Anda di halaman 1dari 4

Pemeran tokoh cerita Lutung Kasarung

Lutung kasarung :

Raja :

Ratu :

Purbasari :

Purbalarang :

Pengawal :

Indrajaya:

Dayang atau warga:

Putri - putri:

Rakyat:

Ibunda Lutung :

Lutung Kasarung…

Pada zaman dahulu kala ditatar pasundan terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang
raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.
Prabu Tapak Agung : hahahaha… aku adalah Prabu Tapak agung. Akulah pemimpin di
kerajaan pasir batang….
Prabu Tapa Agung mempunyai ke tujuh putri yang cantik, namun diantara ketujuh putrinya ada
dua putri yang memang sangat mempesona yaitu Purbalarang dan purbasari.
Purbalarang : aku adalah putri tercantik dari Prabu Tapak Agung. Bidadari saja kalah
cantik nya denganku…..
Purbalarang merasa tersaingi oleh kehadiran purbasari karena kecantikan hati dan parasnya yang
membuat semua orang lebih menyayanginya termasuk raja, ayahanda dari mereka.
Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk purbasari, putri bungsunya
sebagai pemegang tahta selanjutnya.
Prabu Tapak Agung : aku sudah terlalu tua dan sakit-sakitan, sudah saatnya aku turun tahta.
Dan Aku ingin anakku purbasari lah yang akan menggantikan ku…
Purbalarang yang mendengar langsung tidak setuju adiknya diangkat menggantikan tahta ayah
mereka.
Purbalarang : purbasari memang selalu menjadi penghalang kebahagiaanku. Aku tidak
terima dia menjadi seorang penguasa di kerajaan ini.
Putri 3 : kita singkirkan saja dia ka...
Purbalarang : oh, liat saja purbasari. Kamu akan menerima akibatnya.
(berbicara didalam hati)
Kegeraman dan rasa iri purbalarang sudah sangat memuncak. Akhrinya iapun memutuskan untuk
membuat purbasari enyah dari kerajaan ini dengan meminta bantuan seorang nenek sihir untuk
memanterai Purbasari.
Purbalarang : apakah engkau bisa membantu ku nenek tua.(sambil melihat nenek sihir)
Nenek Sihir : enak saja mulutmu cakap ku nenek tua…..(ekspresi kesal)
Purbalarang : ya maksudku nene cantik, aku punya pekerjaan untukmu. Aku ingin kau
membuat purbasari terusir dari kerajaan ini.
Nenek Sihir : haha itu sih kecil, Jika itu keingananmu akan kulakukan.tapi jangan lupa
duittnya

Nenek Sihir itu memanterai purbasari sehingga saat itu juga kulit Purbasari menjadi bertotol –totol
hitam.
Purbalarang : apakah kau tidak sadar. Jika selama ini kau seperti duri bagiku.”
Purbasari : teganya kau melakukan ini padaku, apa yang kau lakukan pada ku?
(ekspresi panik dan kebingungan)
Putri 2 : ada apa dengan kak sari? (sambil menanyakan kepada purbalarang)
Purbalarang : diam kalian, hei kau purbasari orang yang dikutuk seperti kau tidak pantas
menjadi seorang ratu !. kau hanya perempuan buruk rupa..
Putri 3 : pergi sana kau…. Dasar!! Siburuk rupa
Purbasari : sungguh teganya kalian… (purbasari menyanyikan lagu ……)
Purbalarang : pengawal… asingkan putri purbasari jauh dari kerajaan. Kalau perlu taruh
saja dia dihutan
Purbasari : tidak, tidak. Jangan bawa aku, jangan asingkan aku(menangis sambil di
paksa pengawal untuk diasingkan)

Kemudian para pengawal membawa purbasari ke hutan. Selama perjalanan purbasari pun
menangis dan terdiam. Sesampainya dihutan salah seorang pengawal masih berbaik hati dengan
membuatkan sebuah pondok untuk purbasari.
Pengawal : “ tabahlah tuan putri. Cobaan pasti akan berakhir, yang maha kuasa pasti
akan selalu bersama putri” (sambil tersenyum)
Purbasari : “Terima kasih paman
Selagi didunia terjadi peristiwa pengusiran dan pembuangan purbasari kedalam hutan, di
khayangan atau buana panca terjadi peristiwa lain.
Bunda lutung : Guruminda, anak ku, apakah yang kau sedihkan? Ceritalah kepada ibu
(dengan lembut dan kasih sayang)
Guruminda : (terdiam)
Bunda lutung : ibu sadar, sekarang kau sudah dewasa. Usiamu sudah cukup matang. Adakah
bidadari yang menarik hatimu . katakanlah pada ibu siapa dia…..
Guruminda : saya tidak ingin diperkenalkan dengan bidadari manapun, kecuali yang
secantik ibunda(berkata dengan perlahan-lahan)
Sunan Ambu : guruminda, gadis yang serupa dengan ibunda tidak ada berada dibuana ini.
Dia berada dibumi, pergilah kamu kesana. Akan tetapi kamu harus
menyamar menjadi lutung untuk menemukan cinta sejatimu.
Guruminda : baiklah ibunda…….
Akhirnya Guruminda turun ke bumi dengan sosok seorang lutung. Ia pun langsung berdiam di
hutan.
Selama hidup dihutan purbasari selalu ditemani kedua adiknya yang baik hati. Purbasari merasa
lebih bahagia berada disana karena lebih tentram dan damai. Ketika ia sedang asik mencari buah di
tengah hutan, tiba – tiba lutung muncul dan mengagetkan purbasari.
Putri : tolong jangan sakiti aku, aku tidak akan berbuat jahat padamu (ketakutan)
Lutung kasarung : kamu tidak perlu takut,aku tidak akan menyakitimu
Purbasari : “lalu siapakau, apakah kau orang istana. Untuk memata-matai ku?
Lutung kasarung : “bukan, aku adalah pangeran yang dikutuk menjadi lutung.
Sejak saat itu purbasari dan lutung menjadi akrab dan saling melindungi satu sama lain. Sampai
akhirnya lutung berdoa kepada yang maha kuasa untuk menyembuhkan penyakit purbasari, lalu
kemudian tanah disekitarnya berubah menjadi telaga kecil dan air yang didalamnya mengandung
obat kulit yang sangat manjur, langsung lah lutung mengajak purbasari untuk mandi di telaga itu
dan seketika penyakit kulit yang diderita purbasari hilang. Purbasaripun kembali cantik.
Purbasari : wwaaaaahhh, terimakasi tuhan aku sudah sembuh.
Seorang pengawal datang ke gubuk purbasari dengan niat untuk membawa purbasari pulang ke
kerajaan.
Pengawal : tuan putri ayo kita kembali ke istana, penyakit tuan putri sudah sembuh, raja pasti
senang mendengarnya.
Purbasari : tidak, aku lebih suka berada disini. Aku tidak ingin pulang.
Namun berkat bujukan dari lutung akhirnya purbasari mau kembali lagi ke istana. Kedatangan
purbasari disambut gembira oleh seluruh warga kerajaan, kecuali purbalarang karena ia merasa
kedudukan nya sebagai calon ratu akan terancam. Lalu ia meminta raja untuk mengadakan
sayembara, bagi siapa diantara mereka yang menang akan langsung dinobatkan sebagai ratu
kerajaan dan yang kalah akan di usir dari kerajaan.
Raja pun setuju, dan keesokan harinya mereka berdua langsung melakukan sayembara tersebut.
Saat melakukan berbagai sayembara Purbasari selalu dilindungi dan dibantu oleh bidadari-bidadari
yang diutus langsung oleh lutung. Tibalah pada sayembara terakhir yaitu adu ketampanan calon
suami. Dengan bangga purbalarang menunjukan indrajaya calon suaminya.
Rakyat : waah keren, gagah sekali, kerennnnnnn.
Purbasari : wahai rakyat ini adalah calon suamiku (membawa lutung ke tengah sayembara)
Purbalarang : yang benar saja kau sari, tidak ada yg lebih buru dari seekor lutung hahahahaha
Lutung tersinggung dan marah lalu ia meminta kepada yang maha kuasa untuk mengembalikan
wujudnya seperti sedia kala. Akhirnya lutung kasarung berubah kembali menjadi guruminda yang
ketampanannya melebihi indrajaya.
Purbasaripun akhirnya memenangkan sayembara dan berhak menduduki tahta kerajaan. Dan
memaafkan kesalahan purbalarang.

Anda mungkin juga menyukai