Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH

TELAAH MATERI MAKHLUK HIDUP

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Telaah Materi Makhluk Hidup (ABKC50302)

DOSEN PENGAMPU

Drs. Maya Istyadji, M.Pd

Ratna Yulinda, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok VI

Kevinanto Nansarunai 1910129210019

Ni Wayan Karlina 1910129320011

Restu Oktaviani 1910129220007

Syahrini Mukerji 1910129220011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2020
Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup
Organisasi kehidupan memberikan pemahaman kepada kita bahwa pada
hakikatnya dalam suatu kehidupan terdapat keteraturan (dan keteraturan ini adalah
disengaja/diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa).
Keteraturan tersebut tidak hanya pada individu saja, tetapi pada semua tingkatan,
termasuk keberadaan hierarki kehidupan yang merupakan suatu keteraturan. Oleh
karena dunia kehidupan merupakan suatu hierarki yang niscaya, mulai dari molekul
sampai ke biosfer.

Gambar 1.1 Keteraturan Ciptaan Tuhan pada Mata Faset Serangga (A) dan Bunga Matahari (B)

Tiap-tiap tingkatan hierarki dalam kerangka struktur biologisnya memiliki sifat-


sifat baru yang berbeda dari struktur biologis penyusunnya. Organ memiliki
karakteristik yang berbeda dengan jaringan yang menyusunnya. Demikian juga sel yang
menyusun suatu jaringan tidak sama karakternya dengan jaringan yang disusun tersebut.
Tetapi semua struktur dan fungsi tersebut saling terkait dan tergantung untuk
membentuk suatu struktur yang lebih tinggi lagi.
Gambar 1.2 Organisasi Kehidupan

Apakah tubuhmu memiliki unit-unit penyusun? Untuk memahami hal tersebut,


pada bab ini kamu akan mempelajari unit-unit penyusun tubuhmu. Kamu akan
mempelajari mulai dari unit terkecil sampai membentuk tubuhmu dan alam di
sekitarmu. Bagaimana cara melakukan pengamatan ini? Perhatikan bagaimana gurumu
melakukan pembedahan katak.
1. Mula-mula katak dimasukkan ke dalam stoples, kemudian kapas yang dibasahi
dengan klorofom dimasukkan juga ke dalam stoples. Tutuplah stoples tersebut,
tunggu hingga katak pingsan.
2. Letakkan katak pada baki bedah, kemudian rentangkan tangan dan kakinya. Setelah
itu, tusuklah dengan jarum pentul agar posisi katak tidak berubah dan lebih mudah
untuk dibedah
3. Sayatlah bagian perut katak dengan gunting dan pisau bedah
4. Lakukan pengamatan pada bagian dalam katak tersebut. Organ apa saja yang terdapat
di dalam tubuh katak tersebut?
5. Tuliskan hasil pengamatanmu. Perlu diingat bahwa hanya hasil pengamatan bukan
perkiraan terhadap hasil pengamatan.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, kamu dapat mengamati struktur
bagian dalam katak, seperti paru-paru, jantung, usus, dan lain-lain. Ternyata, jika
ditelusuri bagian-bagian tersebut tersusun atas unit-unit terkecil lagi. Dengan demikian,
urutan-urutan unit-unit ini akan membentuk suatu tingkatan atau hierarki struktur.
Hierarki struktur ini dinamakan hierarki biologi yang membentuk suatu organisasi
kehidupan

A. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan


Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural
terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu
melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan
berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk
melestarikan jenisnya.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara
struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah sel prokariotik dan sel eukariotik.
Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan ganggang biru) yang
memiliki sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya terdiri atas
sel eukariotik.
Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani, yaitu , berarti “sebelum” dan
berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut tidak
diselubungi membran inti. Sel eukariotik (bahasa Yunani, berarti “sejati/
sebenarnya”) merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus
oleh membran inti.
Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. Sel Prokariota
strukturnya lebih sederhana daripada struktur sel eukariota, karena tidak mempunyai
organel yang terbungkus membran. Batas sel ialah membran plasma. Di luar
membran plasma terdapat dinding sel yang cukup kaku dan seringkali berupa kapsul
luar yang biasanya mirip jeli. Sebagian bakteri memiliki flagela (organel
pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari permukaan
selnya.

Sel-sel tersebut akan


menyusun tubuh makhluk hidup melalui pengorganisasian yang sistematis. Dalam
organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting. Kamu tidak dapat
mengamati sel secara jelas pada tanaman atau hewan hanya dengan mata telanjang.
Berikut adalah cara mengamati sel tumbuhan dengan mikroskop cara
mengamati sel hewan dengan sel tumbuhan:
a. Mengamati Sel Tumbuhan dengan Mikroskop:
1. Mula-mula, buat sayatan melintang daun Adam Hawa dengan arah menuju ke
sumbu tubuh.
2. Letakkan sayatan tersebut pada gelas objek. Kemudian, tetesi dengan air.
Tutuplah secara perlahan, jangan sampai terbentuk gelembung udara.
3. Amati preparat tersebut dengan perbesaran lemah. Kemudian, amati dengan
perbesaran kuat.
4. Amati bagian-bagian yang tampak. Gambarlah di buku tugasmu.
5. Tuliskan hasil pengamatanmu. Perlu diingat bahwa, hanya hasil pengamatan,
bukan tafsiran terhadap hasil pengamatan.
b. Cara Membandingkan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan
 Pengamatan Sel Bawang Merah
1. Kupas bagian luar bawang merah dan potong umbi lapis bawang merah
secara membujur menjadi dua belahan.
2. Angkat salah satu lapisan tipis dari kulit luar umbi tersebut. Minta bantuan
guru jika kamu mengalami kesulitan
3. Letakkan lapisan tipis tersebut di atas gelas objek! Kemudian, tetesi
dengan setetes air.
4. Tutup dengan kaca penutup secara perlahan agar tidak muncul gelembung.
5. Amati di bawah mikroskop.
6. Gambarkan hasil pengamatanmu pada buku tugasmu dengan membuat
tabel pengamatan Tentukan bagian-bagian membran sel, dinding sel,
sitoplasma, inti sel, dan vakuola.
 Pengamatan Sel Epitel Mulut Manusia
1 . Bukalah mulutmu. Oleskan ujung batang korek api ke pipimu sebelah
dalam. Berhati-hatilah, jangan sampai tertusuk batang kayu tersebut.
Letakkan pada gelas objek yang telah diberi setetes air, kemudian
tutup dengan kaca penutup. Amati di bawah mikroskop.
2. Gambar hasil pengamatanmu pada tempat yang telah disediakan. Tentukan
bagian membran sel, sitoplasma, dan inti sel.

B. Jaringan-jaringan pada Hewan dan Tumbuhan


Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel
mencerminkan fungsi yang dilakukan sel bersangkutan. Semua fungsi hidup
organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Pada organisme bersel
banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel
yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme dapat
mempertahankan hidupnya. Selsel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama akan
berkelompok. Kelompok sel disebut jaringanTumbuhan mempunyai bermacam-
macam jaringan. Jaringan pembuluh kayu (xilem ) berfungsi mengangkut air dan
unsur hara dari akar ke daun, sedangkan jaringan pembuluh tapis (floem )
mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Hewan maupun
manusia mempunyai bermacam-macam jaringan juga. Ada jaringan epitel, jaringan
otot, jaringan tulang rawan, jaringan saraf, dan sebagainya. Berikut Penjelasannya
1) Jaringan Hewan
Setiap jaringan terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferensiasi. Misalnya sebagai
berikut.
a) Epitel
Jaringan ini dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan
pipih. Jaringan ini melapisi berbagai rongga dan tabung pada tubuh, serta
membentuk kulit yang membungkus tubuh. Fungsi jaringan epitel adalah
melindungi jaringan di bawahnya terhadap kerusakan karena gesekan mekanis,
radiasi UV, dan serangan bakteri, melapisi seluruh kelenjar pencernaan pada
tubuh, tabung air dan rongga paru-paru serta menghasilkan sel-sel kelamin
yang akan dilepaskan dari tubuh.
b) Konektif/Penghubung
Jaringan konektif penunjang berfungsi memberi kekuatan, bantuan, dan
perlindungan kepada bagian-bagian lemah pada tubuh, contohnya tulang
rawan.
Jaringan konektif pengikat berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh,
contohnya tendon.
Jaringan konektif berserat berfungsi untuk (1) bahan pengemas dan
pengikat bagi sebagian besar organ, dan (2) lintasan bagi pembuluh darah.
Contohnya Selaput otot (fasia) merupakan jaringan konektif berserat yang
mengikat otot-otot menjadi satu dan mengikat kulit pada struktur di bawahnya.
Jaringan hematopoietik/sumsum tulang belakang yang merupakan
sumber semua sel yang ada dalam darah. Meliputi sel-sel darah merah (untuk
mengangkut gas-gas), lima (5) macam sel darah putih (untuk antibodi), dan
platelet (untuk penggumpalan darah).
c) Otot
Otot halus melapisi dinding organ berongga pada tubuh. Misalnya usus
dan pembuluh darah kontraksinya menciutkan ukuran organ-organ tubuh yang
berongga.
Otot rangka, terdiri atas serat-serat panjang yang kontraksinya
menimbulkan gerak pindah (locomotion) dan juga terjadinya macam-macam
gerak tubuh lainnya. Sedangkan Otot jantung merupakan otot yang membentuk
jantung.
d) Saraf
Saraf terdiri atas neuron, yaitu sel-sel khusus yang menghantar implus
saraf elektrokimia. Setiap neuron terdiri atas tubuh sel yang berisikan nukleus
dan memiliki sambungan seperti rambut. Sepanjang sambungan inilah berjalan
impuls saraf (neurit/akson) yang ujung-ujung sambungan ini (dendrit) bertemu
dengan neuron-neuron lain atau jaringan-jaringan lain (misalnya otot).
Perhatikan Gambar 1.3.

2) Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan
meristem dan jaringan permanen.
a) Jaringan meristem
Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibagi tiga, yaitu
promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Menurut letaknya,
jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal, interkalar, dan lateral.
Sementara itu, berdasarkan sifat-sifat dasar selnya, jaringan meristem dibagi
menjadi meristem primer dan meristem sekunder.
b) Jaringan Permanen
Jaringan permanen meliputi jaringan epidermis, jaringan parenkim,
jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (xilem
dan floem), serta jaringan gabus.
Berikut adalah cara mengamati jaringan tumbuhan dan jaringan hewan, sebagai
berikut:
a. Jaringan Tumbuhan
1. Sayatlah daun atau batang tumbuhan dengan membujur atau melintang setipis
mungkin.
2. Letakkan di atas gelas objek dan tetes dengan pewarna metilen biru. Kemudian,
tutuplah dengan kaca penutup.
3. Amati di bawah mikroskop.
b. Jaringan Hewan
1. Siapkan preparat awetan hewan (sel otot polos) yang ada di sekolahmu.
2. Amatilah di bawah mikroskop , Identifikasilah bagian-bagian jaringan tersebut.

Tumbuhan mempunyai bermacam-macam jaringan. Jaringan pembuluh kayu


(xilem) berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun, sedangkan
jaringan pembuluh tapis (floem) mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan. Hewan maupun manusia mempunyai bermacam-macam
jaringan juga. Ada jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan
saraf, dan sebagainya.
C. Organ-organ pada Hewan dan Tumbuhan
Organ adalah kelompok jaringan yang melakukan beberapa fungsi. Organ-
Organ ada pada Hewan dan Tumbuhan.
1) Organ hewan terbagi menjadi dua yaitu organ dalam dan organ luar:
a. Organ dalam
Hati, ginjal, usus, jantung, paru-paru merupakan contoh organ dalam.
Organ dalam adalah organ tubuh hewan yang tidak bisa dilihat dari luar.
Adanya berbagai jaringan yang berkumpul membentuk suatu organ tertentu,
memungkinkan suatu organ mempunyai kemampuan melaksanakan fungsi
hidup yang beraneka ragam. Makin tinggi derajat suatu hewan, makin banyak
organ tubuh yang dimilikinya. Hal ini bertujuan untuk efisiensi kerja, karena
dengan banyaknya organ tubuh maka pembagian kerja akan semakin efektif.
Dalam pembahasan organ ini akan kita lihat salah satu contohnya adalah usus
halus (small intestine). Organ ini terdiri atas empat lapisan yang terbentuk oleh
kurang lebih enam atau tujuh jaringan yang berbeda. Bagian yang paling dalam
berupa lapisan mukosa. Lapisan ini disusun oleh epitelium kolumnar
sederhana. Fungsinya untuk pencernaan makanan dan absorbsi sari-sari
makanan. Lapisan yang sebelah luarnya berupa lapisan sub mukosa yang
terdiri atas jaringan penunjang, yaitu pembuluh darah, pembuluh limpa dan
serabut-serabut saraf. Fungsinya untuk mentransfer nutrien dari mukosa ke
aliran darah dan limpa untuk selanjutnya didistribusikan ke bagian tubuh yang
lainnya. Lapisan ketiga adalah lapisan muscularis yang disusun oleh jaringan
otot yaitu otot polos. Lapisan ini berperan di dalam gerakan-gerakan
pencernaan makanan. Lapisan yang paling luar adalah serosa. Terdiri dari
jaringan fibroblastic yang berada pada sub lapisan dalam dan sub lapisan luar
terdiri atas epitelium squamosa. Lapisan ini sebagai pembatas corong
pencernaan dan sekaligus sebagai penghubung terhadap membran yang
berhubungan dengan intestine. Seluruh komponen jaringan usus halus tadi
secara bersamaan membentuk satu fungsi, yaitu prosesing makanan. Jadi
dengan demikian usus halus itu merupakan suatu organ. Suatu organ yang
bekerja sama dengan organ-organ yang lainnya dengan membentuk suatu
fungsi yang lebih kompleks disebut dengan sistem organ sebagai contoh adalah
organ-organ yang bekerja sama dengan usus halus dalam prosesing makanan
adalah mulut, lambung, hati, pankreas, kelenjar ludah, usus besar, dan lain-
lainnya membentuk suatu sistem yang disebut sistem pencernaan. Dalam tubuh
Vertebrata terdapat 10 sistem organ yaitu: system integumen, sistem sirkulasi,
sistem pernapasan, sistem ekskresi, system pencernaan, sistem skeleton, sistem
otot, sistem reproduksi, sistem endokrin, sistem saraf.
b. Organ luar
Mata, tangan, kaki, telinga, mulut dan hidung merupakan contoh organ luar.
Organ luar adalah organ hewan yang bisa dilihat secara visual.

2) Bagian tubuh tumbuhan dapat dibagi menjadi organ-organ yang memiliki fungsi-
fungsi yang khusus, yaitu akar, batang, dan daun. Ketiga organ ini adalah bagian
utama dari tumbuhan, yang esensial bagi kehidupan dan pertumbuhan tumbuhan:
a. Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang memiliki fungsi utama untuk
menyerap air dan mineral dari tanah. Terdapat dua macam akar, yaitu akar
primer dan akar lateral. Akar primer adalah akar yang pertama kali tumbuh dari
biji, yang kemudian dapat membentuk cabang dan membentuk akar lateral.
Selain untuk menyerap air dan mineral, akar juga dapat berfungsi sebagai
tempat penyimpanan cadangan makanan. Seperti yang bisa ditemukan pada
akar wortel, singkong, dan umbi.
b. Batang Tumbuhan
Batang tumbuhan adalah organ yang berfungsi untuk menegakkan tubuh
tumbuhan, dan mengarahkan daun menuju sinar matahari untuk
memaksimalkan fotosintesis. Batang tumbuhan adalah lokasi tumbuhnya tunas
daun dan juga dapat membentuk cabang. Terbentuknya daun dan cabang ini
terjadi pada ruas-ruas batang yang disebut sebagai nodus. Contoh batang
adalah batang singkong, bayam, dan pisang
c. Daun
Daun adalah organ tumbuhan yang berfungsi untuk melakukan
fotosintesis. Di dalam daun, terdapat jaringan mesofil yang mengandung
banyak kloroplas, yang merupakan jaringan utama yang melakukan fotosintesis
pada daun. Selain dari melakukan proses fotosintesis dan menghasilkan gula
dari energi cahaya, daun juga lokasi terjadinya transpirasi atau penguapan air.
Air yang keluar dari daun dengan transpirasi adalah air yang diserap oleh akar
dari tanah, yang kemudian akan keluar dari daun melalui lubang-lubang
stomata. Contoh daun adalah daun singkong, kangkung, dan seldri

D. Sistem Organ dan Organisme


Kamu sudah menemukan bermacam-macam organ yang terdapat pada
tumbuhan dan manusia. Hewan multiseluler hidupnya ditopang oleh sistem organ
yang sangat kompleks, tidak seperti hewan bersel satu yang masih sangat sederhana.
Nah, pada hewan vertebrata terdapat sembilan sistem organ antara lain:
1. Sistem pernapasan
Sistem ini memiliki peran memproduksi oksigen dan mengeluarkan sisa
metabolisme yang berupa karbondioksida. Sistem pernapasan terdiri dari lubang
hidung, faring, trakea, bronkus dan paru-paru. Pernapasan digunakan untuk
menghasilkan energi dengan menyederhanakan senyawa-senyawa organik.
2. Sistem peredaran darah
Sistem ini memiliki peran untuk mengangkut sari-sari makanan hasil
pecernaan dari usus halus ke seluruh tubuh hewan. Sistem peredaran darah ini
terdiri dari jantung, darah, pembuluh limfa, pembuluh darah arteri, vena dan
kalenjar limfa.
3. Sistem rangka
Sistem ini memiliki peran untuk melekatkan otot-otot, membentuk tubuh,
menyimpan meneral dan melindungi organ bagian dalam yang lebih lunak. Sistem
rangka pada hewan vertebrata dapat kita bedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Sistem skeleton aksial terdiri dari tulang tengkorak, tulang dada, tulang
belakang, tulang iga serta tulang selangka.
b. Sistem apendikular terdiri dari tulang tungkai atas dan tungkai bawah. Pada
tungkai atas terdiri dari tulang belikat, tulang lengan atas, tulang lengan bawah,
tulang pengupil, tulang hasta, tulang telapak tangan, tulang pergelangan tangan
dan tulang jari sedangkan pada tungkai bawah terdiri dari tulang paha, tulang
tempurung, tulang pergelangan kaki, jari kaki, tulang telapak kaki dan tulang
tumit.
4. Sistem pencernaan
Sistem ini memiliki peran untuk mencerna makanan sehingga sari-sarinya
dapat diserap oleh tubuh. Sistem pencernaan pada hewan terdiri dari mulut yang
di dalamnya terdapat ludah, gigi dan lidah, kerongkongan, lambung, usus halus,
usus besar dan anus, hati, kalenjar-kalenjar pencernaan serta pankreas.
5. Sistem otot
Sistem ini memiliki peran atau fungsi untuk membentuk tubuh,
menggerakan bagian mekanik tubuh serta menyimpan glikogen. Sistem otot
terdiri dari otot rangka, otot polos dan otot jantung.
6. Sistem saraf
Sistem ini memiliki peran atau fungsi untuk menerima dan merespon
rangsangan. Sistem saraf terdiri dari dua macam yakni sistem saraf pusat (otak
besar, otak kecil, batang otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi
(12 pasang saraf otak serta 31 pasang saraf punggung).
7. Sistem reproduksi
Sistem reproduksi memiliki fungsi sebagai alat perkembangbiakan. Sistem
ini terdiri dari dua jenis yakni sistem reproduksi jantan dan betina. Pada hewan
jantan sistem reproduksinya terdiri dari testis, vasdeferens, duktus epididimis,
kelenjar prostat serta uretra. Sedangkan pada hewan betina, sistem reproduksinya
terdiri dari indung telur, rahim, oviduk dan vagina.
8. Sistem ekskresi
Sistem ini berperan untuk mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme tubuh
hewan sehingga keseimbangan cairan tubuh dapat terjadi. Sistem ekskresi
misalnya ginjal dan kantung urine.
9. Sistem hormon
Sistem hormon berperan untuk menghasilkan hormon yang dibutuhkan oleh
tubuh hewan. Misalnya dinding usus halus dapat mengeluarkan hormon yang
merangsang pengeluaran enzim.

Pada waktu pengamatan jaringan tumbuhan, kamu perlu memotong salah satu
bagian tumbuhan, misalnya daun. Di dalam daun, ternyata ada beberapa macam
jaringan. Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda akan membentuk
satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ. Organisme adalah
makhluk hidup terdiri dari banyak komponen yang saling terkait dan bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama. Organisme hadir dalam berbagai ukuran, bentuk dan
gaya hidup, tetapi mereka semua berbagi beberapa ciri yang sama. Semua organisme
membutuhkan makanan (nutrisi) dan mengeluarkan limbah, tumbuh, berkembang
biak dan akhirnya, mati. Hewan adalah organisme yang paling aktif dari semua
organisme, dan hewan termasuk spesies seperti manusia, hiu dan semut. Setelah
berkembang mereka bertahan hidup di lingkungannya.Tanaman adalah salah satu
kelompok terbesar dari organisme, dan tumbuhan merupakan bagian penting dari
rantai makanan. Tumbuhan disebut “produsen” dari dunia kehidupan, karena mereka
memanfaatkan sinar matahari dan mengubahnya menjadi bentuk energi kimia. proses
yang disebut fotosintesis, memungkinkan seluruh rantai makanan berfungsi.
Telaah materi berupa Fakta, Konsep, Prinsip, Prosedural dengan format table:

No Materi / Sub Fakta Konsep Prinsip Prosedural


bab
1. Sistem Sel berada di Setiap Bahwa pada Urutan sistem
organisasi tingkatan organisme hakikatnya dalam
kehidupan struktural tersusun atas dalam suatu organisasi
makhluk terendah yang salah satu dari kehidupan kehidupan
hidup masih mampu dua jenis sel terdapat ditinjau dari
menjalankan yang secara keteraturan tingkat yang
semua fungsi struktural (dan paling rendah
kehidupan. berbeda keteraturan ini sampai yang
adalah paling tinggi
disengaja/dici ialah molekul
ptakan oleh ⇒ sel ⇒
Tuhan Yang jaringan ⇒
Maha Esa). organ ⇒ sistem
organ ⇒
organisme atau
individu ⇒
populasi ⇒
komunitas ⇒
ekosistem ⇒
bioma ⇒
biosfer
2. Sistem Sel mampu sel berada di Hierarki 1. Mula-mula
organisasi melakukan tingkatan struktur katak
kehidupan regulasi struktural dimasukkan ke
makhluk terhadap terendah yang dalam stoples,
hidup / Sel dirinya masih mampu kemudian
sebagai unit sendiri, menjalankan kapas yang
struktural dan memproses semua fungsi dibasahi
fungsional energi, kehidupan dengan
kehidupan tumbuh dan klorofom
berkembang, dimasukkan
tanggap juga ke dalam
terhadap stoples.
lingkungan, Tutuplah
serta stoples
melakukan tersebut,
reproduksi tunggu hingga
untuk katak pingsan.
melestarikan 2. Letakkan
jenisnya. katak pada baki
Setiap bedah,
organisme kemudian
tersusun atas rentangkan
salah satu dari tangan dan
dua jenis sel kakinya.
yang secara Setelah itu,
struktural tusuklah
berbeda. dengan jarum
Kedua jenis pentul agar
sel tersebut posisi katak
adalah sel tidak berubah
prokariotik dan lebih
dan sel mudah untuk
eukariotik dibedah 3.
Sayatlah bagian
perut katak
dengan gunting
dan pisau
bedah
4. Lakukan
pengamatan
pada bagian
dalam katak
tersebut. Organ
apa saja yang
terdapat di
dalam tubuh
katak tersebut?
5. Tuliskan
hasil
pengamatanmu.
Perlu diingat
bahwa hanya
hasil
pengamatan
bukan
perkiraan
terhadap hasil
pengamatan.

3. Sistem Pada sistem Sel Sel


organisasi lima kingdom, prokariotik prokariotik
kehidupan hanya monera memiliki berasal dari
makhluk (bakteri dan nukleus/inti bahasa
hidup / Sel ganggang sel, tetapi inti Yunani,
sebagai unit biru) yang sel tersebut yaitu , berarti
struktural dan memiliki sel tidak “sebelum”
fungsional prokariotik. diselubungi dan berarti
kehidupan Protista, membran inti. nukleus. Sel
jamur, Sel eukariotik prokariotik
tumbuhan, merupakan sel berasal dari
dan hewan yang memiliki bahasa
semuanya inti sel dan Yunani,
terdiri atas sel inti sel yaitu , berarti
eukariotik tersebut “sebelum”
dibungkus dan berarti
oleh membran nukleus
inti.
4. Sel Sel-sel akan 1. Mula-mula,
prokariotik menyusun buat sayatan
terdapat pada tubuh melintang daun
bakteri, makhluk Adam Hawa
termasuk hidup melalui dengan arah
sianobakteri. pengorganisas menuju ke
ian yang sumbu tubuh.
sistematis. 2. Letakkan
Dalam sayatan
organisasi tersebut pada
tubuh, sel gelas objek.
memiliki Kemudian,
peranan yang tetesi dengan
sangat air. Tutuplah
penting. Sel secara
Prokariota perlahan,
strukturnya jangan sampai
lebih terbentuk
sederhana gelembung
daripada udara.
struktur sel 3. Amati
eukariota, preparat
karena tidak tersebut dengan
mempunyai perbesaran
organel yang lemah.
terbungkus Kemudian,
membran. amati dengan
Batas sel ialah perbesaran
membran kuat.
plasma. Di 4. Amati
luar membran bagian-bagian
plasma yang tampak.
terdapat Gambarlah di
dinding sel buku tugasmu.
yang cukup 5. Tuliskan
kaku dan hasil
seringkali pengamatanmu.
berupa kapsul Perlu diingat
luar yang bahwa, hanya
biasanya hasil
mirip jeli. pengamatan,
Sebagian bukan tafsiran
bakteri terhadap hasil
memiliki pengamatan.
flagela  Cara
(organel Membanding
pergerakan), kan Sel
pili (struktur Hewan
pelekatan), dengan Sel
atau keduanya Tumbuhan
yang Bagian A.
menonjol dari Pengamatan
permukaan Sel Bawang
selnya Merah
1. Kupas
bagian luar
bawang merah
dan potong
umbi lapis
bawang merah
secara
membujur
menjadi dua
belahan.
2. Angkat salah
satu lapisan
tipis dari kulit
luar umbi
tersebut. Minta
bantuan guru
jika kamu
mengalami
kesulitan
3. Letakkan
lapisan tipis
tersebut di atas
gelas objek!
Kemudian,
tetesi dengan
setetes air.
4. Tutup
dengan kaca
penutup secara
perlahan agar
tidak muncul
gelembung.
5. Amati di
bawah
mikroskop.
6. Gambarkan
hasil
pengamatanmu
pada buku
tugasmu
dengan
membuat tabel
pengamatan
Tentukan
bagian-bagian
membran sel,
dinding sel,
sitoplasma, inti
sel, dan
vakuola.
Bagian B.
Pengamatan
Sel Epitel
Mulut Manusia
1. Bukalah
mulutmu.
Oleskan ujung
batang korek
api ke pipimu
sebelah dalam.
Berhati-hatilah,
jangan sampai
tertusuk batang
kayu tersebut.
Letakkan pada
gelas objek
yang telah
diberi setetes
air, kemudian
tutup dengan
kaca penutup.
Amati di bawah
mikroskop.
2. Gambar
hasil
pengamatanmu
pada tempat
yang telah
disediakan.
Tentukan
bagian
membran sel,
sitoplasma, dan
inti sel.

Jaringan pada Bagian tubuh Kelompok - -


hewan hewan yang dari beberapa
telah disayat sel disebut
dan dilihat dengan
dengan jaringan
mikoskop
akan muncul
jaringan
epitel,
jaringan
konektif, otot
dan saraf
Jaringan- Daun yang Jaringan - 1. Jaringan
jaringan pada telah disayat adalah tumbuhan
Tumbuhan dan dilihat kumpulan dari a. Sayatlah
dengan sel – sel yang daun atau
mikroskop sejenis batang
tumbuhan
dengan
membujur atau
melintang
setipis
mungkin.
b. Letakkan di
atas gelas objek
dan tetes
dengan
pewarna
metilen
biru.
Kemudian,
tutuplah
dengan kaca
penutup.
c. Amati di
bawah
mikroskop.
Gambarlah
jaringan
tumbuhannya
pada buku
tugasmu.
d.
Identifikasilah
bagian-bagian
jaringan
tersebut.
Organ-organ Organ hewan : Organ adalah - -
pada Hewan Hati, ginjal, kelompok
dan Mata, tangan. jaringan yang
Tumbuhan Organ melakukan
Tumbuhan: beberapa
Akar wortel, fungsi.
akar singkong, Organ hewan
Batang terbagi
singkong, menjadi dua
batang bayam, yaitu organ
Daun dalam dan
singkong, dan organ luar
daun Bagian tubuh
kangkung tumbuhan
dapat dibagi
menjadi
organ-organ
yang memiliki
fungsi-fungsi
yang khusus,
yaitu akar,
batang, dan
daun
Organ pada Hati, ginjal, Organ dalam Makin tinggi -
Hewan usus, jantung, adalah organ derajat suatu
paru-paru. tubuh hewan hewan, makin
yang tidak banyak organ
bisa dilihat tubuh yang
dari luar. dimilikinya.
Organ pada Mata, tangan, Organ luar - -
hewan kaki, telinga, adalah organ
mulut dan hewan yang
hidung bisa dilihat
secara visual.

Organ pada Akar wortel, Akar adalah


tumbuhan singkong, dan bagian
umbi. tumbuhan
yang memiliki
fungsi utama
untuk
menyerap air
dan mineral
dari tanah.
Organ pada Batang Batang - -
tumbuhan singkong, tumbuhan
bayam, dan adalah organ
pisang yang
berfungsi
untuk
menegakkan
tubuh
tumbuhan,
dan
mengarahkan
daun menuju
sinar matahari
untuk
memaksimalk
an fotosintesis
Organ pada Daun Daun adalah - -
tumbuhan singkong, organ
kangkung, dan tumbuhan
seldri yang
berfungsi
untuk
melakukan
fotosintesis.

Sistem organ Hewan System organ - -


Hewan vertebrata vertebrata
Vertebrata yaitu Ikan hiu, (hewan
Ikan pari, ikan bertulang
cucut, Katak, belakang)
Buaya,Penyu, adalah
kelmpok
organ yang
berkerja sama
membentuk
fungsi yang
berkesinambu
ngan.
Sistem lubang Pernapasan - Sistem
pernapasan hidung, faring, digunakan Pernapasan
trakea, untuk pada Ikan /
bronkus dan menghasilkan Pisces
paru-paru. energi dengan Inspirasi :
menyederhana oksigen dari air
kan senyawa- masuk ke
senyawa dalam insang –
organik. kapiler darah –
jaringan
jaringan yang
membutuhkan.
Ekspirasi :
karbondioksida
dibawa darah
dari jaringan –
insang – keluar
tubuh.
Sistem dari jantung, Sistem ini - Sistem
peredaran darah, memiliki transportasi
darah pembuluh peran untuk pada hewan
limfa, mengangkut vertebrata
pembuluh sari-sari adalah sistem
darah arteri, makanan hasil peredaran
vena dan pecernaan dari darah tertutup,
kalenjar limfa. usus halus ke karena darah
seluruh tubuh mengalir di
hewan. dalam
pembuluh
darah dan
kapiler darah.
Pada kapiler
darah terjadi
pertukaran zat
makanan
maupun udara.
Sistem Sistem Sistem rangka - Misal Sama
rangka skeleton aksial Sistem ini seperti
terdiri dari memiliki vertebratas lain,
tulang peran untuk ikan
tengkorak, melekatkan mempunyai
tulang dada, otot-otot, kerangka dalam
tulang membentuk yang terdiri
belakang, tubuh, atas tengkorak,
tulang iga menyimpan kerangka
serta tulang meneral dan tubuh, dan
selangka. melindungi anggota gerak.
Sistem organ bagian Kerangka
apendikular dalam yang tubuh terdiri
terdiri dari lebih lunak. atas ruas-ruas
tulang tungkai tulang belakang
atas dan dan tulang iga.
tungkai Masing-masing
bawah. Pada ruas tulang
tungkai atas belakang terdiri
terdiri dari atas badan
tulang belikat, ruang, duri otot
tulang lengan dan lengkung
atas, tulang atas
lengan bawah,
tulang
pengupil,
tulang hasta,
tulang telapak
tangan, tulang
pergelangan
tangan dan
tulang jari
sedangkan
pada tungkai
bawah terdiri
dari tulang
paha, tulang
tempurung,
tulang
pergelangan
kaki, jari kaki,
tulang telapak
kaki dan
tulang tumit.
Sistem ludah, gigi Sistem - Ikan pun
pencernaan dan lidah, pencernaan memulai proses
kerongkongan Sistem ini pencernaannya
, lambung, memiliki di mulut, lalu
usus halus, peran untuk makanan
usus besar dan mencerna dikunyah
anus, hati, makanan terlebih dulu.
kalenjar- sehingga sari- Kemudian
kalenjar sarinya dapat dilanjutkan
pencernaan diserap oleh kerongkongan,
serta tubuh lambung, usus,
pankreas. dan berakhir di
anus.
Sistem otot otot rangka, Sistem ini - ikan memiliki
otot polos dan memiliki susunan
otot jantung peran atau otot dan tulang
fungsi untuk belakang yang
membentuk fleksibel untuk
tubuh, mendorong
menggerakan gerakan
bagian ekornya
mekanik di dalam air.
tubuh serta Sebagian besar
menyimpan ikan
glikogen. menggunakan
gerak tubuh ke
kanan dan
ke kiri bersama
dengan sirip
ekornya untuk
menghasilkan
gaya dorong ke
depan. Ikan
yang bergerak
dengan sirip
samping dan
sirip tengah
cocok
hidup di
terumbu
karang. Jenis
ikan ini tidak
dapat berenang
secepat ikan
yang
menggunakan
tubuh dan sirip
ekornya.
Sistem saraf sistem saraf Sistem ini - istem saraf
pusat (otak memiliki pada ikan
besar, otak peran atau berupa gurat
kecil, batang fungsi untuk sisi, yang
otak dan menerima dan merupakan
sumsum merespon suatu saluran
tulang rangsangan dibawah kulit
belakang) dan yang
sistem saraf mempunyai
tepi (12 saluran keluar
pasang saraf tubuhnya.
otak serta 31 Dipermukaan
pasang saraf tubuhnya
punggung). saluran-saluran
itu merupakan
lubang-lubang
membentuk
barisan dalam
satu garis. Pada
saluran gurat
sisi terdapat
rambut-rambut
sensoris yang
letaknya teratur
disebut
neuromast.
Neuromast ini
mempunyai
kepekaan
terhadap
tekanan dan
arus air. Selain
itu juga untuk
mengetahui
obyek yang
bergerak
berupa mangsa
atau yang
memangsanya.
Sistem Pada hewan Sistem - pada umumnya,
reproduksi jantan sistem reproduksi sistem
reproduksinya memiliki reproduksi
terdiri dari fungsi sebagai hewan
testis, alat vertebrata
vasdeferens, perkembangbi adalah
duktus akan. generatif
epididimis, (seksual). Jenis
kelenjar kelamin
prostat serta vertebrata juga
uretra. sudah dapat
Sedangkan dibedakan
pada hewan antara
betina, sistem vertebrata
reproduksinya jantan dan
terdiri dari vertebrata
indung telur, betina.
rahim, oviduk Reproduksi
dan vagina. seksual terjadi
melalui proses
perkawinan
antara hewan
jantan dan
hewan betina.
Melalui proses
ini akan terjadi
proses
fertilisasi, yaitu
proses
peleburan inti
sel sperma dan
inti sel telur.
Proses
fertilisasi ini
akan
menghasilkan
zigot.
Selanjutnya,
zigot akan
berkembang
menjadi embrio
(calon anak)
dan pada tahap
selanjutnya
embrio akan
berkembang
menjadi
individu baru.
Sistem ginjal dan Sistem ini - ekskresi reptil juga
ekskresi kantung berperan tidak jauh berbeda.
urine untuk Mereka memiliki ginjal,
mengeluarkan paru-paru, dan kulit.
sisa-sisa Bentuk dan ukurannya
proses bisa berbeda-beda.
metabolisme Kura-kura, misalnya,
tubuh hewan memiliki saluran ginjal
sehingga yang sangat pendek.
keseimbangan Ular bahkan tidak
cairan tubuh memiliki kandung
dapat terjadi. kemih untuk
menampung urine.

Sistem dinding usus sistem - Hormon Pada


hormon halus hormon Vertebrata
berperan Hickman et al. (2001)
untuk menyatakan bahwa
menghasilkan sistem endokrin
hormon yang vertebrata diatur oleh
dibutuhkan hipotalamus.Pelepasan
oleh tubuh semua hormon pituitari
hewan. anterior diatur terutama
oleh produk-produk
neurosekresihipotalamus
yang disebut releasing
hormone!hormon
pelepas" (atau hormon
penghambat
pelepasan).Hipotalamus
juga menghasilkan dua
enis hormon
neurosekresi$ yang
disimpan di dalam
dandilepaskan dari lobus
pituitari posterior.

Anda mungkin juga menyukai