A.Tujuan Eksprimen :
1. Membran sel .
Membran sel berupa selaput tipis,disebut juga plasmalema. Tebal membrane antara 5 – 10
nm (1nm = 1x10-9m). Apabila diamati dengan mikroskop cahaya tidak terlihat jelas ,tetapi
keberadaanya dapat dibuktikan pada waktu sel mengalami plasmolisis. Membran sel
merupakan bagian terluar sel dan tersusun secara berlapis-lapis. Bahan penyusun membrane
sel,yaitu lipoprotein yang merupakan gabungan antara lemak dan protein.
3. Membran nukleus.
Susunan molekul membran ini sama dengan susunan molekul membran sel,yaitu berupa
lipoprotein. Membran inti juga dilengkapi dengan pori-pori yang dapat memungkin
hubungan antara nukleoplasma dan sitoplasma. Pori-pori ini berperan dalam memindahkan
materi antara inti sel dan sitoplasmanya. Membran inti hanya bias dilihat dengan jelas
dengan menggunakan mikroskop electron. Membran inti atas dua selaput yaitu selaput
dalam. Selaput luar mengandung ribosom pada sisi yang menghadap sitoplasma dan
seringkali berhubungan dengan membrane retikulum endoplasma.
4. Matriks ( Nukleoplasma ).
Nukleoplasma terdiri dari cairan inti yang tersusun dari zat protein inti yang disebut dengan
nucleoprotein.
5. Anak inti (nucleolus )
Di dalam nucleolus banyak terkandung kromosom,yaitu benang-benang halus DNA.
6. Sitoplasma.
Sitoplasma merupakan suatu cairan sel dan segala sesuatu yang larut di dalamnya,kecuali
nucleus (inti sel ) dan organela. Sitoplasma yang berada di dalam inti sel disebut
nukleoplasma. Sitoplasma bersifat koloid kompleks,yaitu tidak padat dan cair. Sifat koloid
sitoplasma ini dapat berubah-ubah tergantung kandungan air. Jika konsentrasi air
tinggi,maka koloid akan bersifat encer yang disebut dengan sol,sedangkan jika konsentrasi
air rendah,maka koloid bersifat padat lembek yang disebut dengan gel. Sitoplasma tersusun
atas air yang di dalamnya terlarut molekul-molekul kecil (mikromolekul) dan molekul-
molekul besar (makromolekul),ion-ion,dan bahan hidup (organela) ukuran partikel
terlarut,yaitu 0,001 – 1 mikron,dan bersifat transparan. Bagian yang merupakan lingkungan
dalam sel adalah matrik sitoplasma.
Pada bagian luar sel tumbuhan menurut Kistinnah (2009) terdapat dinding sel,tetapi
pada hewan tidak. Artinya dinding sel inilah yang menyebabkan sel-sel tumbuhan memiliki
sifat keras dan kaku. Pada tumbuhan dinding,dinding sel berfungsi antara lain : untuk
melindungi protoplas,sebagai penguat tanaman,dan memcegah terjadinya dehidrasi.
Komponen utama penyusun dinding sel adalah polisakarida. Dinding sel tumbuhan muda
masi terlihat tipis yang terdiri selaput zat pectin. Setelah sel tumbuh bertambah tua,maka
dinding sel akan menebal dan zat pembentuknya adalah selulosa. Dinding sel bagian dalam
berhubungan langsung dengan membrane plasma. Membran ini bias terlihat apabila sel
berada di dalam larutan yang lebih pekat dari pada larutan dalam sel,sehungga membrane
plasma akan lepas. Selain itu,organella khas yang terdapat pada sel hewan dan tidak banyak
terdapat pada sel tumbuhan adalah sentrosom dan lisosom. Struktur sentrosom bisa dilihat
dengan jelas apabila menggunakan mikroskop electron. Struktur sentromer seperti rakitan
batang-batang yang menyusun bangunan sekunder, sembilan batang membentuk bangun
silinder,satu batang berada di pusat silinder.
D. PROSEDUR KERJA :
2. Kelupasan bawang merah tadi diletakkan di atas kaca preparat dan diberi setetes
air,kemudian ditutup dengan kaca penutup. Gunakan jarum bedah untuk menghilangkan
gelembung udara pada preparat.
3. Mengamati sel epidermis dengan mikroskop.
4. Memberi setetes larutan methylene blue untuk mewarnai sel dengan menggunakan teknik
pengairan ( teteskan sedikit methylen blue pada bagian tepi kaca penutup,lalu buang
kelebihannya dengan tissue ).
E.DATA EKSPERIMEN.
Objek Penelitian Gambar Keterangan Gambar Perbesaran
Gabus
Bawang Merah
Pewarnaan epidermis bawang merah menggunakan methylen blue pada perbesaran 450 X .
Tampak bulatan kecil di tengah sel adalah initi sel.
Organel lain yang masih mungkin tampak adalah vakuola (gambar kanan)
4. Dijelaskan bagian-bagian sel penyusun lapisan permukaan dinding bagian dalam mulut.
Tampak inti di tengah sel dan organel sel tampak sebagai granula(bintik-bintik).
Tampak inti di tengah sel berwarna biru dan organel sel tampak sebagai granula biru (bintik-
bintik).
5. Dijelaskan perbedaan sel tumbuhan (sel bawang merah) dengan sel hewan (epitel rongga
mulut)
G. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN :
1. Sebutkan/Tuliskan penyusun struktur sel hidup pada bawang merah !
2. Sebutkan/Tuliskan perbedaab sel hidup dengan sel mati berdasarkan percobaan di
atas!
3. Sebutkan/Tuliskan perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan berdasarkan
percobaan di atas !
1.Usahakan dalam membuat sayatan bahan yang akan diamati setipis mungkin,semakin tipis
semakin jelas bagian sel akan diamati.
2.Pemberian methylen blue jangan terlalu banyak,semakin banyak pemberian methylen blue
semakin sulit pengamatan sel.
SELAMAT BEKERJA