PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Daunketepengcinatelahbanyakdigunakansebagaiobattradisionalsalahsatumanfaatnya
untukmenambahkecepatanpembentukan urine sehingga volume
urinmenjadilebihbanyak. Diuretikdigunakanuntukmengatur volume
danataukomposisicairantubuhpadaberbagaikeadaanklinis.
Penggunaanklinisdiuretika yang paling pentingadalah edema
dengancaramengeluarkancairan edema.
Penggunaaninidiharapkanmampumemobilisasicairanintestisinal edema
tanpapenurunan volume plasma yang bermaknasehingga volume
cairanekstraselulerkembali normal, sedangkanuntukkeadaantanpa edema, diuretic
diharapkanmampumenurunkantekanandarahdengancaramenggosokannatriumtubuhd
anmenurunkan volume darah (mutschler, 1999).
Tanamanketepengcina (cassia alatalinn) adalahtanaman yang
memilikikandungansenyawa flavonoid yang tersebarluas di
seluruhbagiantanaman. Hasilskriningfitokimiapadabagiandaun,
bungadanbatangmengandungsenyawa flavonoid,
ketepengcinajugamempunyaikandunganpentingseperti alkaloid antrakuinon,
dankarbohidrat. Flavonoid merupakangolonganfenolalamterbesar yang
diketahuimemilikiberbagaikhasiat, sepertianti radang, diuretic,
antihipertensidanmeningkatkankerjapembuluhdarahkapiler (Depkes, 2007).
Salah satukegunaandariobattradisionaladalahsebagai diuretic
berasaldari kata dioureikosyang
berartimerangsangberkemihataumerangsangpengeluaranurin (Dorlan, 1996).
Seperti yang dikemukakanolehSunaryo (1995), diuretic
jugadapatdiartikansebagaiobat yang
mampumenambahkecepatanpadapembentukanurin, istilah diuresis
mempunyaiduapengertian, yaitumenunjukkanadanyapenambahan volume urin
yang di produksidanmenunjukkanjumlahpengeluaranzat-zatterlarutdalam air
(ganiswarna, 2012).
Obatdiuretika yang
berasaldaritanamansemakinbanyakdiminatimasyarakat,
karenakecilnyakemungkinanterjadiefeksampingobat. Penggunaanobattradisional
relative lebihamandibandingkanobatsintesisapabiladigunakansecaratepat
(linggadkk, 2014). Tanaman yang
secaraempirisdapatdigunakansebagaiobattradisionalyaituketepengcina (cassia
alatalinn). Tanamaninimempunyaimanfaatsecaratradisionaluntuk anti parasite,
kurap, panu, malaria, sembelit, radangkulitbertukak, sifilis, herpes, influenza,
dan bronchitis (kusmardi, 2006).
1.2 Rumusanmasalah
Berdasarkanuraianlatarbelakang di atas, rumusanmasalahdaripenelitianiniantara
lain:
1. Bagaimanapengaruhvariasidosisekstraketanol 70% daunketepengcina (cassia
alatalinn) terhadapefek diuretic yang ditimbulkan.
2. Berapadosisefektif 50% (ED50) ekstraketanoldaunketepengcina (cassia
alatalinn). Sebagai diuretic?
3. Bagaimanahasilanalisis K+, Na+, dan CT padaurinmencitjantansecarakualitatif.
1.3 TujuanPenelitian
Penelitianinibertujuanuntuk:
1. Menentukanpengaruhvariasidosisekstraketanoldaunketepengcina (cassia
alatalinn) terhadapefek diuretic yang ditimbulkan.
2. Mendapatkandosisefektif 50% (ED50) ekstraketanoldaunketepengcina (cassia
alatalinn). Sebagaidiuretik.
3. Mengetahuikeberadaan ion K+, Na+, dan CT padaurinmencitsecarakualitatif.
1.3 Manfaatpenelitian
1. Penelitianinidiharapkandapatmemberikaninformasimengenaiaktivitasekstraketan
oldaunketepengcina (cassia alatalinn) sebagai diuretic alami.
2. Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemperkuatnilaiilmiahdaunketepengcina
(cassia alatalinn) danmenjadidasaruntukpengembanganpenelitianselanjutnya.