Sahabat selamanya
Disana terlihat dau orang anak perempuan yang kelihatan bahagia.
Mereka tertawa dan bercanda berdua. Ternyata mereka berdua
adalaha sahabat. Mereka berdua adalah Adell dan Airin,mereka berdua
tidak pernah terpisah,mereka sekelas bahkan satu bangku.
Pada pagi harinya disekolah Adell menyapa Airin, tapi yang biasanya
mereka sangat akrab ,sekarang berubah terbalik. Arin tidak menyapa
sapaan Adell,Dia hanya pergi menjauh dari Adell sambil merintih
seperti menangis sesuat. Adell sangat bingung,Airin adalah
sahabatnya tapi mengapa dia berubah menjauhi Adell. Dikelas mereka
berdua hanya diam-diaman. Airin hanya memandangi wajah Adell
dengan mata yang berkaca-kaca,saat Adell menyapanya dia hanya
meneteskan air mata,dia tidak mau bicara apa masalahnyanya,padahal
Adell itu sahabatnya. Hingga suatu hari bangku Airin kosong,dia pindah
kebangku pojok kelas yang jauh dari Adell. Apa yang terjadi
dengannya?. Dia bukan Airin yang seperti biasanya. Suatu hari Adell
membuat surat buat Airin yang tertulis Airin.. kamu marah ya sama
aku, kalo aku salah bilang aja aku bakal minta maaf samu kamu, maaf
ya sebagai sahabat aku gak bisa jadi seperti yang kamu
inginkan,kuharapa kamu cepat membalasnya, Dari Adell .
Adell selalu memeriksa kotak surat didepan rumahnya, berharap ada
surat balasan dari Airin. Tapi hasilnya selalu nihil,tidak ada surat
satupun dikotak surat itu. Adell sudah tidak sanggup lagi menunggu.
Dimalam yang dingin Adell langsung berjalan cepat menuju rumah
Airin., Adell tidak bisa berhenti sebelum sampai dirumah Airin. Tib-tiba
langkah Adell berhenti mendadak tepat ditujunya rumah Airin. Adell
melihat Airin sedang menangis didepan jendela sambil memegang
surat dari Adell. Disitu Adell terlihat kebingungan kenapa Airin