Anda di halaman 1dari 17

MINI RISET

MENGENAL REAKSI-REAKSI KIMIA

Oleh:

Namira Zahara (4193341018)

Program Studi Pendidikan Biologi

Diajukan untuk memenuhi tugas Critical Jurnal Review

dalam mata kuliah Kimia Umum

Dosen Pengampu :

Feri Andi Syuhada S.Pd, M.Pd


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................3


1.1 Latar Belakang............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................3
1.3 Tujuan .........................................................................................................................3
1.4 Manfaat .......................................................................................................................3

BAB II KERANGKA TEORITIS ..................................................................................4

BAB III METODE PELAKSANAAN ...........................................................................6


3.1 Alat .............................................................................................................................6
3.2 Bahan ..........................................................................................................................6
3.3 Prosedur Kerja ............................................................................................................7

BAB IVPEMBAHASAN ...............................................................................................11


4.1 Tabel hasil Percobaan ...............................................................................................11
4.2 Reaksi-Reaksi ...........................................................................................................11
4.3 Pembahasan ..............................................................................................................12

BAB V PENUTUP ........................................................................................................13


4.1 Kesimpulan ...............................................................................................................13
4.2 Saran .........................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan
senyawa kimia .Reaksi kimia terdiri dari Pereaksi(reaktan) dan Hasil Reaksi(produk).
Terjadinya reaksi kimia dapat diamati secara fisik yang ditandai dengan perubahan suhu,
perubahan warna, terbentuk endapan dan terbentuk gas

Penting bagi setiap orang untuk memahami dan mengenail reaksi reaksi kimia,
maka dengan adanya makalah mini riset ini dapat membantu bagi setiap kalangan untuk
lebih memahami kembali reaksi-reaksi kimia.

1.2 Rumusan Masalah

 Apa itu reaksi kimia


 Bagaimana proses terjadinya reaksi reaksi kimia
 Cara apa yang dapat digunakan untuk memahami reaksi kimia
 Mengaap penting diadakan mini riset mengenai pengenalan raksi-reaksi kimia

1.3 Tujuan
 Menngamati tanda – tanda terjadinya reaksi kimia dan menuliskan persamaan
reaksinya
 Menyelesaikan reaksi redoks dari setiap percobaan
 Mempelajari jenis reaksi kimia secara sistematis
 Memahami cara pengenalan reaksi-reaksi kimia
 Meningkatkan kreativitas dan cara berpikir kritis pada maahsiswa dengan mini
riset

1.4 Manfaat

 Untuk menambah wawasan tentang Reaksi-Reaksi Kimia


 Menambah wawasan proses pengenalan reaksi kimia
 Menggali kreativitas lebih dalam pada kegiatan mini riset
 Sebagai bahan perbaikan bagi penulis melalui karya yang telah dikritisi oleh orang
lain
BAB II

KERANGKA TEORITIS

Reaksi kimia

Adalah proses yang mengonservasi sekelompok zat yang disebut reaktan , menjadi
kelompok zat baru yang dinamakan produk. Dengan kata lain , reaksi kimia adalah reaksi
yang menghasilkan perubahan kimia. Memang dalam bentuk kasus , tidak ada yang
terjadi ketika sejumlah zat dicampur masing – masing mempertahankan komposisi dan
zat aslinya . kita memerlukan bukti sebelum dapat mengatakan bahwa suatu reaksi telah
terjadi . beberapa jenis buku fisis yaitu :

 Perubahan warna
 Pembentukan padatan dan larutan jernih.
 Evolusi gas .
 Evolusi atau penyerapan kalor.

Suatu persamaan reaksi kimia dapat ditulis dengan dua cara , yaitu persamaan perkataan
dan persamaan simbol. Persamaan perkataan adalah persamaan kimia yang memberi
nama pereaksi – pereaksi dan nama hasil reaksinya . persamaan simbol adalah suatu
singkatan dalam menguraikan suatu reaksi kimia. Simbol ini menggunakan suatu reaksi
kimia. Simbol ini menggunakan rumus kimia dari pereaksi – pereaksi dan hasil reaksi,
serta menggunakan tanda tambah (+) dan tanda panah . persamaan reaksi ini
menggambarkan hubungan zata – zata yang terlibat .

Hukum – hukum dasar kimia yaitu :

 Hukum kekekalan massa


 Hukum perbandingan tetap
 Hukum kelipatan perbandingan
 Hukum perbandingan volume

( Iman Rahayu . 2014 )


Reaksi kimia

Kimia analitik adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari metode dan teknik untuk
menemukan komposisi zat. Ada dua aspek dalam pemisahan analisis. Kualitatif yaitu
pemisahan dan identifikasi .

1. Pemisahan
Kation – kation yang akan dianalisis perlu dipisahkan secara sistematik . kation –
kation ini dibagi dalam golongan – golongan dan selanjutnya dibagi menjadi
komponennya . berdasarkan perbedaan sifat kimianya dalam asam klorida dan
H2S sebagai pereaksi golongan , kation – kation dibagi dalam lima golongan.
2. Identifikasi
Setelah ion- ion dipisahkan , ion- ion didentifikasi untuk meyakinkan keberdaan
ion tersebut. Hal ini dilakukan dengan menggunakan reaksi identifikasi , reaksi
pengenal , atau reaksi penentuan pengenalan ini dapat diketahui .
(Hiskia Achmad . 2014 )

Macam – macam reaksi kimia

1. Reaksi penggabungan
Dimana dua buah zat bergabung membentuk zat ketiga. Kasus paling sederhana
adalah jika dua unsur bereaksi membentuk senyawa. Misalnya logam natrium
bereaksi dengan gas klorin membentuk natruium klorida.
2. Reaksi penguraian
Yaitu suatu reaksi tunggal membentuk dua atau lebih zat baru. Reaksi ini
berlangsumg dalam suhu tinggi.
3. Reaksi pendesakan atau pergantian .
4. Reaksi metalesis (pembentukan ganda )
5. Reaksi pembakaran

Reaksi redoks

Terbagi menjadi dua yaitu :

 Berdasarkan kenaikan jumlah atom O dan H


 Berdasarkan pengikatan / peleepasan elektron.
(folladini . 2013)
Penelitian adalah desain penelitian kualitatif deskriptif , sebanyak 10 item dikembangkan
tentang topik reaksi pembentukan, reaksi penguraiain , reaksi pembakaran , reaksi
subsitusi tunggal dan reaksi ganda untuk mengidentifikasikan model mental inisial dalam
menjelaskan fenomena reaksi pada level submikros kopik dan belum ada yang
mengembangkan model mental saintifik . peneliti menyarankan bahwa perlu diterapkan
pembelajaran yang berbasis multi level presentasi . perlu dikembangkan media
pembelajaran yang dapat meninglkatka model mental .

(supriadi , supriadi , dkk. 2018 )

Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan metode pembelajaran


kooperatif tipe numbered heads together (NHT ) dan think pair share (TPS ) terhadap
prestasi belajar siswa pada materi pokok tata nama senyawa dan persamaan reaksi kimia
. dalam penelitian data yang diambil berupa prestasi belajar afektif siswa . pengumpulan
data dilakukan melalui observasi , tes prestasi kognitif , angket afektif , wawancara , dan
dokumentasi . metode kooperatif tipe TPS pada materi pokok tata nama senyawa kimia
dan persamaan reaksi kimia .

( Dwi Arief Setiawan . 2013 )


BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Alat

No. Nama Alat Ukuran Jumlah


1. Krusibel (Cawan porselen - 1 buah
bertutup)
2. Statif& gelang besi - 1 set
3. Gegep - 1 buah
4. Sudip - 1 buah
5. Penjepit tabung - 2 buah
6. Pembakar spiritus - 1 buah
7. Alat segitiga - 1 buah
8. Tabung reaksi - 6 buah
9. Pipet Volume 10 mL 5 buah
10 Pipet tetes 10 mL 2 buah
11. Rak tabung reaksi - 1 buah

3.2. Bahan

No. Nama Bahan Rumus Kimia Konsentrasi Warna Wujud Jumlah


1. Pita Magnesium Mg - Abu-Abu Padat 1 cm
2. Lempengan tembaga Cu - Cokelat Padat 1 cm
3. Larutan Asam sulfat H2SO4 0,1 M Bening Cair 1 mL
4. Larutan Natrium Hidroksida NaOH 0,1 M Bening Cair secukupnya
5. Larutan Asam Klorida HCl 0,1 M Bening Cair 2 mL
6. Larutan Timbal(II) Nitrat Pb(NO3)2 0,1 M Bening Cair 1 mL
7. Larutan Kalium iodida KI 0,1 M Bening Cair 1 mL
8. Kristal Tembaga(II) Sulfat CuSO4. 5H2O - Biru Kristal Seujung
Sudip
9. Larutan Perak Nitrat AgNO3 0,1 M Bening Cair 2 mL
10. Indikator Fenolftalein C20H14O4 0,1 M Bening Cair 1 tetes

3.3. Prosedur Kerja

a. reaksi penggabungan

0,5x2 cm pita magnesium

Diambil, Dibakar pada nyala spiritus dengan penjepit


tabung
Dicatat hasilnya setelah diamati

Terbakar menjadi abu

b. Reaksi Penguraian
Krusibel

Seujung sudip kristal CuSO4x 5 H2O


X5 H
Dimasukkan kedalam krusibel
Dibakar pada nyala spiritus, dicat hasilnya

Menjadi warna putih

c. Reaksi Pengusiran
Tabung reaksi I

1 mL larutan Hcl 0,1 M


X5 H
Diisi kedalam tabung reaksi 1
Ditambahkan 0,5x 2cm pita magnesium
Diamati dan dicatat hasilnya

Menjadi keruh, didiamkan dan


beebrapa saat menjadi warna
ungu

Tabung reaksi 2

1 mL larutan AgNo3 0,1 M

Diisi kedalam tabung reaksi 2


Ditambahkan 0,5x 2cm pita tembaga
Diamati dan dicatat hasilnya

Berubah menjadi warna hijau


muda.dan ada butiran butiran
hitam disaudara lainnya

b. Reaksi Pertukaran

Tabung reaksi tiga

1 mL laruan AgNo3 0,1 m

Diisi kedalam tabung reaksi 3


Ditambahkan 1 mL KI 0,1 M

Diamati dan dicatat hasilnya

Berubah menjadi putih


kekuningan
b. Reaksi Pertukaran
Tabung reaksi 4

1 mL Pb(NO3)2 0,1 M

Diisi kedalam tabung reaksi 4


Ditambahkan 1 mL KI 0,1 M
Diamati dan dicatat hasilnya

Menjadi warna kuning cerah

e. Reaksi Netralisasi
Tabung reaksi lima

1 mL larutan Hcl 0,1 m

Diisi kedalam tabung reaksi 5


Ditambahkan 1 tetes indikator fenolftalein
Ditetesi larutan NaOH sampai terjadi perubahan
warna permanen (warna tidak dapat berubah
lagi)
Diamati dan dicatat jumlah tetesan NaOH
yang

Berubah warna secara permanen menjadi warna


ungu setelah ditetesi NaOh sebnanyak 10 tetes
terpakai
Tabung reaksi enam

1 mL larutan H2SO4 0,1 M

Diisi kedalam tabung reaksi 6


Ditambahkan 1 tetes indikator fenolftalein
Ditetesi larutan NaOH sampai terjadi
perubahan
warna permanen (warna tidak dapat berubah
lagi)
Diamati dan dicatat jumlah tetesan NaOH
yang

Berubah warna secara permanen menjadi warna


ungu setelah ditetesi NaOh sebnanyak 30 tetes
terpakai
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Tabel Hasil Percobaan


No Percobaan Sebelum Proses Sesudah Proses
Warna Wujud Warna Wujud
1. Reaksi penggabungan Abu-Abu Padat Hitam Padat
1 cm pita mg dibakar pada (serbuk)
nyala spritus
2. Reaksi Penguraian Cokelat Padat Putih Padat(serbuk)
Seujung sudip kristal
CuSO4x 5 H2O dibakar
pada nyala spiritus
3. Reaksi Pengusiran Bening Cair keruh Cair
*1 mL di tabung reaksi
larutan Hcl 0,1 M
dimasukkan 0,5x2 cm pita
magnesium
*1 mL di tabung reaksi Bening Cair Hijau muda Cair
larutan AgNO3 0,1 M dan butiran
dimasukkan 0,5x2 cm pita hitam
tembaga

4. Reaksi Pertukaran Bening Cair Putih Cair


*1 mL larutan AgNO3 dan kekuningan
ditambah 1 mL KI 0,1 M
ke tabung reaksi
*1 mL larutan Pb(NO3)2 Bening Cair Kuning Cair
dan ditambah 1 mL KI 0,1 cerah
M ke tabung reaksi
5. Reaksi Netralisasi Bening Cair Ungu Cair
*Diisi 1 mL larutan HCl
ketabung reaksi.
Ditambahkan 1 tetes
larutan pp dan ditetesi
NaOH sampai terjadi
perubahan warna
permanen
*Diisi 1 mL H2SO4 Bening Cair Ung Cair
larutan reaksi.
Ditambahkan 1 tetes
larutan pp dan ditetesi
NaOH sampai terjadi
peruabhan warna
permanen
4.2. Reaksi-reaksi

 Reaksi Pertukaran Tunggal


~ AgNO3 + Cu Cu(No3) + 2 Ag
~ 2 HCl + Mg MgCl2 + H2

 Reaksi Pertukaran rangkap


~ AgNO3 + KI AgI + KNO3
~ Hg(NO3)2 + 2KI 3KNO3 + HGI3
~ Al(NO3)2 + 3KI 3KNO3 + AIL3
~ 3 Ag(NO3)2 + 2Na3PO3 Ag3PO4 + 3 NaNO3
~ 3 Hg(NO3)2 + 2Na3PO3 Hg3PO4 + 6 NaNO3
~ Al (NO3)2 + 3Na3PO3 AlPO4 + 3 NaNO3
 Reaksi Netralisasi
HNO3 + NaOH NaNO3 + H2O
H2SO4 + NaOH Na2SO4 + H2O
HNO3 + NaOH Na3PO4 + H2O

4.3. Pembahasan

 Reaksi Penggabungan
Ketika serbuk Mg dibakar pada nyala spiritus Mg berubah warna menjadi hitam
 Reaksi Penguraianl
Ketika kristl CuSO4. 5H2O dibakar pada nyala api spirittus CuSO4. 5H2O
Berubah warna menjadi bitu menjadi abu abu
 Reaksi Pertukaran
Pada reaksi ini terbagi atas banyak reaksi yang menghasilkabn berbagai maacm
warna misalnya berubah warna menjadi kecut atau cokelat, adapula yang
menjadi warna kuning dan lainnya.
 Reaksi Netralisasi
 Berubah warna menjadi ungu dan setelah ditetsi berkali-kali dengan NaOH
Reaksi Penggabungan adalah reaksi dimana dua buah zat bergabung
membentuk zat ketiga misalnya logam natrium bereaksi dengan gas klor
membentuk natrium klorida.
Reaksi Penguraian adalah reaksi bila senyawa tunggal bereaksi
membentuk dua atau lebih zat misalnya KclO3 diurai dengan menaikkan suhu
menjadi kol dan gas oksigen
Reaksi pertukaran adalah reaksi dimana suatu unsur bereaksi dengan
senyawa menggantikan unsur yang terdapat dalam senyawa itu
Reaksi Netralisasi adalah merupakan reaksi yang terjadi antara assam
dan basa.
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
1. reaksi kimia adalah proses perubahan kimia antara zat-zat pereaksi yang berubah
menjadi zat-zat hasil reaksi jenis kimia yaitu reaksi pembakaran merupakan reaksi
antara suatu zat dengan oksigen yang menghasilkan zat baru dan panas ada 5 jenis
reaksi kimia
a) reaksi penggabungan
b) reaksi penguraian
c) reaksi pengusiran
d) reaksi netralisasi
e) reaksi penggantian rangkap
2. tanda-tanda terjadinya reaksi
a) timbulnya gas
b) adanya endapan
c) terjadinya perubahan warna
d) terjadinya perubahan suhu
3. reaksi redoks yaitu reaksi redoksi dan oksidasi
a) reaksi reduksi peristiwa penangkapan electron,melepaskan oksigen,
mengikat H2 dan bilangan oksidasinya berkurang.
b) Reaksi oksidasi yaitu pelepasan electron ,penangkapan oksigen,melepaskan
H2 dan koefisiennya semakin bertambah.

saran

Saran untuk penulis adalah semoga dapat memperbaiki kesalahan dan dapat lebih baik
lagi nantinya seperti memperbaiki kaidah bahasa dan kemutakhiran rujukan. Untuk
pembaca , jurnal ini sangat disarankan untuk menjadi pendamping pembelajaran pada
mata kuliah kimia umum terkhusus pada pembelajaran reaksi-reaksi kimia.
DAFTAR PUSTAKA

Dwi Arief Setiawan .2013 . pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Heads


Together (NHT ) lebih tinggi dari pada Think Pair Share (TPS ) pada materi
pembelajaran tata nama senyawa kimia dari persamaan reaksi kimia . vol 2 No 4

Folladini .2013 . Buku pintar kimia . jakarta : wahyumedia

Hiskia Achmad .2014 . kimia analitik kualitatif . jakarta : Citra Aditya Bakti

Iman Rahayu . 2014 . Buku praktis Belajar Kimia . jakarta : PT Grafindo Media
Pratama

Supriadi supriadi .dkk. 2018 . Analisis model mental Mahasiswa pendidikan kimia
dalam memahami berbagai jenis reaksi kimia . vol 13 No 1

Anda mungkin juga menyukai