Andre Si Baik Hati dan Suka Mengaji

Karya Dipaya Dwinata

Pada suatu hari di taman ada Andre sangat berani mempunyai teman-teman, iya
tinggal di rumah yang biasa saja Andre suka menolong orang lain yang sedang kesusahan.
Maka Andre sedang aktivitas dan berjalan-jalan, terus di suatu saat Andre berangkat
perjalanan ke taman. Iya bertemu Ilham yang bingung melihat hal tersebut andre bertanya
kepada Ilham. Kenapa kau merasa ketakutan wahai Ilham?. Ilham pun menjawab, aku
ketakutan karena aku sedang bermain di taman tiba-tiba ada seorang yang gila. Lalu saya
dikejar-kejar orang gila itu.
Ilham berlari ke dalam semak-semak dan bersembunyi. Ilham menceritakan pada saat
dikejar-kejar orang gila. Tetapi aku berhasil lari dari kejaran orang gila, lalu Ilham kewalahan
dan panik. Iya tak sadar kenapa ketemu Andre, lalu Andre membantu Ilham bertemu teman-
temannya. Lalu Ilham pun semangat ingin bermain lagi dan ia pun mencari teman-teman
Ilham.
Mereka mulai mencari ke arah Taman, sebelum Ilham terpisah dengan teman-
temannya. Di perjalanan ia bertemu Dipaya yang sedang bermain kelereng, andre pun
menyapa Dipaya, Apakah kamu melihat teman-teman Ilham yang lari sangat cepat sekali
seperti dikejar sesuatu?. Lalu Ilham bertanya dia pergi ke arah mana?. Lalu Dipaya
menunjukkan ke arah perumahan di sana. Lalu Dipaya berdoa agar teman-teman Ilham
selamat.
Perjalanan masih jauh dan sekarang mereka berada di dekat sungai, di saat Andre dan
Ilham ingin melewati sungai mereka bertemu dengan anak-anak yang sedang berenang-
renang di sungai. Melihat hal tersebut Andre pun menyapa anak-anak Halo anak-anak apa
kabarmu?. Anak-anak pun menjawab Halo Andre Halo Ilham kabarku baik-baik saja. Apa
yang bisa aku bantu, kelihatannya Kalian sedang kebingungan. Teman-teman menawarkan
bantuan. Mendengar hal tersebut Andre bertanya kepada teman-teman. Apakah kamu melihat
teman-teman melewati dari daerah sini?. Teman-teman pun kemudian menjawab dan
menjelaskan bahwa dia tadi melihat teman-teman Ilham melewati daerah pinggir sungai ini.
Mereka ke taman mendengar penjelasan dari teman-teman Andre dan Ilham bergegas
melanjutkan perjalanan lagi dan menuju Taman.
Setelah beberapa jam perjalanan, Andre dan Ilham hampir sampai ke daerah Taman,
tiba-tiba Di tengah perjalanan muncullah orang gila itu. Lalu ia berlari sangat cepat dan Ilham
takut dan kaget akan kedatangan orang gila depan Ilham untung melindunginya dengan
kondisi yang gila dan wajahnya seram.
Orang gila bersemangat ingin mencari anak-anak. Lalu Andre melindunginya lalu
orang gila itu menyerang Andre dengan batu-batu yang kecil-kecil, lalu Andre
menghindarinya, Andre pun tidak bisa diam ia mengambil kayu kecil-kecil melemparnya,
lalu orang gila itu terkena. Andre pun mendekat, lalu orang gila itu bisa bangkit lagi. Lalu
menyerang Andre dengan Ilham menggunakan barang-barang. Lalu Andre melempari lagi
orang gila itu, lalu kaki orang gila itu kesakitan. Tapi orang gila itu tak kalahan ia menyerang
lagi dengan cara menggigit tangan Andre, tapi Andre pun menghindar. Lalu Andre menyerang
orang gila itu dengan memukul. Orang gila itu akhirnya menyerah, lalu orang gila itu pun lari
ketakutan. Selain Andre bisa bertarung tapi Andre suka mengaji atau menuntun orang kecil
belajar mengaji. Setelah itu Ilham yang melihat kejadian tersebut merasa senang karena ia
diselamatkan oleh Andre. Setelah kondisi aman orang gila itu pergi, andre dan Ilham pun
melanjutkan perjalanannya. Setelah sampai di taman bermain Ilham melihat teman-teman
lalu Ilham pun senang dan berterima kasih kepada andre.

Andre pun ikut senang melihat Ilham kembali dengan temannya. Ilham kemudian bertanya
kepada Andre. Andre katanya kamu pintar mengaji, lalu Andre pun menjawab iya aku suka
mengaji di masjid, ataupun di rumah. Setelah itu ia pun pergi lalu ia dipanggil andre. Lalu
Andre menoleh dan menjawab ada apa Ilham, aku ingin belajar mengaji bersamamu, lalu
Andre menjawab nanti saja di masjid Sekarang sudah sore sebaiknya kita semua pulang
mandi dan nanti kita ketemu di masjid saja. Lalu Ilham menjawab Baiklah Andre setelah
malam pun tiba lalu mereka semua siap berangkat ke masjid lalu ia pun tiba di masjid
semuanya.

Lalu mereka mulai mengaji bersama-sama setelah mengaji semua anak pulang lalu pagi pun
tiba. Andre lalu ia pindah di sekolah ngaji. Iya sedih karena tidak bisa bermain bersama
Ilham. Lalu ia pun masuk kamu anak yang bernama Dira. Iya menanyakan Namamu siapa
lalu ia menjawab Namaku Andre Lalu namamu siapa Namaku Dira Aku di sini sudah lama
kamu di sini anak baru Iya aku di sini disuruh oleh ibuku agar aku bisa mengaji lalu ia masuk
ia mencari peci baru yang Ayah aku baru Belikan Tunggu sebentar aku akan mencarinya di
tas dulu. Akhirnya Andre pakai peci baru.

Kewajiban bagi Andre yang harus belajar mengaji itulah sudah kebiasaan di tempat
tinggalku. Anak seusia kalian yakni 7 sampai 8 tahun biasanya kalian dimasukkan ke tempat
mengaji Alquran. Lalu Andre di sini pun bertanya senang dengan teman barunya. Lalu satu
tahun kemudian Andre dijemput ibu untuk pulang ke rumah. Iya sudah besar dan umurnya
juga 19 tahun. Lalu Andre pulang ke rumah lalu Andre disambut oleh Ilham dan Ilham pun
sedih karena Andre lupa dia itu siapa dan Ilham pun bertanya kepada Andre Apakah kamu
ingat dahulu kamu kecil. Kamu pernah menolong saya dan teman-teman lalu Andre
mengingat Oh iya aku ingat kamu temanku yaitu Ilham lalu Andre memeluk Ilham dan sedih
karena dia bisa bertemu teman sejati yang pernah kutolong dahulu dan mereka menjadi
sahabat selamanya.