Anda di halaman 1dari 3

01.

INT Kamar Andi Malam


Hari H-1 cast: Andi

Dari belakang terlihat punggung Andi yang sedang menggambar,


tak berselang lama ibu Andi masuk ke kamar Andi. Ia terlihat
marah dan langsung merobek gambar Andi yang ada di meja dan
di dinding. Andi pun terdiam saat melihat kejadian itu. Ibu
andi memarahi Andi yang hanya menunduk.

02. INT Ruang Olimpiade Siang Hari H-1


cast: Andi, Extra

Andi dengan serius mengerjakan soal olimpiade di mejanya.


Terlihat di kertas pencarian Andi banyak terdapat coretan
gambar. Pandangan Andi sering tertuju pada keterangan waktu
di jam tangannya, ia pun sesekali juga mengalihkan
pandangannya pada Flayer yang memuat keterangan lomba lukis.
Setelah menyerahkan kertas jawaban dan mendapatkan hasil
yang memuaskan, Andi bergegas pergi meninggalkan rungan
olimpiade untuk menuju tempat lomba melukis tersebut.

03. EXT Jalan Raya Siang Hari


cast: Andi, Extra

Andi berlari dengan kencang menuju angkot yang berhenti di


tepi jalan, namun karena banyaknya orang yang berlalu
lalang, Andi gagal menaiki angkot yang telah jalan. Ia pun
mengatur nafasnya yang tersengal sembari menunggu angkot.
Namun setelah 10 menit ia tak kunjung bisa menaiki angkot
karena angkot yang selalu penuh penumpang.

3 Menit kemudian, Andi berhasil mendapati angkot yang masih


bisa menampung 1 pemumpang, namun saat ia akan duduk,
seorang wanita hamil muncul di pintu angkot dengan wajah
menahan sakit. Andi pun turun lalu mempersilahkan dan
membantu wanita itu untuk naik kedalam angkot.Angkot
tersebut pun pergi, menyisakan Andi yang terlihat gelisah
menunggu angkot yang jarang lewat. Tak lama kemudian, Andi
akhirnya berhasil duduk di dalam angkot, namun kondisi
jalanan yang macet membuat ia gelisah di dalamnya, hingga
ia memutuskan untuk dari angkot di salah satu tepi jalan.
Setelah membayar ongkos Angkot, Andi berlari menuju
pangkalan ojek di seberang jalan. Ia pun menerobos jalan
bersama tukang ojek menuju jalan tikus.

04. EXT Jalan Tikus Siang Hari cast:


Andi, Tukang ojek, Anjing, Tunanetra
Di jalan tikus, Andi dan tukang ojek terjebak oleh kerumunan
pengangkut barang pasar, alhasil Andi turun lalu membayar
ongkos ojek, setelah itu ia berlari menuju jalan. Namun saat
ia tiba di jalan yang sedikit sepi, ia dohadang oleh
beberapa anjing yang menggonggong kepadanya. Awalnya Andi
takut namun setelahnya ia memutuskan berlari setelah hampir
dikejar oleh gerombolan anjing tersebut. Andi menoleh
kebelakang, melihat bahwa tak ada lagi anjing yang
mengejarnya, ia pun berhenti untuk mengatur nafasnya. Disaat
Andi akan menyebrang,ia melihat seorang wanita tunanetra
yang akan menyebrang dari seberang jalan. Andi pun
memutuskan untuk membantu wanita tersebut untuk menyebrang
jalan. Setelah sosok wanita itu berterimakasih, Andi segera
menyebrang jalan, ia tersenyum lega setelah melihat lokasi
lomba yang mulai terlihat. Ia pun berlari kencang menuju
lokasi tersebut

05. EXT Gerbang lokasi lomba Siang Hari


Cast : Andi, Extra

Tampak sosok Andi yang tersengal di depan gerbang lokasi


lomba. Ia melihat sekeliling sambil menyeka keringatnya.
Andi pun memasuki gerbang dan langsung menuju tempat
pendaftaran ulang. Setelah mendapatkan kupon, ia langsung
menuju tempat pengambilan alat dan bahan lukis. Setekahnya
andi membawa alat dan bahan lukis yang ia butuhkan.

06. EXT Lokasi melukis Siang Hari


Cast : Andi, Panitia lomba, Extra

Terlihat semua peserta lomba dengan serius melukis karyanya.


Tak berselang lama, seorang panitia mengumumkan bahwa waktu
loma tinggal 10 menit. Mendengar itu, Andi pun dengan
tergesa berusaha menyelesaikan karyanya. Satu persatu
peserta lomba telah menyelesaikan karya mereka lalu keluar
dari lokasi, hingga akhirnya menyelesaikan Andi seorang.
Pada saat waktu berakhir, Andi terpaksa menyerahkan karyanya
yang belum siap dengan lesu.

Setelah menunggu pengumuman, Andi mendapati dirinya tak


masuk kategori pemenang apapun. Ia terlihat lesu dan kecewa,
setelah berdiam diri beberapa menit Andi pun keluar dari
lokasi sambil mengacak rambutnya.

07. EXT Trotoar Jalan Siang Hari


Cast : Andi, Extra

Di trotoar jalan, terlihat andi yang berjalan dengan lesu.


Sesekali terlihat ia menghembuskan nafasnya dengan keras. Ia
berjalan tanpa arah hingga ia menyadari bahwa ini bukan
jalan pulang. Andi pun berusaha menekan emosi yang dipicu
oleh rasa letih. Namun saat ia sedang melihat sekeliling,
pandangan Andi terpaku pada segerombolan anak TK yang
terlihat sedang asyik melukis di seberang jalan. Ia pun
memutuskan untuk pergi kesana.

08. EXT Gerbang TK Siang Hari


Cast : Andi, Guru Tk, Anak-anak TK, Anak Gips, Ibu anak

Andi bergabung bersama anak-anak TK untuk melukis gerbang


mereka setelah memingta izin pada guru yang ada disana, ia
dengan riang bermain dan mengajari anak-anak tersebut untuk
melukis gerbang. Mereka bercanda riang di siang hari itu.
Suasana sangat bahagia dan menyenangkan. Dipojok halaman TK,
terlihat seorang anak yang terduduk dengan gips yang
membalut tangannya. Andi pun menyapanya dari kejauhan dan
mengajaknya untuk bermain bersama, Anak tersebut menggeleng
kepada Andi sembari menunjuk tangannya yang terbalut gips.
Andi mengerti maksud dari anak tersebut, dan memberikan
gestur kepalan tangan agar si anak bersemangat. Anak
tersebut membalasnya dengan senyuman, ia lalu menatap
kembali suasana riang didepan lalu mengalihkan pandangannya
kepada kertas di pangkuannya.

Pada kertas tersebut, ia mulai menuliskan sebuah kalimat


yang berisi ‘ aku ingin terus melukis dan menjadi seperti
kakak itu di masa depan’. Setelah selesai menulis, anak
tersebut kembali menatap pemandangan didepannya dengan haru.

Tak ada yang tahu, bahwa ibu dari anak yang terduduk itu
telah merekam Andi dan anak-anak TK. Ia mengupload vidio itu
di facebook nya beserta gambar dari anaknya dengan caption
yang menuturkan ucapan terimakasih karena telah menjadi
salah satu penyemangat dan inspirasi anak nya. Hingga viral
di media sosial,banyak orang yang memuji Andi dan
mengucapkan kata-kata penyemangat untuknya.

Anda mungkin juga menyukai