b. Bahan
No. Nama Bahan Wujud Jumlah
1. Mie lidi cap buah duku Padat 3 batang
2. Mie lidi cap kapal api Padat 3 batang
3. Mie lidi cap harimau Padat 3 batang
4. Mie lidi cap alam semesta Padat 3 batang
5. Mie lidi cap kelong Padat 3 batang
6. Mie telur gss Padat 3 batang
7. Mie bulat cap gl Padat 3 batang
8. Mie lidi cap harimau putih Padat 3 batang
9. Mie tiaw Padat 3 buah mie
10. Saos Cair 1 ml
11. Bakso Padat 1 buah
12. Ekstrak kunyit(Curcuma longa l.) Cair 10 ml
V. PROSEDUR
Pembahasan
Pada pengamatan yang kami lakukan, ada 11 makanan yang kami uji.
Semua bahan makanan mengandung boraks kecuali mie tiaw dan saos. Ada
beberapa makanan yang kami uji mengandung boraks yaitu mie lidi cap buah
duku, mie lidi cap kapal api, mie lidi cap harimau, mie lidi cap alam semesta,
mie lidi cap kelong, mie telur gss, mie4 bulat cap gl, mie lidi cap harimau
putih dan bakso. Tapi kami amati bahwa kandungan boraks yang dipakai
untuk membuat makanan tersebut tidaklah banyak. Kami menguji kandungan
boraks dengan menggunakan ekstrak kunyit, tidak menggunakan air abu,
Karena pada ekstrak kunyit mengandung senyawa kurkumin. Kurkumin dapat
mendeteksi adanya kandungan boraks pada makanan.
Nama lain dari boraks yaitu Sodium tetraborate decahydrate.
Manfaat dari boraks yaitu membersihkan toilet, pembasmi hama,
pencuci piring, pembuatan kaca, pembersih lemak, dan lain-lain.
Keuntungan penggunaan boraks pada makanan sebagai pengeras dan
sebagai pengawet, biasanya pada bakso lebih kenyal dan mudah diiris.
Kerugian penggunaan boraks pada makanan yaitu apabila terdapat
dalam makanan, maka dalam waktu lama walau hanya sedikit akan terjadi
akumulasi (penumpukan) pada otak, hati lemak, dan ginjal. Pemakaian dalam
jumlah banyak dapat menyebabkan demam, depresi, kerusakan ginjal, nafsu
makan berkurang, gangguan pencernaan, kebodohan, kebingungan, radang
kulit, anemia, kejang, pingsan, koma bahkan kematian.
Karakteristik boraks yaitu serbuk kristal putih, tidak berbau, larut
dalam air, tidak larut dalam alcohol dan PH : 9,5.
VII. PERTANYAAN
1. Mengapa boraks dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kertas?
Jawab:
Boraks dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kertas karena boraks berbentuk
kristal putih tidak berkilau dan stabil pada suhu dan tekanan normal, jika larut
dalam air akan menjadi hidroksida dan asam borat, sehingga cocok untuk
pembuatan kertas.
2. Mengapa pada praktikum digunakan indikator berupa ekstrak kunyit dan air
abu?
Jawab:
Pada praktikum digunakan indikator berupa ekstrak kunyit dan air abu karena
pada ekstrak kunyit mengandung senyawa kurkumin. Kurkumin dapat
mendeteksi adanya kandungan boraks pada makanan karena kurkumin mampu
menguraikan ikatan-ikatan boraks menjadi asam borat dan mengikatnya
menjadi kompleks warna rosa atau yang biasa disebut dengan senyawa boron
cyano kurkumin kompleks. Maka, ketika makanan yang mengandung boraks
ditetesi oleh ekstrak kunyit akan mengalami perubahan warna menjadi merah
kecoklatan.
2. Bahaya yang ditimbulkan oleh boraks yaitu apabila boraks terdapat dalam
makanan, maka dalam waktu lama walau hanya sedikit akan terjadi
akumulasi (penumpukan) pada otak, hati lemak, dan ginjal. Pemakaian
dalam jumlah banyak dapat menyebabkan demam, depresi, kerusakan
ginjal, nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, kebodohan,
kebingungan, radang kulit, anemia, kejang, pingsan, koma bahkan
kematian.
Tumbel, M, (2010), Analisis Kandungan Boraks Dalam Mie Basah yang Beredar di Kota
Makassar, Jurnal Chemica, Vol 11(1):58-59.