Anda di halaman 1dari 1

Indahnya Sebuah Persahabatan

Disusun Oleh : Annisa, S.Pd (SDN 11 Lubuklinggau)

Ahmad memiliki teman yang setia yang dapat memberi memotivasi dalam hidupnya baik suka
maupun duka. Arya adalah teman setia Ahmad yang tinggal di RT lain. Namun, belakangan ini Arya
belum mengunjungi rumah Ahmad.

“Arya pergi kemana ya Buk, biasanya dia main di sini. Tapi, akhir-akhir ini dia tidak ke sini,” kata
Ahmad.

Ahmad mengunjungi rumah Arya dan mengetuk pintu lima kali, dan tidak ada yang membuka pintu.
Kemudian dia memberanikan diri untuk bertanya kepada tetangganya tentang kehadiran Arya.

Ternyata, Arya telah pindah rumah ke desa lain karena orang tuanya tidak bekerja lagi. Akhirnya,
keluarga Arya memutuskan untuk kembali ke desa sebagai petani.

Dan Ahmad juga tampak sedih ketika Arya ke desa kembali. Dia sering bermimpi dan memikirkan
sahabatnya yang telah berada di desa.

Saya ingin bertemu dengan ayah Arya, “kata Ahmad dengan nada yang agak mendesak. Oke, jika
itu membuat Anda bahagia, Anda harus mencari alamat desa Arya. Berkat pemilik rumah Ahmad,
Ahmad menerima alamat Arya.

Keesokan harinya, keluarga Ahmad datang ke rumah Arya di desa terpencil. Kedatangan Ahmad
disambut oleh keluarga Arya dan Arya sendiri.

Arya meminta maaf kepada Ahmad karena tidak pernah mengatakan apa-apa dan memberinya
berita.

Ayah Ahmad mengatakan tujuannya di desa adalah untuk mengundang Arya ke kota dan tinggal
bersama keluarga Ahmad. Orang tua Arya telah membayar seluruh anggaran pendidikan di kota.

“Tapi, itu semua terserah Arya,” kata ayahnya.

Bagus kalau ayah Ahmad dan Ahmad mengizinkan aku ikut. Saya ingin mengucapkan terima kasih
juga atas kebijaksanaan keluarga Anda.

Kemudian Ahmad bangkit dari tempatnya dan memeluk Arya. Ahmad sepertinya senang dan tidak
bisa menjaga keberuntungannya. Saat ini, Arya tinggal bersama keluarga Ahmad di kota.
Sementara keluarganya tinggal bersama nenek Arya di desa itu, yang semakin tua.

Anda mungkin juga menyukai