NAMA :NELLY NURJANNAH

NPM :20.88201.1.011

MATA KULIAH :Dasar-dasar Menulis

Sahabat kecil

saya fitri,saya mempunyai sahabat dari kecil yang bernama vira sering kali saya
memangilnya dengan pangilan obom karena badannya yang aga gemuk,dia sahabat
yang selalu ada untuk saya di saat saya senang maupun sedih,rumah saya dan rumah
vira berdekatan.

“fit main yuk,main di Lapangan”sapa vira

datang menghampiri teras rumah saya”ayo obom kita main,balas saya.kita pun
pergi bermain dengan membawa Bola,Sesampainya di lapangan kita menjumpai anak-
anak lain.si vira menghampiri anak –anak tersebut dan mengatakan sesuatu,”oy kita
main sepak bolah yuuk”sapa vira yang sedang mengatakan kepada anak-anak lain.lalu
anak-anak lain pun sepertinya setuju dengan ajakan vira.akhirnya kita bermain sepak
bola bersama anak-anak lain.permainannya sangat asik sekali.

setelah permainan berakhir saya dan vira melanjutkan permainan

lain.permainan tersebut adalah congkrak .dengan melubangkan tanah dan menata
butiran biji di setiap lubang yang disediakan.saya yang memulai permainannya terlebih
dahulu ,dan permainan pun berlangsung dengan asik dan seru sekali.

Tidak terasa hari pun telah senja ,saya dan vira beserta anak-anak lain pun
pulang ke rumah masing-masing.adzan magrib pun tiba saya dan vira pergi untuk
mengaji bersama .vira bersama Ina datang ke rumah untuk memanggil saya,

”fit….fit“sapa vira dan ina

sayapun izin kepada orangtua saya untuk pergi mengaji bersama teman-
teman,setelah selesai mengaji dan solat kami tidak langsung pulang ke rumah,vira
mengajak saya dan ina untuk makan manga di depan rumahnya.

”ngerujak mangga yu”sapa vira

“yuuk lah tapi mangganya mana”jawab ku

”gampang petik aja mangga tetengga yang dibelakang rumah kan buahnya masuk ke
halaman belakang rumahku”sapa ina
 kita pun pergi mengambil galah untuk memetiknya untung yang punya mangga
tidak ada di rumah.setelah ngerujak mangga kami pun pergi pulang ke rumah masing-
masing karna sudah malam.Keesokan harinya kebetulan hari itu adalah hari minggu vira
mengetuk pintu, dan aku membukanya.

Aku.”mau pada kemana nih pagi-pagi udah nyamper kerumah”?

vira.”ayo kita mandi ke sungai”

Tak banyak kata lagi akupun langsung mengambil sandal jepit sambil meminta
izin kepada ibu untuk mandi ke sugai bersama vira dan teman lain.sesampainya di sungai
kami langsung bermainan seperti bola tangkap,berenang ,dan meluncur menggunakan
pelepah batang pisang. ,saking asiknya sambil bercanda tawa.tak terasa bahwa kita
sudah 30 menit lebih mandi di sungai,memang Cuma sebentar,tapi meskipun cuman
mandi sebentar badan kamipun sudah mulai kedinginan sekali.akhirnya kami
memutuskan untuk menyudahi mandi disungai ini dan berencana untuk pulang.

Lalu setelah bertahun lamanya saya telah menduduku bangku SMP begitu juga
dengan vira,saya dan vira masuk di sekolah yang sama.suatu hari kita berjalan kaki ke
sekolah sambil berbincang-bincang .pada hari itu guru mengumumkan bahwa besok
akan ada lomba kebersihan antar kelas .” diharapkan semua murid besok pagi bisa
berkerjasama untuk membersihkan kelasnya”kata wali kelasku.

Pulangnya dari sekolah kita berjalan kaki kembali sambil berbincang-bincang tentang
lomba kebersihan kelas yang akan dilaksanakan esok hari.

“berarti besok kita pagi-pagi ke sekolah”Tanya ku kepada vira

“iya,kan besok ada lomba kebersihan antar kelas”jawab vira

“kira-kira besok kelas kita menang engak yah”Tanya ku

“makannya besok kita bekerja sama untuk membersihkan kelas biar menang “jawab vira

Keesokan harinya saya dan vira pagi-pagi pergi ke sekolah untuk membersihkan
kelas.semua teman-teman termasuk saya bekerja sama untuk membersihkan kelas,wali
kelasku juga ikut gotong royong membersihkan kelas,saya,vira dan teman –teman lain
membersihkan kelas dengan cara tidak mengotori kelas seperti tidak membuang
sampah sembaranga,tak hanya membersihkan kelas seperti menyapu,mengepel,tapi
kami juga mendekorasi kelas,seperti menghias mading kelas,menempel hasil karya kami
dan menata letak kursi meja agar terlihat rapi hingga perlombaan selesai ternyata kelas
kamilah pemenangnya saya ,vira dan teman lainya sangat bahagia dan senang .

Tidak terasa Masa SMP pun sudah terlewati kini sya sudah berusia 16 tahun
saya sudah menduduki bangku SMA.banyak teman-teman baru yang saya temui begitu
juga dengan vira,disini kami juga telah memiliki sifat dewasa masa kanak-kanak yang
saya rasakan sudah hilang namun memori-memori yang ada masih saya ingat sampai
sekarang.saat menginjak kelas 2 SMA persahabatan saya dan vira aga rengang ,kami
pernah bertengkar gara-gara kesalah pahaman di antara kami berdua,sampai dua
minggu tidak saling menyapa satu sama lain .

Dua minggu pun berlalu ,kami pun mulai bercengkrama kembali dia yang
memulai kembali obrolan pagi itu.tenyata ada untungnya juga kami berjauhan karena
hal itu mampu menyadarkan kami akan indahnya kebersamaan setelah memendam
kerinduan.

Masa SMA terlewati,tibalah pada situasi dimana penentuan masa depan kian
semakin jelas .saya yang berambisi ingin melanjutkan ke bangku perkulihan sedangkan
vira mimilih untuk bekerja.kami pun terpisahkan,itu semua tak lepas dari
impianku.impian menjadi orang yang berilmu dan sukses.

Kini kabar tentangnya kembali ku dengar dari balik layar

handphoneku.termasuk kabar yang cukup mengagetkan bahwa dalam kurun waktu
dekat ini ia segera melangsungkan pernikahan dengan seorang pria
impiannya.rencananya dia akan melangsungkan akad nikah bulan ini,sungguh
keputusannya untuk menikah terkadang membuat hatiku antara sedih dan senang .

Senang sebab mulai nanti akan ada seseorang yang akan

menjaganya,melindungi dengan segenap jiwanya.namun sedih karena aku merasa akan
kehilangan sahabat yang sudah aku angab sebagai adik ku sendiri ,aku sedih sebentar
lagi curhatan-curhatan itu hanya akan dia luapkan pada suaminya bukan aku yang
sekedar orang lain.

Saat itu aku bertanya apakah keputusannya ini sudah ia pikirkan matan-
matang.aku hanya kuwater ia hanya akan disakiti oleh orang yang dikenalnya,dengan
penjelasan yang cukup panjang lebar diapun menyakinkan ku bahwa ini adalah pilihan
terbaik.pernikahan yang menunjukkan bahwa sebentar lagi tugasku akan selesai,tugas
sebagai seorang sahabat yang selalu ingin menjaganya.kini tugas itu diberikan kepada
suaminya,dan aku pun bahagia.inilah kisahku bersama sahabat terbaikku.bahkan kami
adalah saudara berbeda darah.