Sidoarjo
Adela Prasita Widyawati
170621100053
Universitas Trunojoyo Madura_Fakultas Ilmu Pendidikan_Pendidikan Bahasa Dan Sastra
Indonesia_Kelas 5B
adela.prasita11@gmail.com
Abstrak
Setelah mengkaji dari beberapa kajian yang terdapat dalam
psikolinguistik, tindak tutur merupakan tindakan yang terjadi dalam
setiap proses komunikasi dengan menggunakan bahasa. Manusia sebagai
makhluk sosial memerlukan alat komunikasi sebagai sarana untuk
berinteraksi, namun untuk dapat berkomunikasi satu sama lain diperlukan
percakapan minimal dua orang atau penutur dengan petutur. Sebagai
bentuk pengaplikasian kajian tindak tutur, akan disinggung mengenai apa
saja pelaksanaan tindak tutur pada masyarakat pasar Larangan kabupaten
Sidoarjo sebagai objek analisis. Dalam penelitian ini ditemukan 5 jenis
tindak tutur yang digunakan oleh penjual ataupun pembeli dalam
mengutarakan maksud tujuannya. Adapun tindak tutur meliputi tindak
tutur a) asertif (assertif utterances), b) direktif (directive utterance), c),
komisif (commisive utterance) d) deklaratif (declarative utterance) e)
ekspresif (expresive utterance)
Kata Kunci: Pelaksanaan, Tindak Tutur. Asertif, Direktif, Ekspresif,
Komisif,Deklaratif, Masyarakat.
Dalam Transaksi Jual Beli Ikan Di Pasar Penjual : lohh manis ini nduk
Keepo”. Dalam penelitian ini membahas Pembeli : beneran pak? Semangka
ini manis? Nggak suntikan kan?
mengenai tindak tutur yang terjadi lebih
banyak pada ketidak setujuan dari harga Penjual : loalah ndak toh nak, asli
ini
yang diberikan dengan berbagai alasan
Pembeli : berapa ini satu pak?
yang diungkapkan.
Penjual : kalau yang besar 15.000,
kalau yang kecil 10.000
4. Penelitian oleh Liya Umaroh dan Neni
Pembeli : yang besar 10.000 lah pak,
Kurniawati mahasiswa Universitas Dian yang kecil 5000
Nuswantoro yang berjudul “Dominasi
Penjual : walah nduk ndak bisa,
ilokusi dan perlokusi dalam transaksi jual untungnya bapak tipis
(menggelengkan kepala) atau palsu untuk kemanisannya. Dalam
dan tersenyum) kalimat tersebut penjual mengklaim
Pembeli : yahh, yang besar 12ribu (claiming) bahwa semangka yang dikira
ya, kalau yang kecil 8ribu
suntikan belum pasti bahwa itu suntikan
Penjual : yaudah nduk boleh, mau
apa tidak.
beli berapa?
Pembeli : duh, hmm
2. Tindak Ujaran Representatif
Penjual : beli 1 kilo?
Data :
Pembeli : waduh, nggak pak
Pembeli : beneran pak?
kebanyakan. Beli yang
besar 2 yang kecil 3 ya pak? Semangka ini manis? Nggak suntikan kan?
Penjual : mau yang merah apa yang Penjual : loalah ndak toh
kuning?
nak, asli ini
Pembeli : merah saja.
Pembeli : berapa ini satu pak?
Penjual : iya nak, (sambil
membungkuskan ke kantong Penjual : kalau yang besar
plastik), ini nak
(menyodorkan dagangan) 15.000, kalau yang kecil 10.000
DAFTAR RUJUKAN
Cumming, Louise. 1999.
Pragmatics, A
Multidisciplinary
Perspective. New
York : Oxford
University Press Inc
Dr. R. Rahardi Kunjana. 2009.
Sosiopragmatik.
Jakarta : Penerbit
Erlangga
Cumming, Louise. 2009.
Clinical Pragmatics.
England :
Cambridge
University Press
jurnal.fkip.unila.ac.id diakses 17
Oktober 2019 pukul
20.20