Anda di halaman 1dari 3

Naskah drama tentang pembulyyan

Pemain dalam drama ini:

Murid baru :
- Ahmad ilyas : sebagai murid baru (Hendra)
Ketua gank
- Nadia Fitri Nabila : sebagai (Sera)
Anggota Gank
- Yandi Aditia : sebagai (Bisma)
- Novi Aliana : sebagai (Linda)
- Danny F. : sebagai (Nasir)
Saksi mata
- Rahmad Nur Ivan : sebagai (Andre)
- Revaldo Syaputra sebagai (Amar)
Guru kelas
- Ryandika A : sebagai (Pak Rian)

Pada suatu hari disebuah sekolah smk terdapat siswa baru, Ia bernama hendra.
(Bel masuk pun berbunyi)
(Pak Rian pun memasuki kelas bersama murid baru).
 
Pak Rian : “Pagi anak-anak”!
Seluruh siswa : “Pagi pakk !”
Pak Rian : “Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, namanya Hendra! Pindahan dari
SMK 1 Mantewe”
Hendra:  “Hai teman-teman,  perkenalkan nama saya Hendra dan ……”
Sera : “Kita udah tau nama lu kali”
Linda : “Yo`I”
Pak Rian : “Sera jaga omongan kamu !!!! Hendra silahkan isi bangku yang kosong”

Ketika Hendra sedang dalam perjalanan menuju tempat duduknya, tiba-tiba Sera
menyandung kaki Hendra, Hendra pun terjatuh dan semua isi kelas menertawainya.
Pak Rian : “Sudah-sudah jangan menertawakan teman baru kita !!! Buka tugas kemarin
      dan kita periksa bersama-sama”
Seluruh siswa : “Baik pakkk!”
 
(Bel istrirahat pun berbunyi)
 
Pak Rian : “Oke anak-anak sekarang silahkan kalian istirahat”
 
Para siswa pun membereskan buku dan keluar untuk istirahat terkecuali Hendra,
Sera,Bisma, Linda, dan Nasir. Sera dan teman-temannya pun mendatangi tempat duduk
Hendra.
Sera : “Nih”
Hendra : “Apaan nih”
Sera :   “Tugas kami, lu kerjakan sekarang juga !!! harus benar semua, jangan ada yang salah,
ngerti lu!!” (sambil tangan sera sedikit mendorong hendra)
Hendra : “Tapi kan ini tugas masing-masing, masa aku yang harus mengerjakan tugas Kalian”
(Linda senyum dan berkata)
Linda : “Lu mau ngelawan ha?”
Sera : “Minta dihajar juga ni anak”
 
Ketika sera hendak memukul hendra, Amar dan Linda tidak sengaja melihat mereka dari
kejuhan dan langsung menghampiri mereka
 
Amar : “Eh stop apa apaan nih”
Andre : “Mau kalian apain si hendra ?”
Nasir : “Mending kalian gak usah ikut campur deh”
Amar : “Tapi ini kan masih lingkungan sekolah, sebagai ketua kelas gw berhak ikut dalam
permasalahan kalian”.
 
(Bisma memukul meja kemudian berkata)
 
Bisma : “Halah, Lu semua gak usah sok sok-an jadi pahlawan deh”
Andre : “Masa iyaa kami diem aja liat kalian bully orang!!!”
Linda : “Berisik lo semua, gak usah ikut-ikutan deh”
 
(Suara keributan tersebut terdengar sampai kekantor guru Pak Rian pun mendatangi
suara keributan tersebut)
 
Pak Rian : “Kalian ini berisik sekali, ada apa ini sebenarnya?”
Amar : “Ini pak, Sera dan teman- temannya sedang membuly hendra”
Andre : “Betul pak, saya dan Amar melihatnya secara langsung”
Pak Rian : “Oke sera, Linda, Nasir. Kalian berempat ikut bapak sekarang juga”
 
(Sera, Bisma, Linda, dan Nasir pun mengikuti pak rian, Sesampainya di kantor Guru. Pak
Rian Menasihati mereka sambil memegang penggaris )
 
Pak Rian : “Sudah berapa kali kalian saya peringatkan untuk tidak membully teman
kalian lagi. Tapi biar kalian jera, kalian bapak hukum membersihkan seluruh toilet yang ada
disekolah ini.”
Sera : “APA pak? Seluruh toilet?”
Linda : “Aduh mana bau semua lagi seluruh toiletnya”
Bisma : “pak pasti bercanda kan?”
(Pak rian pun memukul Bisma sambil berkata)
Pak Rian : “ bapak serius, Sudah sekarang silahkan kalian kerjakan hukuman kalian”
 
(Ditoilet)
 
Linda : “Aduh sialan nih”
Nasir : “Gara-gara si hendra ni”
Sera : “Tenang aja, setelah pulang sekolah kita beri dia pelajaran”
Bisma : “Oke bos”
 
(Ketika pulang sekolah, Hendra beres-beres dan pulang. Ketika Hendra hendak pulang di
tahan oleh Nasir)
 
Nasir : “Eh mau kemana lu”
Linda : “Gara-gara lu ni, Kami semua dihukum membersihkan toilet”.
Sera : “Sebagai gantinya, lu bayar kami pakai uang lu cepet!!”
Hendra : “Tapi aku gak punya uang”
Sera : “Halah jangan bohong lu, cepat geledah kantongnya”
Linda,Nasir, Bisma : “Siap Bos. Nih bos kami nemu”
Hendra : “Jangan itu uang buat saku aku besok, jangan diambil please..”
Sera : “Gw gak perduli, terseraah lu besok mau makan apa ke, batu kek kertas kek gw gak
perduli, yang jelas ini hukuman buat lu karena lu dah buat kami semua capek-capek
membersihkan toilet. Ayo guys kita kabur.”
 
(Keesokan harinya,ketika mengenakan pakaian olahraga Hendra sedang berangkat
kekelas, Ia menemukan uang)
 
Hendra : “Wah uang siapa nih, coba gw bawa”
 
(Ketika dikelas)
 
Sera : “Aduh”
Bisma : “Kenapa lu?”
Sera : “Duit gw ilang”
Amar : “Coba lu cari deh, siapa tau keselip di saku elu”
Sera : “Gak ada, aduh “
Linda : “Kenapa?”
Sera : “Kantong gw jebol”
 
(Kemudian Hendra datang dan menghampiri sera)
 
Hendra : “Sera ini uang kamu kan?”
Sera : “Wih iyaa ini duit gw, nemu dimana lu?”
Hendra : “Tadi pas di jalan, karena gak ada yang punya, yaudah aku ambil”
Sera : “Wih thanks bro . Ehm hen, gw mau minta maaf ,  ya selama ini gw bikin
masalah mulu sama lu, gw minta maaf ya, Dah lu semua minta maaf juga sana (Sambil
nunjuk anggota gank nya”.
Hendra : “Udah gak papa kan kita semua teman”
 (Akhirnya semua saling berteman )
Andre : “Nah gini kan seru semua pada berteman, gak bermusuhan lagi, Iyaa gak guys”
Amar : “Yo’iiiii”
(Tamat)
 
Pesan moral dari cerita ini adalah, jangan pernah kita berbuat buruk kepada sesame, karena
perbuatan yang kita kerjakan akan menjadi boomerang buat kita. Maka dari itu lebih baik
semua berteman baik tanpa ada masalah.

Anda mungkin juga menyukai