Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REVIEW

BIOLOGI UMUM

Dosen Pengampu :
Masdiana Sinambela

Disusun Oleh:
Nuranisyah
(4191141022)
PENDIDIKAN BIOLOGI DPENDIDIKAN 2019

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat yang
masih diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.
Adapun tulisan ini untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Psikologi Pendidikan.
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Dosen mata kuliah yang bersangkutan karena telah memberi tugas kepada penulis
demi menumbuh kembangkan wawasan dan pengetahuan penulis.
Sebelumnya penulis memohon maaf apabila penulisan tugas ini jauh dari kata
sempurna. dan ini merupakan langkah yang baik demi kemajuan studi penulis. Oleh karena
itu penulis mengharap adanya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan pada
penulisan tugas selanjutnya.

Medan, 26 September 2019

Nuranisyah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..ii
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………1
1.2 Tujuan Penulisan.……………………………………………………………....... 1
1.3 Manfaat Penulisan…………………………………………...……………….….1

BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Identitas Buku……………………………………………………………………2
2.3 Perbandingan Kedua Buku………………………..……………………………..3

BAB III : PENUTUP


3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….10
3.2 Saran……………………………………………………………………………..10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim di karenakan rendahnya minat baca
masyarakat pada saat ini. Mengk ritik buku salah satu cara yang dilakukan untuk menaikkan
ketertarikan minat baca seseorang terhadap suatu pokok bahasan. Mengkritik buku (critical
book report) ini adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai sebuah hasil karya atau buku, baik
berupa buku fiksi ataupun nonfiksi, juga dapat diartikan sebagai karya ilmiah yang
melukiskan pemahaman terhadap isi sebuah buku.
Dari critical book report, dapat mempermudah seorang pembaca memahami isi dari
pada buku yang dikaji. Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan
dalam meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis
dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang
dianalisis.
1.2 Tujuan Penulisan
1. Penyelesaian tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Biologi Umum
yang telah disepakati bersama pada saat kontrak kuliah.
2. Menambah pengetahuan dalam membandingkan dan menghubungkan isi buku yang
direview dengan buku pembanding.
3. Meningkatkan daya analisa dan pengetahuan tentang Biologi Umum
4. Menguatkan kemampuan dalam melakukan Critikal book Review.
1.3 Manfaat Penulisan
1. Untuk mengetahui pentingnya mengkritik sebuah buku dalam memudahkan pembaca
mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya
secara ringkas.
2. Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang
sama atau penulis lainnya.
3. Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara
penulisan, isi, dan substansi buku.
4. Untuk melatih kemampuan keterampilan seorang reviewer dalam mengkaji buku dan
mereview buku.
5. Menambah pengetahuan dalam mengkritik, kita dapat mengetahui kekurangan dan
kelebihan buku tersebut. Memahami secara mendalam isi buku yang kita kritik,
sehingga tidak mudah lupa dan dapat sebagai bahan diskusi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Identitas Buku


Buku utama
1. Judul Buku : BIOLOGI UMUM
2. Sub Bab Buku : Adaptasi,Evolusi,Variasi,dan Keanekaragaman
3. Pengarang : Dra.Masdiana Sinambela,MSi dkk
4. Penerbit : Unimed Press
5. Kota Terbit : Medan
6. Tahun Terbit : 2018
7. Halaman : 181

Buku Pembanding
1. Judul Buku : Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan
2. Sub Bab Buku : Ekologi
3. Penulis : Otto Soemarwoto
4. Penerbit : Djambatan
5. Kota Terbit : Jakarta
6. Tahun Terbit : 1991
7. Jumlah Halaman : 362
8. ISBN : 979 428 067 4

2
2.3 Perbandingan Kedua Buku

No Yang Dikritisi Uraian


Buku 1 Buku 2
1 Deskripsi/Uraian Makhluk hidup melakukan Suatu konsep sentral dalam
adaptasi untuk dapat ekologi ialah Ekosistem,
bertahan hidup. Adaptasi yaitu suatu sistem ekologi
disebabkan adanya seleksi yang terbentuk oleh
alam yang menuntut hubungan timbal balik
makhluk hidup dapat antara makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan dengan lingkungannya.
lingkungannya. Menurut pengeertian, suatu
Evolusi dapat sistem terdiri atas
diperoleh dari perubahan komponen-komponen yang
gen oleh mutasi, transfer gen bekerja secara teratur
antar populas, seperti dalam sebagai satu kesatuan.
migrasi, atau antar spesies. Ekosistem terbentuk oleh
Variasi makhluk komponen hidup yang
hidup merujuk peristiwa takhidup di suatu tempat
genetis yang menyebabkan yang berinteraksi
individu atau kelompok membentuk suatu kesatuan
spesies tertentu memiliki yang teratur. Keteraturan
karakteristik berbeda satu itu terjadi oleh adanya arus
sama lain. materi dan energi yang
Keanekaragaman terkendalikan oleh arus
hayati yang terjadi di alam informasi antar komponen
mencakup semua bentuk dalam ekosistem itu.
kehidupan yang secara Masing-masing komponen
ilmiah dapat dikelompokkan itu mempunyai fungsi atau
menurut skala organisasi relung. Selama masing-
biologisnya , mencakup masing komponen itu
gen,spesies tumbuhan, melakukan fungsinya dan
hewan dan mikroorganisme bekerja sama dengan baik,
serta ekosistem dan proses- keteraturan ekosistem itu

3
proses ekologi. terjaga.
Adaptasi Hewan : Kandungan CO2
kemampuan hewan untuk dan O2 dala udara,
menyesuaikan dirinya iklimnya, gunungnya, flora
terhadap perubahan- dan faunanya tidaklah
perubahan keadaan alam tetap. Dalam skala yang
atau lingkungannya (seleksi kecil kita lihat pada
alam). Adapun jenis-jenis gunung karakatau. Setelah
dan macam-macam adaptasi letusannya yang amat
pada hewan adalah: dahsyat, kehidupan di
pulau itu dapat dikatakaan
terhapus. Dari penelitian
yang dilakukan secara
berulang dalam jangka
panjang, dapatlah diketahui
kehidupan kembali lagi.
Mula-mula terdapat
tumbuhan tingkat rendah,
seperti lumut dan
tumbuhan paku-pakuan.
Kemudian tumbuhan
tingkat tinggi. Proses
inidisebut suksesi. Dengan
adanya ;etusan Gunung
Krakatau itu keseimbangan
telah berubah sama sekali.
Kita dapat
membuat batas ekosistem
yang kecil atau besar, suatu
akuarium misalnya. Dalam
akuarium, ekosistem itu
terdiri atas ikan, tumbuhan
air, dan plankton yang
terapung dan melayang

4
dalam air sebagai
komponen makhluk hidup,
seperti pasir, air, mineral
dan oksigen yang terlarut
dalam air sebagai
komponen takhidup. Suatu
Ekosistem dapat dibagi
dalam beberapa sub-
ekosistem. Misalnya,
ekosistem bumi kita dapat
dibagi dalam sub-
ekosistem laut, daratan,
danau dan sungai.

2 Analisis Umum a. Adaptasi Morfolog Berbagai jenis ekosistem


Adalah penyesuaian pada ini di antaranya adalah
organ tubuh yang
1. Ekosistem Lumut
disesuaikan dengan
kebutuhan organisme hidup. Ekosistem lumut
Misalnya seperti gigi singa, merupakan ekosistem yang
harimau, citah, macan, yang mayoritas lingkungannya
runcing dan tajam untuk ditumbuhi oleh tumbuhan
makan daging, sedangkan lumut. Biasanya ekosistem
pada gigi sapi, kambing, ini terdapat di daerah yang
kerbau, biri-biri, domba bertemperatur rendah,
tidak runcing dan tajam seperti di puncak gunung,
karena giginya lebih banyak perbukitan, dan di daerah
dipakai untuk memotong dekat kutub. Hewan yang
rumput atau daun dan untuk berada di ekosistem ini
mengunyah makanan. biasanya adalah hewan
yang berbulu tebal dan
b. Adaptasi Fisiologi toleran terhadap suhu yang
Adalah penyesuaian yang dingin.
dipengaruhi oleh lingkungan
2. Ekosistem Hutan

5
sekitar yang menyebabkan Berdaun Jarum
adanya penyesuaian pada
Ekosistem hutan berdaun
alat-alat tubuh untuk
jarum berada di daerah sub
mempertahankan hidup
tropis. Ekosistem ini
dengan baik. Contoh pada
biasanya tumbuh pada
onta yang punya kantung air
suhu yang relatif rendah.
di punuknya untuk
menyimpan air agar tahan 3. Ekosistem Hutan
tidak minum di padang pasir Hujan Tropis
dalam jangka waktu yang
Ekosistem ini terdapat di
lama serta pada anjing laut
daerah tropis dengan ciri
yang memiliki lapisan lemak
khas utama tumbuhan yang
yang tebal untuk bertahan di
beranekaragam. Ekosistem
daerah dingin.
ini biasanya memiliki
c. Adaptasi Tingkah Laku
keanekaragaman hayati
Adalah penyesuaian
yang sangat besar.
mahkluk hidup pada tingkah
Indonesia yang memiliki
laku / perilaku terhadap
ekosistem jenis ini dikenal
lingkungannya berupa
sebagai negara
kemampuan hewan untuk
megabiodiversity karena
merubah warna kulit
memiliki jutaan spesies
tubuhnya sesuai dengan
makhluk hidup.
lingkungan sekitarnya
sehingga kurang dapat 4. Ekosistem Padang
terlihat. Kemampuan hanya Rumput
bisa dilakukan oleh beberapa
hewan, seperti cumi-cumi, Ekosistem ini didominasi
sotong dan bunglon. Sebagai oleh rerumputan dan

contoh pada bunglon yang terdapat di daerah yang


dapat berubah warna kulit memiliki iklim yang cukup
sesuai dengan warna yang kering. Ekosistem ini

ada di lingkungan sekitarnya misalnya terdapat di hutan-


dengan tujuan untuk hutan Afrika.
menyembunyikan diri 5. Ekosistem Padang

6
sehingga tidak terlihat oleh Pasir
dari para pemangsa seperti
Ciri utama dari ekosistem
pada contoh gambar di
ini adalah adanya
bawah ini:
tumbuhan kaktus yang
Adaptasi Tumbuhan:
hanya membutuhkan
penyesuaian diri yang
sedikit air untuk hidup.
dilakukan oleh tumbuhan
Hewan yang ada di sini
terhadap lingkungan yang
antara lain reptil, mamalia
baru, baik perubahan
kecil, dan berbagai jenis
fisiologis maupun
burung.
morfologis dan proses
penyesuaian ini berjalan 6. Ekosistem Pantai
lambat dan sangat
Ekosistem pantai
tergantung kepada kondisi
didominasi oleh hewan-
lingkungan barunya, apakah
hewan seperti kepiting,
sesuai dengan sangat hidup
serangga, dan burung-
tumbuhan tersebut dan
burung pantai.
kandungan unsur hara yang
terdapat di lingkungan
tersebut.
Analisis Data Dalam biologi, tumbuhan Biodiversitas ini terjadi
Pendukung dan Bukti merujuk pada organisme akibat adanya variasi gen
yang termasuk ke dalam yang berbeda pada setiap
kelas Plantae. Di dalamnya individu sejenis. Gen
masuk semua organisme sendiri adalah materi
seperti pepohonan, semak, dalam kromosom makhluk
terna, rerumputan, paku- hidup yang mengendalikan
pakuan, lumut, serta sifat organisme. Gen ini
sejumlah alga hijau. Tercatat menyebabkan adanya suatu
sekitar 350.000 spesies variasi yang nampak
organisme termasuk di (fenotipe) dan variasi yang
dalamnya, tidak termasuk tidak nampak (genotipe).
alga hijau. Dari jumlah Susunan gen ini pada
tersebut, 258.650 jenis setiap makhluk hidup akan

7
merupakan tumbuhan berbeda karena gen
berbunga dan 18.000 jenis merupakan hasil dari
tumbuhan lumut. Hampir campuran gen betina dan
semua anggota tumbuhan gen jantan ketika dalam
bersifat autotrof, dan proses perkawinan.
mendapatkan energi
langsung dari cahaya
matahari melalui proses
fotosintesis. Karena warna
hijau amat dominan pada
anggota kerajaan ini, nama
lain yang dipakai adalah
Viridiplantae (tumbuhan
hijau) atau Metaphyta.
3 Membandingkan Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup yang takhidup
di suatu tempat yang berinteraksi membentuk suatu
kesatuan yang teratur. Keteraturan itu terjadi oleh adanya
arus materi dan energi yang terkendalikan oleh arus
informasi antar komponen dalam ekosistem itu.
Dari penelitian yang dilakukan secara berulang
dalam jangka panjang, dapatlah diketahui kehidupan
Dengan adanya letusan Gunung Krakatau itu
keseimbangan telah berubah sama sekali.
4 Mengkaji Kesimpulan, Adaptasi adalah kemampuan Ekosistem, yaitu suatu
implikasi,dan atau kecenderungan sistem ekologi yang
konsekuensi makhluk hidup dalam terbentuk oleh hubungan
menyesuaikan diri dengan timbal balik antara
lingkungan baru untuk dapat makhluk hidup dengan
tetap hidup dengan baik. lingkungannya. Menurut
Dalam karangan ini akan pengeertian, suatu sistem
dijelaskan tentang adaptasi terdiri atas komponen-
yang dilakukan oleh hewan komponen yang bekerja
dan tumbuhan dan secara teratur sebagai satu
perbedaan adaptasi yang kesatuan. Ekosistem

8
dilakukan oleh hewan terbentuk oleh komponen
dengan adaptasi yang hidup yang takhidup di
dilakukan oleh tumbuhan suatu tempat yang
terhadap lingkungannya. berinteraksi membentuk
suatu kesatuan yang
teratur. Keteraturan itu
terjadi oleh adanya arus
materi dan energi yang
terkendalikan oleh arus
informasi antar komponen
dalam ekosistem itu.
Masing-masing komponen
itu mempunyai fungsi atau
relung.

9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis mengenai buku Biologi dapat disimpulkan bahwa kedua
buku ini sangat menarik untuk dibaca, walaupun banyak kekurangan dan kelebihan pada
buku ini namun kedua buku ini dapat digunakan sebagai sumber belajar karena penjelasan
pada kedua buku ini sangat jelas dan rinci yang dapat membantu pembaca dalam memahami
materi yang telah dipaparkan. Tetapi buku utama lebih cocok digunakan oleh pelajar yang
ingin lebih dalam mempelajari materi karena sifatnya umum.

Saran
Sebagai calon pendidik sangatlah baik ketika kita tidak hanya menggunakan 1
referensi dalam mengajar, tetapi jauh lebih baik jika menggunakan banyak referensi. Karena
pada banyak referensi terdapat perbedaan-perbedaan istilah dan cara yang dapat digunakan
untuk menambah wawasan pada pembaca terutama pada calon pendidik. Dan saya menyadari
bahwa pembuatan tugas saya ini masih banyak kekurangan. Saya mengaharapkan para
pembaca dapat memberikan kritik atau saran yang dapat membangun, sehingga pada tugas
selanjutnya saya dapat mengerjakannya lebih baik lagi.

10
11

Anda mungkin juga menyukai