Anda di halaman 1dari 3

MENCONTEK

Nama tokoh:
1. Amir: Udin (Pecontek 1)
2. Satrio:Satria (Pecontek 2)
3. Naya: Raisa (Pecontek 3)
4. Naifa: Jasmine (Ibu guru)
5. Salwa: Aruna (Penasehat 1)
6. Surya: Darma (penasehat 2)
7. Nancy: Via (Pembela 1)
8. Talenta: Elent (Pembela 2)

Narrator: Nancy
Sutradara: Naifa dan Talenta
MUA: Salwa dan Naya
Properti: Amir, Surya, Satrio

TEKS DRAMA
Pagi yang cerah ini di SMP Negeri 28 Surabaya sedang melakukan ulangan akhir semester. Tepatnya
saat ini siswa-siswi di kelas 8A sedang bermain dan berbincang santai di kelas sambil menunggu
kehadiran Ibu Jasmine selaku walikelas mereka.
*Bell berbunyi menandakan siswa masuk kelas dan memulai ujian
*Udin dan Satria duduk sebangku
Bu Jasmine: “Anak-anak silahkan keluarkan alat tulis kalian dan kerjakan ulangan Bahasa Indonesia
ini dengan jujur dan tertib.”
Semua murid: (Menanggapi)
*Beberapa menit berlalu
Satria: (Berbisik kearah Udin) “Gimana ini Din? Kita jadi contekan nggak?” (Menyenggol lengan
Udin)
Udin: “Jadilah… Yakali nggak contekan, nanti nilai kita turun lagi terus nanti malah dimarahin Ibuku.”
Satria: “Ga takut ketahuan Bu Jasmine Din..?” (Ekspresi khawatir)
Udin; “Makannya pelan-pelan aja suaramu jangan sampai ke….” (Pembicaraan Udin terpotong karena
Bu Jasmine berbicara)
Bu Jasmine: “Anak-anak, Ibu tinggal dulu ya, karena Ibu dapat panggilan untuk ke ruang guru. Cuma
sebentar doang kok, kalian kerjakan dengan tertib ya… Jangan sampai ada yang mencontek. Kalau
ada yang ketahuan mencontek langsung lapor ke Ibu.”
Semua murid: (Menanggapi)
Raisa: “Kesempatan emas buat kita Din! (Dengan antusias) Siapa nih yang mau kita contekin?”
Udin: “Darma atau Aruna yaa? Pokoknya kita jangan sampai ketahuan Via sama Elent, takutnya malah
mereka bilang ke Bu Jasmine.”
Raisa: “Asiap Din…….” (Mengacungkan jempol)
Awalnya, Udin, Satria, dan Raisa tidak merasa kesulitan untuk mengerjakan soal ulangan Bahasa
Indonesia itu. Setelah beberapa tahap soal yang mereka kerjakan mereka tampak kebingungan, dan
terjadilah perbincangan antara tiga sekawan untuk mengerjakan misi mereka.
*Raisa melirik kertas ulangan Darma
*Darma merasa terganggu
Raisa: (Berbisik) “Din-Udin! Jawababannya Darma yang nomer 5 b, 6 a, terus nomor 7 eee….”
(Berusaha untuk melihat kertas ulangan Darma)
*Darma menutupi kertas ulangan nya dari Raisa karena merasa kesal dan terganggu
Raisa: “Kok kamu pelit banget sih Dar!” (Muka kesal)
Darma: “Jangan nyontek aku terus dong!”
Raisa: “Terserah aku lah!” (Muka kesal)
Darma: “Kamu tadi malam nggak belajar ya? Makannya nyontek aku terus.” (Dengan nada sombong)
Raisa: “Aku belajar ya! Enak aja kamu ngomong kayak gitu! Aku kan Cuma nyontek jawaban mu
yang nomor 5, 6, 7, doang!”
Darma: “Kamu harusnya berusaha ngerjain ulangan sendiri, masa waktu ulangan kamu malah
nyontek? Aku yang rugi tau! Aku udah berusaha ngerjain, eh- kamu malah nyontek dengan
seenaknya.”
Raisa: “Kamu jangan sok nasehatin aku deh Dar!”
Elent: “Haduh kalian daritadi kenapa ribut terus sih? Udah deh Rai kamu itu jangan nyontek terus!
Emang mau aku laporin ke Bu Jasmine?”
(Raisa menanggapi dengan wajah yang malas)
*Aruna merasa kesal karena tidak fokus akibat teman-temanya yang sedang ribut
Via: “Iya deh, kenapa sih ribut terus. Jadi ga fokus tau ga! Kasian tuh Aruna daritadi ga fokus dengerin
kalian ribut mulu.”
Darma: “Terserah deh, setelah ini jangan nyontek aku lagi! Kamu itu harus berusaha ngerjain sendiri.
Nilai yang bagus atau jelek juga karena kamu yang mau belajar apa engga.”
Raisa: “Nyenyenyenyenye.”
*Darma tidak menanggapi
Raisa: “Run-Aruna! Aku nyontek nomor 7,8,9 dong.”
Aruna: “Aduh Rai bukanya habis dinasehatin Darma untuk jadi yang lebih baik, malah tetap diulangi.”
(Sambil menggelengkan kepala)
Udin: “Ayolah Runn! Cuma tiga nomor aja kok!”
Aruna: “huft (sambil membuang nafas) yaudah deh nomor 7 a, 8 d, 9 b.”
Raisa: “Oke, Makasi ya!”
*Bu Jasmine kembali memasuki kelas (Duduk)
*Udin dan Satria masih bekerjasama meskipun dikelas sudah ada Bu Jasmine
Via: “Bu Jasmine. Raisa, Udin, dan Satria daritadi nyontek terus ke Aruna dan Darma.”
Elent: “Iya Bu, daritadi mereka ribut terus.”
*Raisa, Udin, dan Satria tampak khawatir
Bu Jasmine: “Udin, Satria, dan Raisa. Apa benar kalian mencontek?” (Berjalan kearah tempat duduk
tiga sekawan itu)
Raisa: (Mengelak) “Engga kok Bu, mereka berdua bohong.”
Bu Jasmine: “Anak anak, Bu Jasmine sudah bilang jangan mencontek! Kalian harus mengerjakan
ulangan dengan jujur, dengan usaha kalian sendiri. Apakah benar Via dan Elent kalau mereka bertiga
mencontek?”
Via & Elent: “Iya Bu.”
Bu Jasmine: “Hayo! Kalian masih tidak mau jujur?”
*Mereka bertiga tampak ketakutan
Udin, Satria, Raisa: “Eeee…. Iya Bu Jasmine, Kami minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi. Kami
juga minta maaf ya Darma, Aruna.”
Aruna, Darma: “Iya, kami maafkan”
Akhirnya tiga sekawan itu berjabat tangan untuk meminta maaf kepada Aruna dan Darma. Kelas 8A
pun juga terasa nyaman kembali.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai