Felia Nadia Fikarda

XI MIPA 1

TUGAS 2
1. Analisislah watak tokoh Kebo Ijo dalam kutipan naskah drama tersebut. Sertailah
dengan bukti watak dalam naskah drma tersebut!
= Watak Kebo Ijo yaitu dermawan, setia pada darma, dan lebih mendahulukan kerajaan
daripada kepentingan sendiri.

Bukti watak dalam naskah drama :

a. Kebo Ijo : saya tidak melihat masalah apapun dalam hal itu, Mamanda.
Lohgawe : kau benar-benar perwira yang mendahulukan kerajaan
daripada
dirimu sendiri, perwira.
b. Tg. Ametung : misalnya, kau tetap jadi kepala pengawal sedang Ken Arok
mendapat tambahan penghargaan dalam bentuk uang atau
barang.
Kebo Ijo : saya benar-benar tidak keberatan menjadi wakilnya, Akuwu.
Tg. Ametung : baiklah kalau begitu.
Lohgawe : syukurlah, perwira. Kau benar-benar kesatria yang setia pada
darma . kami kaum Brahmana, harus bertrima kasih kepadamu
dan tuanmu, Akuwu Tunggul Ametung.

2. Analisislah watak tokoh Tulung Ametung dalam kutipan naskah drama tersebut.
Tanggapilah sikap tokoh Tulung Ametung tersebut!
= Watak tokoh Tulung Ametung dalam naskah tersebut yaitu bijaksana, memiliki
pikiran
pikiran yang panjang dan rendah hati.

Bukti kalimat :
“Misalnya, kau tetap jadi kepala pengawal sedang Ken Arok mendapat tambahan
penghargaan dalam bentuk uang atau barang.”
“Kamilah yang harus berterima kasih.”

3. Tentukan keteladanan tokoh Kebo Ijo dan Tulung Ametung dalam kutipan naskah
drama tersebut!
= a. tokoh Kebo Ijo memiliki sifat penurut yang terdapat dalam dialog “Saya siap mene-
rima perintah, Akuwu”. Sikap tersebut dapat dicontoh dalam kehidupan sehari-hari
tetapi dalam konteks yang positif.
b. tokoh Tulung Ametung memiliki sifat berorientasi pada masa depan terdapat pada
dialog “misalnya, kau tetap jadi kepala pengawal sedang Ken Arok mendapat
tamba-
han penghargaan dalam bentuk uang atau barang.” Dan rendah hati yang terdapat
dalam dialog “Kamilah yang harus berterima kasih.”

UJI KOMPETENSI 3
1. Tentukan perbedaan tokoh protagonis dan antagonis!
= Tokoh protagonis merupakan tokoh utama dalam cerita. Tokoh protagonis biasanya
ber-
watak baik. Sedangkan tokoh antagonis merupakan penentang tokoh utama. Watak
tokoh antagonis biasanya jahat.

2. Jelaskan pembagian tokoh berdasarkan perannya!

= Berdasarkan perannya,tokoh drama dibagi menjadi 3, yaitu :
a. Tokoh sentral
Tokoh sentral merupakan tokoh penting dalam drama. Tokoh sentral
merupakan penyebab terjadinya konflik. Tokoh sentral meliputi tokoh
protagonis dan antagonis.
b. Tokoh utama
Tokoh utama merupakan tokoh pendukung atau penentang tokoh sentral.
Tokoh utama dapat juga sebagai perantara tokoh sentral. Tokoh yang
berperan sebagai tokoh sentral adalah tokoh tritagonis.
c. Tokoh pembantu
Tokoh pembantu merupakan tokoh-tokoh yang memegang peran
pelengkap dalam lakon drama. Tokoh pembantu tidak selalu dibutuhkan
dalam suatu lakon drama. Kehadirannya hanya perlu disesuaikan dengan
kebutuhan cerita.

Kutipan naskah drama tersebut untuk soal nomor 3-5

Wanabaya : adisaroh, dalam mengandung betapa banyak rusuh didalam
Dadamu. Mari berjalan-jalan, nikmati keindahan tamanmu.
Sebentar lagi kakang akan berangkat lagi, agak jauh ke garis
Depan.
Putri Pambayun : jangan Kang, nanti Kakang terlupa, terlambat tiba diperba-
Tasan. Taman takkan berkisar, perbatasan bisa bergeser.
Wanabaya : perempuan bijaksana, pandai peringatkan suami pada
tugasnya.
(tiba-tiba menoleh kea rah rumah) ada yang datang, adisaroh
Kekasih. (pergi meninggalkan panggung).

3. Jelaskan watak tokoh Putri Pembayun dalam kutipan naskah drama tersebut!
= Watak tokoh Putri Pambayun yaitu bijaksana dan pandai.

4. Jelaskan watak tokoh Wanabaya dalam kutipan naskah drama tersebut!

= Watak tokoh Wanabaya yaitu penuh perhatian, tokoh Wanabaya masih
menyempatkan
waktu untuk berkeliling taman bersama istrinya sebelum berangkat ke perbatasan.

5. Berilah tanggapan mengenai watak Putri Pambayun dalam kutipan naskah drama
tersebut!
= Putri Pembayun memiliki watak yang terpuji dan dapat di contoh oleh setiap orang
yaitu bijaksana dan pandai.