(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Pertemuan Pertama:
a. Peserta didik dapat menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan
b. Peserta didik dapat menjelaskan tentang sistem
2. Pertemuan Kedua dan Ketiga:
a. Peserta didik dapat melakukan pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop
3. Pertemuan Keempat:
a. Peserta didik dapat melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan mikroskop
4. Pertemuan Kelima:
a. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian organ
b. Peserta didik dapat membedakan antara jaringan, organ, dan sistem organ
5. Pertemuan Keenam:
a. Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem organ dan organisme
b. Peserta didik dapat menyebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun organisme
c. Peserta didik memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan
presentasi hasil projek sel
4.6.4
4.6.5
C. MATERI PEMBELAJARAN:
1. Pertemuan Pertama:
Pertemuan I dimaksudkan untuk mengantarkan peserta didik kepada pemahaman
tentang hierarki kehidupan/biologi dan konsep sistem, melatihkan kesadaran peserta didik
tentang hakikat dirinya melalui kegiatan pengamatan terhadap kondisi yang terjadi pada
saat ini (peserta didik menjadi peserta didik baru dan menjadi bagian dari suatu sistem).
Pertemuan I dimaksudkan untuk mengantarkan peserta didik kepada pemahaman tentang
hierarki kehidupan/biologi dan konsep sistem, melatihkan kesadaran peserta didik tentang
hakikat dirinya melalui kegiatan pengamatan terhadap kondisi yang terjadi pada saat ini
(peserta didik menjadi peserta didik baru dan menjadi bagian dari suatu sistem).
Organisasi kehidupan memberikan pemahaman kepada kita bahwa pada hakikatnya
dalam suatu kehidupan terdapat keteraturan (dan keteraturan ini adalah
disengaja/diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa).
Keteraturan tersebut tidak hanya pada individu saja, tetapi pada semua tingkatan,
termasuk keberadaan hierarki kehidupan yang merupakan suatu keteraturan. Oleh karena
dunia kehidupan merupakan suatu hierarki yang niscaya, mulai dari molekul sampai ke
biosfer.
Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara
lain sebagai berikut.
1) Sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
2) Sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
3) sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup; dan
4) sel merupakan unit hereditas.
Beberapa teori sel itu menunjukkan betapa pentingnya peranan sel karena hampir semua
proses kehidupan dan kegiatan makhluk hidup dipengaruhi oleh sel.
Umumnya sel berukuran mikroskopis Namun ada sel yang berukuran besar yaitu telur
burung onta dan sel saraf Zerafah panjangnya lebih dari 1 meter. Perhatikan Gambar 1.5.
Pengukuran:
3. Pertemuan Keempat:
Pertemuan IV dan V dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta
didik peran dari jaringan. Selain itu peserta didik dapat dilatihkan menggunakan mikroskop
sebagai alat dasar dalam mempelajari kehidupan serta membuat preparat untuk
pengamatan. Untuk itu guru juga diharapkan memiliki pemahaman akan hal tersebut.
a. Jaringan Hewan
Setiap jaringan terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferensiasi. Misalnya sebagai
berikut.
1) Epitel
Jaringan ini dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan pipih.
Jaringan ini melapisi berbagai rongga dan tabung pada tubuh, serta membentuk
kulit yang membungkus tubuh.
Fungsi jaringan epitel adalah melindungi jaringan di bawahnya terhadap
kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi UV, dan serangan bakteri, melapisi
seluruh kelenjar pencernaan pada tubuh, tabung air dan rongga paru-paru serta
menghasilkan sel-sel kelamin yang akan dilepaskan dari tubuh.
b. Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan
permanen.
1) Jaringan meristem
Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibagi tiga, yaitu
Merupakan sel-sel yang telah mati, terdiri atas fiber/serat dan sel batu/sklereid.
Mengalami penebalan pada seluruh dinding sel oleh zat lignin/zat kayu.
Bersifat kaku/mudah patah.
Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel.
2) Jaringan Kolenkim
Penebalan terjadi di sudut-sudut sel oleh zat selulose.
Bersifat lentur/fleksibel.
Mengandung klorofil.
Terdapat pada batang, daun, buah, dan akar.
Berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan.
3) Jaringan Parenkim
Disebut juga jaringan dasar.
Berada juga di berkas pengangkutan (BP).
Bentuknya bermacam-macam seperti, tiang/palisade, spons/bunga karang,
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
a. Gambar pada buku siswa
b. Lingkungan sekitar
2. Alat/Bahan
a. Judul: Mengamati bagian tubuh katak
1) Katak (Rana sp), kloroform, dan alkohol 70% atau formalin 4%.
2) Baki bedah untuk tempat membedah katak.
3) Pisau bedah dan gunting untuk membedah katak.
4) Jarum pentul untuk menusuk tangan dan kaki katak.
5) Pinset atau penjepit untuk membantu pembedahan, yakni menjepit organ-organ
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014
3. Pertemuan Keempat
4. Pertemuan Kelima
5. Pertemuan Keenam:
H. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian adalah tes tertulis, pengamatan sikap, dan unjuk kerja.
2. Bentuk instrumen dan instrumen, yaitu lembar tes tertulis berbentuk esai yang tertera pada
buku siswa dan lembar pengamatan untuk sikap dan keterampilan seperti yang tertera buku
guru bagian penilaian.
Mengetahui,
Kepala SMPN 34 Makassar Guru Mata Pelajaran