Assalamu'alaikum wr wb..
hyy guyss, salam kenal yahh.. btw, ini post pertama saya lohh *jiahh Curhat* -,-
okedahh..
Drama singkat ini dibuat untuk menyelesaikan tugas bahasa indonesia, walaupun awalnya sih mau pake
drama yang di copy dari internet cuma berhubung waktu dan tempat yang tidak memungkinkan,
akhirnya saya beserta kawan-kawan memutar otak untuk begaimana caranya agar drama yang akan
kami tayangkan dalam bentuk video ini akan terselesaikan dalam waktu sehari dan dengan adegan yang
gak begitu rumit, tanpa mesti gonta ganti baju, ataupun jalan kesana kemari buat nyari tempat strategis
untuk menyelesaikan film pendek kami. maka dari itu kami memutuskan untuk membuat drama sendiri,
yang kami beri judul "Brandal Sekolah yang Insaf" .. untuk lebih jelasnya mari kita simak dialog berikut...
cekidot!
Fajriani adalah seorang anak desa, karena orang tuanya hendak mengadu nasib dikota akhirnya ia
terpaksa dipindahkan sekolah ke kota. Dan terdaftarlah ia disebuah sekolah bernama sekolah Pelita
Bangsa, dimana ia mendapati 2 orang teman yang sangat jahil.
Alkisah, Gusnurli seorang guru Matematika, sedang mengajar di kelas XI IPA 1 . datanglah Fajriani
sebagai murid baru.
Rizky : Assalamualaikum
Assalamualikum… Hay teman-teman. Nama saya Fajriani Wahyu L. saya baru pindah
dari SMA (.Nama daerah.)
Azizah : Daerah mana tuh? Gak pernah denger, kayaknya terpencil banget.. (muka sinis)
Erinda : Yoii Mamen.. (mereka berdua tos sambil tertawa meremehkan anak baru tersebut)
Satryo : apaan sih kalian ini. Udah, jangan ngejekin dia dong
Rizky pun berjalan menuju meja tempat Icha, dan mereka berdua berkenalan. Pak guru kembali
melanjutkan mata pelajarannya.
Asmara : Baik anak-anak, bel istirahat sudah berbunyi, silahkan gunakan waktu kalian dengan
sebaik mungkin
Saat Rizky dan Satryo Sedang berbincang-bincang, datanglah Anil dan Fara
Rizky : Maaf, uangku Cuma dikit, Cuma buat makan aku doang
Satryo : ehh! Kalian Ngapain sih?! Pajak-pajakin Fajriani, emangnya ini sekolah milik nenek
moyang kalian apa?! . Ayo Fajriani mending kita ke kantin aja (Sambil menarik tangan Fajriani)
Setelah Rizky dan Satrio selesai makan dikantin, mereka hendak kembali ke kelas. Namun Satrio
terjatuh akibat ulah Azizah dan Erinda yang iseng menyangga kaki Satryo
Erinda : Salah kamu tuh, jalan gak liat-liat sih (tertawa licik)
Rizky : Jadi tadi pas kita udah selesai makan dan mau balik ke kelas. Mereka sengaja ngalangin
jalan kita, sampai-sampai Icha Jatuh
Satryo : ini buktinya Kakiku Luka (sambil memperlihatkan kakinya yang terluka)
Amel : Kalian berdua ini yah, gak pernah gak buat masalah
Erinda : Alaaah udah de, gak usah sok sucii!
Amel : Bukannya gitu, apa kalian gak kasihan ama orang tua ka..
Azizah : (menyanggah perkataan Aldi) gak usah bawa-bawa nama orang tua
deh!
Amel : Tunggu dengar dulu! Anil harusnya kamu itu gunakan waktu sekolahmu dengan baik,
coba kamu pikirin orang tuamu, mereka udah capek-capek banting tulang supaya bisa
menyekolahkanmu, tapi sikapmu malah kayak gini, rasa syukur kamu dimana..
Amel : dan kamu Erinda , jangan mentang-mentang kamu anak orang kaya, seenaknya
ngeremehin orang lain, inget yah dunia itu berputar, mungkin sekarang kamu diatas, tapi ada saatnya
kamu berada dibawah, semua itu tergantung sikap kamu sendiri, kamu yang nentuin masa depanmu.
*Bel masuk berbunyi dan mereka kembali belajar. Pak guru memberikan soal kepada murid-muridnya
*Bel pulang*
Asmara : baik anak-anak, pertemuannya kita cukupkan sampai disini. Untuk tugasnya silahkan
dilanjut dirumah.
Amel : ista’iduuuu..
semua murid pulang kecuali azizaj, dia terlihat menyendiri karena merenungi perkataan Amel tadi.
Keesokon harinya……
satryo dan Satrio memasuki kelas sambil berbincang bincang. Tiba-tiba Azizah pun memanggil mereka
berdua
Rizky : terus?
Azizah : A.. aku ingin minta maaf. Aku sadar kalau akan kesalahanku, jadi tolong maafin aku
yahh, kalian mau kan?
Tiba-tiba Erinda datang dan melihat mereka bertiga, iapun menghampiri teman-temannya tersebut
dengan wajah heran
Azizah : Aku udah Insaf. Aku sadar kalau selama ini perbuatanku tidak baik. Dan pasti kalau
orang tuaku tau mereka akan kecewa..
Erinda : hmm iyaa, semalam juga aku ngerenungin perkataan Aldi ituu. Selama ini aku udah
egoiss, aku sadar kok kalau apa yang aku miliki sekarang gak akan kekal. Oh iya Satrio , Rizky aku minta
maaf yahh.. (sambil menjulurkan tangannya kearah Icha dan Fajriani)
Erinda : Ya donk, kita semua kan teman. Lagi pula aku dan Azizah juga udah insaf kok, janji
deh kita gak bakal berulah lagii hehe..
Amel : Nah gitu dong, kan enak jadinya, sekolah kita akan aman, nyaman dan tentram
Dan akhirnya suasana kelas yang kemarin-kemarin kacau akibat Erinda dan Azizah menjadi lebih tenang
setelah mereka insaf, dan Kelima kawan tadi (Rizky, Satrio, Erinda, Azizah dan Amel ) menjalin
persahabatn yang harmonis.
SELESAI