Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK REVIEW

CNIDARIA DAN CTENOPHORA

Disusun oleh :

ROSELINA TRIANA SITORUS (4193141050)

Pendidikan Biologi E 2019

Dosen Pengampu :

Dra.Masdiana Sinambela, MSi

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


IDENTITAS BUKU

Buku Utama Buku Pembanding


Gambar buku

Judul Buku Taksonomi Hewan Invertebrata Avertebrata Air


Pengarang Aida Fitriani Sitompul, Elida Hafni Cyska Lumenta
Siregar, Nanda Pratiwi
Penerbit Unimed Press Unsrat Press
Tahun Terbit 2019 2017
Kota Terbit Medan Manado
ISBN 978-602-9115-39-0 978-979-3660-79-0
Cetakan 1 1
Tebal Buku 210 halaman 159 halaman

LAPORAN HASIL CRITICAL BOOK REVIEW

Uraian
Buku Utama : Buku Pembanding :
No Yang Dikritisi
Taksonomi Hewan Avertebrata Air
Invertebrata
1. Deskripsi/Uraian Semua hewan kecuali spons Coelenterata berasal dari kata
dan segelintir kelompok lain, coilos (rongga) dan enteron
tergolong ke dalam klad (ums). Coelenterata adalah
Eumetazoa, hewan dengan kelompok hewan berongga,
filum sejati. Filum tertua daiam daur htdupnya dapat hidup
dalam klad ini adalah FiluM sebagai polip atau medusa.
Cnidaria. Coelenterata terdiri atas dua
 Ciri umum filum Cnidaria filum, yaitu Ctenophora dan
dan Ctenephora Cnidaria. Anggota dari filum ini
Bangun tubuh dasar Cnidaria beium memiliki rongga tubuh
adalah kantong dengan yang sebenarnya (coelom), tetapi
komparteman pencernaan hanya rongga central yang
pusar yang disebut rongga disebut coeleneteron.
gastrovaskular. Ada gua Coelenteron berfungsi sebagai
variasi pada bangun tubuh pencernaan makanan dan
ini : polip yang sesil dan mengedarkan sari — sari
medusa yang motil. Polip makanan.
adalah bentuk silindris yang CNIDARIA
melekat ke substrat dengan  Morfologi
ujung aboral tubuhnya sambil Cnidaria termasuk ke dalam
menjulurkan tentakel menanti hewan yang memiliki simetri
mangsa. Contohnya hidra dan radial. Hcwan radial hanya
anemone laut. Medusa adalah memiliki bagian dorsal (atas) dan
versi polip yang pipih dengan bagian ventral (bawah)
mulut disebelah bawah. ataubagian oral (mulut) dan
Contohnya ubur ubur. bagian aboral, tapi tidak ada
Dinding tubuh memiliki dua bagian anterior (kepala) dan
lapisan sel yaitu lapisan posterior (ekor). Bentuk tubuh
epidermi di sebelah luar (dari dasar hewan Cnidaria terdiri dari
ectoderm) dan lapisan dua variasi, yaitu polip
gastrodermis disebelah dalam danmedusa yang secara
(dari endoderm). Cnidaria bergantian terjadi pada siklus
adalah karnivora yang hidupnya. Polip adalah bentuk
menggunakan tentakel yang seperti tabung yang tnenetap dan
tersusun melingkat di menempel pada substrat, seperti
sekeliling mulut untuk batu,dibagian aboral (beriawanan
menangkap mangsa dan dengan muiut) pada tubuhnya.
mendorong makanan ke Beberapa koioni polip, yang
gastrovaskuler diiengkapi dengan tentakei
berfungsi untuk mengambil
Ctenophora atau ctenophore makanan dan sebagai alat
disebut juga ubur ubur sisir pertahanan diri. Polip lain yang
yang bersifat diploblastic dan tidak bertentakel dikhususkan
bersimetri radial seperti untuk bereproduksi dcngan
Cnidaria dan berukuran mcnghasiikan medusa kecil
sekitar 5 cm. Ubur ubur sisir melalui pertunasan secara
menyusun sebagian besar aseksual. Berbeda dengan polip,
plankton laut. Ctenophora medusa dapat bergerak bebas di
merupakan hewan karnivora, air karena terbawa air atau
memakan plankton. proses kontraksi tubuhnya yang
Tentakelnya tidak memiliki berbentuk seperti lonceng.
nematokist, memiliki perekat  Anatomi
colloblast di epidermis yang Cnidaria menunjukkan
digunakan untuk menangkap penyusunan lapisan selyang
mangsa. Sistem pencernaan lebih rumit daripada porifera.
terdiri dari serangkaian Tubuh mereka memperlihatkan
saluran bercabang, dimulai adanya dua lapisan yang
ekstraseluler kemudian berbeda. Dua lapisan tersebut
masuk ke faring, lambung adalah epidermis atau
dan saluran intraseluler ektodermis pada bagian luar dari
lainnya. gastrodermis ata« endodermis di
 Klasifikasi filum hagian hiar, Lapisan tersebut
cnidarian dan ctenophore dipisah oleh mesoglea.
Filum Cnidaria dibagi Epidermis terdiri dari lima tipe
menjadi 4 kelas utama yaitu : dasar sel, yaitu Sel
1) Kelas Hydrozoa Epitneliomuskular (sel epitel
a) Ordo Hydroida otot) , Set interstitial, Sel
 Subordo Anthomedusae Ketenjar lendir, Sel Sensori (sel
(Gymnoblastea) indent), Sel Saraf
Contoh : H.oligactis, Gastrodermis terdiri dari
H.pseudoligactis, beberapa macam sel, antara lain:
H.carnea, Chlorphydra Sel Otot Peneema (nutritive
viridissima muscle cells), Sel Kelenjar
 Subordo Leptomedusa Enzim, Sel Kelenjar Lendir
(Calyptoblastea) (mucus secreting cells)
Perisars meliputi  Fisiologis
coenosarc dan menjadi  Pergerakan
hydrothecae atas polip Pergerakan terjadi karena
nutrisi dan gonothecae
atas polip reproduksi kontraksi otot. Kontraksi otot
 Subordo Limnomedusae berpengaruh terhadap cairan di
Termasuk medusa air dalam rongga gastrovaskuler
tawar dan bentuk yang berfun Gerakan yang
bentuknya seperti dihasilkan searah sedangkan
Gonoinonemus gerakan bergantung pada arus
b) Ordo Trachyline laut.
Hydrozoa tanpa  Cara makan
pergantuan generasi Kebanyakan Coelenterata
 Subordo Trachymedusae adalah karnivora dan
Tentakel marjinal di tepi makanan mereka sebagian
paying, gonad di kanal besar terdiri dari krustasea
radial, merasakan kecil, Mereka menangkap
tentakel di lubang atau mangsanya dengan cara agak
veskula. pasif melayang melalui
 Genus Litriope tentakel mereka yang
Bersifat Coelenterata melepaskan
hemispherical nematosis menyengat yang
 Genus Aglantha melumpuhkan mangsanya.
Memiliki 8 kanal Mereka menggunakan
radial, ditemukan di tentakei mereka untuk
Atlantik utara menarik makanan ke dalam
 Suboro Narcomedusae mulut mereka dan rongga
Tentakel marjinal aboral gastrovaskuler.
berasal dari tepi paying  Pernapasan dan ekskresi
 Genus Cunina Cnidaria tidak memiiiki alat
Agak datar dan pernapasan dan ekskresi.
transparan Pertukaran gas diiakukan oiefa
 Subordo Pteromedusae seiuruh permukaan tubuhnya
 Genus Tetraplatia secara difusi. Sisa-sisa
Memiliki empat falps metaboiisme berupa vary a
berenang di bagian juga dibuang secara difusi.
equatorial, masing- Pertukaran gas berlangsung
masing dengan dua
statocysts secara iangsung di permukaan
c) Ordo Hydrocorallin tubuh dan iimbah mereka
Hidrozo dengan dilepaskan baik meialui rongga
hidrorhiza bercabang, gastrovaskuler mereka atau
polip dari dua jenis dengan difusi meialui kulit
 Subordo Milleporina mereka
Merupakan anggota  REPRODUKSI
umum fauna terumbu Cnidaria berkembang biak
karang. Contoh M. secara aseksual dan seksual.
alcicornis Reproduksi aseksual terjadi
 Subordo Stylasterina pada stadium polip dan
Memiliki percabangan diiakukan dengan jalan
berkerut atau encrustin pertunasan(budding),
berkapur pembelahan atau pencabikan
d) Ordo Siphonophora telapak kaki. Reproduksi
Koloni Hydrozoa yang seksual umumaya terjadi pada
sangat polimorfik. Contoh tahap medusa. Set telur atau
A. pneumatophore sperma sebagian besar berasal
2) Kelas Scyphozoa dari set interstisial yang
Kebanyakan hidup di mengelompok sehingga
pesisir mengalami tahap membentuk vary atau testis.
sebagai polip kecil selama Bentuk, ukuran dan daur bidup
siklus hidupnya sementara jenis-jenis Cnidaria sangat
yang hiduo di laut beraneka ragam hingga
umumnya tidak memiliki dikelompokkan menjadi tiga
polip. kelas.
a) Ordo Stauromedusae 1. Hydrozoa
Scyphozoa tanpa rhopalia, Hydrozoa (dalam bahasa
tentakel perradial dan yunani hydro-air, zoa =
interradial hewan). Sebagian besar hidup
 Genus Lucernia di laut, hanya sedikit hidup di
Tidak memiliki air tawar, terdapat daiam
rhopalioid (bantalan bentuk poHp dan medusa pada
perekat). Contoh L
quaadricornis sebagian besar spesies, fase
 Genus Haliclystus polip seringkaH membentuk
Memiliki margin koloni. Contoh Hydrozoa
dengan 8 lobus adalah Hydra, Obelia, dan
banyak tentakel. Physalia
Contoh H. auricular 2. Scyphozoa
b) Ordo Coronatae Scyphozoa (dalam bahasa
Scyphozoa dengan empat yunani, scypho = mangkuk
rhopalia interradial zoa = hewan) memiliki
 Genus Periphylla bentuk dominan berupa
Memiliki 16 lobus medusa dalam siklus
marginal, 12 hidupnya. Medusa Scyphozoa
tentakel. Contoh P. dikenal dengan ubur-ubur.
hyacinthina Contoh Scyphozoa adalah
c) Ordo Cobomedusae Cyanea dan C’hrysaora
Scyphozoa dengan empat fruttescens
ropalia perradial, tentakel 3. Anthozoa
radial. Anthozoa (dalara bahasa
 Genus Charybdea yunaw, anthus = buoga, zoa =
Memiliki 4 tentakel hewan) memiliki banyak
interradial. Contoh tentakel yang berwarna-warni
C. xaymacana seperti bunga
d) Ordo Semaeostomeae  Ekologi
Scyphozoa dengan empat Kebanyakan Cnidaria bentuk
atau lebih perradial dan polip memerlukan substrat padat
empat atau lebih untuk tempat menempel,
interradial rhopalia. meskipun beberapa bersembunyi
Contoh D. quinquecirrha dalam sedimen lembut dan
e) Ordo Rhizostomeae memperpanjang mahkota
Scyphozoa tanpa tentakel, tentakelnya di permukaan laut
biasanya terdapat delapan  Peran/ Manfaat
rhopalia  Koral atau karang laut
3) Kelas Cubozoa Koral dari kelas Anthozoa
Memiliki tahap medua berfungsi sebagai kompooen
berbentuk kotak. Contoh utama pembeniukckosisiem
Chironex fleckeri ierumbu karang.
Kelas Anthozoa  Beberapa jenis Chidaria
4.1)Subclass Zoantharia diperjualbelikan sebagai hewan
Anthozoa dengan tentakel hias untuk akuarium laut
yang berongga sederhana  Untuk dikomsumsi dan
a) Ordo Actiniaria diperdaganakan sebagai ubur-
 Genus Edwardsia ubur asin, contohnya adaah
Contoh E. leidyi jenis Scyopozoa yang tidak
 Genus Halcampa beracun
Contoh H. farinace  kerangka koral digunakan
 Genus Sagarita sebagai materiai bangunan
Contoh : S.luciae untuk membuat semen
b) Ordo Madreporaria atau  kerangka Cnidaria juga
Seleractina dibuat sebagai perhiasan
 Genus Porites Ctenophora
Membentuk koloni Ctenophora adalah salah satu
berpori filum hewan invertebrate .
 Genus Oculina Anggota filum ini menyerupai
Membentuk koloni hewan ubur-ubur walaupun
padat dendritik secara klasiflkasi berbeda filum.
 Genus Meandrina Awalnya ctenophore
Membentuk koloni dikelompokkan dengan cnidaria
besar yang dalam filum coelenterate.
bertatahkan hingga Adanya perbedaan menyebabkan
diameter 25 cm atau spesies ctenophore ditempatkan
lebih pada filum yang terpisah, dan
c) Ordo Zoanthidea terdapat kurang lebih 150 spesies
Zoantharia tanpa  Morfologi
kerangka Ctenophora memiliki bentuk
d) Ordo Antipathidea tubuh yang bulat dan lonjong,
Zoantharia dengan lunak dan simetris radial. Salah
kerangka satu keunikan ctenophore adalah
 Genus Anthipathes marnpu mengeluarkan cahaya
 Genus Cirripathes dari tubuhnya sendiri. Bagian
e) Ordo Ceriantharia permukaan luar ctenophore
Zoantharua besar, hidup mempunyai delapan baris sisir
secara soliter yang hidup yang disebut dengan cilia yang
tertanam di pasir. Contoh dapat digunakan sebagai alat
C. americanus gerak. Ctenophora merupakan
4.2) Subclass Alcyonaria hewan terbesar yang
Anthozoa dengan delapan menggunakan silia untuk
berongga, tentakel menyirip lokomosi (pergerakan).
dan delapan complete septa Kemiripan ctenophore dengan
a) Ordo Alcyonacea cnidaria diduga merupakan hasil
Koloni besar atau evolusi konvergen akibat hidup
merayap di lingkungan yang sama. Filum
 Subordo Alcyonaceae ctenophore dibagi menjadi dua
(karang lunak) kelas yaitu Tentaculata
 Subordo (contohnya Mertensia ovum) dan
Ceonothecaleae Nuda (contohnya Neis cordigera)
(karang biru)  Klasifikasi
 Subordo Stoloniferae 1. Kelas Tentaculata
Katang saluran organ Memiliki sepasang tentakel yang
polip bergabung panjang, berbulu, kontraktil,
bersama oleh bar yang dapat ditarik kembali ke
horisontal dalam sarung berbulu mata
 Subordo Telestaceae khusus. Pada kelas Tentaculata
Polip lateral timbul terbagi atas 4 ordo yaitu Cestida,
dari polip memanjang Cydippida, Lobata dan
dihubungkan oleh Platyctenida.
basis merayap 2. Kelas Nuda
b) Ordo Gorgonacea Pada kelas Nuda tidak memiliki
Koloni Alcyonaria tentakel, hewan ini menangkap
 Genus Gorgonia mangsanya dengan membuka
Contoh G. flabellum rongga mulutnya dengan lebar
c) Ordo Pennatulacea dan memiliki faring yang besar.
Membentuk koloni Mengisi sebagian besar dari
simetris bilateral kantong/pundi - pundi tubuhnya.
Klasifikasi filum Ctenophora Kelas nuda hanya memiliki 1
1. Kelas Tentakulata ordo yaitu Berioda.
Memiliki tubu bulat,  Sistem Reproduksi dan
misalnya Pleurobracia, Perkembangan
tentakel tidak terlindung, Hampir semua spesies
tubuh berbentuk pita dan ctenophore adalah hermafrodit
kebiasaan bergerak dengan atau memiliki alat kelamin
merayap. ganda. Reproduksi ctenophore
2. Kelas Nuda dilakukan secara generatif,
Tidak memiliki tentakel, meskipun ada beberapa spesies
misalnya Beroe cucumis, yang melakukan reproduksi
dengan tubuh berbentuk secara vegetative dengan cara
kerucut dan Pharynx besar, fragmentasi.
tidak memiliki kerangka  Cara Makan, Pencernaan, dan
kaku, homolog ke mesogloea Pernafasan
coelentrata. Ketika mangsa ditelan itu akan
 Peranan Filum Cnidaria dicairkan di faring dengan enzim
dan Ctenophora dalam dan kontraksi molekul dari faring
kehidupan dan proses hasilnya akan dibawa
- Menjadi batu karang yang sampai pada sistem saluran yang
berfungsi menahan abrasi akan diproses lebih lanjut di cilia
oleh ombak laut dan dicerna oleh sel nutrisi. Cilia
- Tempat yang ada di saluran akan
perkembangbiakan biota membantu pengangkutan nutrisi
laut ke otot di mesoglea. Lubang
- Cindramata atau hiasan anus akan mengeluarkan unsure
- Sebagai bahan pangan kecil yang tidak dicerna, akan
- Sebagai bahan kosmetik tetapi sebagian besar zat yang
tidak dicerna akan dikeluarkan
melalui mulut
 Ekologi Ctenophora
Ctenophora ditemukan sebagian
besar di lingkungan laut dari
kutub air hingga dengan daerah
tropis dekat pesisir pantai dan
dilautan tengah dari permukaan
air hingga laut dalam. Dipahami
secara baik adalah berasal dari
bermacam - macam golongan
jenis pleurobrachia, beroe, dan
mnemiopsis, seperti
terbentuknya plankton pantai
yang diantaranya sebagian besar
terjadi berkelompok dekat
pantai. Tidak ada ctenophore
yang ditemukan di air tawar.
 Peran Ctenophora
a. Menjaga keseimbangan
ekosistem di laut. Hal ini
karena ctenophore suka
memakan plankton
tumbuhan.
b. Sumber makanan bagi
hewan laut, seperti
salmon, penyu, dan ubur
- ubur.
2. Analisis Umum Berdasarkan kajian isi buku Berdasarkan kajian isi buku pada
dinyatakan bahwa bab Coelentrata materi Cnidaria
Ctenophora dan cnidaria dikatakan bahwa Coelentrata
merupakan bagian dari Filum terdiri atas 2 filum yaitu
Coelentrata. Coelenterata Chordata dan Ctenophora.
sering disebut hewan Namun berdasarkan bab pada
berongga karena bentuknya materi Ctenophora menyatakan
yang simetri radial,tidak bahwa Ctenophora tidak lagi
memiliki rongga tubuh yang bagian filum Coelentrata. Hal ini
sebenarnya dan hanya merupakan 2 sudut pandang yang
memiliki sebuah rongga saling bertentangan. Disamping
sentral yang disebut itu kedua bab materi Cnidaria
coelenteron (rongga dan Ctenophora dipisah. Materi
gastrovaskuler ). Klasifikasi lainnya dijelaskan bahwa pada
filum Cnidaria filum Cnidaria dikelompokkan
dikelompokkan menjadi menjadi tiga yaitu Hydrozoa,
empay kelas yaitu Hydrozoa, Schyphozoa, Anthozoa dengan
Schyphozoa, Cuboza dan dua kelas pada filum Ctenophora
Anthozoa sedangkan filum yaitu Tentaculata dan Nuda
Ctenophora terdiri atas dua
kelas yaitu Tentaculata dan
Nuda.
Hipotesis atau 1. Coelentrata terbagi atas 1. Filum Ctenophora tidak lagi
dugaan dua filum yaitu filum bagian dari Coelentrata
Ctenophora dan Cnidaria 2. Filum Cnidaria
2. Klasifikasi filum Cnidaria dikelompokkan menjadi tiga
dikelompokkan menjadi yaitu Hydrozoa, Schyphozoa,
empay kelas yaitu Hydrozoa, Anthozoa
Schyphozoa, Cuboza dan
Anthozoa
Analisis data Coelentrata terbagi atas dua Filum Ctenophora tidak lagi
pendukung dan filum, yaitu Ctenophora dan bagian dari Coelentrata.
bukti Cnidaria. Teori ini adalah Pernyataan ini bukan berarti
teori umum yang cukup salah karena buku utama
dikenal oleh banyak orang. menyatakan sebaliknya. Buku ini
Banyak artikel maupun buku ditulis tahun 2017, dengan kata
yang menyatakan hal serupa. lain pernyataan tersebut sudah
Selain itu penulisan buku dalam beberapa waktu namun
bukan hanya berdasarkan hingga sekarang pernyataan
anggapan penulis namun juga bahwa Filum Ctenophora masih
menggunakan buku buku bagian dari filum Coelentrata
referensi yang terlihat dari masih lebih terkenal. Namun
daftar pustaka. Ilmu Biologi dalam ilmu Biologi itu adalah hal
adalah ilmu yang terus yang wajar. Pemisahan ini
menerus berkembang dan dikatakan terjadi karena adanya
pola pikir manusia yang perbedaan sehingga Ctenophora
berkembang menciptakan yang sebelumnya dikelompokkan
banyak teori dan anggapan bersama Ctenophora dalam
dari para ahli. Ada yang Coelentrata harus dipisahkan.
kontra dan ada yang pro. Buku buku juga dilengkapi
Namun semua itu baik dengan rujukan rujukan/ daftar
adanya dimana pustaka yang menyatakan bahwa
pengelompokan Cnidaria dan pernyataan benar adanya, buku
Ctenophora pada Coelentrata tersebut juga digunakan sebagai
karena terdapat beberapa modul pembelajaran mahasiswa
kesamaan dari masing- di suatu universitas.
masing filum.
Pernyataan Filum Cnidaria
Klasifikasi filum Cnidaria dikelompokkan menjadi tiga
dikelompokkan menjadi kelas yaitu Hydrozoa,
empay kelas yaitu Hydrozoa, Schyphozoa, Anthozoa juga tidak
Schyphozoa, Cuboza dan bisa dikatakan salah karena
Anthozoa. Ilmu biologi pernyataan buku utama yang
adalah ilmu yang tidak menyatakan filum Cnidaria
pernah berhenti berkembang terdiri dari empat kelas yaitu
selama masih ada kehidupan. Hydrozoa, Schyphozoa,
Akan selalu ada penemuan- Anthozoa dan Cuboza. Ilmu
penemuan baru atau teori- biologi adalah ilmu yang tidak
teori baru dalam kehidupan. pernah berhenti berkembang
Di dalam buku menyatakan selama masih ada kehidupan.
terdapat 4 kelas dari Filum Akan selalu ada penemuan-
Cnidaria. Melihat dari tahun penemuan baru atau teori-teori
penerbitan buku yaitu tahun baru dalam kehidupan, begitu
2019 maka data yang juga terhadap buku ini yang
digunakan lebih terbaru. menyatakan filum Cnidaria
Maka dari itu terjadi hanya terdiri atas 3 kelas.
pertambahan jumlah kelas Perkembangan zaman
pada Filum Cnidaria dapat mendukung semakin luasnya
terjadi mengingat pola pikir manusia dalam
perkembangan pada menemukan. Melihat dari tahun
pengetahuan yang meningkat terbit buku dibandingkan buku
pesat di era modern. Buku utama, buku utama lebih terbaru
juga ditulis berdasarkan dibandingkan buku pembanding
referensi atau daftar pustaka ini. Dengan kata lain terjadi
yang mendukung tiap isi yang pembaruan terhadap materi atau
dipaparkan. ilmu dalam suatu informasi
3. Membandingkan - Berdasarkan isi materi ada - Berdasarkan isi materi buku
beberapa yang saling utama dan buku pembanding
menambahkan dan saling mendukung dan
mendukung satu sama lain menambahkan satu sama lain
namun ada juga yang namun juga ada yang kurang
kurang saling mendukung saling mendukung
- Bab Cnidaria dan - Bab antara Cnidaria dan
Ctenophora digabung Ctenophora dipisah
- Materi yang dikaji - Materi yang dikaji pada filum
terhadap filum Cnidaria Cnidaria dan Ctenophora
dan Ctenophora lebih dibahas secara umum seperti
spesifik. Pada buku ini morfologi, reproduksi,
mengesampingkan ekologi, peranan, maupun
pemaparan materi secara fisiologis. Buku ini dapat
umum namun lebih nyaman dibaca oleh orang
merujuk ke pemaparan awam karena mengandung
materi yang lebih informasi yang umum dan
mendalam. Dalam hal ini penggunaan bahasa yang
mengenai penjelasan dan mudah dimengerti.
pengklasifikasin - Berdasarkan struktur
taksonomi dari masing- penulisan isi buku terlihat rapi
masing filum sampai ke dan terstruktur. Penandaan
spesies. terhadap poin poin utama juga
- Berdasarkan struktur tepat untuk mempermudah
penulisan isi buku, terlihat membaca buku
tulisan kurang rapi. Selain - Penulisan bahasa lebih mudah
itu terdapat beberapa dipahami
penulisan yang kurang - Gambar gambar pendukung
tepat. Contohnya adalah isi buku berwarna sehingga
pernyataan menunjukkan lebih nyaman untuk dibaca
bahwa Anthozoa adalah dan diperhatikan
filum keempat dari - Cover buku polos sehingga
Cnidaria. Namun tidak terkesan kurang menarik
ada nomor yang
menyatakan dan beberapa
poin serupa lainnya.
- Penggunaan bahasa
bersifat keilmuwan dan
berat
- Gambar-gambar
pendukung isi buku tidak
berwarna
- Cover buku menarik
dengan pemilihan warna
yang enak dilihat.
Sehingga lebih menarik
minat pembaca
4 Mengkaji, Berdasarkan isi buku maka Berdasarkan isi buku maka
kesimpulan, lebih merujuk kepada materi merujuk kepada materi dengan
implikasi dan dengan aspek yang lebih aspek yang umum. Di dalam
konsekuensi spesifik dan mendalam. buku dipaparkan mengenai
Dalam hal ini adalah kajian morfologi, reproduksi, cara
penjelasan yang lebih bergerak dan bernapas, peranan,
menjurus kepada taksonomi dan pembagian taksonomi secara
filum Ctenophora dan umum. Buku ini nyaman dibaca
Cnidaria. Buku ini sesuai oleh orang awam karena
dibaca oleh orang-orang yang mengandung informasi umum.
belajar bidang keilmuan Buku pembanding dan buku
karena memiliki banyak utama dapat dibaca secara
informasi yang lebih luas. bersamaan untuk mendapatkan
Penggunaan buku sebagai informasi dan pengetahuan yang
bahan ajar juga mendukung lebih banyak karena pada
perbedaan pola pengetahuan dasarnya secara umum,
yang tampak jelas antara pemaparan pada materi di buku
orang dalam bidang keilmuan umum dan buku pembanding
dan orang awam umumnya
karena tidak banyak buku-
buku ataupun artikel ilmiah
yang menjelaskan pembagian
taksonomi secara rinci. Buku
pembanding dan buku utama
dapat dibaca secara
bersamaan untuk
mendapatkan informasi dan
pengetahuan yang lebih
banyak karena pada dasarnya
secara umum, pemaparan
pada materi di buku umum
dan buku pembanding

Anda mungkin juga menyukai