Anda di halaman 1dari 2

HANS

Risa Saraswati

SINOPSIS NOVEL

Masa hidup Hans Joseph Weel, anak dari Heleen bisa dibilang tidak menyenangkan.
Dia tidak pernah dekat dengan kedua orangtua atau saudara selayaknya anak-anak lain.
Hanya Rosemary Boyld seorang wanita tua yang menganggap Hans seperti cucu sendiri-
berada di sisinya sampai ke teror mengerikan itu.

Meski begitu, Hans mampu menutupi kesepiannya dengan sangat baik. Dia lebih suka
menderita sendiri ketimbang membagi derita dengan sahabat-sahabatnya yang lain, termasuk
aku. Sikapnya yang selalu ceria, membuat siapa pun tak menyangka bahwa dia punya masa
lalu yang singkat, rumit, dan berakhir mengerikan. Seperti kita ketahui, Hans merupakan
sahabat terdekat Hendrick. Saat masih hidup, mereka selalu bersama. Hans menjadi satu-
satunya teman Hendrick yang selalu ada di sisinya. Hans juga yang paling mengetahui betapa
berat dan menyedihkan kisah hidup Hendrick. Lantas, bagaimana dengan Hans? Apakah ia
juga mengalami kisah hidup yang menyedihkan?

Hans kecil, sebenarnya terlahir dari keluarga yang penuh kasih sayang dan
kebahagiaan. Meski demikian, bukan berarti semuanya baik-baik saja. Masa lalu ibunda Hans
—yang terlahir dari hasil pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang keturunan Belanda—
menjadi awal mula kehancuran keluarga Hans.

Ibunda Hans, Heleen, terlahir dari rahim seorang bedinde bernama Marsih. Adalah
Augusta Willem yang memerkosa Marsih hingga akhirnya ia mengandung Heleen.
Sayangnya, Marsih meninggal dunia saat melahirkan Heleen. Dan Heleen pun diasuh oleh
Rosemary, seorang keturunan Belanda yang berprofesi sebagai guru.

Kehidupan Heleen begitu menyedihkan. Ia kerap kali dicemooh oleh orang-orang.


Namun, berkat dukungan Rosemary dan Anke—sahabat Heleen, ia masih bisa bertahan.
Suatu hari, Anke berinisiatif untuk menjodohkan Heleen dengan Adriaan, sahabat Ludwig
suami Heleen. Tak disangka, ternyata Adriaan langsung tertarik dengan Heleen dan tanpa
menunggu waktu yang lama mereka pun memutuskan menikah.
Keluarga Adriaan dan Heleen begitu bahagia dan sempurna. Mereka memiliki tiga
orang anak: Judith, Hans, dan Greena. Sayangnya kebahagiaan itu tidak seiring sejalan
dengan kisah persahabatan Heleen dan Anke. Sejak bergaul dengan Leonore Willem yang
berencana ingin mengambil semua usaha orang tua Anke. Kemudian sifat Anke terhadap
Heleen berubah total akibat pengaruh Leonore Willem. Anke yang dulu melindungi Heleen,
kini sangat membencinya.

Satu per satu kejadian menyakitkan pun datang menghampiri keluarga Heleen.
Hingga puncaknya, Leonore menuduh Heleen membunuh Anke. Hans yang saat itu berada di
rumah bersama Rosemary, diminta Heleen untuk segera meninggalkan rumah tersebut untuk
menghindari amukan masyarakat. Sedangkan Heleen, menyusul Adriaan, Judith, dan Greeta
yang sedang berada di pabrik untuk memberitahukan kejadian yang menimpanya.

Tak ada yang mengetahui nasib Heleen dan keluarga Hans yang lain. Begitu pun
dengan Hans dan Rosemary. Kamu pun tidak akan menyangka dengan kejadian-kejadian
yang menimpa Hans selanjutnya. Penasaran? Hans menunggumu untuk membaca kisahnya.
Bukan untuk mengasihaninya, melainkan untuk mengenalnya lebih dekat.

Adela Prasita Widyawati

Anda mungkin juga menyukai