Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“ STRUKTUR SEL ”

Dibimbing oleh :
PURNOMO, S.Si.

Disusun oleh :
Nama NISM
Nama NISM
Nama NISM
Nama NISM
Nama NISM
Nama NISM
Nama NISM
Nama NISM
Nama NISM
Nama NISM

KELAS XI MIPA 2
MADRASAH ALIYAH MA’ARIF UDANAWU BLITAR
TAHUN AJARAN 2021/2022       
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sel merupakan unit terkecil Penyusun tubuh makhluk hidup. Seluruh aktivitas makhluk
hidup berpusat, diatur dan dikendalikan oleh sel. Oleh karena itu sel berperan begitu penting
bagi tubuh ini, walaupun strukturnya begitu kecil karena merupakan struktur terkecil dari
makhluk hidup. Hanya menggunakan mikroskop sel dapat kita amati. Namun dibutuhkan
penuh ketelitian dan ketekunan untuk dapat mengamatistruktur dari sel tersebut.
Ada tiga macam bentuk sel yaitu :, sel mati, sel tumbuhan, dan sel hewan. Setiap sel
memiliki struktur yang berbeda. Dan untuk lebih jelasnya tentang sel -sel tersebut,
dilakukanlah sebuah praktikum untuk mengamati sel tersebut.

B. TUJUAN
1. Menjelaskan struksel sel hewan dan sel tumbuhan
2. Menggambarkan bermacam-macam bentuk sel

C. RUMUSAN MASALAH
Atas dasar penentuan latar belakang dan tujuan diatas, maka kami dapat mengambil
perumusan masalah sebagai berikut:
1. “Bagaimana bentuk struktur sel hewan dan tumbuhan beserta penyusunnya ?”
2. “Apa perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan?”

D. HIPOTESIS
Sel adalah bagian dasar yang menyusun setiap organ makhluk hidup. Struktur sel terdiri
dari bagian membran, organel, dan sitoplasma. Struktur sel prokariotik dan eukariotik
berbeda. Begitu pula struktur sel tumbuhan. dan sel hewan. Struktur tersebut berfungsi untuk
menjalankan fungsi sel seperti metabolisme, penyimpanan gen, pembelahan sel, dan
sintesis DNA.
BAB II
KAJIAN TEORI

Sel adalah suatu unit struktural dan fungsional terkecil penyusun Makhluk
Hidup. Selberasal dari kata cella yang berarti ruangan berukuran kecil.Maka sel merupakan unit
terkecil organisasi yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologi. Semua fungsi kehidupan
diatur dan berlangsung di dalam sel, karena itulah sel dapat berfungsi secara autonomy asalkan
kebutuhan hidupnya terpenuhi. ( A neil.Campbell.dkk.2010).
Orang yang pertama kali mengemukakan adanya sel adalah Robert Hooke pada tahun
1665. Ia melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop. Hook
melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut. Pada tahun 1831, Robert
Brown mengatakan bahwa sel merupakan satu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang
di dalamnya terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dari plasma sel
atau sitoplasma dan inti sel atau nukleus. Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau disebut
nukleoplasma. Beberapa tahun kemudian (1839) seorang ahli fisiologi Jerman, Theodor
Schwann, mengungkapkan bahwa semua organisme tersusun atas sel. Kemudian muncul
pertanyaan dari mana asal sel tersebut? Ahli fisika Jerman Rudolf Virchow menyatakan bahwa
sel berasal dari sel yang sebelumnya. Teori “sel berasal dari sel” tersebut diperkuat oleh
berbagai eksperimen ahli mikrobiologi Prancis, Louis Pasteur, yang dilakukan antara tahun
1859-1861.( Kimball. 1992).

Jenis Sel pada makhluk hidup


Pada dasarnya sel terbagi menjadi dua jenis, yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotk.Sel prokariotik memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan dengan sel
eukariotik, Sel prokariotik merupakan tipe sel yang tidak memiliki sistem endomembran
sehingga sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak
memiliki organel yang dibatasi oleh sistem membran. Sel eukariotik memiliki organel yang
dibatasi oleh sistem membran yang sering disebut sebagai membran inti, pada sel prokariotik
biasanya banyak di dapati makhluk dengan bersel 1 atau uniseluler sedangkan pada sel
eukariotik merupakan sel dengan makhluk yang multiseluler dimana di dalamnya meliputi sel
Tumbuhan dan sel hewan. (Soediarto, Ahmad., dkk, 1991).
Pada sel hewan dan sel tumbuhan ini memiliki perbedaan pada susunan struktur selnya
karena pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang dapat memberi bentuk pada sel tumbuhan
juga membuatnya kaku sehingga bentuknya tetap tidak dapat berubah-ubah berbeda dengan sel
hewan yang tidak memiliki dinding sel sehingga bentuk selnya tidak beraturan. (Tim dosen
pembimbing. 2014).
Organel-Organel yang ada pada sel
Dalam sel terdapat organel-organel yang berfungsi secara khusus dalam memenuhi
kebutuhan sel itu sendiri dan organel-organel tersebut adalah :
1. Mitokondria, Organel yang berperan dalam respirasi sel. Respirasi sel bertujuan untuk
mengahasilkan energi yang akan digunakan dalam aktivitas sel.
2. Lisosom, Organel yang berperan dalam pencernaan sel. Organel ini mengandung enzim
lisozim yang akan melisis bagain sel yang telah mati, rusak atau sudah tua.
3. Aparatus Golgi, Oraganel yang berperan dalam sekresi produk, baik protein, polisakarida
maupun lemak.
4. Retikulum Endoplasma (RE), organel yang berperan dalam sintesis produk. Ada dua jenis
RE, yaitu RE kasar (RE yang di bagian permukaannya terdapat butiran ribosom) dan RE
halus (RE yang tidak memiliki ribosom). RE kasar berfungsi untuk mensintesis protein,
sedangkan RE halus berfungsi  dalam sintesis lemak dan sterol.
5. Sentriol, organel yang berperan dalam pembelahan sel. Sentriol berfungsi menarik
kromosom ke arah kutub yang berlawanan.
6. Plastida, organel yang mengandung pigmen (warna).
7. Vakuola, organel yang berfungsi  dalam penyimpanan cadangan makanan, minyak atsiri
dan sisa metabolisme sel.
8. Mikrotubulus, organel yang memiliki struktur tabung. contohnya flagela (untuk pergerakan
sel), silia (alat pelekatan sel) dan spindel (untuk pembelahan sel).
9. Mikrofilamen, oragnel yang memiliki struktur filamen (benang). berfungsi dalam
pergerakan sitoplasma dan kontraksi otot.
10. Badan Mikro, ada dua macam badan mikro, yaitu Peroksisom (mengandung enzim
katalase) dan Glioksisom (mengandung enzim katalase dan oksidase).
11. Dinding Sel, struktur selulolitik dan kitin yang berfungsi memberi bentuk sel dan sebagai
pelindung sel.
12. Membran plasma, tersusun atas lemak- lemak protein atau lipoprotein. Mengatur keluar
masuknya zat, menyampaikan tanda dan menerima rangsangan serta pertahanan.
13. Sitoplasma, cairan setengah kental  yang mengandung bahan kimia organis dan anorganis
serta terdapat organel didalamnya. Sitoplasma merupakan tempat terjadinya atau
berlangsungnya metabolisme sel. Dalam sitoplasma terdapat organel-organel yaitu
retikulum endosplasma, ribosom, aparathus golgi, lisosom, mitokondrea, plastid dan
sentriol.
14. Inti sel merupakan organ terbesar sel, dengan ukuran diameter antara 10-20 nm. Nukleus
memiliki bentuk bulat atau lonjong. Hampir semua sel memiliki nukleus, karena nukleus ini
berperan penting dalam aktivitas sel, terutama dalam melakukan sintesis protein. Namun
ada beberapa sel yang tidak memiliki nukleus antara lain sel eritrosit dan sel trombosit.
Komposisi nukleus terdiri atas membran nukleus, matriks, dan anak inti.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

1. WAKTU DAN TEMPAT


Pengamatan Struktur Sel Hewan dan Tumbuhan berlangsung pada Kamis, 24 Februari 2022
di Laboratorium Biologi Madrasah Aliyah Ma’arif Udanawu Blitar
2. ALAT DAN BAHAN
 Sel Epitel rongga pipi
 Mikroskop
 Pipet
 Pinset
 Kaca Objek
 Cover glass
 Cutton Bud
 Larutan methilen biru
 Silet
 Bawang merah
 Preparat
 Air

3. LANGKAH KERJA
A. Mengamati Sel Tumbuhan ( Sel Bawang Merah)
1. Ambilah satu siung bawang merah ,ambil lapisan dari satu umbi lapis,ambil dengan
pinset
2. Simpanlah sel bawang merah diatas kaca objek yang telah ditetesi air,lalu tutuplah
dengan cover glass
3. Amati di bawah mikroskop
4. Teteskan metilen biru di tepi kaca objek, kemudian tekan agar metilen biru terserap ke
dalam. Amati di bawah mikroskopn,lalu gambarkan dengan ukuran 10x10, 10x45 !

B. Mengamati Sel Hewan ( Sel Rongga Pipi)


1. Keruklah lapisan rongga pipi menggunakan cutton bud
2. Simpanlah diatas kaca objek yang telah diberi air,kemudian diaduk-aduk, Kemudian
tutuplah dengan cover glaas. Amati di bawah mikroskop!
3. Teteskan metilen biru di tepi cover glass ,lalu tekanlah! Amati di bawah mikroskop lalu
Gambarkan!
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Mengamati sel tumbuhan


Gambar Hasil Pengamatan
Berikut pada gambar 1 dengan perbesaran
Sel Epidermis Allium cepa 10x10.Kemudian gambar 2 dengan perbesaran
10x45 , dan keduanya ditetesi metilen biru.
Bentuknya beraturan karena memiliki dinding
sel. Bentuk sel hexagonal.  Bagian-bagian sel
yang ditemukan dari hasil pengamatan, yaitu:
Dinding sel bagian terluar sel, Sitoplasma
terletak diantara dinding sel dan inti sel, dan
Inti sel  berupa sebuah titik.

Dengan perbesaran : 10x

Dengan perbesaran 25x

B.    Mengamati sel hewan


Gambar Hasil Pengamatan
Sel Mukosa pada pipi Hasil pengamatan sel hewan dengan
menggunakan sel epitel rongga mulut,pada
gambar 1 dengan perbesaran 10x10 dan pada
gambar 2 menggunakan perbesaran 10x45, dan
keduanya ditetesi metilen biru. Bentuk sel
tidak beraturan karena tidak memiliki dinding
sel. Bagian-bagian yang ditemukan dari hasil
pengamatan, yaitu membran plasma yaitu
bagian terluar sel yang melindungi bagian
Dengan perbesaran 10x
dalam sel, nukleus gambarnya berupa titik, dan
sitoplasma, yaitu bagian antara membran dan
nukleus.

Dengan perbesaran 25x

PERTANYAAN :
1. Apakah fungsi dari metilen biru?
2. Sebutkan struktur sel hewan dan tumbuhan yang anda amati!
3. Sebutkan perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan yang anda amati!

JAWABAN :
1.
 Untuk lebih mempermudah dan memperjelas dalam mengamati struktur hewan dan
tumbuhan di mikroskop
 Untuk memperjelas struktur sel.

2.
Struktur Sel Hewan:
 Nucleus
 Memrbran sel
 Sitoplasma

Struktur Sel Tumbuhan :


 Nucleus
 Dinding sel
 Sitoplasma
 Membrane plasma

3.
 Sel hewan tidak memiliki dinding sel, sel tumbuhan memiliki dinding sel
 Sel hewan bentuknya tidak tetap karena idak memiliki dinding sel,Maka membrane sel dapat
bergerak bebas, sedangkan Sel tumbuhan bentuknya tetap karena memiliki dinding
sel,sehingga membrane sel tidak dapat bergerak bebas
C. PEMBAHASAN
Sel adalah suatu unit struktural terkecil dan fungsional dari suatu makhluk hidup yang
secara independen mampu melakukan metabolisme, reproduksi dan kegiatan kehidupan
lainnya yang menunjang kelangsungan hidup sel itu sendiri. Suatu sel memiliki struktur
dan fungsi yang berbeda-beda antara sel yang satu dengan yang lainnya terutama pada sel
hewan dengan sel tumbuhan bila pada sel tumbuhan terdapat dinding sel pada sel hewan
tidak memiliki hal itu karena bila sel hewan memiliki dinding sel, sel tersebut akan kaku
dan tidak dapat bergerak dan pada sel hewan saat pembelahan dibantu oleh organel yang
disebut sebagai sentrosom dan sentriol dimana organel ini tidak terdapat pada sel
tumbuhan selain itu terdapat mitokondria dan organel lain yang tidak ada pada sel
tumbuhan. Pada pengamatan tersebut dapat ditemukan :
1. Pengamatan pertama mengamati sel dengan menggunakan sel epitel rongga mulut,
dengan menggunakan perbesaran mikroskop 100x. Pada mikroskop terlihat bagian sel
hewan, yaitu: membran sel, nukleus, dan sitoplasma. Membran sel yaitu bagian terluar
sel yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam sel. Nukleus gambarnya berupa
bulatan yang berfungsi sebagai pengontrol seluruh aktivitas sel. Sitoplasma adalah
bagian sel yang berada diantara membran sel dan nukleus yang berupa cairan yang
berfungsi untuk terlarutnya zat-zat yang diperlukan untuk aktivitas sel. Bentuk sel
pada sel hewan tidak beraturan karena sel hewan tidak memiliki dinding sel, tetapi
ditentukan oleh kedudukanya terhadap sel lain dalam jaringan serta fungsinya.
2. Pengamatan yang kedua mengamati sel tumbuhan dengan menggunakan sel umbi
lapis bawang merah, dengan menggunakan perbesaran mikroskop 100x. Telihat
bahwa sel tumbuhan tersusun rapi dan memiliki bentuk yang beraturan dan tetap
karena sel tumbuhan memiliki dinding sel yang kaku dan tersusun dari peptidoglikan ,
protein, dan lipid. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap
lingkungan, pemberi bentuk sel, dan jalan masuk keluarnya molekul. Dinding sel
terdapat di sebelah luar membran plasma umumnya tersusun atas selulosa dan bersifat
permeabel. Bentuk sel hexagonal yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan nukleus
yang menandakan sel tersebut hidup.Nukleus pada umbi lapis bawang merah adalah
sel tunggal yang fungsinya sebagai pengendali aktivitas sel itu sendiri,selain itu
sebagai tempat pembelahan sel. Nukleus merupakan organel terpenting bagi
metabolisme dan kehidupan sel. Hal ini terjadi karena nukleus merupakan pengendali
aktivitas sel. Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar inti sel dan dibatasi
membran sel. Sitoplasma merupakan cairan kental transparan yang bersifat koloid.
Sitoplasma banyak mengandung zat warna (plastida). Fungsi sitoplasma untuk
mengenali rangsang dan mampu menghantarkan rangsang.
3. Pengamatan yang ketiga mengamati sel yang berbentuk panjang, dengan
menggunakan serabut kapuk randu, perbesaran yang digunakan 100x. Terlihat jelas
batas-batas sel yang disebut sigma dan di dalam sel terdapat sel terlihat kosong yang
menandakan bahwa sel mati. Sel serabut kapuk mempunyai dinding sel yang
berfungsi untuk memberi bentuk sel dan melindungi bagian dalam sel . Dinding sel
tersusun atas selulosa, lignin, dan suberi sehingga bersifat permeabel.Terdapat ruang
antar sel, bagian ini merupakan bagian yang kehilangan protoplasma, sehingga disebut
sel mati.
4. Pengamatan yang keempat, mengamati sel berbentuk pipih dengan menggunakan
epidermis daun bayam,dengan perbesaran mikoskop 100x. Terlihat bahwa sel-sel
penyusunnya bersifat pipih dan melebar. Ini terkait dengan fugsinya sebagai jaringan
pelindung yang berfungsi sebagai untuk menutup permukaan daun. Bagian yang
terlihat nukleus, mengantar sel, dan stomata. Nukleus yang berfungsi sebagai
pengendali aktivitas sel. Stomata yang berfungsi sebagai penangkap energi dari
cahaya matahari.
5. Pengamatan yang kelima, mengamati sel berbentuk kubus panjang dengan
menggunakan epidermis rumput, menggunakn perbesarn mikroskop 100x. Bentuk sel
berbentuk kubus panjang, bentuk ini seperti bentuk daun, sehingga dengan
penyesuaian tersebut, sel-sel tersebut dapat menutupi seluruh permukaan daun rumput
yang panjang. Terdapat dinding sel yang berati bentuk epidermis rumput tetap dan
beraturan.
6. Pengamatan keenam, mengamati jaringan meristem ujung batang (preparat awetan),
dengan menggunakan pembesaran mikroskop 100x. Bentuk sel adalah pipih dan
7. Pengamatan ketujuh mengamati bentuk sel penampang lintang batang dengan preparat
awetan,perbesaran yang digunakan 100x. Dimana di dalam sel ini terdapat jaringan-
jaringan khusus
Dari hasil pengamatan di atas dapat ditentukan bahwa dari 7 sel tersebut 6 sel adalah sel
tumbuhan yang selalu memiliki dinding sel pada saat di amati, pada saat kita menggunakan
preparat kita memberikan tetesan air terlebih dahulu pada gelas benda sebelum benda di
letakkan itu karena agar preparat menempel pada kaca benda hal ini penting agar preparat lebih
mudah difokuskan.
BAB V
PENUTUP

KESIMPULAN
Sel merupakan suatu unit fungsional terkecil yang menjalankan suatu fungsi tertentu untuk
hidup, sel hewan dan sel tumbuhan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda bila pada sel
tumbuhan ada dinding sel maka bentuknya tetap dan kokoh sedangkan pada sel hewan tidak
memilikinya menjadikan bentuknya berubah-ubah.bentuk dan struktur sel berbeda antara sel
yang satu dengan sel yang lainnya. Ada yang berbentuk kubus dan panjang pada daun rumput,
heksagonal pada bawang merah, berbentuk pipih pada daun bayam, dan pada kapuk randu
berbentuk panjang. Pada pengamatan juga dapat disimpulkan bahwa masing-masing sel
mempunyai organel yang berbeda namun juga terdapat persamaan. Pada sel epitel rongga mulut
terdapat inti sel, sitoplasma dan membran sel. Pada umbi lapis bawang merah, terdapat inti sel,
dinding sel dan sitoplasma. Pada kapuk randu, terdapat ruang antar sel, dinding sel, dan
gelembung udara. Pada rumput teki terdapat dinding sel, ruang antar sel, dan beberapa bentuk
sel yaitu bentuk kubus dan panjang, sedangkan pada penampang melintang batang terdapat
jaringan penguat, jaringan korteks, jaringan berkas pengangkut, jaringan epidermis, dinding sel,
serta ruang sel. Jadi dapat disimpulkan bahwa antar sel yang satu dengan sel yang lainnya
memiliki penyusun organel yang berbeda. Pad sel epitel rongga mulut tidak memiliki dinding sel
karena apabila memiliki ia tidak akan bisa bergerak secara aktif karena tersusun atas
polisakarida. Yang termasuk sel tumbuhan adalah umbi lapis bawang merah, serabut buah kapuk
randu, helaian daun bayam, helaian daun rumput teki, penampang melintang batang awetan  dan
yang termasuk sel hewan adalah sel epitel rongga mulut.

SARAN
Menurut kami mikroskop pada lab.biologi sudah cukup baik untuk penelitian tapi
hendaknya jumlah mikroskop tersebut diperbanyak agar aktivitas praktikum dapat berjalan lebih
lancar.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/aminahrahmat1/sel-bawang-dan-sel-pipi
http://jemberworld.blogspot.co.id/p/laporan-praktikum-biologi-dasar-bentuk_47.html
http://www.academia.edu/15298152/
LAPORAN_PENGAMATAN_STRUKTUR_SEL_BAWANG_MERAH
http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/07/struktur-sel-artikel-lengkap.html

Anda mungkin juga menyukai