Oleh :
Azizah Nadhirah Zahra
XI MIPA 5
MAN 1 KOTA BOGOR
I. TUJUAN
Tisu
Tusuk sate / tusuk gigi
Sendok
Kunyit yang sudah di parut dan kunyit yang tidak/belum
diparut
Mie glosor
Mie kuning
Tahu
Cilok
Bakso
Sosis
1. Untuk cara kerja pertama yaitu pada Mie glosor, Mie kuning
dan juga Tahu. Siapkan tisu dengan mie glosor, Mie kuning
dan tahu. dan bahan ditaruh di atas tisu tersebut dengan
takaran 1 sdm.
2. Setelah semua bahan selesai ditaruh, tuangkan 1 sdm kunyit
yang sudah diparut pada bagian atas Tahu, Mie kuning dan
juga Mie glosor.
3. Tunggu dan lihat warna pada Mie dan Tahu. ketika Mie dan
Tahu tersebut berubah warna, maka ada kandungan
Boraks/Formalin di dalamnya
4. Untuk percobaan ke dua pada cilok, bakso dan sosis alat
yang dibutuhkan adalah tusuk gigi atau tusuk sate yang
sudah dicelupak kedalam kunyit yang telah diparut. Jika
tidak dapat menggunakan tusuk gigi atau tusuk sate yang
dicelup pada kunyit yang sudah diparut pada bahan tersebut,
dapat juga menggunakan tusuk gigi atau tusuk sate yang
ditusuk langsung pada kunyitnya.
5. Setelah tusukan siap, ditusukannya cilok, bakso dan sosis
menggunakan tusukan tersebut.
6. Sama halnya dengan percobaan pertama, hanya saja pada
cilok, bakso dan sosis yang mengalami perubahan warna
adalah pada tusuk gigi atau pun tusuk sate yang di tusukan.
V. PEMBAHASAN
VI. KESIMPULAN
Dari proses dan data diatas kita bisa mengetahui produk yang
mengandug boraks dan formalin dengan kedua cara tersebut cara
pertama yaitu menggunakan tisu yang disiram kuniyt bersama
dengan produk yang di uji dan cara dua menggunakan tusuk
gigi/tusuk sate yang ditusuk pada produk tersebut.
Disimpulkan dari keenam produk yang di uji, yang mengandung
boraks dan formalin adalah percobaan keenam yaitu pada produk
bakso, karna adanya perubahan warna pada tusuk gigi/tusuk sate
tersebut menjadi merah, dan dari keenam produk yang tidak
mengandung boraks dan formalin adalah percobaan kelima yaitu
pada produk sosis.karna pada percobaan tersebut tidak adanya
perubahan warna yang terjadi pada tusuk gigi/tusuk sate.
VII. DOKUMENTASI