Anda di halaman 1dari 3

Tusuk Gigi Pendeteksi Boraks

Tusuk gigi pedeteksi boraks atau Stick of Borax Detector (SIBODEC)


merupakan tusuk gigi yang dilumuri dengan bahan racikan herbal penemuan
Luthfia Adila dan Dayu Laras Wening.
Cara kerjanya sangat mudah. Cukup dengan menusukkan tusuk gigi SIBODEC ke
dalam makanan selama 5 detik. Bila kandungan Boraks dari makanan tesebut di
atas 5%, warna ujung tusuk gigi akan berubah menjadi merah. Sedangkan bila di
bawah 5%, muncul bintik-bintik di ujung tusuk gigi.
Luthfia dan Wening masih berusaha untuk mendapatkan hak paten atas SIBODEC.
Mereka berencana akan memasarkan penemuannya dengan harga yang terjangkau,
agar semua kalangan bisa membelinya.
Beredar Tusuk Gigi Lainnya
Hasil karya anak bangsa itu turut menginspirasi orang lain untuk membuat
hal yang sama. Belakangan diketahui bahwa tusuk gigi yang ditusukkan ke kunyit
juga dapat mendeteksi boraks pada makanan. Ini diduga karena kurkumin pada
kunyit menimbulkan reaksi tertentu bila terpapar boraks.
Namun sayangnya, tusuk gigi yang satu ini tidak memberikan hasil yang
pasti. Sebab kurkumin pada kunyit, yang menjadi zat pelapis tusuk gigi ini, juga
dapat bereaksi pada zat lain, misalnya sabun dan soda kue.
Dari sumber yang kami peroleh, untuk menciptakan alat tersebut cukup sederhana
yaitu mengandalkan unsur alami berupa tanaman kunyit. Di dunia sains tanaman
kunyit memang sudah diteliti mampu dipergunakan sebagai detektor boraks pada
berbagai makanan dengan cara membuat larutan kunyit/ ekstrak kunyit.
Kita sendiri sebenarnya dapat dengan mudah mengetahui bagaimana cara
sederhana untuk menguji sebuah makanan apakah mengandung boraks ataupun
tidak, dengan beberapa langkah berikut :
SIAPKAN BAHAN – BAHAN :
1. Kunyit
2. Boraks ( biasanya berwujud zat padat bubuk berwarna putih / Sodium
tetraborate decahydrate )
3. Wadah / Piring kecil / Cawan
4. Pisau
5. Alat penumbuk / penghalus
6. Kain kasa
7. Pipet / alat penetes
8. Air bening
9. Bahan makanan yang ingin diuji ( misalnya bakso, mie, kerupuk, dll. )
INSTRUKSI :
1. Buatlah larutan boraks, dengan mencampur air bening dengan bubuk boraks
dan diaduk rata, sisihkan
2. Buatlah larutan kunyit, kupas kunyit lalu diparut halus atau ditumbuk
kemudian campur dengan air bening dan gunakan kain kasa untuk
mengambil air perasan kunyit / ekstrak air kunyit, sisihkan
3. Ambil cawan kosong, isi dengan 5 tetes larutan boraks dan 5 tetes larutan
ekstrak kunyit. Aduk rata agar tercampur, maka nanti akan didapat warna
merah kecoklatan / merah gelap.
4. Ambil sampel makanan yang akan diuji dan tumbuk hingga halus
5. Teteskan beberapa air ekstrak kunyit keatas makanan yang telah dihaluskan
tadi, apabila warna sampel makanannya berubah menjadi merah kecoklatan
itu berarti bahan makanan tersebut mengandung boraks
6. Selesai
Inilah salah satu manfaat kunyit, tumbuhan yang biasa kita gunakan sehari-hari
sebagai campuran bumbu masakan maupun sebagai jamu dan obat-obatan ternyata
bisa digunakan untuk detektor boraks. Kunyit yang mengandung zat kurkumin (
unsur kimia yang membentuk warna kuning pada kunyit ) merupakan indikator
untuk menentukan kandungan boraks di sebuah makanan.
“Pada kondisi asam, kurkumin akan bewarna kuning, dan dalam keadaan basa
akan bewarna merah kecoklatan sehingga air kunyit dapat dijadikan indikator
adanya asam basa. Boraks berada dalam bentuk senyawa yang bersifat basa,
sehingga bila tercampur dengan kurkumin akan menimbulkan senyawa baru yang
disebut boro-kurkumin. Senyawa ini bewarna merah kecoklatan”

Cara kerja dari tusuk gigi tersebut ditusukan kemakanan, minimal 5 detik,
jika tusuk gigi berubah menjadi warna merah maka ada kandungan boraks pada
makanan tersebut. Dan hasil temuan dari mereka diberi nama sibodec alias
singkatan dari stick of borax detecor.Jadi bagi anda yang sering atau suka jajanan
di pinggir jalan jangan takut lagi untuk mencari makanan yang sehat atau makanan
yang tidak mengandung boraks seperti yang diberitakan. Dengan hasil temuan baru
ini anda bisa memeriksa makanan sebelum anda membelinya dan bahkan
memakannya.

Anda mungkin juga menyukai