Anda di halaman 1dari 15

The ethereal princess

Judul : The Ethereal Princess


Tokoh dan penokohan
 Beast (protagonis) berwatak gagah dan tegas, tampan, sifat aslinya baik
 Belle (protagonis) berwatak lemah lembut, pintar, cantik, suka menolong,
berbakti kepada ayahnya
 Snow white (antagonis) melakukan hal yang semena – mena, jahat,
merasa dirinya penguasa
 Ayah belle (tritagonis) berwatak sangat menyayangi anak anaknya,
 Jasmine (antagonis) kakak pertama belle berwatak iri kepada belle dan
tidak menyukai hal yang dimiliki belle, tamak
 Elsa (antagonis) kakak ke 2 belle berwatak tidak suka dengan belle dan
slalu memerintah belle, tidak memperdulikan ayahnya dan belle
 Fernand (tritagonis) adik belle berwatak netral kadang baik kadang tidak
peduli suatupun
 Lilin (tritagonis) bewatak baik dan lucu
 Jam (tritagonis) berwatak baik dan lebih dewasa dari sifat lilin
 Teko ( tritagonis) berwatak perhatian dan humoris

 Ashifa dwi mayalis


 Azizah nadhirah zahra
 Desrizka rifat
 Salsa aisyriyah
 Karenina aurelia pingkan
 Kayyis jahada
 Mhd faiz jihadi tanjung
 Muhammad hafizurahman ibnu syam
 Muhammad naufal fadhillah
 Muhammad rizky ananda

Sinopsis

pada suatu hari di tengah hutan datanglah pangeran yang sedang berjalan melihat
lihat hutan . lalu datanglah seorang penyihir yang semena mena mengaku bahwa
hutan tersebut adalah miliknya. Seketika pengemis itu mengubah pengeran
menjadi binatang yang buruk rupa,dan pelayan pelayannya sebagai benda rumah
tangga, penyihir tidak mengatakan apa yang harus dilakukan pangeran itu untuk
bebas dari kutkan tersebut.
NASKAH DRAMA THE ETHEREAL PRINCESS

ADEGAN 1
hiduplah seorang pangeran yang gagah berani nan tampan.ia sedang bejlan jalan melihat
hutan ,tiba tiba saat pangeran sedang berjalan , ia bertemu dengan seorang penyihir jahat...

beast
“aku sudah lama merindukan saat saat berjalan dihutan seperti ini. (tiba tiba
penyihir datang)”

Snow white
“nyahahahahaha!!! Kau telah sembrono dengan memasuki tempatku tanpa
izin!”

beast
“hah? Siapa kau?! Bukankah hutan ini bukan milik siapapun?!”

Snow white
“dasar bodoh!! Bukankah sudah kubilang hutan ini adalah tempatku!”

beast
“sepertinya kau bukan orang sembarangan.. meskipun begitu aku tetap berhak
berjalan jalan disini tanpa izinmu!”

Snow white
“nyahahaha! Dasar kurang ajar !! aku akan menghukummu!”

              Dengan kekuatan sihirnya sang snow whitepun membuat sang pangeran pingsan. Lalu
setelah sang pangeran pingsan , snow white menutupi tubuh sang pangeran dengan kain ajaibnya
dan membacakan mantra. Setelah beberapa saat terjadi keanehan pada kain ajaib snow white.
Kain itu bergerak seolah terjadi pergolakan didalam sana. Dan setelah itu , munculah seekor
makhluk menyeramkan dari dalamnya..

Beast
“aku merasa pusing.. ah ! apa ini! Kenapa tubuhku seperti ini!! Cermin! Aaaah!”

Snow white
“aku tidak akan memberi tahukan cara untuk bebas dari pengaruh sihirku !. tapi aku akan
memberikanmu 2 orang pelayan untuk membantumu makan minum dan sebagainya hahaha!!”

               Snow white telah mengubah wujud sang pangeran menjadi seperti binatang buas tanpa
memberikan cara untuk melepaskan sihirnya. Badannya membesar seperti bison , taringnya
seperti harimau , serta tingkahnya yang buas seperti serigala.

Jam
“tuan beast...”
Lilin
“mulai hari ini kami adalah pelayanmu”
Teko
“kami akan setia membantu dan melayani mu”

            Karena malu pulang ke istananya , maka ia pun hanya berdiam diri di hutan , tetapi
setelah beberapa hari , ia menemukan kastil tua dan tinggal disana bersama dua pelayan yang
diberi oleh sang penyihir

ADEGAN 2
Dilain sisi, ada seorang gadis yang bernama Belle. Dia hidup di sebuah desa bersama
ayah, dan kakak-kakaknya. Belle adalah seorang gadis yang cantik dan baik hati, tidak seperti
kakak-kakaknya. Dia juga rajin bekerja keras. Dia selalu membantu ayahnya bekerja dikebun.
Ayah
“Nak, maukah kalian membantu ayah menyiram bunga?”

Elsa
“Tidak! itu hanya mengotori tanganku, ayah saja sana sendiri.”

Jasmine
“Benar kata kakak! aku juga tidak mau!”

Fernand
“maaf ayah, tapi aku sedang tidak bisa”

Belle
“Kalau begitu biar aku yang membantu ayah”

Ayah
“kamu memang anak yang baik belle, terima kasih.”

Elsa
“ih! lihat kelakuannya itu, dia hanya ingin terlihat sok baik!”

Jasmine
“Benar kak, huh! Sok sekali ya dia itu!”

Fernand
“kalian tidak boleh seperti itu kakak”
ADEGAN 3
Keesokan harinya, ayah belle akan berangkat ke kota. Ia menanyakan kepada anak-
anaknya apa yang mereka inginkan dari kota.

Ayah
“anak-anak, ayah akan pergi ke kota, apa ada yang kalian inginkan?”

Elsa
“aku menginginkan seuntai kalung emas yang sangat indah, dan mewah.”
Jasmine
“aku menginginkan gaun terbagus dari kain sutra”

Fernand
“aku ingin pedang-pedangan seperti teman-teman ku ayah”

Ayah
“bagaimana denganmu belle?”

Belle
“aku hanya ingin ayah pulang dengan selamat dan membawakan setangkai
bunga Mawar”

Ayah
“baiklah anak-anak. Ayah pergi, ayah titip kebun dan jaga diri baik-baik ya”

ADEGAN 4
Ayahnya telah menemukan oleh-oleh untuk kakak-kakaknya. Tapi ia tidak kunjung
menemukan mawar untuk Belle. Saat pulang, ayahnya terkena badai dan tersesat. Dia melihat
sebuah kastil tua dan masuk. Tidak ada seorang pun tapi ada makanan diatas meja. Kemudian ia
berjalan-jalan dikastil itu. Dia mengambil mawar dari kebun untuk belle. Tiba-tiba Beast muncul
dengan raut wajah kesal. Dia terlihat seperti orang yang akan membunuh ayah belle kapan saja.

jam
“tidak ! jangan kau ambil, kau bisa terkena masalah yang besar!!”

Lilin
“benar! tuan beast bisa marah!!”

Teko
“itu adalah mawar kesukaan tuan beast”

(beast muncul)
Beast
“siapa kamu? Kamu telah mengambil makananku di atas meja dan mencuri
bunga mawarku.”

Ayah
“maaf, saya berteduh dalam keadaan kelaparan, dan saya menginginkan
mawar ini untuk diberikan kepada anak saya.”
Beast
(beast memasang raut wajah tidak percaya) “benarkah? bawa anakmu itu kemari, jika tidak kamu
akan kubunuh.”

Ayah
“b-baiklah tuan, tapi tolong izinkan saya pulang dulu. Saya akan kembali dengan anak saya.”

Beast
“ck, pulanglah.”

ADEGAN 5
Ayah Belle pulang dan menceritakan semuanya kepada anak-anaknya. Tetapi anak
pertama dan anak keduanya tidak ada yang mau pergi untuk menyelamatkan ayahnya.

Ayah
“jadi nak… siapa yang bersedia pergi ke kastil itu…?”

Elsa
“aku tidak mau ayah, aku tidak sudi.”

Jasmine
“apalagi aku ayah, kenapa ayah tidak menyuruh Belle yang sedang menyapu
disana. Bukankah dia yang membuat ayah hampir terbunuh?!”

Elsa
“belle, kemarilah!! Ada yang perlu kami sampaikan padamu!”

Belle
“ada apa kak?”

Jasmine
“kamu harus pergi ke kastil dimana Beast itu berada, karenamulah ayah akan
dibunuh karena mencarikan mawar untukmu tau, huh!! Memangnya kamu mau
ayah dibunuh?”

Belle
“tidak kak… baiklah, saya yang akan pergi.”

Ayah
“maafkan ayah, belle… berhati hatilah…”
Belle
“baik ayah.”

ADEGAN 6
Belle pergi untuk melihat Beast dan ia harus tinggal di istana. Dia merasa takut,
kesepian dan sedih. Dia mencoba melarikan diri tapi tidak bisa, hatinya terasa tidak tenang.

Beast
“oh, jadi kaulah anak dari pria tua itu. Mulai hari
ini kau akan tinggal disini. Dan kau akan tidur dikamar di lantai atas. Jangan
pernah mencoba kabur.” (berbicara dengan nada menyeramkan)

Belle
“baiklah, tuan beast…”

Teko
“Sabar ya nona belle”

Lilin
“ sebenarnya tuan beast tidaklah sejahat itu..”

Jam
“mereka benar nona belle, nanti kau akan tahu kok! Bahwa tuan beast bukanlah orang yang
seperti itu.”

ADEGAN 7
Setelah beberapa saat tinggal bersama beast, belle perlahan mulai merasa bahwa beast
tidaklah sekejam seperti apa yang ia fikirkan, ‘mungkin perkataan jam dan lilin ada benarnya’
batinnya menutur.

Beast
“ah sial! lagi lagi kuku ku melukai tanganku sendiri.”

Belle
“kau terluka? Biarkan aku mengobatinya.” (menggunakan sapu
tangannya)

Beast
(beast menatap belle lekat) “belle, kau… apa ada hal yang kau sukai?”

Belle
“aku menyukai bunga mawar.”

Beast
“sebentar, ambil lah ini.” (mengambil bunga mawar)

Belle
(bingung) “…terima kasih tuan beast”

ADEGAN 8
Suatu hari Beast merasakan bahwa belle terlihat kesepian, sepanjang hari ia hanya
termenung bagai meratapi sesuatu. Beast menghampirinya seraya membuyarkan lamunan belle

Beast
“ada apa, belle? Apa kah kamu merasa kesepian?”
Belle yang tidak ingin membuat beast khawatir pun hanya menjawab

Belle
“tidak beast. Saya baik-baik saja”

Beast
“aku tahu bahwa kamu berbohong.”

Beast
“kamu boleh mengambil mawar yang ada di kebun istana ini sebanyak yang kamu”

Belle
“tidak beast, saya tidak memerlukan itu. Saya hanya merasa rindu dengan keluarga saya.”

Beast
“kalau begitu, pergi lah ke kamar ku dan lihat lah cermin yang ada disana. Itu adalah cermin
ajaib, katakan saja bahwa kau ingin melihat keadaan keluargamu.”

Belle
“terima kasih tuan beast”

Beauty pun pergi ke kamar beast dengan perasaan senang. Saat sampai di depan cermin...

Belle
“cermin ajaib, tunjukkan kepadaku keadaan keluarga ku.”

Akan tetapi, alangkah terkejutnya belle saat melihat ayah tersayangnya terbaring sakit di
atas ranjang. Lalu belle pun berinisiatif segera meminta izin kepada beast agar diperbolehkan
mengunjungi ayahnya yang sedang sakit itu.
Belle
“beast, ayahku sedang sakit. Bolehkah aku mengunjunginya?”

Beast
“begitukah? Kalau begitu pergilah.”

Belle
“terima kasih, lalu boleh kah saya meminta beberapa bunga mawar mu?”
Beast
“tentu, ambillah sebanyak yang kau mau.”

ADEGAN 9
Seperginya belle dari kastil, Beast merasa ada sesuatu yang salah. Ia merasakan sesuatu
seperti menggerogoti tubuhnya dengan rasa sakit yang luar biasa.

Sesampainya belle di rumah…

Belle
“ayah!! apa yang terjadi, apakah ayah baik-baik saja?”

Ayah
“ayah baik-baik saja, akan tetapi ayah lebih khawatir kepadamu. Apakah kamu baik-baik saja
disana?”
Belle
“aku baik-baik saja ayah. Beast memeperbolehkan ku pulang.”

Ayah
“bagus lah nak.”
ADEGAN 10 
Sudah seminggu sejak ia tinggal lagi bersama ayahnya, belle bermimpi bahwa beast
terlihat seperti orang yang sekarat. Entah apa yang telah membujuk hatinya, belle langsung
terbangun dari tidurnya dan segera bergegas pergi ke kastil untuk melihat keadaan beast yang ia
mimpikan itu karena ia memiliki firasat buruk.

Lilin
“ waduh bagaimana ini… ah! Belle!! Tolong, tuan beast sedang kesakitan…”

Jam
“ntah mengapa tapi… sepertinya tuan beast tak bisa jauh darimu belle”

(belle menemui beast)

Belle
“beast! apakah kau baik-baik saja?!”

Beast
“belle? …aku senang bisa melihat mu untuk yang terakhir kali, aku merindukanmu.”

Belle
“beast, tidak. Bertahanlah…”

             Belle pun menangis, ia tak dapat menahan air matanya yang keluar begitu saja. Tetesan
air matanya mengenai beast. Tanpa diduga kain ajaib yang dulu digunakan sang penyihir untuk
menyihir sang pangeran menjadi beast tiba tiba muncul kembali dan langsung menutupi tubuh
beast yang sudah terkulai . Perlahan beast pun berubah menjadi pangeran yang sangat
tampan.dan beast mulai terbangun. Lalu belle pun terkejut.

Belle
“beast, kamu-“
Beast
“ya… aku adalah seorang pangeran, aku dikutuk oleh nenek sihir menjadi monster dan aku tidak
sadar bahwa cara melepaskan sihir ini adalah dengan cara menemukan orang yang tulus
kepadaku. Kau…kau tidak memandang ku dalam bentuk fisik. Kau memandangku dengan hati
yang tulus. Terima kasih…”

Lalu, mereka berdua pun menikah dan hidup bahagia di istana asli sang pangeran. sang
pangeran juga membawa serta ayah beauty dan adiknya serta ketiga pelayannya, jam dan lilin
yang diberikan oleh snow white ke istananya. Sedangkan kedua kakak belle, hanya bisa
menyesali kelakuannya yang sombong dan tamak itu.

Anda mungkin juga menyukai