Kelompok :3
Nama-nama Anggota :
II. Tujuan :
VIII. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil praktikum ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Sampel yang mengandung boraks apabila diuji dengan menggunakan indikator kunyit
akan berubah warna dari kuning menjadi merah kecoklatan.
2. Sampel yang mengandung boraks apabila diuji dengan menggunakan indikator buah
naga akan berubah warna dari ungu menjadi ungu kemerahmudaan.
3. Sampel yang mengandung boraks apabila diuji dengan menggunakan indikator ubi
ungu akan berubah warna menjadi coklat muda.
4. Bahan makanan yang mengandung boraks akan lebih kenyal dari biasanya, selain itu
makanan tidak mudah rusak dan busuk.
IX. Daftar Pustaka
Anggara, Aghnan Yarits. 2011. Bahan Pengawet dan Penyedap dalam Makanan
(BORAKS, FORMALIN, DAN MSG), https://aghnan354.wordpress.com/ilmu-
pengetahuan/bahan-pengawet-dan-penyedap-dalam-makanan-boraks-formalin-
dan-msg/. Diakses 05 Maret 2022.
Baliwati, Y., F. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Cetakan 1. Penerbit Swadaya.
Hal. 89 : Jakarta.
Khamid, I.R. 2006. Bahaya Boraks Bagi Kesehatan. Jakarta. Penerbit Kompas.
LAMPIRAN PRAKTIKUM
2. Uji Boraks
a. Warna awal (sebelum diteteskan larutan indikator kunyit, buah naga dan ubi
ungu)
Keterangan : (1) bakso, (2) tahu putih, (3) pempek. (4) mie kuning
b. Warna akhir (setelah diteteskan larutan indikator kunyit)
Keterangan : (1) bakso, (2) tahu putih, (3) pempek, (4) mie kuning
Keterangan : (1) bakso, (2) tahu putih, (3) pempek, (4) mie kuning
d. Warna akhir (setelah diteteskan larutan indikator ubi ungu)
Keterangan : (1) bakso, (2) tahu putih, (3) pempek, (4) mie kuning