0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
254 tayangan9 halaman
Cerpen ini menceritakan tentang persahabatan yang hancur akibat cinta segitiga antara tokoh utama, Zahra dan Andi. Tokoh utama berteman dengan Zahra sejak SMP kelas 7, namun persahabatan mereka rusak setelah tokoh utama dekat dengan Andi yang disukai Zahra. Akhirnya setelah beberapa waktu, Zahra meminta maaf dan persahabatan mereka kembali seperti semula.
Cerpen ini menceritakan tentang persahabatan yang hancur akibat cinta segitiga antara tokoh utama, Zahra dan Andi. Tokoh utama berteman dengan Zahra sejak SMP kelas 7, namun persahabatan mereka rusak setelah tokoh utama dekat dengan Andi yang disukai Zahra. Akhirnya setelah beberapa waktu, Zahra meminta maaf dan persahabatan mereka kembali seperti semula.
Cerpen ini menceritakan tentang persahabatan yang hancur akibat cinta segitiga antara tokoh utama, Zahra dan Andi. Tokoh utama berteman dengan Zahra sejak SMP kelas 7, namun persahabatan mereka rusak setelah tokoh utama dekat dengan Andi yang disukai Zahra. Akhirnya setelah beberapa waktu, Zahra meminta maaf dan persahabatan mereka kembali seperti semula.
TEMA : CINTA Persahabatan yang hancur akibat satu cowok
Awal pertama masuk SMP kelas 7 aku satu kelas dengan
temanku yang bernama Zahra. Saat naik kelas 8 akupun kembali satu kelas dengannya. Aku duduk dikelas 8c dan dulu waktu kelas 7 aku juga duduk dikelas 7c. Pada masa SMP, ketika mau naik kelas, kita dipisahkan kembali dengan teman yang sekelas waktu kelas 7. Dan kita akan bertemu dengan teman baru dikelas 8. Awal masuk kelas 8 aku duduk dengan temanku yang bernama Selly. Dia dulunya duduk dikelas 7a, sedangkan aku kelas 7c. Berhubung kita lumayan agak akrab waktu kelas 7 walaupun gk satu kelas. Akhirnya kita berdua pun duduk satu bangku. …. Waktu memutar begitu cepat, dua bulan sudah aku menjalani hari-hari bersama teman baruku itu. Bukan baaru ketemu sihh cuman baru deket. Pada waktu itu aku mempunyai Geng. Bukan geng sihh cuman kalau kita kemana-mana ataupun ngerjain tugas kita selalu bersama. Geng itu terdiri dari empat orang yaitu Aku, Rani, Windi dan Selly. Aku menjalani hari-hari dengan mereka mulai dari jajan bareng, main bareng, sampai belajar bareng. Pokoknya kami ber 4 adalah sahabat yang tidak akan terpisahkan. Walaupun kenyataanya tidak sama dengan apa yang diharapkan. Pada waktu itu, aku juga mempunyai teman yang bernama putri, dia bukan temen deket aku dan bukan juga temen jauh. Dia orangnya baik, cantik, pintar, lumayanlah.. Nah, dia suka cerita sama aku bahwa dia suka berangkat dengan saudaranya yang bernama Andi. Dia juga suka cerita tentang Andi, bahwa Andi itu orangnya Ganteng banyak yang suka. Andi adalah kakak kelasku, aku penasaran dengan orang yang namanya Andi. Soalnya dari pertama masuk SMP, aku belum pernah melihatnya. Tapi sering dengar dari orang-orang kalau dia itu cowok pavorit di SMP kami. Aku sihh menanggapinya biasa saja karena belum pernah lihat, tapi gk tau kalau nanti sudah melihat. Tapi aku berfikir palingan juga ganteng biasa gk ganteng-ganteng banget. …. Hari senin setelah kegiatan upacara bendera, walikelas aku mengumumkan bahwa yang menjadi petugas upacara minggu depan adalah kelas aku. Waktu satu minggu kurasa begitu cepat, dan sekarang sudah hari sabtu tinggal beberapa hari lagi aku akan menjadi petugas upacara. Aku ditunjuk oleh walikelas untuk menjadi petugas pengibar bendera dengan 2 orang temanku yang lain yaitu Selly dan Zahra. Kami latihan sepulang sekolah yaitu pukul 12:15. 30 menit berlalu kita latihan dengan dibimbing sama walikelas. Tiba-tiba datanglah seorang lelaki tampan, dia memanggil putri. “Put ayo pulang” Ajak lelaki itu “Tunggu sebentar, aku latihan upacara dulu” jawab putri Lalu lelaki itu hanya mengangguk. Aku berkata dalam hati (Apakah itu cowok yang bernama Andi, jika benar ternyata omonga teman-teman tidak salah kalau dia itu cowo pavorit di SMP kami. Sungguh benar-benar tampan). Lalu aku bertanya kepada putri untuk memastikan benar atau tidaknya kalau itu Andi. Dan ternyata benar itu adalah Andi cowok yang paling tampan yang pernah aku temui. Andi duduk dipinggir lapang sambil menunggu putri latihan upacara. Dia melihat kami latihan, aku jadi grogi diliatin sama dia padahal dia bukan hanya liatin aku saja, tapi dia juga liatin temen yang lain yang ada dilapang sedang latihan. Waktu menunjukkan pukul 13:00 dan kamipun disuruh pulang sama walikelas. Kamipun semua pulang kerumah masing-masing. 15 menit perjalanan dari sekolah ke rumah karena rumahku tidak terlalu jauh dengan sekolah, Aku sekolah menggunakan sepeda motor. Sesampainya dirumah aku istirahat sejenak untuk menghilangkan keringat sisa latihan tadi. Tiba-tiba ponselku bordering, aku berbicara dalam hati (ahh mungkin hanya pesan dari operator) aku tidak langsung mengambil ponselku. Tapi beberapa menit kemudian aku berfikir, bagaimana kalau itu penting. Lalu aku langsung mengambil ponselku dan membuka pesan yang masuk. Dan ternyata nomor Asing yang tidak pernah terdaftar di ponselku. Kubaca pesan itu dan ternyata hanya ucapan salam, lalu aku membalasnya sambil menanyakan siapa dirinya. “waalaikumsalam, maaf dengan siapa ini?” beberapa menit kemudian ponselku berdering kembali ternyata itu balasan pesan dari orang asing itu “saya andi, saudaranya putri” sontak aku kaget mimpi apa aku semalam baru aja ketemu dia udah ngechat, aku senang sekali. Bagaimana mungkin Andi bisa mengetahui nomor hp ku. Aku langsung berfikir pasti ini dari putri. Lalu aku membalas pesannya “oh kak Andi, dari mana kakak punya no aku, pasti dari putri yaa?” ujarku “iya benar, saya meminta nomor hp kamu kepada putri, karna saya rasa dari semenjak siang tadi saya suka sama kamu “ hatiku langsung girang tak karuan, kok bisa gitu ya dia suka sama aku padahalkan baru ketemu (pokoknya hari senin aku harus berterima kasih sama putri) ucapku dalam hati, akupun melanjutkan chattinganku bersama Andi. Pokoknya Andi itu benar-benar cowok sempurna, dia punya paras tampan, badan tinggi, mata sifit kaya Lee Min Ho dehh pokoknya, kece, Cool, kurang apalagi coba. Pantas saja dia menjadi cowok pavorit disekolahku. … Seminggu berlalu aku dekat dengan Andi dan sering Chattingan tanpa ada yang mengetahui satu temanpun kecuali Putri. Aku juga tidak cerita sama keempat sahabatku. Setelah 2 minggu berlalu aku merasa ada teman yang bersikap aneh kepadaku dia adalah Zahra, tidak seperti biasanya sikap dia kepadaku seperti ini, dia sering menyindirku ketika dikelas, mata dia sering melihat sinis kepadaku, dan ucapannya sering menyakiti hatiku. Padahal awalnya biasa-biasa saja dan akupun gk pernah punya masalah dengannya. Aku merasa aneh kok akhir-akhir ini sikap Zahra padaku jadi berbeda padahal aku tidak punya salah apapun padanya. Dan akupun memberanikan diri untuk menanyakan hal itu padanya. Walaupun dalam hati takut “Zahra, kenapa kamu musuhin aku?” tanyaku padanya “Pikir aja Sendiri” dia menjawab sambil pergi. Dia juga mempengaruhi pikiran sahabatku yang bertiga sehingga mereka juga ikut memusuhiku, yaitu Rani dan Windi. Namun, sahabatku yang bernama Selly tidak terpengaruh dan justru dia menemaniku. Ternyata setelah diselidiki alasan Zahra memusuhiku dia Cemburu sama aku karena aku suka Chattingan sama Andi. (ohh jadi gara-gara itu sikap dia berubah padaku, tapikan soal aku chattingan sama Andi gk ada yang tau kecuali Putri, tapi kok Zahra bisa tau. Pasti dia tau dari Putri) ucapku dalam hati. Siang itu pada waktu istirahat selly berlari-lari menghampiriku yang sedang jajan dikantin “Sya Sya kamu tau gk? Ternyata” Selly ngomong sambil Ngos-ngosan “Kenapa sihh sel? Atur dulu nafas kamu pelan-pelan ngomongnya. Ada apa sihh?” Ucapku padanya Selly menghela nafas dan langsung menjawab pertanyaanku “Sya, ternyata Zahra musuhin kamu gara-gara kamu suka Chattingan sama Andi, Zahra itu udah lama suka sama Andi. Jadi dia gk rela liat kamu dekat dengan Andi. Aku tadi denger obrolan dia sama Windi. Tapi apa benar kamu suka Chattingan sama Andi, kok kamu gk pernah cerita sihh sama aku” “Aku mau cerita Cuma nunggu waktu yang tepat, tapi ngomong-ngomong dia tau ini dari siapa yahhpadahalkan gk ada yang tau selain Putri. Sudahlah biarin lagian aku kan gk salah aku juga gk tau kalau Zahra suka sama Andi. Kalau aku tau pasti aku juga gk akan respon Andi pas dia chat aku” … Beberapa minggu kemudian sikap Zahra masih dingin sama aku. Aku menjalani hari-hariku berdua saja dengan Selly yang biasanya ber4 tapi sekarang tidak. Rani dan Windi juga memusuhi Selly gara-gara Selly berpihak padaku. Aku juga sudah meminta maaf sama Zahra tapi Zahra tidak memaafkanku. Mulai dari situ aku berhenti Chattingan sama Andi dan berniat ingin menghindarinya, sebab aku gk mau persahabatanku hancur gara-gara cowo. Setiap menit, chat dan telpon dari Andi membuat ponselku berisik, namun tidak pernah aku balas. Isi pesan dari Andi yang pernah aku baca “Sya kenapa kamu cuekin kk, kk punya salah apa sama kamu, kk sayang banget sama kamu”. Sebenarnya berat untuk melakukan hal ini sebab aku juga sangat mencintai Andi. aku tidak bisa, tapi aku rela meninggalkannya demi temanku. Akhirnya akupun berhenti chattingan dengan Andi, nomornya yang sempat aku simpan di ponselku akhirnya aku hapus. (Tuhan mengapa hal ini menimpaku, apa salahku yang sebenarnya sehingga engkau memberikanku ujian seperti ini) Ucapku dalam hati. …. Satu bulan berlalu, aku dimusuhi sama Zahra dan kedua temanku. Pada hari Rabu aku berangkat sekolah lebih pagi yaitu pukul 06:00 karena hari ini giliranku piket. Sesampainya dikelas ternyata sudah ada Zahra sedang memainkan ponselnya sendirian. Zahra menghampiriku yang sedang membuka sepatu sambil menyulurkan tangannya dan meminta maaf “Sya maafin aku yahh, aku udah musuhin kamu” ujar Zahra “Iya Ra tidak apa-apa kalem aja, aku udah maafin kamu kok” Akhirnya aku sama Zahra pun baikan. Dan kita melupakan masalah yang sudah terjadi sebelumnya. Dan aku juga kembali berteman dengan kedua sahabatku yang juga memusuhiku. Sekarang aku menjalani hari-hari bersama 4 sahabatku lagi.