AYRA
Cast:
Menceritakan seorang laki-laki bernama David yang kehidupannya tidak seperti bagaimana
kehidupannya yang dulu. Merokok, clubbing, alkohol, pergaulan yang kasar. Tiba-tiba bertemu
dengan seorang perempuan yang mengatakan dirinya adalah istri David di masa depan. Akankah
David percaya dengan perempuan itu?.
( Memotret pemandangan )
( Mengambil album foto di bawah meja, menyapu debu di album , membuka album )
#Flashback on
( 11 Januari 2013 , Ibu David sedang menonton TV di ruang TV, malam hari )
Ayah David : Aku mau istirahat dulu, ya baru pulang kerja lah buk dari mana lagi. Udah aku mau
istirahat dulu.
Ibu David : Kamu udahlah enggak pulang selama 5 hari , pulang-pulang kayak gitu penampilan
kamu, bentuk kamu. Gimana sih?
Ayah David : Emang salah kalau aku kayak gini, kalau kamu enggak suka bilang aja. Aku kerja
tau enggak! Kerja! Enak kek kamu, tinggal makan duit.
Ibu David : Ngomong apa tadi? Makan duit? Kamu iya kerja, kerja sama perempuan sekretaris
kamu tu yang cantik, yang pandai berdandan tu, yag muda tu, iya kan?!
Ayah David : Iya kenapa? Dari pada aku nikah sama kamu yang taunya Cuma ngabisin duit aku,
yang ngurusin anak enggak pandai, yang pergi bertandang keluar dengan kawan-kawan kamu tu,
dan sekarang peran aku di rumah ni bukan sebagai Ayah melainkan Ibu. Aku cari uang, aku jaga
David, semua aku yang lakukan. Kamu taunya cuma senang!
Ibu David : Aku tarik kesimpulan ya, jadi kau mau cerai sama aku, huh?
( David melihat orang tua nya bertengkar dari dapur yang sedang minum menjatuhkan gelas
yang di pegangnya )
#Flashback off
Minghao : Okey, okey sorry aku cuma pengen ilangkan rasa gugup waktu pameran nanti.
David : InsyaAllah kalau aku enggak sibuk. ( David pergi meninggalkan minghao sambil
menepuk pundaknya )
( 7 am. Saat itu David sedang tidur dengan kondisi kamar yang berantakan )
( Seorang perempuan datang kerumah David dan melihat David tidur kemudian perempuan itu
pun membersihkan rumah David )
( Dan perepuan itu juga membuang semua rokok dan minuman-minuman David. Perempuan itu
menunggu David bangun dari tidurnya duduk di kursi di samping tempat tidur David sambil
membava buku )
David : ( terkejut )
Ayra : ( Senyum ) Aku Ayra istri kamu, ya... istri kamu dari masa depan.
Minghao : Hello
David : Hei Minghao what the hell what are you doing!?
David : Oh come on Minghao, this is not funny man. Mengirimkan perempuan kerumah ku dan
mengaku istri aku di masa depan. Oh Minghao please!
Ayra ( Senyum )
David : Oke gini, kamu di bayar berapa sama Minghao, biar aku bayar lebih.
Ayra : ( Senyum )
David : Kalau mau tetap disini juga terserah. Aku mau pergi.
Ayra : Dav... dompetnya enggak di bawa? Kamu kebiasaan kalau buru-buru kelupaan semuanya.
Ayra : Dav... hati-hati dijalan. Pastikan kalau naik bis yang benar.
Yasmine : Aku akan pindah ke demanrk bisnis keluarga ku dan aku meminta izin ke ayah ku
untuk bawa kamu ikut ke denmark. Kamu pasti setuju kan?
David. I dont know, terlalu banyak hal yang mengganggu ku belakangan ini.
( Ketika david bercerita ayra datang ke cafe dimana david dan yasmine berada )
David : waktu aku bangun tiba-tiba aja di samping aku ada cewek yang ngaku-ngaku istri aku di
masa depan.
Yasmine : dia bilang apa?
Yasmine : cewek datang kerumah kamu ngaku-ngaku jadi istri kamu di masa depan?
( Ayra mengambil kursi meja di samping dan meletakkan kursi tersebut di samping David dan
Yasmine pun tercengan )
Yasmine: Um excuse me
Ayra : Kan aku dah bilang istri kamu dari masa depan jadi aku tau lagian aku mau makan.
Ayra : Kan enggak ada larangan untuk aku makan disini. Um.. senyorita excume me.
David : Nih ( david memberi ayra uang ) ambil. Aku bayar sekarang kamu pergi.
David : ( kebingungan )
Ayra : Ya... dia memang seperti itu ke semua cewek. Looking to my eyes, dengarkan yang
sebenarnya. Ya seperti itu
Ayra : Bukannya seharusnya kamu harus putus sama dia? Kamu kan enggak suka cara dia
berlakukan kamu, apalagi dengan papanya.
Ayra : Kamu pernah bilang ke aku kalau kamu pernah tinggal di Itali, terus kamu enggak pernah
bawa aku. Jadi aku datang.
( David pun meninggalkan Ayra , dan Ayra tetap mengikuti David hingga sampai kerumah )
David : Udah, kalau kamu tetap ngikuti aku. Aku panggil polisi
( Restoran )
Ayra : Kalau aku sakit atau segala macam jangan bawa aku kerumah sakit entar masalahnya
panjang. Biarin aja sakitnya bakalan enggak lama.
Ayra : Hm
( Ayra mimisan dan pingsan, David membawa Ayra ke bangku taman dekat rumah Minhao )
Ayra : Oh, hai. Kamu bawa aku kesini? Oh ada Minghao. Hai Minghao
Minghao : Oh....
Ayra : Minghao, kamu tetap melukis ya. Enggak usah cari pekerjaan yang aneh-aneh. Lukisan
mu bakal sukses bentar nanti.
Minghao : Dia benar! Ya shes true! Dav, dia enggak bohong. Dia benar datang dari masa depan.
Ayra : 2 tahun dari sekarang itu tergantung kalau jadi si Beni buka kedai kopi nya dan kamu
balik ke jakarta
( Selama Ayra tinggald dengan David Ayra terus mengajak David jalan, olah raga tiap pagi. Itu
berlangsung sekitar 1 bulan )
( Joging Pagi )
Ayra : Entar kalau aku pulang kamu kangen lo. Oh ya akalau kamu balik ke jakarta cari aku ya.
Deketin aku harus berani , entar aku kasih tau caranya biar deketin aku.
David : Enggak kebalik ya. Terus kalau kamu disini kamu yang asli dimana?
David : Apa sih, aku tu sampai sekarang sampai bingung tau enggak. Kok aku bisa suka sama
cewek kek kamu.
David : Sampai kamu pergi kek gini terus? Makan sayur, buah, joging, enggak ada yang lain
gitu.
Ayra : Enggak!
Ayra : ( Merajuk )
David : Ya, ya , ya
David : Yasmine?
Yasmine : Ini dia isitri kamu yang katanya dari masa depan? Oke. Ayar aku tanya ke kamu. Siapa
orang yang bawa kamu kesini dan kenapa bisa kayak gini?
David : Siapa Ayra? Atau kamu Cuma mengada dan itu benar?
( Yasmine pergi meninggalkan Ayra dan David ikut dengan Yasmine begitu juga dengan
Minghao )
( 5 menit David mengikuti Ayra dan balik ke taman tadi menjumpai Ayra )
Ayra : Senja itu indah lo. Kadang dia merah merekah bahagia kadang dia hitam gelap berduka.
Tapi langit menerima senja apa adanya.
Ayra : Sejujurnya aku enggak tau mau kemana lagi, kamu sendiri kenapa balik ?
( Setelah kejadian itu mereka berdua makin akrab dan David mulai menyukai Ayra )
( Malam hari )
( David pergi ke dapur mengambil minuman Ayra menghapus semua pekerjaan David )
( David kembali )
David : Kamu hapus semua file aku!? Ayra sekalipun kamu itu istri aku kamu enggak ada berhak
ngelakuin kek gini!?
Ayra : He, harus nya kamu tu tau persis gimana rasanya di tinggal aya di tinggal suami. Kalau
kamu berniat ninggalin aku lebih dulu ninggalin Ulid. Oke enggak masalah. Tapi kamu perlu
satu hal jangan kamu kenal sama aku, jangan pernah deketin aku , jangan kamu datang ke
kehidupan aku buat aku makin sayang sama kamu. Terus ujung-ujungnya kamu meninggal
duluan. ( menangis )
( malam yang panjang , malam ini ayra jatuh pingsan dan hilang begitu paginya )
( Tiba di Jakarta David mencari perusahaan LTIE dan mencari Ayra, tapi tak ada satupun orang
yang mengenal Ayra )
David : David
( Beni dan Gina megajak David pergi ke Bazar Malam , tampak dari kejauhan Ayra yang
menelfon )
Ayra : Tami, kamu jangan kayak gini terus, coba pikirkan keluarga kamu dan cowok itu. Kamu
harus bisa milih apa yang bisa aku korban kan.
David : Ayra
Ayra : Siapa?
Ayra : Hahaha enggak mungkin. Diterima enggak ya, aku baru rencana masukin lamaran
keasana.
David : Ya tau lah. Kamu itu orangnya pemilih, enggak mau namanya pacaran dengan status, dan
pacaran untuk tujuan menikah.
David : ( Senyum )
2 Tahun berlalu.
( Restoran )
Ayra : Kamu nelfon aku katanya mau ngomongin sesuatu, bilang apa?
Ayra : Alhamdulillah kalau kamu ngerti ( senyum ). Kamu juga mau ngomongin sesuatu kan?
( David mengeluarkan kotak cincin dari kantong nya, dan kotak cincin itu terjatuh akibatnya
cincinnya keluar dari kotaknya , Ayra melihat cincin itu. )
Ayra : Aku senang kamu enggak kayak cowok-cowok sekarang yang cuma permainkan
hubungan aja. Yang enggak pernah serius gitu.
David : Seriusan?
15 Tahun kemudian
TAMAT !!!!!!!!
LETIH !!!!!!!!
PENGORBANAN !!!!!!!!