Anda di halaman 1dari 15

NASKAH FILM PENDEK

TENTANG LANGIT-LANGIT YANG TINGGI

Sutradara : M. Rizky Abdillah


Yasir Amrullah
Fitry Nur Akmalia
Penulis Naskah : Apri Adelia
Editor : Adelia Manda Sabila
Anggien Tirtha Dahani
Cameramen : Nabila Rosdaniar
Salwa Della Amalia
Tim Artistik : Ajrul Qais M.Q
M. Rifky Abdillah
Galih Gilardino
Miftah Arya Fahrudin
Rizky Fadilah
Syafira Sarisa
Irene Dwi Ayunda
Suci Fitriyanti
Putri Hamidah
Chealse Yolanda
Dinda Ratu Balqis
Salwa Della Amalia
Sinopsis :
“Tentang Langit-Langit Yang Tinggi” Menceritakan tentang Indah
yang tumbuh dari keluarga kurang mampu mempunyai semangat tinggi
untuk mengubah nasib ekonomi keluarganya dengan menggapai mimpi-
mimpinya. Ia sangat ingin masuk ke Universitas Negeri dan
membuktikan kepada orang-orang bahwa masalah ekonomi keluarganya
tidak menyulutkan semangat untuk bisa menggapai semua mimpinya.
Disuatu hari keadaan berbalik saat dia harus kehilangan orang yang
paling dia sayangi. Tapi setelah itu semangat dan tekad yang lebih
kuat datang karena indah melihat ayahnya yang selalu memohon untuk
diberikan keringanan waktu saat debtcolector datang kerumahnya.
ACT 1

1 EXT. SEKOLAH – GERBANG DEPAN – PAGI


Indah berdiri di depan gerbang sambil melihat ke depan, lalu
dia berjalan menuju ruang kelas karena bel masuk sudah
berbunyi (Hari Pertama Masuk Sekolah Tahun ajaran baru Kelas
XII).

2 INT. SEKOLAH – RUANG KELAS – PAGI


Para siswa/i masuk dan duduk di tempatnya masing-masing
setelah itu pak guru (wali kels) masuk dan memberikan
motivasi.
PAK GURU :
“Selamat pagi anak-anak, selamat bertemu Kembali di tahun
ajaran baru ini,apa kabar? Gimana Sudah siap belajar? Kalian
disini hanya Tinggal beberapa bulan saja, tidak sampai satu
tahun karena akhir semester 5 nanti kalian sudah disiapkan
dengan berbagai pilihan, jadi dari sekarang tentukan kalian
akan melanjutkan kemana, bapak harap kalian semua bisa
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Oh iya untuk
LKS semester sekarang sudah bisa dibeli ya...”
Bel istirahat berbunyi...

3 EXT. SEKOLAH – TAMAN – SIANG


Indah bersama Temannya (kayla, Siska dan Cintya) pergi ke
taman sambil membawa buku dan makan bekalnya. Namun indah
melamun sambil berpikir dan berkata dalam hati
INDAH (V.O):
“Gimana caranya aku bilang ayah dan ibu kalo harus membeli
buku LKS disemester ini, sedangkan pasti ayah sedang bingung
dengan biaya pengobatan ibu”
Kayla,siska dan cintya saling berkontak mata melihat indah
sedang melamun dan berkata kepada indah
Kayla :
“eh indah, kamu sedang memikirkan apa?”
Indah :
“(terkejut)hah engga kok, gada apa apa, udah yu kita ke kelas
takut ke buru ada pak irawan”
Indah dan temannya berjalan menuju kelas dan tak terasa bel
pulang berbunyi...

4 INT. RUMAH INDAH – RUANG TENGAH – SORE


Indah memberikan obat dan minum kepada ibunya, setelah itu
dia duduk bersama adiknya (laras) dan membuka tugas
sekolahnya, tidak lama terdengar suara mengetuk pintu dari
ruang tamu. Indah berdiri dan membukakan pintu bersama
adiknya dan mereka pun terkejut.

5 EXT. RUMAH INDAH – HALAMAN RUMAH - SORE


DEBT COLLECTOR (PAK BURHAN)
“Dimana ayahmu?”
INDAH
“ Ayah belum pulang pak, masih di sawah”
IBU INDAH
Berjalan menghampiri Indah dengan mukannya yang pucat
PAK BURHAN
“Kapan kau akan melunasi hutang mu ini? Sudah lama sekali
sejak 3 bulan lalu”
IBU INDAH
“Maaf pak kami belum punya uang untuk melunasi hutangnya”
AYAH INDAH
Berjalan dengan memikul bakul dari sawah langsung menghampiri
Indah dan berkata
“Mohon beri kami waktu pak, kami benar benar tidak punya uang
untuk melunasinya sekarang”
PAK GILAR
“Halah, banyak sekali alasan,kita ingatkan hutang mu masih
1,5 jt, kita beri waktu lagi seminggu, awas saja kalu nnti
seperti ini lagi.”
AYAH INDAH
“Terima kasih banyak pak” (dengan wajah yang khawatir dan
sedih)
Debt collector pergi meninggalkan rumah Indah

6 INT. RUMAH INDAH – KAMAR IBU INDAH – PAGI


Ayah Indah mengambil sebuah obat dan minum untuk diberikan
kepada Ibu Indah yang terbaring di kamar, dia merenung dan
berpikir karena obatnya yang hampir habis.
Dibalik pintu terlihat Indah mengintip, mengetahui bahwa obat
ibunya hanya tersisa beberapa butir saja untuk hari ini. Dan
dia pun kembali ke kamarnya. (TB)

7 INT. RUMAH INDAH – KAMAR IBU INDAH – PAGI


Indah dan adiknya berpamitan kepada ayah dan ibu untuk pergi
sekolah.
INDAH
“Indah pamit berangkat sekolah dulu ya bu..pa...”
LARAS
“Laras juga...”
IBU INDAH
“iya nak, hati-hati...”
Indah dan laras mencium tangan kedua orang tuanya

8 EXT. JALAN – PULANG SEKOLAH – SORE


Sambil berjalan Indah dan Laras berbincang
INDAH
“Laras bagaimana kalo kita melakukan sesuatu untuk membantu
ayah dan ibu,tadi pagi aku melihat ayah yang melamun karena
obat ibu sudah habis”
LARAS
“Aku setuju teh, aku berpikir hal yang sama juga, tapi apa
yang bisa kita lakukan”
(Indah termenung dan berpikir sejenak, lalu dia tersenyum
bahagia mendapatkan ide)
INDAH
“Ayooo, aku tau kita bisa melakukan apa”
(Indah dan laras terus berjalan sambil berbincang dan
tersenyum bahagia)

9 EXT. WARUNG – DEPAN WARUNG – SORE


Indah menghela nafas dan berkata
INDAH
“Assalamualikum wr.wb. permisii...”
BI NENENG
“Waalaikumsalam wr.wb. eh neng indah mangga neng mau beli
apa?”
INDAH
“Emmmm... ini bi...”
BI NENENG
“Bilang aja gapapa neng...”
INDAH
“Jadi gini Bi...”
(mereka berbincang, kamera menjauh, cut to)

ACT 2

Beberapa hari setelahnya...


10 EXT. SEKOLAH – LUAR KELAS – SIANG
Indah keliling membawa sebuah wadah yang berisi makanan yang
dia jual. Dengan gembira dia menawarkan jajanannya itu ke
teman-teman sekolahnya.
Dengan singkat teman temanya pun langsung menghampiri indah
untuk membeli makanan yang berisikan gorengan atau kueh yang
dia bawa (terjadi interaksi jual beli)
Tak lama, jajanan yang indah bawa pun habis, dia menepi
mencari tempat duduk
INDAH
“ Alhamdulillah, hari ini aku bisa membeli obat untuk ibu”
(sambil menghitung uang dengan sangat gembira)
Indah Pergi ke kelas, Kayla datang bersama cintya dan siska
menghampiri indah dan mereka ke kelas bersama.

11 INT. SEKOLAH – RUANG KELAS – SIANG


Di depan pintu Celine berdiri diikuti oleh teman – temannya
yaitu raisya, ketrin dan lola, menghalangi jalan masuk Indah
dan teman – temannya.
KETRIN
“Ada Yang laku keras nihh...” (Tertawa sambil melihat teman-
temannya yang lain)
LOLA
“Bagi – bagi dong hahaha, kenapa? Udh ga sanggup mencukupi
kehidupan sehari?” (Lola tertawa dan kembali melirik ke teman
– temannya)
RAISYA
“Ya maklum alhasil jadi pejuang receh deh, upss” (sambil
bergerak menutup mulutnya sendiri dan tertawa)
SISKA
Dengan nada kesal siska menjawab “Apaan sih kalian ganggu
mulu hidup orang, lagian bukan urusan kalian juga, minggir
deh kita mau lewat”
CELINE
Menepuk tangan dan berkata “Hebat –Hebat, guys minggir kita
kasih jalan, buat tuan putri yang lagi kecapean”
(Celine dan temannya bergeser dari depan pintu dan memberikan
jalan pada indah)
CINTYA
“Ayo ndah, ga usah dengerin omongan mereka” (mereka pun masuk
dan duduk di dalam kelas karena bel masuk sudah berbunyi)

12 EXT. JALAN –PULANG SEKOLAH – SORE


Indah berjalan menuju apotek untuk membeli obat

13 INT. APOTEK – KASIR – SORE


Indah membayar untuk obat asma yang dibelinya dan keluar lalu
berjalan segera menuju rumah

14 INT. RUMAH INDAH – RUANG MAKAN – MALAM


saat indah, laras, ibu dan ayahnya sedang duduk di meja makan
sambil menyiapkan makanan makan malam, Indah memberikan obat
untuk ibunya dan berkata
INDAH
“Bu, ini untuk ibu”
IBU INDAH
Sambil membuka dia bertanya “Apa ini nak?”
“Masyaallah nak ini obat kamu dapat uang dari mana?”
“Pak sini, lihatlah” Sambil menunjukan obatnya
AYAH INDAH
“indah bagaimana bisa kamu mendapatkan ini semua?”
INDAH
“Indah dan laras jualan kueh yang di ambil dari Bi neneg pak
bu”

15 INT. WARUNG – DEPAN WARUNG – SORE


Saat hari dimana indah dan laras bertemu bi neneng terjadi
percakapan
INDAH
“ Jadi gini bi, Indah mau tanya apa indah dan laras bisa
mengambil kueh untuk dijual kembali? Itu pun jika bi neneng
berkenan”
BI NENENG
Terkejut dan bertanya tanya “Tapi kenapa neng, ko tiba tiba
ingin berjualan? Sedangkan kamu saja masih sekolah”
INDAH
“Indah bisa ko bi berjualan di sekolah”
BI NENENG
“Memangnya kmu tidak malu neng? Bukannya bibi tidak mau ya
tapi lebih baik kamu fokus saja belajar”
INDAH
“kenapa haru malu bi? Ayo bi tolong bantu kami yaa” (dengan
raut wajah yang sedih dia pun berkata “kami ingin sekali
membantu ayah untuk membeli obat ibu yang sedang sakit,
karena obatnya sudah habis, sedangkan obat itu sangat penting
sekali”
LARAS
“bibi beri kami kesempatan ya, kami tidak tau lagi harus
bagaimana”
BI NENENG
setelah berpikir panjang bi neneng pun menyetujuinya, dan
berkata
“hmmm, baiklah saya beri kalian kesempatan yaa, tapi mungkin
tidak bisa langsung besok, mungkin lusa kalian bisa mengambil
makanannya sebelum berangkat sekolah kesini ya”
INDAH DAN LARAS
tersenyum gembira dan berkata
“baik bi, terima kasih banyakk, lusa kami datang kembali ya”
mereka pun berpamitan mencium tangan bi nenenmg dan bergegas
untuk pulang.

16 INT. RUMAH INDAH – RUANG MAKAN – MALAM


IBU INDAH
Sambil menangis haru ibu indah pun berkata
“terima kasih banyak ya nak, maapkan ibu sudah menyusahkan
kalian”
AYAH INDAH
“Maapkan ayahmu ini karena tidak bisa memberikan kehidupan
yang lebih baik untuk kalian ya nak, doa kami selalu
menyertai langkah kalian”
INDAH
“Sudah kewajiban kami untuk membantu ibu dan ayah, ibu dan
ayah sehat selalu ya, tunggu anak anakmu ini sukses”
INDAH LARAS DAN IBU BERPELUKAN
beberapa hari setelahnya
17 EXT. SEKOLAH – LUAR SEKOLAH – PAGI
Bel masuk berbunyi dan para siswa bergegas masuk kelas

18 INT. SEKOLAH – RUANG KELAS – PAGI


KM menertibkan anak-anaknya untuk duduk rapih, tadarus dan
berdoa sebelum kbm di mulai
Beberapa lama setelahnya, pak irawan datang
terjadi interaksi untuk memulai bab baru di pelajaran fisika
Setelah itu
PAK IRAWAN
“Baik anak – anak karena beberapa bulan lagi sudah masuk
penilaian akhir semester 5, bapak harap kalian bisa lebih
giat lagi belajar,dan yang paling penting kalian juga harus
tau akan lanjut kemana, nnti bapak akan data satu – satu ya”
PARA SISWA
beberapa anak bercanda membicarakan hal ini
PAK IRAWAN
memanggil dan bertanya kepada satu satu siswanya
Dan tibalah bagian indah
PAK IRAWAN
“ Indah setelah ini kamu akan melanjutkan kemana?”
INDAH
“ Saya ingin sekali untuk bisa masuk ke perguruan tinggi
negeri pak tapi ...”
Celine berteriak
CELINE
“Indah mah ga usah di tanya pak, emng dia mampu untuk kuliah,
hahaha”
Celine dan teman- temannya tertawa membuat kelas menjadi riuh
PAK IRAWAN
“Celine cukup, tidak boleh kamu seperti itu berusaha untuk
merendahkan orang lain, disekolah tidak di ajarkan seperti
ini”
LOLA
“Bukannya memang fakta ya pak, hahaha”
PAK IRAWAN
Dengan tegas dia berkata “sudah cukup anak – anak, ayo
kembali kondusif.
dan berbicara kepada indah “Indah perkataan celine tadi tidak
usah kamu masukan ke hati ya, tidak ada yang tidak mungkin
selagi kita berusaha, saya yakin kamu bisa. Nanti besok temui
saya saja di ruang kantor ya, kamu bisa kembali ke tempat.”
Indah pun kembali ke tempatnya.

19 EXT. SEKOLAH – LUAR SEKOLAH – SIANG


Bel pulang berbunyi Siswa kelas XII A1 membereskan barang-
barangnya dan bergegas untuk pulang

20 INT. RUMAH INDAH – HALAMAN RUMAH – SIANG


Saat Indah pulang sekolah dan tiba di rumah dia melihat
depkolektor dan ayah, Ibu serta Laras sedang bertengkar
AYAH INDAH
“Pak hari ini saya hanya memili 300 ribu saja, tinggal itu
sisa uang yang kami miliki”
PAK BURHAN
“Saya sudah peringatkan kamu sejak minggu lalu untuk
melunasinya sekarang, terlalu banyak alasan ayo kita geledah
saja rumahnya”
Pak burhan dan pak galih pun masuk dan menggeledah rumahnya
yang sempat di tahan oleh ayah dan ibu indah.
Tidak lama setelahnya tiba – tiba ibu indah mengalami sesak
nafas, Indah yang melihat kejadian ini bergegas menuju ibu
yang berada di pangkuan laras. Sambil menangis mereka
berusaha dengan segala untuk membawa ibunya ke dokter tapi
tidak ada yang bisa membantunya dan nyawa ibu indah pun tidak
tertolong.

21 INT. RUMAH INDAH – RUANG TENGAH – SORE


Warga sekitar bertakjiah ke rumah indah. Dan hadir teman –
temannya indah yang menguatkan indah serta laras.
Saat keluarga indah sedang berduka beberapa tetangganya
justru membicarakan tentang hutang yang dimiliki oleh pak
thohir.

BEBERAPA HARI SETELAHNYA INDAH KEMBALI MASUK SEKOLAH


22 INT. SEKOLAH – RUANG KELAS – PAGI
Indah berjalan menuju tempat duduknya dengan keadaan yang
tidak biasa, karena masih terpuruk dengan apa yang terjadi
dengan ibunya. Teman temannya pun selelu berusaha untuk
menghibur indah. Namun indah lebih sering diam.

23 EXT. SEKOLAH – LAPANGAN – PAGI


Bel istirahat berbunyi para siswa pergi ke kantin.
setelah jam olahraga indah bersama temanya pergi menuju
kantin, diperjalanan mereka bertemu celine dan temannya dan
celine pun berkata
CELINE
“haii indah, lama ya ga ketemu, gimana? Makin susah? Sedihh
huhuhu”
KAYLA
“Kamu tuh gada selesai – selesainya ya”
INDAH
“Udah lah biarin ajah, ga usah buang buang waktu buat
ngadepin orang kaya dia, buang buang tenaga”
Indah dan teman – temannya pun pergi meninggalkan celine, dan
celine pun kesal.

24 EXT. SEKOLAH – LORONG – PAGI


Seseorang memberi tahu indah bahwa dia di panggil pak irawan
di kantor, dan indah pun pergi bertemu pak irawan

25 INT. SEKOLAH – KANTOR - PAGI


INDAH
“permisi pak, ada apa ya?”
PAK IRAWAN
“ Bagaiman kabarmu Indah, saya mendengar beberapa hari
terakhir ini semangatmu berkurang, apa ada masalah? Kamu bisa
cerita dengan saya, sebisa mungkin saya bantu.”
INDAH
“Saya masih terpukul dengan kepergian ibu saya pak, banyak
orang – orang juga membicarakan tentang keluarga saya yang
masih memiliki hutang dengan bank keliling, ayah saya
berusaha sekeras mungkin untuk bisa melunasi tapi penghasilan
beliau tidak cukup”

PAK IRAWAN

"Memang berapa Hutangnya?"

INDAH
"Tinggal 1,2 juta lagi pa, mungkin bagi sebagian orang ini termasuk kecil, tapi bagi saya itu
berharga sekali pak, mungkin harus 2-3 bulan untuk mengumpulkan uang segitu

PAK IRAWAN

"Ya sudah, jangan terlalu di pikirkan, kebetulan saya ada rezeki (menyerahkan amplop
berisi uang) ini kamu bisa memberikan uang ini sebagai syarat pelunasan hutang, dan
semoga saja depkolektur itu tidak mengganggu keluargamu lagi.

INDAH

"Tapi pak, ini terlalu banyak, saya belum bisa menggantinya sekarang"

PAK IRAWAN

"Tidak apa apa, pakai saja dulu, kamu bisa menggantinya nnti kalo kamu sudah sukses"

INDAH

" Terima kasih banyak ya pak, sudah sangat membantu saya dan keluarga, suatu saat saya
janji akan menggantinya.

pak irawan pun tersenyum dan indah pun pamit meninggalkan kantor dan kembali ke
kelasnya

ACT 3

Semenjak kejadian itu indah terus berusaha keras untuk belajar demi mendapatkan nilai yang
bagus yang bisa membawanya masuk kedalam perguruan tinggi negeri dengan jurusan yang dia
mau. Hari hari terus berlalu pendaftaran masuk perguruan tinggi sudah sangat dekat. hingga
sampai dimana Pengumuman Siswa Eligible dan ternyata indah masuk kedalam golongan siswa

26 INT. SEKOLAH - MADING - SIANG

Indah bersama temannya berjalan untuk mencheck papan informasi apakah nama
mereka masuk ke dalam daftar siswa eligible dan ternyata mereka semua masuk ke dalam daftar
itu. Perasaan bahagia pun tak terbendung mereka saling berpelukan dan menyemangati satu sama
lain.

setelah itu pendaftaran jalur snbp untuk masuk ke perguruan tinggi negeri pun di buka, indah
bersama temannya pun melakukan finalisasi untuk akun snpmb yang di pakainya mendaftar. tapi
celine dan temannya masih saja mengusiknya :

CELINE

" Wihhh, jadi juga nih kuliah, emang mampu?" (tertawa bersama teman-temannya)

Tapi indah dan teman - temannya tidak peduli akan hal itu.
Setelah menunggu beberapa bulan Pengumuman SNBP pun Keluar, indah yang tidak memiliki hp
membuka hasilnya dengan meminjam hp temannya. dan dia beserta temannya pun lolos dengan
univ dan jurusan yang mereka inginkan. tapi di sisi lain Celine dan teman temannya tidak di terima
dalam jalur ini.

27. INT. RUMAH KAYLA - RUANG TAMU - SORE

Indah dan temannya. Mereka sama sama membuka hasil snbp, dan menangis haru bersama
karena semuanya lolos

28. INT. RUMAH CELINE - RUANG TAMU - SORE

Celine dan temannya. Mereka sama sama membuka hasil snbp. namun tidak ada satu pun yang
lolos.

29. INT. SEKOLAH - JALAN PULANG DARI KANTIN - SIANG

indah beserta temannya, papasan dengan celine yang juga bersama temannya. Lola, Ketrin dan
raisya merasa bersalah atas apa yang mereka lakukan pada indah, tapi celine masih saja tidak suka
dengan indah, dalam kejadian tersebut terjadi percakapan :

Indah : " Hai celine" teman temannya juga ikut menyapa

Celine : Berhenti " Kenapa? lo mau bilang kalo kalian pada keterima sedangkan kita engga?"

Siska : "Apaan sih lagi², masih mending indah masih baik ya sama lo atas apa yg terjadi kemarin2,
apa kalian ga mikir?"

Indah : "stt udh gapapa sis, kita ke kelas aja ayo"

Citya : " ayoo, buang buang waktu banget ladenin mereka"

Kayla : "aku ingetin ya ke kalian, harusnya kalian bisa introspeksi, bukan malah kaya gini terus -
terusan, oh iya bisa jadi kalian ga keterima juga karena kalian sering banget ngerendahin orang
lain, kalian pernah kan denger peribahasa " Apa yang kita tanam, itu juga yang kita tuai" semoga
kalian bisa cepet sadar."

Lola, ketrin, dan raisya pun termenung dan menyadari kesalahannya atas apa yang terjadi mereka
pun berlari mengejar indah dan meninggalkan celine dan berkata

Raisya, lola, ketrin : " Indah, indah, tunggu sebentar"

Lola : " Indah kami minta maap ya atas apa yang kami lakukan kepadamu, kami menyadari
kesalahan kami"

Raisya : " kami harap, kamu bisa berbesar hati ,untuk memaafkan kami"

Indah : " iya gapapa, tanpa kalian minta maap pun sudah aku maafkan, semoga kalian bisa lebih
baik lagi ya nantinya
Lola, raisya, indah : " Terima kasih ya indah, oh iya selamat ya kalian sudah di terima di ptn,
kerennnn, bangga sekali ( berjabat tangan )

indah dan temannya : " terima kasih banyak juga, kalian semangat terus yaa, kami yakin kalian
bisaa"

mereka pun segera ke kelas bersama.

Beberapa tahun kemudian

Ost lagu semangat, shot aktivitas di rumah sakit

30. INT. RUMAH SAKIT - RUANG PEMERIKSAAN - SIANG

Suster Siska : "Pasien no urut 16 silahkan masuk (siska ekspresi terkejut melihat pasien, dan
mengantarkan keruang dokter) ini bu, pasiennya".

Dokter Indah : "silahkan duduk" sambil memandang canggung (terjadi pemeriksaan)

31. INT. RUMAH SAKIT - MEJA INDAH - SIANG

Celine : "Oh kamu kerja disini skrng, apa kabar?"

Indah : senyum sambil berkata "iyaa cel, oh iya kamu jangan sampai telat makan ya, maag kamu
sudah kronis" (jelaskan boleh makan apa saja buat orang maag)

Ketrin teman celine yang mengantarnya pun menjawab

Ketrin : " ya maklum bu susah banget di bilanginnya"

Indah dan orang yg berada di sana pun tersenyum. saat celine ingin pulang dia berhenti sejenak
dan kembali kepada indah. dan berkata :

Celine : " Indah maap kan saya waktu itu ya, saat belum sempat minta maap, saya sadar sekarang,
saya tau ini ga mudah untuk kamu memaafkan saya, tapi saya harap kamu bisa memaafkan saya"

Indah : tersenyum dan berkata "tidak apa apa celine, aku sudah memaafkanmu dari lama, kamu
terus jaga kesehatanmu ya, kita lupakan saja hal yang lalu dan memulai awal yang baru."

Mereka pun berpelukan.

32. INT. SEKOLAH - GERBANG DEPAN - SIANG

Indah kembali ke sekolah SMA dengan niat bertemu pak irawan untuk mengembalikan uang yang
telah lama di pinjamnya.

indah : "Permisi pak, saya mau bertemu pak irawan, ada dimana ya?"

Satpam : "Masuk Saja neng bisa tunggu dulu ya, saya panggilkan dulu."
Indah menunggu, setelah beberapa saat pak satpam kembali datang bersama pak irawan, dan
indah pun langsung menghampiri mereka.

Indah : "siang pak, apa kabar ini saya indah"

Pak irawan : "Ya allah indah, pangling saya melihatnya, ayoo kita ngobrol di ruangan saya saja"

mereka pun pergi ke ruangan pak irawan.

Pak irawan : " iya ada apa indah, bagaimana kabarmu?"

Indah :" Alhamdulillah, baik pak, niat kedatangan saya kesini adalah bertemu bapak untuk
mengembalikan ini pak (memberikan amplop yang berisikan uang).

Pak irawan : membuka amplopnya " ya ampun indah ini tidak perlu, saya melihat kamu sekarang
saja itu sudah cukup bagi saya"

Indah : " Ini janji saya pak, dulu kan saya berjanji untuk mengembalikannya" oh iya ini ada sedikit
hadiah untuk bapak, terima kasih banyak ya pak, atas bantuan yang bapa berikan serta motivasi
yang luar biasa yang bisa membuat saya di titik ini skrng, mungkin hadiah ini juga ga senilai dan
sebanding dengan jasa yang bapa berikan."

Pak irawan : "Terima kasih banyak indah, semoga kamu sukses selalu ya" setelah beberapa saat
mengobrol indah pun pamit karena ada pasien yang menunggunya. dan berhenti melihat ke
belakang ( tulisan sman 1 mdr)

33. INT. TPU - KUBURAN IBU INDAH - SORE

INDAH ADIK DAN BAPAKNYA MENGUNJUNGI MAKAN IBU INDAH, DENGAN MEMBAWA AIR, DAN
JUGA BUNGA, SERTA BERDOA, SETELAH ITU ADIK DAN BAPAKNYA PERGI DULUAN TINGGAL INDAH
SEORANG DAN INDAH PUN BERKATA :

" Buu, Ini indah, maap ya kalo indah jarang menemui ibu, ibu tenang ya disana, selalu doakan
indah, bapak dan juga laras. Gelar dokter ini indah berikan untuk ibu yaa, doakan semoga indah
bisa lebih banyak membantu orang orang diluar sana." (sambil mengusap kuburan) kamera
menjauhhhhhh

Dan selesai.
27

28

Anda mungkin juga menyukai