Anda di halaman 1dari 1

Persahabatan

Karangan:Muhammad Bintang Haryanto

Di sebuah komplek terdapat tiga remaja yang bersahabat sejak kecil. Rumah mereka saling berdekatan
sehingga mereka sering keluar bersama. Saat di TK mereka berangkat ke sekolah bersama-sama. Bila
salah satu belum siap, yang lainnya akan sabar menunggu. Setelah semua siap, baru mereka berangkat
bersama-sama.

Ketiga remaja itu bernama wahyu. Rizal, dan Dzaky. Tetapi Rizal lebih tua satu tahun dari wahyu dan
Dzaky. Saat Dzaky kelas 1 SD. Wahyu dan Rizal masih di TK. Walaupun berbeda kelas mereka tetap
menjaga persahabatan diantara mereka. Setelah pulang sekolahpun mereka tetap bermain besama
teman-teman yang lain. Tiga sahabat ini sangat suka bermain sepak bola setiap hari, mereka kumpul di
lapangan tepat pukul 04.00 sore.

Bersama teman-teman yang lain mereka mengumpulkan uang untuk membeli bola plastik yang
harganya Rp 10.500. Setelah mereka mendapatkan bola. Dzaky, Wahyu dan Rizal mulai bermain dengan
semangat hingga menjelang magrib. Mereka pulang ke rumah masing-masing untuk mandi dan
mempersiapkanuntuk berangkat ke musholla dekat rumah mereka. Saat azan tiba, mereka berangkat
bersama-sama hingga pulangnyapun mereka juga bersama-sama. Sebelum pulang mereka
menyempatkan untuk ngobrol sebentar, walaupun mereka masih mempunyai PR.

Hampir setiap hari mereka berkumpul bersama, apalagi saat hari libur. Mereka bisa bermain sampai
lupa waktu dan larut malam. Sampai-sampai wahyu dimarahi ibunya. Wahyu kena marah gara-gara
pulang terlalu malam. Hari demi hari mereka lalui bersama dengan penuh canda dan tawa.

Ketika Dzaky naik ke SMP. Danang dan Dani berada di kelas 6 SD. Mulai sejak itu mereka bertiga jarang
bermain dan keluar bersama. Dzaky jadi jarang keluar rumah karena ia mulai serius dengan pelajaranya,
tetapi Wahyu dan Rizal menyadari bagaimana kesibukan yang dialami Dzaky. Di kelas 6 SD ini. Wahyu
dan Rizal masih bisa bermain bersama, tetapi mereka merasa kurang puas karena tidak hadirnya Dzaky

Saat wahyu dan Rizal naik ke SMP, mereka pisah sekolah. Sehingga mereka tidak bisa kumpul bersama
lagi. Ketiga remaja ini memiliki sekolah yang berbeda, dan mereka sudah tidak bisa bermain bersama
lagi karena pulangnya sore hari. Mereka sudah lelah searian sekolah, jadi lebih memilih istirahat di
rumah. Tiga sahabat ini menekuni pelajaranya masing-masing. Dengan belajar giat dan rajin mereka
berharap mendapat nilai yang terbaik. Jadi mereka tidak memiliki waktu luang sedikitpun untuk bermain
bersama, mereka lebih memlih bermain dengan teman-teman di sekolahnya.

DI sekolahnya Wahyu mendalami permainan sepak bola, dengan mengikuti sebuah SSB. Sedangkan Rizal
lebih memilah untuk mengembangkan ilmunya, untuk itu in mengikuti KIR. Sedangkan Dzaky yang lebih
tua satu tahun dari mereka lebih mereka mengembangkan agamanya, sehingga ia mengikuti BDI. la
menjadi remaja yang alim, rajin mengaji dan sholat ke masjid. Saat tiga sahabat itu di SMA mereka
melanjutkan keahliannya ke ekskul masing-masing. Mereka memilih kegiatan yang tidak jauh beda dari
SMP.

Anda mungkin juga menyukai