Kemasan : RP. 15.600,-   +
TOTAL : RP. 42.600,- 

 Rencana Harga 
o Harga satuan : RP. 8.000,- 

 Perhitungan Keuntungan 
o 7 X RP. 8.000,- : RP. 56.000,-
o Modal : RP. 42. 600,-    -
KEUNTUNGAN : RP. 13.400,- 
E. KESULITAN DAN HAMBATAN

- Waktu pelaksanaan

- Penyusun laporan kegiatan

F. HASIL

Dalam 250gr tepung tapioka di dapatkan 7 porsi cipak

BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN 
    Peminat cipak di daerah Cibeber cukup banyak melihat hal itu, peluang
bisnis cipak cukup menjanjikan. Masyarakat Indonesia yang sudah pamiliar
dengan cipak , tapi tak heran dengan isian yang bermacam-macam ini,
membuat daya tarik tersendiri bagi cipak. Cita rasa yang pedas sangat diterima
dilidah masyarakat. Membuat cipak ini menjadi makan yang populer
dilingkungan sekitar. Oleh karena itu,cipak masih layak dipasarkan di daerah
Cibeber.
B. SARAN
Masyarakat disarankan untuk tetap membeli produk olahan kuliner
khas daerah nusantara agar kuliner-kuliner asli Indonesia dapaat kembali
dikenal oleh generasi penerus bangsa dan akan tetap dikenal sebagai warisan
budaya asli nusantara. Olahan makanan khas daerah pun harus dimodifikasi
dan diberi inovasi agar tidak ketinggalan zaman dan semakin diincar oleh
masyarakt saat ini.

Anda mungkin juga menyukai