BTP
(Permenkes no.33 th. 2012)
• Na2B4O2(H2O)10
• berat molekul 381,43
• kandungan boron sebesar 11,34 %.
• basa lemah dengan pH (9,15-9,20).
• larut dalam air, kelarutan boraks berkisar 62,5 g/L pada
suhu 25°C (meningkat seiring dengan peningkatan suhu
air)
• boraks tidak larut dalam senyawa alkohol.
• zat pengawet berbahaya yang tidak diizinkan digunakan
sebagai campuran bahan makanan.
PENGGUNAAN BORAKS
PENGGUNAAN BORAKS DALAM
MAKANAN
Pangan yang paling banyak
mengandung boraks adalah :
Hasil investigasi dan pengujian • mie basah
Balai Besar Pengawasan Obat • bakso
dan Makanan: • makanan ringan dan kerupuk
INTOKSIKASI
BORAKS
Intoksikasi kronik
INTOKSIKASI AKUT
mual,
muntah, nyeri erythema pada
perut , diare kulit
gagal ginjal
akut (ATN/
Acute
Tubular
Necrosis)
GEJALA INTOKSIKASI
KRONIK
erythema kulit
letargi, tremor, bahkan
kejang , ulseratif,
penurunan bahkan
kesadaran rambut rontok
sampai koma sampai
alopesia
iritasi saluran
pernafasan
seperti rhinitis, gangguan
bersifat transient proliferasi dari
tidak menetap. sel limfosit
sehingga dapat
mual, muntah, menimbulkan
nyeri perut, kerentanan
perubahan warna terhadap infeksi
lidah jadi
kemerahan (red
glossy tongue),
sariawan berulang
IDENTIFIKASI BORAKS DALAM
MAKANAN
Metode Nyala Api