Ide cerita
Kisah ini menceritakan tentang seorang anak sekolah yang merasa jatuh cinta kepada
orang yang menjadi murid sementaranya.
Synopsis
Diceritakan disebuah salah satu Sekolah Menengah Atas yang ada di Jakarta. Ada
seorang siswa perempuan yang bernama Tifani Marfu’ah. Di kelasnya ia termasuk anak
yang rajin, tapi ia kurang beruntung karena sudah berkali – kali ia jatuh cinta, tetapi
selalu saja cintanya bertepuk sebelah tangan.
Hingga suatu hari, ada seorang temannya yang bernama Esward Roberto Jaelani
meminta Tifani untuk mengajarinya. Esward adalah teman sekelas tifani yang menurut
orang ia kurang dalam pelajaran.
Tifani pun menyanggupinya karena ia kasihan kepada Esward yang sudah bersusah
payah membujuk teman-temannya yang lain untuk menjadi gurunya. Tetapi tidak ada
satu pun yang mau mengajarinya. Sampai Esward berfikir hanya Tifanilah yang bersedia
menjadi gurunya.
Sudah dua minggu Tifani menjadi guru privat Esward. Tifani merasa senang sekali ada di
dekat Esward untuk mengajarinya. Dan anehnya lagi Tifani selalu memikirkan Esward
tatkala Esward tidak ada di sampingnya.
Suatu hari tifani ditraktir makan siang oleh Esward. Dan saat itu juga Tifani diberi
sebuah coklat oleh Esward sebagai tanda terimakasih Esward karena Tifani sudah mau
mengajari Esward. Walaupun Esward masih saja seperti dulu. Tapi sedikitnya ada
perubahan dalam keperibadian Esward. Tifani pun merasa saat itu dunia terasa sempit.
Karena kini ia menemukan orang yang ia cari-cari selama ini.
Dalam perjalanan pulang pun tifani masih memegang cokelat yang diberikan Esward.
Sambil senyam-senyum sendiri memikirkan kalau seandainya Esward nembak dia dan ia
pun pacaran dengan Esward.
Tapi, setelah keesokan harinya. Tifani sangat sedih dan kaget. Ia tidak menyangka kalau
selama ini Esward telah lebih dulu menyukai Ira. Cewek jenius di sekolahnya yang
menjadi saingan Nurdin, temen Tifani yang mendapat juara satu di kelasnya. Tifani
sangat terpukul setelah melihat Esward berduaan dengan ira dengan canda tawanya.
Tifani tidak menyangka sekalipun. Hingga akhirnya ia menyadari bahwa ia mungkin
belum tepat memilih orang.
TREATMENT
TREATMENT
CUT TO
FADE OUT
FADE IN
FADE OUT
FADE IN
DISSOLVE
FADE OUT
FADE IN
FADE OUT
FADE IN
9. MONTAGES
DISSOLVE
FADE OUT
SATU BULAN KEMUDIAN
FADE IN
THE END
SCRIPT/NASKAH
NO VISUAL AUDIO
SCENE
1 SEBUAH SMA ELIT DI JAKARTA.
LS : ANAK-ANAK BERLALU FX : SUARA LANGKAH KAKI
LALANG DI SEKITAR SEKOLAH SFX : SUARA OBROLAN
FS : SEORANG ANAK DENGAN SFX : SUARA BEL
SETENGAH BERLARI MASUK KE
SEBUAH KELAS.
2 KELAS
LS : ANAK-ANAK SEDANG SFX : SUARA GADUH
RIBUT NGOBROL DAN SFX : SUARA ALUNAN MUSIK
MENDENGARKAN MUSIK ESWARD: “Guys, ajarin gue donk.”
MS : SEORANG ANAK SEDANG NURDIN: “ajarin apa?? Ajarin cinta??!!
BERLARI MENGHAMPIRI Hahahahahaha…”
TEMAN-TEMANNYA. MANDRA: “orang kaya kamu pengen cinta-
GS : SEKELOMPOK ANAK cintaan… cinta monyet kali.. uahahaha”
SEDANG BERBINCANG-
BINCANG. NURDIN: “emang bakalan ada ya cewek yang
(PAN LEFT PAN RIGHT , CROSS suka sama elo. Secara gitu Esward kan cowok
FADE) paling tampan seantero ……. “
MS : ESWARD BICARA ESWARD: “udah cukup deh guys, diem dulu.
Gue bukan minta diajarin cinta sama
cecunguk-cecunguk krempeng kaya kalian.
Gue Cuma minta dari kalian supaya jadi guru
gue. Guru private gue buat ngajarin pelajaran
sekolah kok. Apa susahnya ..”
NURDIN: “Dra ..! elo aja deh yang ajarin
2S : NURDIN DAN MANDRA lontong kriting ini. Gue ga bisa, gue masih
SALING MENYURUH banyak urusan yang lain. “
ESWARD : “please guys. Gue mohon. Din,,
otak elo kan lumayan mencrang , masa ga
bisa jadi guru gue sih. Ayolah kawan.”
NURDIN : Ekh lo ini. Gue bilang ga bisa. Lo
denger ga sih. masih banyak hal lain lagi yang
harus gue kerjakan yang jelas-jelas lebih
penting daripada ngajari loe. Dra gue masrahin
ke elo aja deh.
MANDRA : “ekh .. manabisa begitu. Kan elo
yang jadi sasaran utamanya juga. Lagian gue
kan pasti sibuk dengan basket gue. Emangnya
lo mau dijadiin bola
basketnya ?? hahahahaahah…”
ESWARD : “ya udah deh. Gue emang salah
minta bantuan sama kalian berdua ini. “
NURDIN : “emang ada yang nyuruh gitu.
BCU : ESWARD MARAH Hahahahahaha”
ESWARD : “ya udah makasih deh atas
2S : NURDIN DAN MANDRA waktunya. Gue nyesel punya temen kaya
MENERTAWAKAN ESWARD kalian.”
NURDIN&MANDRA : “sama-sama, cumi… bye
MCU : TIFHANI SEDANG … hahahahahahaha “
DUDUK DI BANGKUNYA
MS : ESWARD DATANG ESWARD : “hai Tif, ganggu ga ??”
MENGHAMPIRI TIFHANI TIFANI : “oh Esward hai. Ga kok santai aja
2S : ESWARD BERBINCANG- kali.”
BINCANG DENGAN TIFHANI ESWARD : “Fha boleh ga aku minta
sesuatu ??”
TIFANI : “maksudnya ?? minta apa ??”
ESWARD: “ini Fha . ehh .. please aku mohon
banget !! kamu mau ya jadi guru aku. Pelase
Fha, Cuma kamu satu-satunya orang yang bisa
nolong aku. Aku mohon !!”
TIFANI : “Emang ada apa sih ?? tumben
kamu kaya gini. Biasanya kan kamu cuek ama
pelajaran yang ada di sekolah ini.”
ESWARD : “itu kan dulu. Sekarang tidak !!
sekarang aku mau memperbaiki itu semua.
MS : TIFHANI BERDIRI DAN Aku pengen kaya Ira !!?? oops keceplosan !!”
BERANJAK PERGI KELUAR TIFANI : “apa kamu bilang ?? pengen kaya Ira
KELAS DIIKUTI OELH ESWARD ? apa ga salah ??”
ESWARD : “emhh .. bukan kok bukan itu.
( salah tingkah ) aku Cuma .. aku Cuma ..
emhh iya aku emang pengen pinter kaya Ira,
ya betul .”
: “Oohh .. gitu ya ?!## “
6 KANTIN (DIALOG)
2S : SETELAH SELESAI MAKAN ESWARD : “Fha, .”
SIANG DI KANTIN, ESWARD TIFHANI : “iya ada apa ??”
MEMBERIKAN COKELAT ESWARD : “Fha , tolong terima ini ya. Anggap
KEPADA TIFHANI. aja ini sebagai salah satu tanda terima kasih
aku karena kamu udah mau jadu guru aku. “
TIFHANI : “hah ?? cokelat?? Makasih ya.
Padahal ga usah gini juga kali. Tapi ga apa-
apalah. Aku terima dengan senang hati. Oh ya
aku pulang dulu ya. Ibuku udah telp. Aku nih.”
ESWARD :” ya udah duluan aja. Aku masih
(WALK AWAY ) FS : TIFHANI pengen disini dulu.”
PUN PERGI MENINGGALKAN
KANTIN.
7 JALAN RAYA SFX : SUARA DERU KENDARAAN
LS : TIFHANI SENYAM-SENYUM (DIALOG)
SENDIRI. TIFHANI :” Esward, ternyata kamu romantis
2S : ADA ORANG YANG juga ya.“
MENGANGGAPNYA GILA.
8 KORIDOR (MONOLOG)
2S : ESWARD SEDANG TIFHANI: “Esward sedang ngobrol berduaan
NGOBROL BERDUAAN DENGAN dengan Ira, gimana bisa??!! Seorang yang
IRA paling jenuis di sekolah duduk berduaan
BCU : TIFHANI KAGET dengan Esward. Beda kelas lagi. “(dalam hati)
TIFHANI : “Ya Allah, apa mereka berdua
MCU : TIFHANI MENCOBA itu ..?? ah ga mungkin- ga mungkin. “
MENGUPING PEMBICARAAN TIFHANI : Ooh .. ternyata memang benar
ESWARD DENGAN IRA dugaankku selama ini, Esward memang suka
XCU : AIR MATA TIFHANI sama Ira. Bahkan lebih dari yang ku kira.
KELUAR DARI CELAH MATANYA TIFHANI : “Ya Tuhan mengapa aku selalu
mengalami hal ini. “
TIFHANI BERLARI
MENINGGALKAN KORIDOR.
9 KELAS SFX : BEL PULANG BERBUNYI,
FS: ESWARD MENGHAMPIRI ESWARD : “Fha !! tunggu .!! pulang bareng
TIFHANI. yu ..??”
TIFHANI : “Enggak akh. Aku pengen sendiri
dulu. Loch emangnya ira kemana ?? kenapa ga
sama Ira. ??”
ESWARD :”Ira ..??!! ohh .. katanya tadi dia
1S : BERLARI MENINGGALKAN ada kegiatan ekskul dulu. Jadi aku disuruh
ESWARD KELUAR KELAS pulang aja. “
1S : ESWARD KEBINGUNGAN TIFHANI :”ohh .. (sambil mengangguk ) ya
KS/1S : NURDIN udah, emmhh aku pulang duluan ya. Mamaku
MENGHAMPIRI ESWARD. udah telp Aku. Dah Esward … “
STORY BOARD
Istilah dalam film
2. Pemeran
Didalam pembuatan film, faktor kedua yang paling penting adalah
pemeran. Pemeran sering juga kita sebut sebagai artis, aktris, aktor, atau
peran pembantu. Jika tidak ada pemeran, siapa yang memerankan alur
cerita?
3. Lokasi pembuatan
Faktor ketiga adalah lokasi pembuatan, bisa indoor ataupun outdoor.
Lokasi pembuatan film biasanya tergantung cerita yang akan difilmkan.
4. Tempat Penayangan
Tempat penayangan adalah tempat yang akan dijadikan sebagai media
untuk menayangkan film ketika film tersebut selesai dibuat. Tempat
penayangan bisa stasiun TV ataupun Bioskop
5. Jaringan
Jaringan yang kami maksud adalah koneksi yang dimiliki sebelum, saat
atau setelah pembuatan film. Jaringan diperlukan terutama ketika
membuat film-film dengan lokasi yang berada diluar negeri atau yang
menceritakan tentang sejarah suatu negara.
6. Kru Film
Kenapa kru film kami letakkan pada faktor terakhir? karena kru film
memiliki tugas dan fungsi yang paling banyak serta tingkat keberhasilan
pembuatan film berada ditangan para kru film. Kru pembuatan film terbagi
kedalam beberapa bagian, seperti :
Dari keempat bagian diatas yang meliputi 66 bagian kru film, tentunya
memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing didalam pembuatan film. Yuk,
kita bahas tugas kru film satu persatu.
A. Bagian Umum
1. Produser Eksekutif
Produser eksekutif biasanya terdiri dari beberapa orang, dengan tugas
utama untuk membiayai pembuatan film yang dilakukan oleh pembuat film
atau production house (PH).
2. Produser
Produser adalah orang yang langsung berhubungan dan memberikan
laporan kepada produser eksekutif terkait progres pembuatan film. Tugas
Produser Film adalah untuk melakukan segala kordinasi, control, evaluasi
hingga melakukan berbagai pembayaran yang terkait dengan pembuatan
film dari awal hingga selesainya pembuatan film. Selain itu, tugas
produser adalah untuk mencari dan merekrut orang-orang untuk dijadikan
kru pembuat film.
4. Manajer Unit
Namanya saja sudah manajer unit tentu tugasnya hampir sama dengan
manajer produksi, hanya saja tugas dari manajer unit berada dalam ukuran
kecil. Biasanya, orang dengan jabatan ini akan mengelola salah satu unit
di pembuatan film, misalnya unit transportasi.
5. Koordinator Produksi
Koordinator Produksi memiliki tugas untuk melakukan koordinasi terkait
dengan segala informasi produksi yang diberikan oleh manajer produksi.
Orang dengan jabatan ini juga memiliki tugas untuk bertanggung jawab
terhadap seluruh keperluan produksi, mulai dari logistik, perekrutan kru
hingga menentukan artis dan mencari peralatan.
6. Post-Production Supervisor
Post-Production Supervisor memiliki tugas untuk melakukan pengawasan
setelah produksi film dilakukan.
2. Art Director
Art Director memiliki tugas untuk menjamin apa yang diinginkan desainer
produksi dapat terlaksana. Selain itu, Art Director juga bertugas untuk
mengawasi kerja desainer property, seniman grafis hingga ilustrator. Art
Director bekerja sama dengan bagian konstruksi untuk mengawasi setiap
property yang digunakan sesuai dengan yang di inginkan.
4. Desainer Set
Desainer Set atau juru gambar bertugas untuk membuat gambar atau
design yang dibutuhkan dalam pembuatan film
5. Ilustrator
Ilustrator bertugas untuk menggambarkan atau membuat ilustrasi gambar
yang keluar dari ide atau pikiran desainer produksi.
6. Set Decorator
Set Decorator memiliki tugas untuk membuat dekorasi dalam pembuatan
film, mulai dari meja, bangku, lampu, lukisan ataupun furniture lainnya
yang menjadi bagian dekorasi pada lokasi pembuatan film.
7. Buyer
Buyer bertugas untuk mencari segala jenis perlengkapan pembuatan
dekorasi.
8. Lead man
Lead Man bertugas untuk mengepalai seluruh kru set pembuatan film
9. Set Dresser
Set dresser adalah orang yang bertugas untuk mengatur segala
kelengkapan dekorasi, mulai dari karpet, taplak meja, gagang pintu hingga
seluruh bagian kecil dari dekorasi yang akan terlihat dalam film.
11. Armourer
Armourer adalah orang yang bertugas untuk membuat perlengkapan
senjata, misalnya pistol, senapan otomatis dan sebagainya.
13.Head Carpenter
Head Carpenter atau kepala tukang kayu adalah orang yang bertugas
untuk menjadi kepala tukang kayu.
15. Greensman
Greensman adalah orang atau kru sebagai ahli tanaman hijau didalam
pembuatan film yang bertugas untuk mengatur setiap dekorasi yang
membutuhkan tanaman hijau. Pada jabatan ini biasanya dibagi lagi
kedalam beberapa bagian seperti Greensmaster, Greens Supervisor,
pekerja dan lainnya.
21.Costume Standby
Costume Standby merupakan kru yang selalu standby atau siap sedia
didalam ruang ganti costume dengan tugas untuk menjaga costume dan
menjadi asisten artis dalam bagian costume.
23. Cutter/Fitter
Cutter/Fitter bertugas untuk membeli segala kebutuhan garmen atau kain.
Selain itu, bagian kru ini juga bertugas untuk mengukur ukuran baju yang
akan digunakan oleh artis.
2. Cinematographer
Cinematographer sebenarnya hampir sama dengan DOP, hanya
saja Cinematographer adalah orang yang juga ikut mengoperasikan
kamera.
3. Camera Operator
Camera Operator adalah orang yang bertugas untuk menjadi operator dan
mengoperasikan kamera untuk merekam setiap adegan sesuai dengan
kebutuhan pembuatan film.
6. Loader
Kru film dengan posisi loader bertugas untuk mengisi dan mengecek
kesiapan memory, kaset atau film pada setiap kamera sebelum digunakan.
Kru film Loader langsung berhubungan dengan asisten camera 1.
3. Dolly Grip
Dolly Grip adalah kru film yang bertugas untuk menjalankan dan
menggerakkan dolly kamera.
4. Gaffer
Gaffer adalah kru film yang bertugas untuk menjadi kepala divisi
perlistrikan yang akan mengatur setiap keperluan listrik bagi kebutuhan
pembuatan film.
7. Film Editor
Film Editor bertugas untuk mengedit atau menggabung setiap bagian film
menjadi satu bagian yang utuh berdasarkan keinginan sutradara dan
kebutuhan film.
8. Colorist
Colorist adalah kru film yang terdapat pada pembuatan film yang
menggunakan seluloid. Tugasnya adalah untuk melakukan proses
pewarnaan pada setiap adegan dalam film secara berkesinambungan
menggunakan teknik digitali video editing.
9. Negative Cutter
Negative Cutter adalah kru film yang bertugas untuk memotong negative
film sesuai keinginan editor film.
11. Compositor
Compositor adalah kru film yang bertugas untuk menggabungkan
beberapa efek dari jenis yang berbeda, misalnya video, film, animasi, 3D
image, dan sebagainya.
17. Composer
Composer adalah kru yang bertugas untuk mencatat setiap score musik
yang digunakan