Anda di halaman 1dari 9

PERIHAL MASA DEPAN

Oleh : Kelompok 4
XI – IPS 6

Siti Puspita Sari


Sindi Salsa Dila
Rahma Laila Rasyid
Sarah Azzahro
Arya Muslih
Sandi Kurniawan
Andika Ahmad Basuni
M Frico Khayru Anwar

SMA NEGERI 9 GARUT


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Jl. Bojongsari Tangsi 224, Malangbong 44188 Telepon (0262) 421301 Garut
A. PEMERAN & PENOKOHAN

Pemeran
 Siti Puspita Sari as Narator
 Sindi Salsa Dila as
 Rahma Laila Rasyid as
 Sarah Azzahro
 Arya Muslih
 Sandi Kurniawan
 Andika Ahmad Basuni
 M Frico Khayru Anwar

Penokohan
 Sindi Salsa Dila :
 Rahma Laila Rasyid :
 Sarah Azzahro :
 Arya Muslih :
 Sandi Kurniawan :
 Andika Ahmad Basuni :
 M Frico Khayru Anwar :

e.g
 Yulia Riska Monika :
 Lisa Andriyani :
 Rasyid Adi Purnama :
 Wahyudi :
 Salbila Zahro :
 Ayu Puspita Sari :
 Nyayu Ega Auwia :
B. NASKAH DRAMA

Perihal Masa Depan

Narator
Alkisah ada beberapa murid dari Sekolah SMAN 91 Garut dan mereka dikabarkan
sudah bersahabat sejak TK, jarak rumah dari satu ke yang lainnya pun tidak begitu jauh.
Orang tua mereka sudah saling mengenal satu sama lain, jadi kebayang kan gimana
dekatnya mereka satu sama lain?
Langsung saja, bel tanda istirahat pun berbunyi “trinnnnnnnnnn” dan murid -murid
yang sedang belajar dikelas pun langsung berhamburan keluar kelas untuk membeli
makanan ataupun sekedar bermain di lapangan sekolah. Setelah selesai makan dan
bermain mereka berenam membicarakan sesuatu.

Ayu : (Datang dari dalam kelas dan langsung ikut berkumpul dengan yang lainnya)
Hayyy, apa yang sedang kalian semua lakukan? Apa kalian sedang
membicarakan aku yang cantik ini yaaa?
Yudi : Gausah terlalu ke PD an deh, orang kita lagi ngebicarain cita cita pas nanti
mau jadi apa.
Rasyid : Iyaa nih, kita ga punya waktu kali buat ngomongin kamu yang sok cantik
iniii woooo (Dengan suara sedikit meledek).
Ayu : Aku mau jadi apa yaaaaa?
Lisa : Kalau aku sih pas gede mau jadi …..
Salbila : (Berbicara dan langsung memotong pembicaraan Lisa) kalo aku sih mau jadi
dokter gigi! karena aku pingin ketemu sama peri gigiii.
Yudi : Yakali, peri gigi mah cuma ada di dongeng, mana ada di dunia nyata ihh.
ayu : Yaudah lupain peri gigi deh, aku pas gede mau jadi penyanyi. Soalnya suara
aku kan merdu tuh ya, jadi kayanya aku cocok banget deh jadi penyanyi
(Dengan raut muka menyombongkan diri).
Lisa : Aku pas gede mauuu ja……
rasyid : (Memotong Lisa berbicara) Aku mau jadi kepala dinas kebersihan, agar
indonesia bisa jadi lebih tertib, bersih dan bebas polusi.
Yudi : Haa, kamu mau jadi polisii? Tampang kayak gini mau jadi polisi..??
Ramai” : POLUSI!!!!!!!!!!!!!!!
Yudi : Oohh polusi toh (Ucap yudi sembari tersenyum menampakkan gigi).
Lisa : Eeh dasar budeg (sambil mendorong kepala yudi).
Salbila : Aku mau jadi guru aja deh..
Lisa : (Sambil mengacungkan jari) aku aku aku, aku mau…
Yudi : (Menurunkan tangan Lisa sambil tersenyum kepadanya) aku mau jadi tukang
parkir aja, soalnya aku suka berjemur dibawah sinar matahari.
Salbila : Pantes kamu banyak daki-nya ya hahaha (semua tertawa)
Lisa : (Dengan nada kesal dan marah) aku mau jadi malaikat maut aja, biar bisa
cabut nyawa kalian semua!!
yudi : Kalau gitu aku jadi Goblin aja!!
Rasyid : (Jitak kepala yudi) Psstttttttt diam dia lagi kesel tauu.

Seketika semuanya terdiam saat Lisa marah dan kesal kepada mereka semua, karena
sedari tadi tidak diberikan kesempatan berbicara.
(Bell tanda istirahat berakhirpun berbunyi)

Narator
Ohhhh ternyata mereka sedang membicarakan cita cita mereka ketika nanti mau jadi apa
ya hmmm. Yasudah singkat cerita 15 tahun kemudian, setelah mereka melewati masa
perjuangan untuk menggapai cita cita mereka, kini saat nya bagi kita untuk melihat
apakah mereka berhasil menggapai cita cita nya itu? Mari kita lihat, rasyid yang dulunya
bercita cita ingin menjadi dinas kebersihan, apakah pekerjaan yang di gantunginya
sekarang?
Rasyid : (Sambil mengepel lantai dan mengelap jendela) haduhh melesett, maunya
jadi kepala dinas kebersihan eeh malah jadi tukang kebersihan. Hmm tapi ngga apalah yg
penting masih dapat pekerjaan.. (Sambil mengelap keringat yang bercucuran dan
memeras kainnya).
Narator
Ohhhh ya ampun, keringat nya banyak sekali. Oke lupakan masalah keringat, sekarang
kita lanjut saja ke yudi, dulu sewaktu kecil ia ingin menjadi tukang parkir, lalu apakah
yang sedang ia lakukan sekarang ini ya?
Yudi : (Duduk dipojokan dan bermimpi, sambil meniup peluit terus terusan)
Mundur mundur mundur, banting kanan, puter terussss, jangan mundur,
banting terus, okeeeee passsss!!! (Lalu datanglah seseorang dengan marah
menghampiri yudi sambil menyiram muka nya lalu berkata: Heeyyyy kauuu!!
Kurang ajar ya kau!! Aku tak bisa tidur karna suara peluit mu itu)
Yudi : Maaf maaf saya tak tau kalau saya meniup peluit sambil tidur (Orang asing:
Baahhh melawan pulak kau ini (Hendak melemparkan sandalnya dan lalu
pergi).

Narator
(Geleng geleng kepala) Waahhh sepertinya yudi memang benar benar menjadi tukang
parkir yang handal sekarang. Oke sekarang kita lihat Salbila, dulu ia ingin menjadi dokter
gigi, apakah ia berhasil menjadi dokter gigi? Mari kita lihat apa yang sedang
dilakukannya sekarang.
Bila : (Memanggil pasien untuk periksa gigi) Hallo selamat siang, ada yang bisa
saya bantu?
Pasien : Mmmmpphmmmm.
Bila : Maaf saya tidak mengerti apa yang anda katakan, baiklah buka saja mulut
anda dan saya akan mulai memeriksanya (Mengambil beberapa peralatan).
Pasien : (Membuka mulut dengan gigi yang sangat hitam).
Bila : (Terkejut dan mengambil warna hitam tersebut) Waahhh kalo ini mah ngga
ada masalah sama sekali dengan gigi anda.
Pasien : Wah terimakasih dok, kalau begitu saya pulang, sekali lagi terima kasih dok
(Lalu pergi).
Bila : (Geleng geleng kepala).
Narator
Waahhh ternyata bila berhasil meraih cita cita nya. Lalu apa yang sedang dilakukan lisa
ya? Dulu kan dia berkata ingin menjadi malaikat maut, apa yang terjadi dengannya
sekarang? Langsung saja kita lihat.
Lisa : (Membaca sambil guling guling, ngemil dan melingkar lingkari koran) Kerja
disini bagus juga, disini juga bagus, apalagi ini juga bagus, wahhh aku harus
memasukkan lamaran kerja kesemua tempat ini, kali aja ada yang mau
menerima aku sebagai pegawainya. (Sambil ngemil beberapa makanan) Aku
sungguh bosan dirumah terus, udah pengangguran, jomblo pula huftttt.

Narator
(Geleng geleng kepala) sepertinya lisa sekarang masih pengangguran dan sedang sibuk
mencari lowongan kerja, kita doakan saja semoga dia bisa cepat mendapatkan pekerjaan
yang sesuai dengan kemampuannya. Lalu apa kabar dengan ayu? Apakah dia sukses
menjadi penyanyi yang dulu menjadi cita citanya? Mari kita lihat.
Ayu : (Sedang berfoto-foto bersama fans nya) Ulalaa ayo kita berfoto bersama
supaya cetarrr membahanaa.
Fans : Aduhh tetehh bisakah saya berfoto bersama teteh berdua saja?
Ayu : Uhhhhh tentu sajaa, ayo sini disamping saya biar kelihatan lebih akrab dan
cetar membahana badai halilintar mempesona.

Narator
Nah kita semua sekarang sudah melihat semua pekerjaan atau hal-hal yang dilakukan oleh
mereka semua, alangkah baiknya kalau kita buat mereka semua bertemu kembali, agar
mereka bisa bertukar kabar satu sama lain. Baiklah mari kita lihat sama-sama apa yang
mereka lakukan ketika sedang berkumpul bersama..
Yudi : Wah ayu, sekarang kamu benar benar telah menjadi orang yang dikenal
banyak orang. Waaahhhhh aku sangat bangga mempunyai teman seperti mu.
Ayu : Ah biasa aja, Alhamdulillah yahhh apa yang aku inginkan sejak kecil dulu
sekarang sudah tercapai.
Cibon : Ngomong – ngomong gimana kabar kalian semua? Apakah semuanya
lancar?
Rasyid : Wah lancar sekali, aku sangat senang dengan pekerjaan ku yang sekarang.
Yudi : Aku juga sangat senang dengan apa yang aku kerjakan sekarang (Senyum
senyum sinis).
Bila : Wah benarkah? Itu kabar yang bagus, Alhamdulillah yah karena kita semua
sudah bisa mencari uang sendiri.
Lalu narator dan pemain pembantu tiba-tiba mendekati mereka dan ingin berkumpul
bersama mereka karna banyak makanan yang sedang mereka makan dan mereka
memperbolehkan kedua orang itu untuk bergabung.
rasyid : Oke baiklah, karna semuanya berjalan dengan baik, alangkah baiknya kalau
sekarang kita bersenang senang, berkumpul seperti sekarang ini sangat jarang
kita lakukan, bener kan?
yudi : Yayaya baiklah, ayo kita habiskan makanan ini dengan sekejap.
Serentak : Okeeeee (Menjawab dengan semangat dan langsung melahap semua
makanan yang ada).

THE END
C. KESIMPULAN

Sinopsis
Alkisah ada beberapa murid dari Sekolah SMAN 91 Garut, mereka dikabarkan sudah
bersahabat sejak kecil, tepatnya sejak TK. Jarak rumah dari satu ke yang lainnya pun tidak
begitu jauh, begitupun orang tua mereka sudah saling mengenal satu sama lain.
Hingga pada suatu hari, mereka berbincang- bincang perihal masa depan mereka
nantinya. Kedepannya nanti mereka mau menjadi apa dan akankah keinginan mereka itu
akan tercapai nantinya di masa depan?

Pesan moral
Mimpi adalah langkah awal untuk menggapai cita-cita. Namun cita-cita tanpa aksi
hanyalah lamunan yang nyata.

Anda mungkin juga menyukai