Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

Kegiatan Prakarya dan Kewirausahaan


Makanan Khas Daerah
Pisang Bakar Santan

Oleh:

Kelompok 6

Bunga Nurul Hidayah

Reysha Berliana Eza

Mutia khairani

Wan Ashyranee Defney

Rahmad Daniel Pratama

Hafizh

SMA 2 BUKITTINGGI

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Y.M.E atas anugrah dan karunianya sehingga kami
dapat menyelesaikan Proposal kewirausahaan makanan khas daerah. Harapan kami dengan
adanya Proposal ini dapat memberi gambaran tentang beriwirausaha dengan makanan khas
daerah, semoga kegiatan kewirausahaan ini dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu kami
tidak lupa mengucapkan banyak Terima kasih atas semua bantuan dan bimbingan yang telah
diberikan kepada kami agar kami dapat menyelesaikan Proposal ini dengan lengkap.

Bukittinggi, 16 september 2018

Tim Kelompok

Penulis
Makanan khas daerah

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makanan tradisional Indonesia merupakan salah satu keanekaragamaan
budaya yang ada di Indonesia. Dalam kehidupan sehari hari makanan
merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia, makanan pun bisa
menjadi media untuk menyampaikan rasa terima kasih, ritual, mempererat
kekerabatan dan lain lain. Dalam konteks ini makanan tradisional lah yang
sering kali digunakan. Di Indonesia banyak terdapat makanan
tradisionalyang beraneka ragam, contoh nya daerah tempat tinggal kita
bukittinggi . Daerah bukittinggi
merupakan salah satu daerah yang mempunyai banyak aneka makanan
tradisional yang beragam karena terkenal akan julukannya “kota wisata”.
Pada kesempatan kali ini kami ingin membuat sekaligus memasarkan kanan
khas daerah “pisang bakar santan” yang berasal dari daerah SUMATRA
BARAT.

Gambar : pisang bakar santan


B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Melatih berwirausaha dan menerapkan keterampilan dalam usaha .
2. Menerapkan keterampilan dalam usaha kuliner
3. Dapat memenuhi kebutuhan di kalangan masyarakat
4. Mendapatkan keuntungan yang optimal secara ekonomis dan
edukatif.

Visi

1. Memunculkan suatu produk camilan daerah pisang dengan inovasi baru yang
berbeda dengan makanan pisang yang sudah ada.
2. Memberikan kepuasan konsumen yang tiada hentinya menginginkan suatu
produk camilan dengan sentuhan inovasi baru.

Misi

1. Menggunakan pisang sebagai bahan baku utama produk kami.


2. Mengutamakan kebersihan isi produk maupun kemasan produk.
3. Mengutamakan kualitas produk.
4. Harga terjangkau

C. Hasil yang Diharapkan


Bisa bermanfaat dan proses dan langkah-langkahnya mudah
dilaksanakan hasilnya bisa dipasarkan, kwalitasnya lebih bagus bila
dibandingkan, dan mendatangkan omset serta keuntungan yang banyak bagi
yang berwirausaha.

II. BENTUK KEGIATAN


1. Menentukan jenis makanan apa yang akan di jual.
2. Mensurvey lokasi atau tempat akan dipasarkan.
3. Menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan.
4. Memulai proses dan langkah-langkah kerja pembuatan makanan.
5. Memasarkan makanan yang telah diolah.
III. LANGKAH-LANGKAH KERJA
1. Survey pemasaran
2. Biaya yang akan dikeluarkan
3. Persiapan alat dan bahan
 10 buah Pisang Kepok
 200 cc Santan Kental
 3 sendok makan Tepung Beras
 secukupnya Jahe
 5 sendok makan Gula Pasir
 50 gram Gula Merah
 secukupnya Garam
 200 cc Air
4. Proses kerja
I. Langkah Kerja :
 Didihkan air sebanyak 200 cc, .masukan santan, jahe yang telah digeprek, gula
pasir, gula merah yang telah disisir beserta garam
 Masukan tepung beras yang telah diberi air kedalam mangkuk, aduk hingga
butiran dari tepung beras larut dan tercampur dengan rata. Kemudian masukan
ke dalam larutan santan, Masak hingga agak mengental kemudian angkat dan
sisihkan
 Sementara itu panaskan wajan anti.lengket, kupas kulit pisang kepok dan
susun diatas wajan anti lebgket. Panggang dengan api.kecil dan balik.sisi yang
lain apabila satu sisi sudah matang yang ditandai dengan permukaan pisang
berwarna coklat
 Pindahkan pisang kepok yang telah masak diatas talenan kayu. Kemudian
gapit pisang dengan talenan kayu yang lain hingga menjadi agak pipih.
 Pindahkan kepiting saji dengan terlebih dahulu dipotong menjadi.potongan
yang agak.kecil. Siram dengan kuah santan.
II. Anggaran biaya

No Bahan Banyak Harga Satuan Jumlah


1. Pisang Kepok 10 buah Rp. Rp.
2. Santan Kental 200 cc Rp. Rp.
3. Tepung Beras 3 sendok Rp. Rp.
makan
4. Jahe Rp. Rp.
5. Gula Pasir 5 sendok Rp.
makan
6. Gula Merah 50 gram Rp.
7. Garam Rp.
8. Air 200 cc Rp,
Total Rp.

Analisis 4 P

Setiap kegiatan memulai usaha,maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
mengukur kemampuan penulis terhadap lingkungan /pesaing yaitu:

NO ANALISA KETERANAGAN
1 Product/harga Produk makanan yang di jual adalah pisang yang
merupakan tradisional yang telaha di ubah ke
modern tapi tidak mengubah ke tradisonalanaya
2 Price/harga Haraga untuk satu biji adalah
3 Promotion/promosi Menjaaga kualitas produk
Manfaatkan peristiwa-peristiwa yang
mengundang keramaian

4 Place/tempat Mengunjungi kelas kelas atau menjual ketika ada


acara OSIS
Analisa SWOT

NO SWOT KETERANGAN

1 Strength/kekuatan Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima


dengan baik oleh masyarakat luas, karena
produk yang ini mempunyai kualitas yang cukup
tinggi karena bahan dasarnyaa menggunakan
pisang yang banyak mengandung nutrisi juga
pembuatan yang higienis.
2 Weaknes/kelemahan · Produk tidak tahan lama.
· Produk mudah di tiru.
· Harga bahan baku tidak stabil.
3 Oportunity/peluang Produk ini memang sudah ada di kalangan
masyarakat akan tetapi usaha ini berbeda
dengan yang biasa, produk hasil modivikasi yang
sedemikian sehingga menjadi produk baaru serta
menarik yang dapat bersaing dengan makanan-
makanan modern,i jaman sekarang
sudah jarang sekali yang memproduksi,
sehingga kami mempunyai peluang yang cukup
baik, dalam pemasaran, apalagi makanan ini
merupakanmakanan yang dapat menarik minat
konsumen unuk merasakan sensasi baru
4 Treath/ancaman · Pesaing tidak sehat.
· Bahan baku yang tidak stabil.
· Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan
harga murah sehingga menjatuhkan produk
III. PENUTUP

Demikianlah proposal tentang kegiatan berwira usaha ini kami buat, sebagi
pertimbangan dan perhitungan modal usaha penumbuhan wirausaha pelajar, dengan
harapan melalui kegiatan kewirausahaan ini mampu memberikan dampak positif yang
lebih bermanfaat kepada warga SMAN 2 Bukittinggi serta masyarakat sekitar terutama
dalam pengembang dalan usaha kuliner, dan memberikan peluang kerja bagi pelajar,
mahasiswi, serta penganguran. Dapat meningkatkan kegiatan usaha dibidang kuliner
dan peluang usaha bagi siswa atau pelajar. Semoga proposal usaha budi daya sayuran
ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan perhitungan modal usaha dalam
bidang kuliner dan dalam mengelola suatu usaha

Anda mungkin juga menyukai