LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM

Mata Kuliah : BIOLOGI UMUM

JUDUL PERCOBAAN : PENGAMATAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Nama : INDI FAUZATI ULFAH

NIM : 4193311061
Jurusan : MATEMATIKA
Program : S1 DIK
Kelompok : V (LIMA)
Tgl. Pelaksanaan : 26 Agustus 2019

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
I. JUDUL PERCOBAAN : PENGAMATAN SEL HEWAN DAN SEL
TUMBUHAN
II. TUJUAN PERCOBAAN :
1. Mengamati struktur sel hewan dan sel tumbuhan.
2. Menyebutkan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.
3. Menyebutkan bagian-bagian sel hewan dan sel tumbuhan.
4. Mengetahui fungsi organel sel hewan dan sel tumbuhan.
5. Menerapkan penggunaan mikroskop dengan baik dan benar.

III. TINJAUAN TEORITIS

Sel merupakan unit terkecil secara structural, fungsional dan reproduktif setiap
makhluk hidup. Tiga Konsep mengenai sel : 1. Semua organisme tersusun atas
satu atau lebih sel, 2. Sel adalah unit terkecil yang memiliki semua persyaratan
hidup, 3. Keberlangsungan kehidupan secara langsung berasal dari pertumbuhan
dan pembelahan.
Teori sel merupakan suatu teori hasil observasi dan kesimpulan para ilmuwan
yaitu :
a. Sel merupakan unit dasar secara structural setiap organism. Pada tahun 1665
ilmuwan Robert Hooke mengamati sel gabus tanaman berupa ruangan kosong
yang diberi nama “sel”
b. Semua mahluk hidup tersusun dari satu atau lebih sel.
Matthias Schledein (ahli botani yang mempelajari tanaman)
Theodore Schwann (ahli zoology yang mempelajari hewan)
Keduanya menetapkan bahwa setiap mahluk hidup tersusun dari sel.
Menurut Rudolf Virchow : setiap sel berkembang biak dan berasal dari sel
sebelumnya(Harti.2013).
Sel ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665, geografi sel sebagian
besar belum dipetakan. Sebagian besar struktur subseluler, atau organel terlalu
kecil untuk diuraikan oleh mikroskop cahaya. Biologi sel telah mengalami
kemajuan pesat pada tahun 1950-an dengan pengenalan mikroskop
elektron(Campbell,dkk.2000)
Mikroskop yang pertama kali digunakan oleh para saintis Renaisans, dan juga
merupakan mikroskop yang Anda gunakan di laboratorium, adalah mikroskop
cahaya (light microscope, LM).Cahaya tampak dilewatkan melalui spesimen dan
kemudian menembus lensa kaca. Lensa ini merefraksi (membelokkan) cahaya
sedemikian rupa sehingga bayangan spesimen diperbesar sewaktu bayangan itu
diproyeksikan ke mata kita(Campbell,dkk.2000).
Sel hewan secara umum ini merupakan gabungn dari seluruh struktur yang
paling sering ditemukan dalam sel hewan . D dalam sel terdapat beragam
komponen yang disebut organel (“organel kecil”) yang sebagian besar diselubungi
oleh membran. Organel yang paling menonjol dalam sel hewan adalah nukleus.
Kromatin dalam nukleus terdiri atas DNA, yang membawa gen, bersama-sama
dengan protein(Campbell,dkk.2000).
IV. ALAT DAN BAHAN
a. Alat
No. Nama Alat Jumlah
1. Mikroskop 1 buah
2. Kaca objek 1 buah
3. Kaca penutup 1 buah
4. Silet 3 buah
5. Tusuk gigi 1 bungkus
6. Pipet tetes 1 buah
7. Tisu 1 bungkus
8. Sabun antiseptik 1 buah
9. Pinset 1 buah

b. Bahan
No. Nama Bahan Wujud Jumlah
1. Daun Rhoe Discolor 3
2. Daun Allium cepa 3
3. Epitel mukosa pipi lunak
4. Larutan Metnthylen blue cair

V. PROSEDUR
a. Allium cepa
No. Cara Kerja
1. Siapkan Mikroskop untuk pengamatan
2. Ambil bawang merah lalu kupas bagian luar bawang merah
3. Sayat setipis mungkin bawang merah menggunakan pisau silet.
4. Letakkan irisan bawang merah ke kaca objek lalu tutup dengan kaca
penutup dengan hati-hati agar tidak muncul gelembung-gelembung
udara.
5. Letakkan kaca objek ke mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 diikuti
perbesaran 10 x 40
6. Lalu amatilah pengamatanmu

b. Rhoeo discolor
No. Cara Kerja
1. Siapkan Mikroskop untuk pengamatan
2. Ambil bawang merah lalu kupas bagian luar bawang merah
3. Sayat setipis mungkin bawang merah menggunakan pisau silet.
4. Letakkan irisan bawang merah ke kaca objek lalu tutup dengan kaca
penutup dengan hati-hati agar tidak muncul gelembung-gelembung
udara.
5. Letakkan kaca objek ke mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 diikuti
perbesaran 10 x 40
6. Lalu amatilah pengamatanmu
c. Musoca pipi
No. Cara Kerja
1. Siapkan Mikroskop untuk pengamatan
2. Ambil bawang merah lalu kupas bagian luar bawang merah
3. Sayat setipis mungkin bawang merah menggunakan pisau silet.
4. Letakkan irisan bawang merah ke kaca objek lalu tutup dengan kaca
penutup dengan hati-hati agar tidak muncul gelembung-gelembung
udara.
5. Letakkan kaca objek ke mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 diikuti
perbesaran 10 x 40
6. Lalu amatilah pengamatanmu
VI. PEMBAHASAN
VII. PERTANYAAN
1. Perbedaan sel bawang merah dengan mukosa pipi yaitu :
a. Sel bawang merah adalah sel tumbuhan, sel mukosa pipi adalah sel
hewan
b. Pada pengamatan sel bawang merah tampak jelas inti sel dan dinding
sel . Sedangkan pengamatan sel mukosa pipi tampak jelas inti sel dan
membran sel.
2. Tujuan penggunaan iodium pada pengamatan lapisan sel bawang merah yaitu
sebagai pewarna pada lapisan epidermis atau untuk memperjelas bagian-
bagian pada sel bawang merah saat diperbesar menggunakan miskroskop.
3. Perbedaan dan persamaan sel hewan dan tumbuhan
a. Perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan :
a. Sel Hewan
 Tidak memiliki dinding sel
 Tidak memiliki plastida
 Memiliki lisosom
 Memiliki sentrosom
 Timbunan zat berupa lemak & glikogen
b. Sel Tumbuhan
 Memiliki dinding sel dan membrane sel
 Umumnya memiliki plastida
 Tidak memiki lisosom
 Tidak memiliki sentrosom
 Timbunan zat berupa pati
b. Persamaan antara sel hewan dan tumbuhan adsalah keduanya sama-
sama memiliki :
 Membran sel
 Sitoplasma
 Inti sel
 Mitokondria
 Ribosom
 DNA dan RNA
4. Fungsi dari organel-organel sel
a. Membran plasma
Berfungsi melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat dan sebagai
penerima rangsang dari luar sel.
b. Inti sel (Nukleus)
Berfungsi pengendali seluruh aktivitas sel dan pengatur pembelahan
sel.
c. Retikulum Endoplasma, terbagi menjadi dua, yaitu :
a) Retikulum Endoplasma Halus
Berfungsi sebagai transpor dan sintesis protein
b) Retikulum Endoplasma Halus
 Berfungsi sebagai transport dan sintesis lemak dan steroid.
d. Ribosom
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
e. Vakuola
Berfungsi sebangai tempat penyimpanan cadangan makanan, pigmen
dan sisa metabolisme.
f. Badan Golgi
Berfungsi sebagai sekresi polisakarida, protein dan lendir.
g. Mitokondria
Berfungsi sebagai tempat membakar karbohidrat untuk bahan bakar
dalam proses respirasi sel.
h. Plastida
Fungsi plastida adalah berperan aktif dalam proses fotosintesis.
5. Bentuk dari sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, karena mereka tidak
memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola
yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang
keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel
hewan.
6. Organel sel yang terdapat pada sel hewan
7. Ciri yang spesifik pada sel hewan

VIII. KESIMPULAN