OLEH
1. Dra. Rahmulyani, M.Pd., Kons.
2. Dr. Nasrun, MS.
3. Nani Barorah, S.Psi., M.A., Ph.D
4. Nindya Ayu Pristanti, S.Pd., M.Pd
5. Miswanto, S.Pd., M.Pd
6. Salmah Fitriyani Nasution
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Teman-teman dosen yang saya hormati,
Sudah saya suarakan di website Universitas Negeri Medan
bahwa jargon Universitas Negeri Medan (Unimed) adalah
membangun negeri dari sekolah. Untuk itu, Pimpinan Unimed
membuat kebijakan yang berlaku pada tahun ajaran 2016/2017
bahwa setiap mahasiswa kependidikan wajib menyelesaikan 6
(enam) tugas yang dikoordinir dosen pengampu mata kuliah sesuai
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Salah satu mata
kuliah tingkat universitas yang wajib diterima seluruh mahasiswa
kependidikan adalah mata kuliah perkembangan peserta didik
(PPD) di semester 1.
Mata kuliah Perkembangan Peserta Didik didesain agar
mahasiswa memiliki kompetensi di era revolusi industri 4.0, dalam
membantu perkembangan peserta didik di sekolah, diantaranya
perkembangan fisik, bahasa, sosial, moral, emosi, tugas-tugas
perkembangan remaja, bakat khusus, kognitif, konsep diri,
penyesuaian diri dan kepribadian. Pada perannya kelak sebagai
guru bidang studi, wali kelas, PKS III, Kepala Sekolah, dan Orang
Tua.
Salah satu dari 6 (enam) tugas yang dicanangkan dan harus
dituntaskan adalah tugas Mini Riset. Dosen harus ekstra
menyiapkan perangkat tugas Mini Riset yang wajib diselesaikan
mahasiswa. Dosen harus menyiapkan petunjuk tentang apa yang
harus dilakukan mahasiswa. Buku Panduan yang disiapkan ini
merupakan salah satu bentuk pembinaan kepada mahasiswa
semester 1 (satu) Kependidikan. Kita meyakini bahwa di era
milineal mahasiswa membawa potensi, Hal tersebut terbukti dari
diterimanya mahasiswa tersebut pada seleksi penerimaan
mahasiswa baru yang memiliki passing grade yang relatif tinggi.
Namun demikian mahasiswa masih membutuhkan dukungan dan
stimulus dari berbagai pihak sehingga siap untuk bersaing di
bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan lain sebagainya.
Harapan saya yang terakhir, Kepada mahasiwa semester 1
(satu) kependidikan, pelajarilah Buku Panduan tugas Mini Riset
mata kuliah PPD sebagai pedoman kelak anda melaksanakan tugas
mendidik dimanapun anda berada. Kepada teman-teman dosen,
marilah kita bersama-sama mendidik dengan hati, mengerjakan
sesuatu dengan ikhlas dan benar. sebagai kata penutup dari saya
bahwa “ BERSAMA KITA BISA “
Terima kasih,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Medan, Agustus 2019
Rektor Universitas Negeri Medan
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Medan, Agustus 2019
Wakil Rektor 1 Unimed
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Tim mata kuliah merespon visi Universitas Negeri Medan
(Unimed) “menjadi Universitas yang unggul di bidang pendidikan,
rekayasa industri dan budaya” untuk mewujudkannya, tim mata
kuliah melalui proses perkuliahan berusaha melakukan misi
Unimed yang kedua yaitu mengembangkan Unimed menjadi
teaching and research institution yang unggul.
Pada kepemimpinan Rektor Universitas Negeri Medan
(Unimed), Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd membuat kebijakan
dengan SK Rektor Nomor 0149/UN.33/LL/2016 tentang
penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di
Unimed memberlakukan enam bentuk penugasan kepada
mahasiswa yang terimplikasi pada proses belajar mengajar.
Adapun enam tugas tersebut adalah Tugas Rutin (TR), Critical
Book Review (CBR) , Critical Journal Review (CJR), Mini Riset
(MR), Project dan Rekayasa Ide (RI). Untuk itu, tim mata kuliah
perkembangan peserta didik berusaha menyiapkan Panduan Mini
Riset yang Standar untuk tahap pertama disiapkan untuk 33
jurusan yang ada di 6 Fakultas di Unimed, sementara untuk TR,
CBR, CJR, Project dan RI mengacu pada panduan yang telah
tersedia.
Pengampu mata kuliah Perkembangan Peserta Didik (PPD)
yang ditugaskan pada semester ganjil (satu) khususnya pada tahun
2019, lebih kurang di 33 jurusan dari 6 (enam) Fakultas tidak
termasuk Fakultas Ilmu Pendidikan ( Jurusan yang ada di Fakultas
Ilmu Pendidikan; seperti Jurusan Bimbingan Konseling, Jurusan
Pendidikan Luar Sekolah, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini,
Jurusan Pendidikan Sekolan Dasar membutuhkan standar yang
Spesifik), ada sekitar 198 kelas harus diampu sekitar 45 orang
dosen sesuai jadwal semester ganjil 2019 . Untuk itu, sangat
dibutuhkan persamaan persepsi mengenai tugas Mini Riset yang
harus dikerjakan mahasiswa.
Sebagai ketua tim beserta anggota tim mata kuliah PPD
pada tingkat Unimed merasa bertanggung jawab menyiapkan
Buku Panduan Mini Riset yang standar untuk 6 (enam) Fakultas
yang terdiri dari 33 Jurusan.
Semangat yang dipicu pimpinan Unimed menjadikan tim
memacu selesainya Buku Panduan yang dimaksud, karena
pentingnya gagasan positif pimpinan direspon maka Tim Mata
Kuliah Perkembangan Peserta Didik bertekad mempermudah
dosen tim pengampu mata kuliah dan mahasiswa menyelesaikan
tugas Mini Riset, lengkap dengan laporan dan cara melakukan
penilaiannya.
Harapan kami, kepada semua teman-teman dosen pengampu
mata kuliah Perkembangan Peserta didik, mari kita gunakan Buku
Panduan Mini Riset yang telah disiapkan tim pengembang,
mahasiswa dapat mengunduh secara mandiri dengan mengakses
situs unimed.ac.id
Terima kasih,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Medan, Agustus 2019
Ketua Tim Mata Kuliah PPD
Mahasiswa Dapat :
Narasi
Sebanyak 20 orang (66,67%) siswa menyatakan
bahwa guru bidang studi menganjurkan agar selalu sarapan
pagi sebelum berangkat ke sekolah, 10 orang (33,33%)
dinyatakan siswa bahwa guru bidang studi tidak
menganjurkan agar selalu sarapan pagi sebelum berangkat
ke sekolah. dst.
7. Pembahasan laporan Mini Riset dilakukan pada
pembahasan materi pertemuan sesuai kontrak kuliah mata
kuliah PPD.
DAFTAR ISI
Halaman
Sambutan Rektor Universitas Negeri Medan........................ iii
Sambutan Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Medan............. v
Kata Pengantar Tim Mata Kuliah............................................ vii
Deskripsi Tugas Mini Riset Mata Kuliah PPD ....................... ix
Keterampilan Yang Diharapkan ............................................. x
Petunjuk Umum ...................................................................... xi
Petunjuk Khusus...................................................................... xii
Daftar Isi................................................................................. xiv
B. Pendidik
1. Pengertian Pendidik Menurut Ahli
Husnul Chotimah (2008) Pendidik adalah mereka yang
memfasilitasi transisi dari pengetahuan dari sumber belajar ke
peserta didik. Dri Atmaka (2004: 17) Pendidik adalah orang yang
bertanggung jawab untuk memberikan bantuan kepada siswa
dalam pengembangan baik fisik maupun spritual. E. Mulyasa
(2003: 53) Pendidik adalah yang harus memiliki kualifikasi
akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat
jasmani, dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Ahmadi (1977:109)
Pendidik mengawasi peran dalam melaksanakan proses
pembelajaran.
2. Siapa Saja Pendidik ?
a. Guru Bidag Studi
Munurut Nurhayati (2014) guru bidang studi adalah guru
yang mengajar mata pelajaran tertentu sesuai kualifikasi yang
dipersyaratkan. Fungsi guru sebagai guru bidang studi mempunyai
kewajiban menyampaikan sejumlah mata pelajaran sesuai dengan
Garis-Garis Besar Program Pengajaran yang berupa informasi,
fakta serta tugas dan keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa.
b. Wali Kelas
Menurut Akhmad Shunhaji, kepala sekolah SD Global
Islamic School, wali kelas adala guru yang mempunyai fungsinya
membantu kepala sekolah dengan memimpin kelas, mengatur
kegiatan yang berhubungan dengan proses pendidikan dan
pembelajaran, pengelolaan kelas, dan administrasi kelas
(Nurhayati, 2014).
c. Kepala Sekolah
Wahjosumidjo (2002:83) dalam Lazwardi (2017)
mengartikan bahwa “Kepala sekolah adalah seseorang tenaga
fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekoah
dimana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat
dimana terjadi interaksi antar guru yang memberi pelajaran dan
murid yang menerima pelajaran.
d. PKS III
Umumnya PKS III pembantu wakil kepala sekolah yang
berurusan pada segala sesuatu yang berhubungan dengan
kesiswaan. Pelimpahan wewenang kepala sekolah bidang
kesiswaan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas guru dan
bawahannya (Komariah dan Rohana, 216).
e. Orangtua
Peran orangtua yang sangat vital yaitu sebagai pendidik dan
sumber informasi pertama dalam kehidupan remaja menjadi pihak
yag berperan dalam mendukung perkembangan fisik remaja mulai
dari menyediakan sumber gizi sampai pada fasilitas pendukung
perkembangan fisik. Inarwati (2013) yang mengatakan bahwa
tingkat pendidikan orangtua berpengaruh dalam pengetahuan
siswa mengenai perkembangan masa remaja.
Kesimpulan dari beberapa pengertian menurut ahli diatas
bahwa pendidik adalah orang yang mendidik secara profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi anak atau
peserta didik, dalam hal ini yang termasuk pendidik adalah guru
bidang studi, wali kelas, kepala sekolah, PKS III, dan orangtua
dengan sebaik mungkin sehingga peserta didik dapat mencapai
tugas-tugas perkembangannya.
C. Tugas Tugas Perkembangan Remaja
1. Perkembangan Fisik
Damon mengatakan dalam (Santrock, 2003: 84) sedikitnya
terdapat empat mekanisme yang diketahui berpengaruh terhadap
perkembangan fisik, yaitu: faktor mencari sasaran atau penstabilan
diri (targe-seeking factor atau self-stabilizing factor), kecepatan
kematangan, pengaturan umpan balik (feedback regulation) dan
massa tubuh.
2. Perkembangan Kognitif
Karakteristik perkembangan kognitif pada masa anak-anak
adalah pemikiran operasionnal konkret. Dimana pada tahap ini
dapat melakukan operasi-operasi dengan mengubah tindakan
secara mental, memperlihatkan keterampilan-keterampilan
konservasi, dan penalaran secara logis menggantikan penalaran
intuitif, tetapi hanya didalam keadaan-keadaan konkret tidak
abstrak, dengan bantuan pendidik kognitif anak dapat
dikembangkan.
3. Perkembangan Emosi
Chaplin (1989) didalam Dictionary of Psichology
mendefenisikan emosi sebagai suatu keadaan yang terangsang dari
organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari yang
mendalam sifatnya dari perubahan perilaku. Chaplin (1989)
membedakan emosi dengan perasaan, dan ia mendefiniskan
perasaan (feeling) adalah pengalaman disadari yang diaktifkan
baik secara perangsang eksternal maupun oleh bermacam keadaan
jasmaniah.
4. Perkembangan Bahasa
Berdasarkan hasil penelitian maka para ahli psikologi
perkembangan mendefinisikan perkembangan bahasa sebagai
kemampuan individu dalam menguasai kosakata, ucapan,
gramatikal, dan etika pengucapannya dalam kurun waktu tertentu
sesuai dengan perkembangan umur kronologisnya. Perbandingan
antara umur kronologis dengan kemampuan berbahasa individu
menunjukkan perkembangan bahasa individu bersangkutan.
5. Perkembangan Bakat Khusus
Bakat mengandung makna kemampuan bawan yang
merupakan potensi (potential ability) yang masih perlu
pengembangan dan latihan lebih lanjut. Karna sifatnya yang masih
bersifat potensial atau masih laten, bakat merupakan potensi yang
masih memerlukan ikhtiar pengembangan dan pelatihan secara
serius dan sistematis agar dapat terwujud.
6. Perkembangan Sosial
Sunarto dan Hartono (1999) menyatakan bahwa hubungan
sosial (sosialisasi) merupakan hubungan antar manusia yang saling
membutuhkan. Hubungan sosial mulai dari tingkat sederhana dan
terbatas, yang didasari oleh kebutuhan yang sederhana. Semakin
dewasa dan semakin bertambah umur, kebutuhan manusia menjadi
kompleks dan dengan demikian tingkat hubungan sosial juga
berkembang dengan kompleks sehingga perlu di stimulus pendidik
yang terdidik.
7. Perkembangan Moral
Perkembangan moral (mora development) dalah mencakup
perkembangan pikiran, perasaan, dan perilaku menurut aturan atau
kebiasaan mengenai hal-hal yang seharusnya dilakukan seseorang
ketika berinteraksi dengan orang lain (Hurlock). Perkemangan
moral sangat berpengaruh terhaap lingkungan sehingga pada masa
anak-anak ini orangtua dan lingkungan sangat berpengaruh
terhadap perkembangan moral anak, moral yang positif akan
berdampak baik untuk kedepannya bagitu juga sebaliknya jika
anak sejak kecil hanya menerima mora yang negatif maka anak
akan berkemban tidak sesuaidengan yang diharapkan orangtuanya.
Kelas :
Sekolah :
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia, jika pernyataan
dibawah ini sesuai dengan yang Anda alami (“Ya” atau “Tidak”).
Kelas :
Sekolah :
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia, jika pernyataan
dibawah ini sesuai dengan yang Anda alami (“Ya” atau “Tidak”).
Kelas :
Sekolah :
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia, jika pernyataan
dibawah ini sesuai dengan yang Anda alami (“Ya” atau “Tidak”).
Kelas :
Sekolah :
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia, jika pernyataan
dibawah ini sesuai dengan yang Anda alami (“Ya” atau “Tidak”).
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia, jika pernyataan
dibawah ini sesuai dengan yang Anda alami (“Ya” atau “Tidak”).
Kelas :
Sekolah :
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia, jika pernyataan
dibawah ini sesuai dengan yang Anda alami (“Ya” atau “Tidak”).
Kelas :
Sekolah :
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia, jika pernyataan
dibawah ini sesuai dengan yang Anda alami (“Ya” atau “Tidak”).
Kelas :
Sekolah :
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia, jika pernyataan
dibawah ini sesuai dengan yang Anda alami (“Ya” atau “Tidak”).
No Pernyataan Ya Tidak
1. Menjadi role model bagi siswa
2. Menyikapi perilaku siswa dengan tenang
3. Mendiskusikan tips mengendalikan emosi
4. Mendiskusikan dampak negatif emosi yang tidak
terkendali
5. Tidak memicu terjadinya konflik
No Pernyataan Ya Tidak
1. Membuat tata tertib kelas yang dibuat
bersama
2. Mendiskusikan dampak negatif dari krisis
moral remaja
Kelas :
Sekolah :
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia, jika pernyataan
dibawah ini sesuai dengan yang Anda alami (“Ya” atau “Tidak”).
Tabel 9 Perkembangan Konsep Diri
9.1 Upaya yang Dilakukan Guru Bidang Studi Membantu
Konsep Diri Siswa Usia Sekolah Menengah
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Menghargai pendapat siswa
2. Mengkondusifkan suasana proses belajar
mengajar
3. Melatih siswa menghargai pendapat orang
lain
4. Memperbanyak menyebut kebaikan siswa
5. Meminimalisir menyebut kelemahan siswa
6. Mempola pemeriksaan tugas secara mandiri
Kelas :
Sekolah :
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia, jika pernyataan
dibawah ini sesuai dengan yang Anda alami (“Ya” atau “Tidak”).
Kelas :
Sekolah :
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia, jika pernyataan
dibawah ini sesuai dengan yang Anda alami (“Ya” atau “Tidak”).
c. Penutup
a. Pernyataan komitmen dari anggota kelompok berdasarkan
hasil tugas ini Miri Riset keompok.
b. Hambatan yang diprediksi membantu pertumbuhan/
perkembangan anak usia dini
c. Alternatif kreatif menyelesaikan hambatan yang dialami
RUBRIK PENILAIAN HASIL MINI RISET
1. Tabel Penilaian
Nilai
SekaliBaik
N
Kurang
Sedang
Cukup
Aspek Penilaian
Baik
o
1 Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Tujuan dan Manfaat
2 Kerangka Pemikiran / Gambaran Umum
Uraian Permasalahan
Subjek Penelitian
Assesment Data
3 Metode Pelaksanaan
Metode Penelitian
Langkah Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
4 Pembahasan
Analisa Pembahasan /
Penyelesaian Masalah
Kekuatan Penelitian
Kelemahan penelitian
5 Kesimpulan dan Penutup
Kesimpulan
Saran
Referensi
Total Skor
Nilai Akhir
2. Panduan Penilaian
Skoring nilai yang diberikan memiliki bobot yang berbeda
antara nilai yang satu dengan yang lainnya. Berikut tabel scoring
penilaian yang diberikan:
KELOMPOK
....