Anda di halaman 1dari 9

Nama : Ashfiyati

Kelas : XI ipa 3

NOVEL AUNTUMN IN PARIS

Identitas Novel

1) Judul novel : Auntum In Paris

2) Pengarang : Ilana Tan

3) Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

4) Pencetak : PT Gramedia, Jakarta

5) Tanggal terbit : Juli - 2007

6) Cetakan keempat : Maret 2008

7) Cetakan kelima : Juli 2008

8) Cetakan keenam : Desember 2008

9) Cetakan ketujuh : April 2009

10) Cetakan kedelapan : Agustus 2009

11) Cetakan kesembilan : Januari 2010

12) NO.ISBN : 987 – 979 – 22 – 3030 – 7

13) Jumlah halaman : 272

Sinopsis

Tara Dupont atau biasa dipanggil Victoria Ma Cherie oleh ayahnya adalah
gadis berdarah campuran Indo - Prancis. Ibunya keturunan Indonesia, sedangkan
ayahnya berkebangsaan Perancis. Kedua orang tuanya sudah lama bercerai yakni 12
tahun lalu saat Tara berusia 12 tahun. Pada awal perceraian orang tuanya, Tara
tinggal bersama ibunya di Indonesia, tetapi 4 tahun kemudian Tara pindah ke Paris
dan tinggal bersama ayahnya. Saat ini Tara bekerja di sebuah stasiun radio terkenal
di Paris. Ia dikenal sebagai gadis periang, unik, menarik dan suaranya merdu, yang
juga tidak kalah mengesankan Tara menguasai 3 bahasa, yakni Bahasa Indonesia,
Bahasa Prancis dan Bahasa Inggris. Di Paris Tara memiliki beberapa sahabat yakni
Elise salah satu rekan kerjanya di stasiun radio yang juga seorang penyiar radio dan
Sebastian anak dari salah satu teman ayah Tara. Mereka berdua bagaikan kakak adik,
Sebastian adalah orang yang paling mengenal Tara, tidak heran bila Tara jatuh hati
pada Sebastian.

Kehidupan cinta Tara tidak berakhir pada Sebastian. Itu semua berawal dari
pertemuan Tara dengan pria Jepang bernama Tatsuya Fujisawa. Tara dan Tatsuya
berjumpa secara kebetulan. Awalnya secara tidak sengaja Tatsuya berjumpa dengan
Tara di sebuah kafe di Bandara Charles De Gaulle, kemudian pertemuan kedua
mereka di sebuah club pada malam harinya. Ternyata beberapa hari kemudian
Sebastian mengajak Tara makan malam dan memperkenalkannya dengan seseorang,
itulah Tatsuya Fujisawa. Tara tidak menyadari bahwa dia pernah bertemu dengan
Tatsuya sebelum malam itu, karena pada saat pertemuan sebelumnya, Tara dalam
pikiran kalut tidak karuan.

Hari-hari berlalu, tanpa sengaja Tara bertemu dengan Tatsuya di sebuah bistro
kecil, kali ini Tara menyapa Tatsuya lebih dahulu. Mulai saat itu Tara dan Tatsuya
menjadi sering bertemu. Bahkan Tatsuya mengirim surat di acara yang
diselenggarakan oleh stasiun radio di mana Tara bekerja. Ia menceritakan kisah-
kisahnya di Paris bahkan ia menceritakan pertemuannya dengan gadis Paris, di mana
gadis yang ia maksud adalah Tara Dupont. Tara juga sempat mendengar surat yang
dikirim oleh Tatsuya hanya saja ia tidak menyadari bahwa ialah gadis itu. Ia hanya
senang mendengar kisah-kisah Tatsuya, bahkan ia menjadi penasaran akan
kelanjutan kisah Tatsuya.

Kedatangan Tatsuya ke Paris ternyata selain untuk bekerja di salah satu proyek
yang ditanganinya bersama Sebastian juga untuk mencari seseorang. Orang yang
Tatsuya pikir adalah penghancur hidupnya, dia adalah cinta pertama ibunya. Ibu
Tatsuya meninggal setahun lalu karena mengidap penyakit kanker tepat ketika
musim gugur. Itulah sebabnya ia membenci musim gugur dan Paris. Ibunya mengaku
bahwa sebelum menikah dengan ayah Tatsuya, ia sempat menjalin hubungan
dengan pria Prancis bernama Jean- Daniel Lamercier. Ternyata lelaki itu adalah ayah
kandung Tatsuya. Tatsuya sedih, kecewa dan marah saat itu karena merasa
dibohongi selama ini, tapi ia takkan bisa mengubah kenyataan. Tatsuya berusaha
mempersiapkan diri sebelum menemui lelaki yang dimaksud ibunya, tetapi suatu hari
ia bertekad untuk segera menyelesaikan ini semua. Ia menemui lelaki yang adalah
ayahnya. Tatsuya tidak pernah menuntut pengakuan ia hanya ingin melihat
bagaimana sosok yang menjadi ayahnya itu. Ternyata hal itu tidak seperti yang
Tatsuya bayangkan, Monsieur Lamercier menerima Tatsuya bahkan ia tidak menolak
atau menawarkan untuk melakukan tes DNA.
Kisah hubungan Tara dan Tatsuya berjalan lancar, mereka semakin dekat
mereka sering jalan-jalan bersama, keliling Paris bersama bahkan mereka makan
malam bersama di apartemen Tatsuya dengan makanan hasil masakan Tatsuya.
Hubungan mereka semakin dekat singkatnya mereka pacaran.

Suatu hari adalah acara ulang tahun Elise, sahabat Tara. Elise berniat
merayakannya di club ayah Tara. Club itu adalah club di mana Tatsuya dan Tara
bertemu yang kedua kalinya. Di sanalah semuanya terungkap, Tatsuya menceritakan
semuanya kepada Tara, bahwa gadis yang ia maksud dalam suratnya di acara radio
itu adalah dia. Kebahagiaan terasa begitu hangat di antara sejoli itu, tetapi semua
berubah ketika sesuatu hal terjadi. Ayah Tara datang di club itu karena itu salah
satu club miliknya, Tara memanggil ayahnya dan mengajaknya kepada teman-
temannya. Wajah Tatsuya berubah pucat panik ketika mendengar Tara memanggil
lelaki berusia setengah abad itu Ayah. Begitu pula Monsieur Lamercier terlihat
gelisah ketika mendengar pengakuan putrinya bahwa lelaki itu adalah teman
dekatnya. Tetapi kebenaran itu tidak langsung terungkap karena Tatsuya dan Ayah
Tara bersikap seolah tidak ada apa-apa.

Jalan cerita selanjutnya tidak sulit ditebak, beberapa hari setelah kejadian itu
Tatsuya terlihat aneh, ia berubah menjadi pendiam dan selalu menyibukan diri terus-
menerus. Sampai suatu hari ia memutuskan untuk meminta Monsieur Lamercier
melakukan tes DNA untuk membuktikan kebenarannya. Ternyata harapan Tatsuya
pupus sudah, ia dan Tara telah ditakdirkan sebagai kakak beradik. Berbagai perasaan
berkecamuk dalam diri Tatsuya rasa benci, sedih, kecewa dan putus asa menjadi satu.
Hubungan Tara dan Tatsuya tidak berjalan seindah seperti kisah pada awal novel ini..

Suatu hari Tatsuya kecelakaan, ia tertimpa balok di lokasi proyek di mana ia


bekerja. Tara panik mendengar hal itu, ia dan ayahnya segera ke rumah sakit untuk
melihat kondisi Tatsuya. Ketika Tara berjalan melewati koridor rumah sakit ia
mendengar obrolan ayahnya dengan seorang dokter yang adalah teman lama
ayahnya. Ternyata mereka sedang membicarakan masalah Tara dan Tatsuya yang
adalah saudara. Tara kaget mendengar hal itu, dadanya terasa sesak dan sakit,
ternyata orang yang selama ini ia cintai adalah kakaknya sendiri.

Beberapa lama setelah kejadian itu, setelah Tatsuya sembuh dari sakitnya, Tara
dan Tatsuya memutuskan bahwa mereka akan mencoba menerima hal itu, sebagai
kakak adik, karena itulah kenyataannya. Tetapi begitu sulit bagi mereka berdua,
begitu menyakitkan. Tatsuya berencana kembali ke Jepang dan berusaha melupakan
perasaannya kepada Tara. Pertemuan Tara dan Tatsuya yang terakhir kalinya benar-
benar menyayat hati mereka berdua.

Sebulan setelah kepergian Tatsuya ke Jepang. Tara mendapat telepon dari


Jepang. Telepon itu dari seorang wanita, ia mengabarkan bahwa Tatsuya mendapat
kecelakaan. Ia jatuh dari lantai 3 sebuah gedung. Kemudian Tara segera lepas landas
menuju Jepang bersama Ayahnya. Tentunya seperti kisah-kisah roman lainnya ketika
seseorang yang disayangi kecelakaan, maka ia tidak akan sanggup melihatnya,
sehingga Tara memilih untuk duduk di ruang tunggu terlebih dahulu.

Sapaan seorang wanita menyadarkan lamunan Tara, ternyata ia adalah wanita


yang meneleponnya tadi. Ia mengajak Tara ke apartemen Tatsuya. Tara masuk ke
apartemen Tatsuya dan melihat semua hal yang berkaitan dengan Tatsuya. Tara
melihat amplop di dalam sebuah laci dan membukanya, itu adalah kumpulan foto
Tara yang diambil Tatsuya tanpa ia sadari. Ia juga membaca beberapa kiriman email
Tatsuya kepada Sebastian yang ternyata yang Tatsuya tanyakan hanyalah kabar
mengenai Tara.

Beberapa lama kemudian Tara kembali ke rumah sakit ia masuk ke ruang rawat
Tatsuya dan duduk di kursi samping tempat Tatsuya dibaringkan. Kata dokter,
Tatsuya tidak dapat bertahan lama karena gegar otak yang menimpanya cukup
parah. Tara berbicara terbata-bata kepada Tatsuya dan berharap ada jawaban atau
respon darinya namun Tatsuya hanya tetap diam dan nampak Tatsuya meneteskan
air mata katika Tara mulai terhanyut dalam isak tangis. Tak lama, terdengar bunyi
monitor dan terlihat garis di layar monitor itu lurus, dokter dan perawat segera
masuk ke ruang rawat itu dan berusaha semampunya, tetapi Tuhan memiliki jalan
lain Tatsuya tidak dapat diselamatkan. Kalimat terakhir dari email yang Tatsuya tulis
kepada Sebastian adalah “selama ia bahagia, aku juga akan bahagia, meski aku harus
mengorbankan hidupku”.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN :

Kelebihan :

Isi dari novel ini menarik apalagi untuk kalangan remaja, cerita yang sangat luar biasa
dimana pada novel menceritakan kisah kita diajar untuk berkorban demi orang
lain.Untuk kalangan remaja cerita ini mungkin sangat menarik melihat bagaimana
rasa cinta dua insan yang di hadapi masalah yan cukup serius tetapi mereka yakin
mampu melewatinya. Dari segi bahasa pun sangat terlihat adanya campuran bahasa
antara Bahasa Indonesia “Enggak apa-apa” Bahasa Jepang“Tara-chan” bahasa
Prancis“monsieur”dan Bahasa Inggris “No problem”

Kalimat yang tidak rumit dan mudah dimengerti pembaca itulah kelebihan dari novel
tersebut dan dapat djadikan sebagai pembendaharaan pembaca.Apalagi penulisnya
sudah terkenal dalam menulis novel berbau asing. Banyak juga bahasa yang tidak
dikenal tetapi ada penjelasannya dibawah sehingga bisa dijadikan sebuah
pembelajaran atau pengetahuan terbaru pembaca.

Kekurangan :

Dari segi isi banyak sekali cerita yang tidak patut dicontoh oleh anak muda jaman
sekarang seperti pergi ke kelab pada saat ada masalah, mabuk untuk menghilangkan
masalah.Dari segi tulisan banyak bahasa yang tidak dimengerti tanpa ada
penjelasannya seperti “bonjour”,“violá”. Dari satu babak cerita ke babak yang lain
tidak jelas, plotnya pun sukar dimengerti harus membaca secara detail.

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik

Novel Autumn In Paris

Tema

“Kisah cinta Tara Dupont dan Tatsuya Fujisawa”

Tara dan Tatsuya sudah menjalin hubungan yang serius. Pada saat ulang tahun Èlise
yang dihadiri oleh Tatsuya bersama Tara Jean – Daniel Lemercier ternyata adalah
ayahnya tara, dan artinnya Tara dan Tatsuya itu bersaudara.

Tokoh

1) Tara Dulpont / Victoria / Ma chèrie

2) Èlise Lavoie

3) Sebastian Giraudeau

4) Tatsuya Fujisawa

5) Juliette

6) Jean – Daniel Lemercier

7) Sanae Nakata

8) Èdoard

Penokohan

1) Tara Dulpont / Victoria / Ma chèrie

a. Menguasai bahasa Inggris dan Prancis : “Bahasa Prancis Tara tanpa cela dan
Sebastian langsung kagum, gadis itu juga menguasai bahasa inggris”

b. Penasaran : “sebenernya tara masih sangat penasaran … “

c. Cerewet : “ia lebih suka Tara Dulpont yang cerewet ...

2) Èlise Lavoie

a. Manis : “Èlise manis yang … “

b. Penjaga rahasia : “kau bisa menjaga rahasia? Tentu saja jawab Élise”

3) Sebastian Giraudeau
a. Playboy : “ Dasar playboy!”

b. Perhatian : “Sebastian juga selalu menyeiakan waktu untuk Tara”

4) Tatsuya Fujisawa

a. Tidak memilih memilih menyangkut makanan : “Katanya ia tadi tidak memilih-


benar-benarmilih kalau menyangkut makanan” (paragraf 7 kalimat 2 halaman 23).

b. Pintar memasak : “Kau benar – benar pintar memasak” (paragraf 1 kalimat 1


halaman 78).

c. Kreatif : “aku sedang merasa kreatif” (paragraf 1kalimat 2 halaman 84).

d. Romanis : “Monsieur Fujitsu ini sepertinya tipe pria romantis”

5) Julliet

Cantik : “jiliette yang duduk di hadapannya ini berwajah cantik

6) Jean – Daniel Lemercier

Orang baik : “Ayah kandungmu itu ... orang baik”

7) Sanae Nakata

Cantik : “ cantik” gumamnya

8) Éduoard

Peduli : “kau sungguh – sungguh ingin menbiarkan dia menangis”

Alur

Maju : Menceitakan dari awal berjumpa, berkenalan, menjlin hubungan dan terjadi
masalah, lalu mengatasi masalah dari satu waktu berlanjut ke waktu yang lain.

1) Pengenalan : Tara menyukai Paris dan musim gugur.Tara mempunyai dua


sahabat baik yaitu Sebastian dan Élice, Sebastian mengenalkan Tara kepada Tatsuya
Fujisawa seseorang yang membenci Paris dan musim gugur. Tatsuya membenci Paris
karena seorang laki laki yang telah menghancurkan hati ibunya.

2) Pengenalan masalah : Tara Dupont menemukan butir butir cinta antara


Sebastin dan Tatsuya.Tetapi cinta kepada Sebastian hanya sekedar teman, sedangkan
kepada Tatsuya melebihi sebagai teman.

3) Klimaks : Tara kini tidak pernah cemburu kepada Sebastian dan temen temen
cewenya, karena dia sudah mempunyai yang lebih mengasikkan.Sebastian
mendapatkan pacar baru yang bernama Juliette.Tatsuya akhirnya bertemu dengan
ayah kandungnya yang bernama Jean – Daniel Lemercier. Jean – Daniel Lemercier
tenang dan senang karena sudah bertemu anak kandungnya yaitu Tatsuya.

4) Anti Klimaks : Hubungan Tara dan Tatsuya semakin serius.Akhinya Tatsuya dan
Jean - Daniel Lemercier bertemu,dan Jean- Daniel Lemercier memberi tahu kepada
Tatsuya bahwa dia mempunyai anak yang bernama Victoria. Pada saat ulang tahun
Élice ayah Tara yaitu Jean – Daniel Lemercier menghadiri pesta ulang tahun lalu pada
saat pesta Tatsuya terkejut ternyata Jean – Daniel Lemercier adalah ayah tara kekasih
Tatsuya.

5) Penyelsaian : Tatsuya memutuskan kembali ke Jepang untuk meninggalkan


Tara. Dan Tara kembali menjalankan hidupnya kembali seperti sebelum iya mengenal
Tatsuya.

Gaya Bahasa

Tidak ada majas atau perindahan kata pada novel modern ini. Bahasa yang dipakai
adalah Bahasa Jepang “Tara-chan”, Bahasa rancis “Monsieur” dan bahasa inggris “no
problem”.

Setting

Tempat :

a. Basement : Élice sendiri dipakir di basement

b. Bistro : Di Paris ini ada satu bistro kecil

c. Restoran : Tatsuya keluar dari restoran

d. Apartemen : “... Di lantai ruang tengah apatemennya

e. Brasserie : “Tara memilih makan siang di brasserie”

f. Museum Rodin : “Mereksudah berada di museum ... “

g. Jardin du Luxemboung : “Merea berjalan – jalan di Jarin de Luximboung

h. Restoran Italia : “ Tara ampai di restoran Italia itu”

i. Apartemen tatsuya : “Apartemenmu bagus”

j. Sungai Seine : “lalu beralih menatap pandangan Sunga Seie di luar jendela”

k. Kelab: “Ini kelab paling keren ...”

l. Rumah sakit : “ ... Oliver sebeum keluar dari rumah sakit

m. Kantor ayahnya : “ Tara tiba di kantor ayahnya” n. Tokyo : “Begitu mereka tiba
di Tokyo”
Waktu Berubah - ubah

a. Malam : “Langit gelap”

b. Pagi : “Matahari terbit dari arah timur”

Suasana :

a. Menyebalkan : Tara nyis tidak percaya melihat Sebasian bangkit dari kursi ...”

b. Bahagia : “ ... Tara milihat Élice sedang memerhatikan sambil tersenyum –


senyum

c. Mengecewakan : “ Ayah Tara adalah Jean – Daniel Lemercier “d.


Mencemaskan : “Monitor itu masih menampilkan garis tidak teratur... “

e. Menyedihkan : “Lalu engar bunyi panjang dn datar yang membuatnya bulu


kuduknya meremang”

Amanat :

1. Kita harus bisa menghadapi kenyataan walau sepahit apapun itu.

2. Kita harus selalu tegar dalam hidup karena hidup harus terus berjalan

3. Harus berusaha selalu jujur walau kejujuran itu menyakitkan.

4. Cinta itu tidak harus saling memiliki. Asalkan orang yang kita cintai bahagia, kita
juga harus bahagia

Sudut Pandang :

Pengarang sebagai orang ke – 3

Pengarang tidak masuk dalam cerita hanya menceritakan apa yang terjadi

“Tara dulpont uduk bersandar di kursi ... “

UNSUR EKSTRINSIK

Identitas pengarang

Auntum in Paris alah novel kedua Ilana Tan. Novel pertamanya, Summer in
Seoul juga diterbitkan Gramdia Pustaka Utama. Selain menulis, Ilanajuga menikmati
film, buku, dan bahasa asing. Kini ia menetap di Jakart dan bekerja di bidang yang
disukaimya.

Nilai – Nilai kehidupan


1) Nilai moral : “Tara menerima apa yang sebenarnya terjadi”

2) Nilai sosial : “Mereka berdua (Tatsuya dan Sebasian) adalah seorang pekerja
keras “

Anda mungkin juga menyukai