Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 1

Disusun oleh:
Kelompok 1
1. Melawati aprilianti
2. Hemalani putri
3. Triana sari
4. Refi mariska
5. Shafa ghaida
6. Pati matujahrah
7. Desyarani azahra
8. Lulu budiani
9. Muhammad junaedi
10. Muzaky Nugraha
11. Padli matin hadid
12. Luky apriliansyah

Kelas XII.MIPA.4
SMAN 1 PETIR
Jl. Raya Baros Petir No. 16, Kec. Petir, Kab. Serang, Banten 42172
TAHUN AJARAN 2022-2023
RINGKASAN NOVEL SEPTIHAN

Septihan bercerita tentang kisah remaja yang dibalut dengan asmara dan persahabatan. Di sini ada dua
tokoh utama, yaitu Septian Aidan Nugroho dan Jihan Halana.

Septian adalah salah satu murid paling pintar di SMA Ganesha. Septian sendiri merupakan pribadi yang
pendiam dan dingin. Namun, di balik sosoknya yang pendiam, Septian kerap menjadi murid kebanggaan
dan kesayangan para guru di SMA Ganesha.

Septian juga menjadi bendahara di geng Ravispa, kelompok yang berisikan murid-murid nakal dan
pemberani di SMA Ganesha. Septian juga kerap mewakili SMA Ganesha di berbagai perlombaan dan
menghasilkan prestasi yang patut untuk dibanggakan.

Sedangkan Jihan Halana adalah sosok gadis yang ekspresif dan aktif di balik parasnya yang cantik dan
memesona. Selain itu Jihan juga merupakan perempuan yang keras kepala, ini bisa dilihat dari usahanya
selama hampir 3 tahun mengejar-ngejar cinta Septian. Pada intinya novel ini menceritakan usaha Jihan
Halana yang aktif dan ekspresif untuk mendapatkan hati seorang Septian Aidan Nugroho yang dingin, cuek,
dan jutek.

Septian sendiri sebenarnya anti dengan orang-orang seperti Jihan yang bisa dikatakan “heboh” dan lebih
memilih untuk menghindari orang-orang seperti Jihan.

Namun, sifat Jihan yang keras kepala dan pantang menyerah berhasil menerobos pertahanan Septian untuk
menerima kehadirannya. Jihan sendiri tidak segan-segan untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan selama
ini terhadap Septian.

Akan tetapi, sekali lagi, perlahan Septian yang kokoh dan sulit ditembus belum bisa mematahkan semangat
Jihan untuk berhenti mendapatkan hati Septian. Walaupun sering kali disakiti dan ditolak oleh Septian,
Jihan tidak ingin menyerah dan terus berusaha mendapatkan pengakuan dari seorang Septian.

Di balik sikap Septian yang dingin dan cuek ternyata ada keterlibatan latar belakang keluarganya. Septian
lahir dari keluarga yang berada, hanya saja, sayangnya, kedua orangtua Septian sudah tidak ada. Septian
sendiri diasuh dan dibesarkan oleh kakeknya.

Didikan kakeknya yang kaku dan mengekang, ternyata membentuk kepribadian Septian yang seperti
sekarang. Usaha-usaha Septian dalam meraih prestasi di sekolahnya, tidak mampu meluluhkan hati
kakeknya yang keras.
Selain memiliki prestasi yang membanggakan, Septian juga merupakan anggota geng Ravispa yang terkenal
nakal dan sering berbuat onar. Menjadi salah satu murid yang tampan dan pintar, Septian kerap menjadi
incaran para gadis di SMA Ganesha. Salah satu gadis yang berusaha keras untuk mendapatkan perhatian
dan pengakuan dari Septian adalah Jihan.

Bayangkan saja, Jihan berusaha dan bekerja keras untuk mendapatkan hati Septian hingga 3 tahun
lamanya. Dan, pada akhirnya saat mereka sudah menginjak kelas 12, Septian mulai membuka hati dan
kesempatan untuk Jihan.

Itu pun dengan syarat Jihan harus bisa menjadi juara kelas agar Septian mau memberinya ruang dan
kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain.

Usaha Jihan yang tiada henti dalam mengambil hati Septian menjadi daya pikat yang menarik dari novel ini.
Perbedaan sifat dan karakter yang dimiliki oleh Septian dan Jihan seakan bisa menjadi suguhan yang
membuat pembaca mampu tersedot ke dalam jalan ceritanya.

Mungkin terdengar klise, cowok dingin yang dikejar-kejar cewe aktif, cerita seperti ini memang sudah
banyak ditulis, tapi Poppi bisa membawakannya dengan gaya bercerita yang menghipnotis pembaca.

UNSUR INTRINSIK
1.TEMA
Novel ini bertemakan kisah cinta anak remaja

2.TOKOH
 Septian Aidan Nugroho : cuek dan dingin, pintar,tegas, baik hati dan tidak sombong
 Jihan Halana : ceria, pantang menyerah, agresif dan keras kepala
 Galaksi aldebaran : tegas, berwibawa, pemberani
 Guntur gutama : pelawak, cita cita jadi king mermet,
 Jordan ghakson aditama : Playboy
 Bams adyana : kakakable, bijaksana
 Oji anuragaraspati : labil
 Nyong bakar bessi : pelawak, anak ambon
 Kejora ayodhya : pintar, baik hati
 Lala nareswari thalany : baik, periang
 Febbi kanaya : pantang menyerah
 Mona jasmine prasetya : tukang bully, primadona ganesha
 Mauren anikle : egois
 Fifi rafeya : pintar, gebetannya bams
 Marcus akbar firmansyah : pengganggu
 Bedul adyana : baik
 Galang ganeswara : tegas, berwibawa, pemberani
 Jeremi : random
 Fani malani : baik hati
 Kakek septian : egois, tegas, berwibawa, keras kepala
 Nenek septian
 Tita nugroho
 Ronald sinaga
 Zidan yaksa
 Dilan harold
 Bara adyana
 Starla nugroho
 Bu dayu : galak, tegas
 Pak nurdin : tegas

3.LATAR
1) Latar tempat
 Disekolah
“ pagi-pagi sekali anak-anak ravispa sudah tiba disekolah. Sebuah kejadian langka mengingat
mereka sering datang terlambat”
 Rumah septian
“pagi Septian, Septian yang habis baru mandi dan keluar kamarnya langsung berjengit begitu
menemukan seorang perempuan nyasar. Didepan kamarnya pula! Ngapain jihan pagi-pagi di
rumahnya?”
2) Latar waktu
 Malam hari
“malam hari di salah satu rumah teman nya,septian memilih duduk di bangku dekat pohon.”
 Sore hari
“sore ini ada latihan basket.anggota ganesha basket ball terlihat serius berlatih.meski sudah
sore,namun matahari seolah tidak mau kehilangan eksistensinya.”
3) Latar Suasana
 Marah
“Septian naik darah. Suasana hati yang buruk membuatnya hilang kendali. Bogem mentah
mendarat pada wajah Galaksi saat itu juga.”
 Bahagia
“septihan tertawa. Kali ini suara tawanya terdengar lepas. Jihan jadi ikut tertawa karna nya,
Senang karna Septian bisa bercerita dengan nya.”
 Sedih
“Lalu Jihan menangis sesegukan di hadapan nya.Air mata nya terus meleleh.Turun begitu saja
seperti tanggul yang jebol karna sudah tidak kuat menampung segalanya.”

4. PERWATAKAN
 Protagonis
Septian
“Alasan enggak pernah mau tampil begitu sering di sekolah meskipun memang benar aku bisa.
Aku enggak mau diserang saudara-saudaraku sendiri.”
 Antagonis
“Ren gue mau ke kelas. Maaf ya” ucap jihan sangat sopan, namun mauren tak membiarkannya
pergi. Satu tangan jihan dicekal mauren, membuat jihan tak bergerak. Jihan ketakutan, apalagi
ruangan ini sangat sepi, jadi minim orang bisa melihatnya disini bersama Mauren dan Talita.

UNSUR EKSTRINSIK
1. NILAI MORAL
Sontak hal itu membuat semua orang terkejut. Bukan hanya teman teman satu kelasnya. Murid
murid XII MIPA 5 yang merupakan teman septian juga sama. Jihan berhasil membuktikan nya.
Peringkat satu. Seperti yang diinginkan septian terhadapnya.sesuai dengan syarat yang septian
ajukan padanya waktu itu supaya menjadi pacar nya.
2. NILAI AGAMA
“Galaksi Aldebaran : jadi siap-siap nanti kumpulnya di BS Warjok jam 7 malam , ingat shalat dulu,
biarpun nakal harus tetap ingat tuhan”
3. NILAI SOSIAL
Septian sakit, begitulah yang didengar jihan dari teman-temannya. Dengan keadaan sedikit
kehujanan, jihan masuk ke rumah septian untuk melihat keadaan cowok itu. Sragam jihan yang
terkena titik-titik air akibat gerimis pun tidak ia hiraukan. Saat mengetuk, ternyata pintu kamar
septian tidak di kunci. Jihan membukanya, lalu masuk begitu melihat septian tidur disana.
4. NILAI ESTETIKA
Septian memotong ucapan jihan membuat jihan mundur karena septian merangkum kedua tangan
nya di pipi jihan. Membuat bibir jihan jadi mencebig karenanya. Septian sangat dekat dengan nya.
Wajah nya ada didepan jihan yang membuat kedua mata jihan membulat merasakan deru napas
hangat septian.

5. NILAI PENDIDIKAN
Septian diceritakan sebagai salah satu murid paling pintar di SMA Ganesha yang memiliki karakter
pendiam dan dingin. Akan tetapi,meskipun terkenal dingin serta pendiam, septian tetap menjadi
murid kebanggaan para guru di SMA Ganesha.
6.

AMANAT
Sikap septian yang tidak pernah sombong, meskipun ia adalah anak yang serba ada. Bahkan, ia tetap
menjadi anak yang berprestasi. Dan sosok septian yang cerdas dan berprestasi pun bisa menjadi contoh
lainya, dimana disituasi septian yang bisa dibilang kurang perhatian, tapi ia mampu menunjukan usaha dan
kerja keras dalam belajar, sehingga dapat berprestasi di sekolah.

T
u

mbuhke
dan kela
dari tana
baikbagi
antara 2
Tempera
kurangd
tersebut
mengaki
n yang la

berhenti

Anda mungkin juga menyukai