Anda di halaman 1dari 4

NAMA :NI KOMANG LIA PARASUARI

KELAS :1F MBI


NIM/NO :2215744060/10

1. INFORMASI AWAL
Judul: Jingga dan Senja
Penulis: Esti kinasih
Tahun terbit : 2010
Tempat / penerbit: Jakarta /PT. Gramedia Pusaka Utama
Tebal: 312 halaman
Harga: 90.000

2. KEPENGARANGAN
Esti Kinasih lahir di Jakarta, 9 September 1971. Sulung dari tiga bersaudara ini
merupakan mantan karyawan sebuah bank swasta yang tidak sengaja menemukan jalan
sebagai penulis. Berawal dari hobinya sebagai pecinta alam seperti traveling dan naik
gunung, Esti sering menyendiri untuk mencari ide dan inspirasi menulis. Ia punya prinsip
hidup easy going dan terobsesi menaklukkan puncak Himalaya. Selain menulis, Esti
mengelola perpustakaan pribadi di rumahnya dan sedang mengembangkan bisnis cokelat
kecil-kecilan. Esti Kinasih memiliki 6 novel yang sudah laris manis sekali yaitu Fairish
(2004) yang menjadi best-seller dan terus cetak ulang hingga kini, CEWEK!!! (2005) yang
juga laris manis, STILL... (2006), Dia, Tanpa Aku (2008), dan Jingga dan Senja (2010),
Jingga dalam Elegi (2011). Kita (pembaca setia). Pada novel Jingga dan Senja memang
manuai banyak perhatian masyarakat karena memang sangat populer ketika baru saja di rilis
dengan menganggkat cerita romane dan digemari oleh para remaja.

3. SINOPSIS
Novel berjudul Jingga dan Senja ini bercerita tentang kehidupan percintaan dan
kenakalan remaja SMA. Cerita ini bermula dari pertemuan Tari dan Ari yang tidak sengaja
bertemu ketika upacara di sekolah. Ari pun tertarik dan berencana untuk mendekati Tari si
anak baru di SMA Airlangga. Ari melakukan segala usaha untuk bisa dekat dengan Tari.
Alasan Ari mendekati Tari adalah karena namanya yang mirip . Nama lengkap Ari adalah
Matahari Senja, sementara nama lengkap Tari adalah Jingga Matahari. Mereka juga sama-
sama lahir ketika matahari terbenam. Namun keduanya memiliki kepribadian yang sangat
bertolak belakang. Tari adalah remaja yang selalu ceria dan pemberani, sedangkan Ari adalah
kakak kelas Tari yang dikenal sebagai berandalan di SMA Airlangga. Bahkan Ari sering
berhadapan langsung dengan kepala sekolah karena berbuat onar dan ikut tawuran. Konflik
dimulai ketika Angga yang merupakan musuh bebuyutan Ari mulai mendekati Tari. Mereka
juga seringkali beradu dalam tawuran antara SMA Airlangga dan SMA Wijaya. Akan tetapi,
pada suatu ketika Tari bertemu dengan Ata yang merupakan kembaran Ari. Ata dan Ari
mempunyai fisik yang sama persis tetapi kepribadiannya sangat bertolak belakang. Ata lebih
kalem dibandingkan Ari yang brutal dan selalu membuat Tari merasa tertekan. Oleh karena
itu, Tari pun merasa lebih nyaman ketika bersama Ata. Pada akhirnya Ata juga menaruh
perasaan pada Tari.

4. PENOKOHAN, ALUR, SETTING


PENOKOHAN
 Matahari Senja, atau bisa dipanggil Ari ia merupakan anak yang suka memberontak,
pemberani dan juga misterius.
 Jingga Matahari, atau bisa dipanggil Tari dia memiliki sifat yang periang, pemberani,
plinplan, dan juga keras kepala.
 Oji, ia memiliki sifat badung, humoris, penurut, rajin belajar.
 Ridho, dia memiliki sifat pendiam, pengertian dan setia kawan.
 Fio, pengertian dan juga setia kawan.
 Veronica, dia memiliki sifat yang kasar, sombong dan pendengki.
 Ata, atau matahari Jingga yang memiliki sifat ramah, penyabar dan sangat pengertian.
 Anggada, ia merupakan anak yang badung, pendengki dan pendendam.
 Anggita, dia merupakan anak yang pendiam namun tidak bisa menjaga rahasia.

ALUR
Cerita dalam novel berjudul Jingga dan Senja ini menggunakan alur maju atau alur yang
menceritakan suatu kejadian secara runtut dan rapi.
Penggunaan alur maju dalam cerita ini bisa dilihat dari Ari yang tertarik dengan Tari atau
siswa baru di sekolahnya. Alasannya adalah karena mereka mempunyai nama yang mirip.
Namun, kabar tersebut mulai tersebar hingga Angga si musuh bebuyutan Ari pun
mengetahuinya.
Oleh karena itu, Angga berencana mendekati Tari dengan tujuan untuk merebut orang yang
berarti bagi Ari.

LATAR/SETTING
 Latar Waktu
Latar waktu yang terdapat dalam novel Jingga dan Senja adalah pagi hari, siang hari, sore
hari dan malam hari.
 Latar Tempat
Latar tempat yang digunakan dalam novel Jingga dan Senja ini adalah latar alam kota Jakarta,
sekolah, dan Jalan Raya, Rumah, Mall, toilet, dan lapangan.
5. KEKUATAN DAN KELEMAHAN
Berikut merupakan kelebihan dari novel Jingga dan Senja, diantaranya adalah:
 Bahasa yang digunakan dalam novel ini sangat sederhana sehingga mudah dipahami
apalagi di kalangan para remaja.
 Kisah yang di angkat dalam novel ini merupakan kisah percintaan remaja yang selalu
di gemari oleh para pecinta drama romance di Indonesia.
 Buku ini dikemas dengan tampilan yang sangat menarik dengan warna Orange.
Dimana warna tersebut adalah kesukaan sang tokoh.
 Alur yang diceritakan sangat jelas sehingga terhindar dari kebingungan pembaca.
 Perwatakan dari dua tokoh utama sangat berlawanan dan itu membuat cerita sangat
menarik. Dengan penggambaran emosi tokoh yang menyertai membuat pembaca
merasa terbawa emosi.

Adapun kekurangan dari novel Jingga dan Senja, diantaranya adalah:


 Kelemahan pertama dari novel Jingga dan Senja ini adalah endingnya yang sangat
menggantung karena novel ini tidak selesai melainkan ada kelanjutannya.
 Perilaku tokoh Ari yang badung, tukang bikin onar, tukang tawuran dan segala
kelakuan buruknya jika pembaca kurang cermat maka menganggap hal tersebut
seperti lumrah.
 Adanya beberapa kata-kata anak SMA yang sedikit kasar atau tidak cocok untuk anak
remaja.
 Setting tempat dalam novel tersebut tidak terlalu identik sehingga pembaca kurang
bisa memvisualisasikannya.

6. BAHASA
Gaya bahasa yang di gunakan dalam novel Jingga dan Senja merupakan bahasa sehari-hari
yang sederhana dan komunikatif juga tidak ada istilah-istilah yang membingungkan bagi
pembaca. Sehingga mudah di pahami dan di mengerti terutama oleh remaja.

7. PESAN/AMANAT
Amanat yang terkandung dalam novel Jingga dan Senja ini adalah pertama sebagai pelajar
kita tidak boleh melakukan hal yang negatif seperti tawuran karena akan merugikan diri
sendiri dan orang lain. Sebagai seorang siswa seharusnya bisa menghargai dan menghormati
guru. Dan janganlah menjadi seorang pendendam. Selain itu hargailah hak orang lain tidak
boleh memaksakan kehendak kita terhadap orang lain. Dan bersainglah secara sehat da
sportif jika bertanding.
8. SIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan dari novel Jingga dan Senja ini adalah Tari adalah seorang
siswi yang baru saja masuk ke bangku SMA. Tari sangat suka dengan warna orange, hampir
semua yang melekat di tubuhnya berwarna orange terkecuali baju seragamnya yang putih
abu-abu. Mulai dari pita, jam tangan, anting dan tas. Hal ini bisa dibilang karena namanya
yang bisa dibilang cukup langka yaitu “Jingga Matahari”, ibunya memberi nama itu karena
Tari lahir pada sore hari saat matahari terbenam. Dia adalah anak yang periang dan
ramah.Berbeda jauh dengan Ari, nama mereka memang mirip bisa dibilang sangat mirip.
Nama lengkap Ari adalah “Matahari Senja”, namun karakteristik mereka sangat berbeda. Ari
adalah kakak kelas Tari yang terkenal tukang bikin onar dan tawuran, Ari sering dipanggil
oleh kepala sekolah karena kepala sekolah. Bahkan semua guru pun sudah sangat paham
dengan karakter Ari. Tak di sangka-sangka dua karakter yang berbeda itu bisa saling bertemu
meski selalu dalam situasi bertengkar. Ari sangat tertarik dengan Tari apalagi setelah
mengetahui nama mereka yang sangat mirip bagaikan benda dan bayangannya. Kesempatan
ini digunakan Angga untuk merebut sesuatu yang sangat berarti bagi Ari.
Angga adalah teman SMP Ari. Mereka selalu terlibat dalanm tawuran antar pelajar.
Antara sekolahan Wijaya milik Angga dan sekolah Airlangga milik Ari. Benar saja Ari
sangat marah ketika Angga dekat dengan Tari, itu berarti apa yang di haranpan Angga
tercapai. Hubungan Ari dengan Tari pun memburuk. Mereka sering terlibat adu mulut di
lingkungan sekolah. Bahkan, Ari pernah terang-terangan berkelahi dengan Angga di depan
Tari, untuk memperebutkan dirinya. Namun, keduanya memiliki maksud lain. Ari tulus
mencintai Tari, sedangkan Angga hanya berniat memanfaatkan. Sayang, Tari tak juga sadar
akan hal itu. Hingga suatu hari, Angga memutuskan untuk mundur. Dia beralasan, Ari
mengancam akan berbuat jahat pada Anggita, sepupu Angga. Alasan yang diungkapkan
Angga tersebut membuat kebencian Tari terhadap Ari memuncak. Hubungan mereka pun
nyaris mustahil untuk diselamatkan. Semakin Ari mendekat, semakin Tari menjauh.
Namun tiba-tiba dalam situasi yang mulai rumit muncul seorang pria yang sangat
mirip dengan Ari dia adalah Ata alias “Matahari Jingga” kembaran Ari. Hal ini sangat
membuat Tari terkejut. Mereke berpisah karena kedua orang tua mereka bercerai. Menurut
Tari Ata sangan berbeda dengan Ari, meski fisik mereka sangat mirip namun sikap mereka
jauh berbeda, Ata terlihat lebih kalem dari kembarannya yang brutal dan selalu membuat Tari
tertekan, Tari lebih nyaman dengan Ata. Melalui Ata Tari mendapatkan informasi tentang
Ari, Ata dan Tari selalu bertemu untuk berbagi cerita mengenai saudara kembarnya yang
brutal itu. Hinga pada akhirnya perasaan itupun muncul antara Tari dan Ata.

Anda mungkin juga menyukai