PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang melimpah, dari sabang
sampai merauke memiliki keragaman hasil bumi yang begitu luar biasa. Dengan
banyaknya makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia, tentu saja merupakan
sebuah kebanggan tersendiri. Untuk dapat menikmati makanan sebuah masakan atau
makanan khas sebuah wilayah tentu saja tidak harus ke tempat asal makanan tersebut,
karena saat ini sudah banyak warung atau rumah makan yang menjual masakan khas
suatu daerah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Modifikasi
Bahan-bahan:
2
Garam secukupnya
1 daun Pandan
Topping:
Cara Membuat:
3
3. Tambahkan daun pandan dan garam secukupnya ke dalam santan. Tunggu
sampai mendidih.
4. Masukkan campuran tepung beras ke dalam santan sambil diaduk terus hingga
mengental. Sisihkan sebentar.
5. Kemudian, saatnya membuat sirup gula jawa. Caranya, panaskan gula jawa,
gula pasir, daun pandan dan garam secukupnya dengan air hingga larut.
Sisihkan dan dinginkan sebentar.
4
6. Masukan bubur sumsum ke dalam mangkuk saji.
8. Terakhir, tuang sirup gula jawa sesuai selera. Bubur Sumsum ala
Smoothie Bowl siap disajikan. Selamat mencoba!
5
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Modifikasi suatu produk makanan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti
mengubah bentuk, warna, ukuran, dan menambahkan varian rasa. Dalam memodifikasi
makanan khas daerah Indonesia, seorang wirausahawan harus memiliki teknik tersendiri
beserta inovasi-inovasi baru yang harus mendukung sehingga menciptakan makanan khas
daerah yang berbeda dari biasanya. Hal ini dilakukan agar makanan khas daerah memiliki
kesan yang lebih hidup, tidak monoton, dan tentunya dapat menarik masyarakat lokal maupun
luar negeri untuk mencobanya. Selain itu, memodifikasi makanan khas daerah ini sangat
menguntungkan bagi masyarakat Indonesia khususnya wirausahawan untuk membuka bisnis
baru yang tentunya akan membantu masyarakat kecil untuk mendapatkan pekerjaan.
4.2 Saran
Dalam melakukan modifikasi, ada baiknya jika kita memperhatikan unsur dasar cita
rasa pada makanan khas daerah yang akan dimodifikasi. Hal ini bertujuan agar cita rasa khas
serta nilai budaya dari suatu makanan khas daerah tidak hilang.