Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 4 Satap Karangaryung

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Topik : Sistem Organisasi Kehidupan

Alokasi waktu : 15 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, pedu (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomen dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.6 Memahami system organisasi 3.1.1. Menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan
kehidupan mulai dari tingkat sel 3.1.2. Menjelaskan tentang syste
sampai organisme, dan komposisi 3.1.3. Melakukan pengamatan sel dengan menggunakan
utama penyusun sel. mikroskop.
3.1.4. Melakukan pengamatan jaringan dengan
menggunakan mikroskop
3.1.5. Menjelaskan pengertian organ
3.1.6. Membedakan antara jaringan, organ, dan sistem
organ.
3.1.7. Menjelaskan konsep sistem organ da organism
3.1.8. Menyebutkan 3 contoh sistem organ yang
menyusun organisme.
3.1.9. Memiliki keterampilan berbicara di depan kelas
melalui kegiatan presentasi hasil projek sel.
4.6 Membuat model struktur sel 4.6.1.Menyajikan hasil pengamatan, menginferensi,
tumbuhan/hewan. dan mengkomunikasikan hasilnya
4.6.2.Menerapkan pengamatan (struktur sel
tumbuhan dan sel hewan) untuk memecahkan
masalah yang relavan.
C. Tujuan Pembelajaran
1.1.1.1. Peserta didik dapat menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan.
3.1.2.1. Peserta didik dapat menjelaskan Tentang system
3.1.3.1. Peserta didik dapat melakukan pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop
3.1.4.1. Peserta didik dapat melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan mikroskop.
3.1.5.1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian organ.
3.1.6.1. Peserta didik dapat membedakan antara jaringan, organ, dan sistem
3.1.7.1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem organ dan organisme
3.1.8.1. Peserta didik dapat menyebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun organisme
3.1.9.1. Peserta didik memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan presentasi
hasil projek sel.
D. MATERI
Pertemuan Pertama
Hierarki Kehidupan
Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih
mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri,
memeroses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi
untuk melestarikan keturunannya.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda: sel
prokariotik dan sel eukariotik. Hanya bakteria dan arkea yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur,
tumbuhan, dan
hewan semuanya mempunyai sel eukariotik.
Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani Prokaryote, pro berarti “sebelum” dan karyon berarti
nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti.
Sel Eukariotik (Yunani, eu berarti “sejati/sebenarnya”) merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel
tersebut dibungkus oleh membran inti.
Pertemuan Kedua dan Ketiga
Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
1. Pengertian sel
Sel merupakan unit terkecil kehidupan, sel itu hidup dan saling bekerja sama satu dengan yang
lain untuk melakukan fungsi hidup. Fakta tersebut menunjukkan bahwa tubuh manusia tersusun
atas kumpulan sel-sel.
Pada hirarki kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu
menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri,
memeroses energy, tumbuh, dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan
reproduksi untuk melestarikan keturunannya.
Gambar Sel tumbuhan Gambar Sel hewan

2. Jenis-jenis sel berdasarkan inti sel tersebut diselubungi atau tidak membran inti dibedakan menjadi 2,
yaitu :
1. Sel prokariotik, memiliki inti sel tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Terdapat
pada bakteri, termasuk sianobakteri. Prokariotik strukturnya lebih sederhana daripada struktur
eukariotik.

Gambar Sel prokariotik

2. Sel eukariotik, merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh
membrane inti. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik.
3. Beberapa penelitian para ahli biologi tentang sel antara lain :
1. Robert Hooke (1635-1703)
Robert Hooke mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil
pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat
secara keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut
dinamakan sel.
2. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)
Schleiden dan T. Schwann mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden
mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah menagamati tubuh tumbuhan, ia
menemukan bahwa banyak sel yang tumbuh. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil
dari tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam
pengamatan tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya
ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari dua penelitian
tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.
3. Robert Brown
Pada Tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat
benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nucleus.
Berdasarkan analisisnya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran
inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
4. Felix Durjadin dan Johannes Purkinye
Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat
ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.
5. Max Schultze (1825-1874)
Max Schultze menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan.
Protoplasma merupakan tempat terjadinya proses hidup. Dari pendapat beberapa ahli biologi
tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain :
a. Sel merupakan unit structural makhluk hidup
b. Sel merupakan unit fungsional makhluk hidup
c. Sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup
d. Sel meupakan unit hereditas
Beberapa teori sel itu menunjukkan betapa pentingnya peranan sel karena hamper semua
proses kehidupan dan kegiatan makhluk hidup dipengaruhi oleh sel.
Pertemuan Keempat
Jaringan
1) Jaringan Hewan
a. Jaringan Epitel
- Jaringan ini terbuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan pipih.
- Jaringan ini melapisi berbagai rongga dan tabung pada tubuh, serta membentuk kulit
yang membungkus tubuh.
- Fungsi jaringan epitel adalah melindungi jaringan di bawahnya terhadap kerusakan
karena gesekan mekanis, radiasi UV, dan serangan bakteri, melapisi seluruh kelenjar
pencernaan pada tubuh, tabung air dan rongga paru-paru serta menghasilkan sel-sel
kelamin yang akan dilepaskan dari tubuh.
b. Konektif/ penghubung
- Jaringan konektif penunjang berfungsi memberi kekuatan, bantuan, dan perlindungan
kepada bagian-bagian lemah pada tubuh, contoh tulang rawan.
- Jaringan konektif pengikat berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh, contoh: tendon.
- Jaringan konektif berserat berfungsi: (1) bahan pengemas dan pengikat bagi sebagian
besar organ, dan (2) lintasan bagi pembuluh darah. Contoh: Selaput otot (fasia)
merupakan jaringan konektif berserat yang mengikat otot-otot menjadi satu dan
mengikat kulit pada struktur di bawahnya
- Jaringan hematopoietik/sumsum tulang belakang merupakan sumber semua sel yang
ada dalam darah, meliputi sel-sel darah merah (untuk mengangkut gas-gas), 5 macam
sel darah putih (untuk antibodi), dan platelet (untuk penggumpalan darah).
c. Otot
- Otot halus, melapisi dinding organ berongga pada tubuh, misalnya usus dan pembuluh
darah kontraksinya menciutkan ukuran organ-organ tubuh yang berongga.
- Otot rangka, terdiri atas serat-serat panjang yang kontraksinya menimbulkan gerak
pindah (locomotion) dan juga terjadinya macam-macam gerak tubuh lainnya.
- Otot Jantung, merupakan otot yang membentuk jantung.
d. Syaraf
- Saraf terdiri atas neuron, yaitu sel-sel khusus yang menghantar implus saraf
elektrokimia. Setiap neuron terdiri atas tubuh sel yang berisikan nukleus dan memiliki
sambungan seperti rambut. Sepanjang sambungan inilah berjalan impuls saraf (Neurit/
akson) yang ujung-ujung sambungan inii (dendrit) bertemu dengan neuron-neuron lain
atau jaringan-jaringan lain (misalnya otot).
2) Jaringan Tumbuhan
a. Jaringan Meristem
Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibagi tiga yaitu promeristem,
meristem primer, dan meristem sekunder. Sedangkan menurut letaknya, jaringan meristem
dibedakan menjadi meristem apikal, interkalar, dan lateral. Sementara itu, berdasarkan
sifat-sifat dasar selnya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem primer dan meristem
sekunder.
b. Jaringan Permanen
Jaringan permanen meliputi jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong
(kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (xylem dan floem), serta jaringan gabus.

Fungsi Jaringan
a. Jaringan Meristem
 Merupakan jaringan yang aktif membelah
 Disebut juga jaringan meristematik atau embrional
 Terdapat pada ujung batang, ujung akar, kambium ikatan pembuluh
 Tumbuh secara vertikal dan horizontal
b. Jaringan Permanen
1. Jaringan Pelindung (Epidermis)
 Merupakan selapis sel pipih, tipis dan rapat.
 Terletak paling luar/tepi.
 Memiliki lapisan kutikula/lilin.
 Berfungsi untuk menutupi permukaan daun, bunga, buah dan akar
2. Jaringan Penguat (stereon)
1) Jaringan Skelenkim
 Merupakan sel-sel yang telah mati, terdiri atas fiber/serat dan sel batu/
sklereid
 Mengalami penebalan pada seluruh dinding sel oleh zat lignin/ zat kayu
 Bersifat kaku/mudah patah.
 Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel.
2) Jaringan Kolenkim
 Penebalan terjadi di sudut-sudut sel oleh zat selulose.
 Bersifat lentur/fleksibel.
 Mengandung klorofil.
 Terdapat pada batang, daun, buah, dan akar.
 Berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan.
3. Jaringan Parenkim
 Disebut juga jaringan dasar.
 Berada juga di berkas pengangkutan (BP).
 Bentuknya bermacam-macam seperti: tiang/palisade; spons/ bunga karang;
bintang, dan lipatan.
 Selnya tipis dan terdapat ruang antar sel (r.a.s.).
 Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, air, udara, fotosintesis, dan
transportasi.
4. Jaringan Pengangkut
1) Jaringan Xylem
 Disebut jaringan kayu.
 Terletak di bagian paling dalam.
 Memiliki trakeid yang mengalami penebalan.
 Berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral dan unsur hara dari akar
ke daun dan seluruh jaringan tubuh.
2) Jaringan Phloem
 Disebut juga jaringan tapis.
 Terletak di sebelah luar jaringan xylem.
 Memiliki sel tapis yang bentuknya kecil dan sel tetangga.
 Berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan
5. Jaringan Gabus/ Periderm
 Merupakan sel pengganti epidermis yang telah mati.
 Mengandung zat suberin/zat gabus.
 Berfungsi sebagai pelindung dan jalur transportasi air.
Pertemuan Kelima
Organ
1. Pengertian Organ
Organ merupakan kumpulan dari berbagai macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu
kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu.
2. Organ pada hewan/ manusia dan tumbuhan serta fungsinya.
Organ merupakan bagian dari hirarki kehidupan, memiliki mekanisme kerja yang khusus, contoh
mata merupakan organ pada manusia dan hewan yang berfungsi sebagai indera penglihatan.
Sedangkan contoh organ pada tumbuhan adalah daun yang memiliki fungsi ssebagai tempat
fotosintesis.
Pertemuan Keenam
Sistem organ dan Organisme
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsinya. Dalam
melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling
bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lain. Tanpa ada kerja sama dengan organ lain proses
dalam tubuh tidak akan terjadi. Untuk lebih detilnya, dapat dilihat pada Tabel 1.1. mengenai sistem
organ manusia
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 : 3 JP (5 X 40 Menit)

Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi


Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi a. Guru mengucapkan salam kepada 15 Menit
(Stimulasi) peserta didik.
b. Guru dan peserta didik mengawali
pembelajaran dengan berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing-masing
untuk menumbuhkan sikap religius.
c. Guru mempresensi peserta didik dan
mengkondisikan peserta didik sebelum
pembelajaran, agar peserta didik siap
menghadapi pembelajaran.
d. Guru memotivasi peserta didik dengan
menunjukkan posisi mereka di dalam
kelas, kemudian keberadaan kelas
mereka.
e. Guru meminta peserta didik untuk
menganalsis suatu bangunan sekolah
yang terdiri atas ruang kelas, ruang
guru, ruang kepala sekolah dll, peran
serta fungsi keberadaan ruang-ruang
tersebut serta apa jadinya bila ruang
tersebut tidak tersedia.
f. Guru mengecek kesiapan peserta didik
sebelum memulai pembelajaran dan
menyampaikan tujuan pembelajaran
pada hari ini.
g. Peserta didik membentuk kelompok
yang beranggotakan 5-6 orang.
h. Guru membagikan LDS kepada masing-
masing kelompok.
i. Peserta didik mendiskusikan LDS
dengan kelompoknya masing-masing.
Kegiatan Inti Mengamati  Peserta didik mengamati gambar 90 menit
tentang struktur sel.
Menanya  Peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang sel prokariotik dan sel
eukariotik
Mengumpulkan  Peserta didik membaca teks tentang
data ciri sel sel prokariotik dan sel
eukariotik
 Diskusi kelompok untuk mengkaji
LDS mengidentifikasi konsep yang
harus diperoleh melalui melalui
kegiatan observasi.
Mengasosiasi  Peserta didik melaporkan hasil
kegiatan observasi dan analisis yang
menunjukkan hasil observasi tentang
sel prokariotik dan sel eukariotik
 Peserta didik menyimpulkan tentang
sel prokariotik dan sel eukariotik
 Peserta didik menyimpulkan
perbedaaan sel prokariotik dan sel
eukariotik
 Peserta didik bertanya tentang konsep-
konsep yang belum jelas.
Mengkomunikasi  Peserta didik mempresentasikan hasil
pengamatan
 Peserta didik lain belajar menjadi
pendengar yang baik, dan menghargai
teman yang sedang menyampaikan
pendapat (hasil diskusi).
 Peserta didik yang akan memberi
tanggapan atau pertanyaan supaya
tunjuk jari selanjutnya menyebutkan
namanya.
Penutup  Peserta didik mereview hasil 15 Menit
pembelajaran yang sudah dipelajari
pada hari ini untuk penguatan.
 Guru memberikan penghargaan bagi
peserta didik/kelompok yang berkinerja
baik.
 Guru memberi salam penutup dan
mengakhiri pembelajarn bersama-sama
peserta didik dengan mengucapkan
hamdalah.

Pertemuan 2 dan 3 : 5 JP (5 X 40 Menit)

Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi


Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi a. Guru mengucapkan salam kepada 15 Menit
(Stimulasi) peserta didik.
b. Guru dan peserta didik mengawali
pembelajaran dengan berdoa
menurut agama dan kepercayaan
masing-masing untuk menumbuhkan
sikap religius.
c. Guru mempresensi peserta didik dan
mengkondisikan peserta didik
sebelum pembelajaran, agar peserta
didik siap menghadapi pembelajaran.
d. Untuk menumbuhkan motivasi
peserta didik, guru menunjukkan
gambar jaringan dan organ (daun dan
bagian-bagiannya), kemudian guru
meninta peserta didik menyampaikan
idenya tentang “Apa yang dilihat?”
e. Guru mengecek kesiapan peserta
didik sebelum memulai pembelajaran
dan menyampaikan tujuan
pembelajaran pada hari ini.
f. Peserta didik membentuk kelompok
yang beranggotakan 5-6 orang.
g. Guru membagikan LDS kepada
masing-masing kelompok.
h. Peserta didik mendiskusikan LDS
dengan kelompoknya masing-masing.
Kegiatan Inti Mengamati  Peserta didik mengamati gambar sel 160
tumbuhan dan hewan Menit
Menanya  Peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang perbedaan sel yang ada pada
tumbuhan dan hewan
Mengumpulkan data  Peserta didik membaca teks tentang
sel pada hewan dan tumbuhan.
 Diskusi kelompok untuk mengkaji
LDS mengidentifikasi konsep yang
harus diperoleh melalui melalui
kegiatan pengamatan.
Mengasosiasi  Peserta didik melaporkan hasil
pengamatan dan analisis yang
menunjukkan hasil pengamatan sel
pada hewan dan tumbuhan
 Peserta didik menyimpulkan tentang
sel tumbuhan dan hewan.
 Peserta didik bertanya tentang para
ahli yang telah menguji struktur sel.
Mengkomunikasikan  Peserta didik mempresentasikan
hasil pengamatan tentang sel dan
fungsinya
 Peserta didik lain belajar menjadi
pendengar yang baik, dan
menghargai teman yang sedang
menyampaikan pendapat (hasil
diskusi).
 Peserta didik yang akan memberi
tanggapan atau pertanyaan supaya
tunjuk jari selanjutnya menyebutkan
namanya.
Penutup  Peserta didik mereview hasil 25 Menit
pembelajaran yang sudah dipelajari
pada hari ini untuk penguatan.
 Guru memberi salam penutup dan
mengakhiri pembelajarn bersama-
sama peserta didik dengan
mengucapkan hamdalah.

Pertemuan 4 : 2 JP (2 X 40 Menit)

Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi


Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi a. Guru mengucapkan salam kepada 10 Menit
(Stimulasi) peserta didik.
b. Guru dan peserta didik mengawali
pembelajaran dengan berdoa
menurut agama dan kepercayaan
masing-masing untuk menumbuhkan
sikap religius.
c. Guru mempresensi peserta didik dan
mengkondisikan peserta didik
sebelum pembelajaran, agar peserta
didik siap menghadapi pembelajaran.
d. Untuk menumbuhkan motivasi
peserta didik, guru menunjukkan
organ tubuh manusia yang diambil
dari torso manusia.
e. Guru mengecek kesiapan peserta
didik sebelum memulai pembelajaran
dan menyampaikan tujuan
pembelajaran pada hari ini.
f. Peserta didik membentuk kelompok
yang beranggotakan 5-6 orang.
g. Guru membagikan LDS kepada
masing-masing kelompok dan
didiskusikan dengan kelompoknya.
h. Peserta didik mendiskusikan LDS
dengan kelompoknya masing-masing.
Kegiatan Inti Mengamati  Peserta didik mengamati Jaringan 60 Menit
Menanya  Peserta didik bertanya nama-nama
Jaringan
Mengumpulkan data  Peserta didik membaca teks tentang
Jaringan pada manusia dan
tumbuhan.
 Diskusi kelompok untuk mengkaji
LDS mengidentifikasi konsep yang
harus diperoleh melalui melalui
kegiatan pengamatan.
Mengasosiasi  Peserta didik melaporkan hasil
pengamatan dan analisis yang
menunjukkan hasil pengamatan
Jaringan pada manusia dan
tumbuhan
 Peserta didik menyimpulkan tentang
Jaringan pada manusia dan
tumbuhan.
 Peserta didik bertanya tentang
konsep-konsep yang belum jelas.
Mengkomunikasikan  Peserta didik mempresentasikan
hasil pengamatan tentang macam-
macam jaringan
 Peserta didik lain belajar menjadi
pendengar yang baik, dan
menghargai teman yang sedang
menyampaikan pendapat (hasil
diskusi).
 Peserta didik yang akan memberi
tanggapan atau pertanyaan supaya
tunjuk jari selanjutnya menyebutkan
namanya.
Penutup  Peserta didik mereview hasil 10 Menit
pembelajaran yang sudah dipelajari
pada hari ini untuk penguatan.
 Guru memberi salam penutup dan
mengakhiri pembelajarn bersama-
sama peserta didik dengan
mengucapkan hamdalah.

Pertemuan 5 : 2 JP (2 X 40 Menit)

Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi


Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi a. Guru mengucapkan salam kepada 10 Menit
(Stimulasi) peserta didik.
b. Guru dan peserta didik mengawali
pembelajaran dengan berdoa
menurut agama dan kepercayaan
masing-masing untuk menumbuhkan
sikap religius.
c. Guru mempresensi peserta didik dan
mengkondisikan peserta didik
sebelum pembelajaran, agar peserta
didik siap menghadapi pembelajaran.
d. Untuk menumbuhkan motivasi
peserta didik, guru menunjukkan
gambar berbagai macam sistem
organ yang menyusun tubuh
manusia.
e. Guru mengecek kesiapan peserta
didik sebelum memulai pembelajaran
dan menyampaikan tujuan
pembelajaran pada hari ini.
f. Peserta didik membentuk kelompok
yang beranggotakan 5-6 orang.
g. Guru membagikan LDS kepada
masing-masing kelompok.
h. Peserta didik mendiskusikan LDS
dengan kelompoknya masing-masing.
Kegiatan Inti Mengamati  Peserta didik mengamati gambar 60 Menit
berbagai macam organ yang
menyusun system organ.
Menanya  Pserta didik menanya macam-macam
organ yang menyusun sistem organ
pada manusia.
Mengumpulkan data  Peserta didik membaca teks tentang
organ manusia dan tumbuhan.
 Diskusi kelompok untuk mengkaji
LDS mengidentifikasi konsep yang
harus diperoleh melalui melalui
kegiatan pengamatan.
Mengasosiasi  Peserta didik melaporkan hasil
pengamatan dan analisis yang
menunjukkan hasil pengamatan
organ yang menyusun sistem organ
pada manusia dan tumbuhan.
 Peserta didik menyimpulkan tentang
organ penyusun sistem organ pada
manusia dan tumbuhan.
 Peserta didik bertanya tentang
konsep-konsep yang belum jelas.
Mengkomunikasikan  Peserta didik mempresentasikan
hasil pengamatan
 Peserta didik lain belajar menjadi
pendengar yang baik, dan
menghargai teman yang sedang
menyampaikan pendapat (hasil
diskusi).
 Peserta didik yang akan memberi
tanggapan atau pertanyaan supaya
tunjuk jari selanjutnya menyebutkan
namanya.
Penutup  Peserta didik mereview hasil 10 Menit
pembelajaran yang sudah dipelajari
pada hari ini untuk penguatan.
 Guru memberikan tugas pada peserta
didik untuk mempelajari bab
selanjutnya untuk dibahas di
pertemuan selanjutnya.
 Guru memberi salam penutup dan
mengakhiri pembelajarn bersama-
sama peserta didik dengan
mengucapkan hamdalah.

Pertemuan 6 : 3 JP (3 X 40 Menit)

Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi


Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Situasi i. Guru mengucapkan salam kepada 20 Menit
(Stimulasi) peserta didik.
j. Guru dan peserta didik mengawali
pembelajaran dengan berdoa
menurut agama dan kepercayaan
masing-masing untuk menumbuhkan
sikap religius.
k. Guru mempresensi peserta didik dan
mengkondisikan peserta didik
sebelum pembelajaran, agar peserta
didik siap menghadapi pembelajaran.
l. Untuk menumbuhkan motivasi
peserta didik, guru menunjukkan
gambar berbagai macam sistem
organ yang menyusun tubuh
manusia.
m. Guru mengecek kesiapan peserta
didik sebelum memulai pembelajaran
dan menyampaikan tujuan
pembelajaran pada hari ini.
n. Peserta didik membentuk kelompok
yang beranggotakan 5-6 orang.
o. Guru membagikan LDS kepada
masing-masing kelompok.
p. Peserta didik mendiskusikan LDS
dengan kelompoknya masing-masing.
Kegiatan Inti Mengamati  Peserta didik mengamati torso 80 Menit
berbagai macam system organ.
Menanya  Pserta didik menanya macam-macam
sistem organ pada manusia.
Mengumpulkan data  Peserta didik membaca teks tentang
sistem organ manusia dan
tumbuhan.
 Diskusi kelompok untuk mengkaji
LDS mengidentifikasi konsep yang
harus diperoleh melalui melalui
kegiatan pengamatan.
Mengasosiasi  Peserta didik melaporkan hasil
pengamatan dan analisis yang
menunjukkan hasil pengamatan
torso sistem organ pada manusia dan
tumbuhan.
 Peserta didik menyimpulkan tentang
sistem organ pada manusia dan
tumbuhan.
 Peserta didik bertanya tentang
konsep-konsep yang belum jelas.
Mengkomunikasikan  Peserta didik mempresentasikan
hasil pengamatan
 Peserta didik lain belajar menjadi
pendengar yang baik, dan
menghargai teman yang sedang
menyampaikan pendapat (hasil
diskusi).
 Peserta didik yang akan memberi
tanggapan atau pertanyaan supaya
tunjuk jari selanjutnya menyebutkan
namanya.
Penutup  Peserta didik mereview hasil 20 Menit
pembelajaran yang sudah dipelajari
pada hari ini untuk penguatan.
 Guru memberikan tugas pada peserta
didik untuk mempelajari bab
selanjutnya untuk dibahas di
pertemuan selanjutnya.
 Guru memberi salam penutup dan
mengakhiri pembelajarn bersama-
sama peserta didik dengan
mengucapkan hamdalah.

F. PENILAIAN
a. Instrument Penlaian sikap
Penilaian Sikap Spiritual
Indikator :
1. Melakukan kegiatan pembelajaran secara religius setiap kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
2. Menunjukkan sikap mengenali dan mengagumi segala ciptaan Tuhan
Lembar Penilaian Sikap Spiritual

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek () pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :

3 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


4 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
1 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang Melakukan dan sering tidak Melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik :…………………..


Kelas :…………………..
Tanggal Pengamatan :…………………..
Materi Pokok :…………………..

Skor
No Aspek pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
3
pendapat/prestasi
Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan
4
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
5
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Nilai : Jumlah Skor yang Diperoleh
Jumlah Skor Maksimum
b. Instrumen Penilaian Sikap
Penilaian Sikap Sosial (Penilaian Observasi)
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku objektif, jujur, kritis dan bertanggung jawab dalam
merancang dan melakukan percobaan asam dan basa.
Lembar Penilaian Observasi

Kelas :

Sekolah :

Sikap Jumlah
No. Nama
Jujur Bertanggung jawab

Nilai : Jumlah Skor yang Diperoleh


Skor Maksimum
Pedoman Observasi Sikap Jujur
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap social peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda
cek () pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah Melakukan

Nama Peserta Didik : …………………….


Kelas : ……........................
Tanggal Pengamatan : ……………………
Materi Pokok : ……………………

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
Tidak Melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain
2
tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengikuti kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor
Nilai : Jumlah Skor yang Diperoleh
Skor Maksimum

Pedoman Observasi Sikap Bertanggung Jawab


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap social peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda
cek () pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah Melakukan
Nama Peserta Didik : …………………….
Kelas : ……........................
Tanggal Pengamatan : ……………………
Materi Pokok : ……………………

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4 Mengembalikan barang yang dipinjam
5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor
Nilai : Jumlah Skor yang Diperoleh
Skor Maksimum
c. Instrumen Penilaian Pengetahuan
A. Uraian 1
1. Jelaskan yang dimaksud dengan sel!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan jaringan!
3. Apakah fungsi dari jaringan xilem dan floem pada tumbuhan?
4. Tuliskan organ yang menyusun sistem pencernaan pada manusia!
5. Tuliskan organ penyusun sistem pernafaasan pada manusia!

No Kunci Jawaban Skor


1 Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup 2
2 Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama 2
a. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari dalam 4
tanah menuju ke daun.
3
b. Floem berfungsi untuk memabawa hasil fotosintesis dari daun menuju
ke seluruh tubuh.
Organ penyusun sistem pencernaan manusia adalah mulut, kerongkongan, 3
4
lambung, usus halus, usus besar, anus, hati, empedu
Organ penyusun sistem pernafasan pada manusia adalah hidung, 4
5
tenggorokan, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus.
Jumlah skor

Nilai = Jumlah Skor yang Diperoleh X 100


Skor Maksimum

d. Instrument Penilaian Ketrampilan


Penilaian lembar hasil analisis/presentasi kunci determinasi
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI
Topik :
Nama Proyek :
Waktu Pelaksanaan :
Nama Peserta didik :
Kelas :

No. Aspek Skor (1-4)


1. a. Persiapan
b. Rumusan Judul
c. Sistematika Kegiatan
d. Keakuratan Informasi
e. Analisis
f. Penarikan Kesimpulan
Total Skor

Karangrayung,

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Nur Machfud zayni, S.Pd Betty diah k, S.Pd

NIP 19711018 199802 1 002 NIP. 19860301 200902 2 010

LEMBAR DISKUSI SISWA

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


Sel merupakan unit terkecil kehidupan, sel itu hidup dan saling bekerja sama satu dengan yang
lain untuk melakukan fungsi hidup. Fakta tersebut menunjukkan bahwa tubuh manusia tersusun atas
kumpulan sel-sel.
Pada hirarki kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu
menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri,
memeroses energy, tumbuh, dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan
reproduksi untuk melestarikan keturunannya.

Hasil Pengamatan
Sel hewan dan sel tumbuhan

1. Sel hewan
No Bagian Fungsi
1
2
3
4
5
6

2. Sel tumbuhan

No Bagian Fungsi
1
2
3
4
5

Pertanyaan
1. Tuliskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan !
2. Sebutkan fungsi dari organel sel!

LEMBAR DISKUSI SISWA

Mengidentifikasi Bagian-bagian Jaringan


Sel merupakan unit terkecil makhluk hidup. Kumpulan sel-sel yang sejenis dan memiliki struktur
dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Ada beberapa macam jaringan pada hewan dan
tumbuhan. Jaringan-jaringan pada hewan di antaranya jaringan ikat, epitel, syaraf, otot, dll. Jaringan
pada tumbuhan di antaranya meristem, epidermis, pengangkut, parenkim, dll. Untuk menentukan
bagian-bagian jaringan pada tumbuhan dan fungsinya serta gambar macam-macam jaringan hewan dan
fungsinya maka peserta didik diminta melengkapi gambar!

Hasil Pengamatan
1. Gambar jaringan daun tumbuhan

No Bagian Fungsi

2. Gambar batang tumbuhan

No Bagian Fungsi

3. Gambar jaringan otot manusia


No Bagian Fungsi

LEMBAR KERJA SISWA


1. Isilah tabel di bawah ini dengan jawaban yang benar!

Termasuk Sel,
Gambar Bagian Tubuh Nama Fungsi
Jaringan/ Organ

2. Jelaskan perbedaan antara Sel, Jaringan dan Organ!


……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

3. Buatlah kesimpulan!

Anda mungkin juga menyukai