Anda di halaman 1dari 28

BAB

1
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi unit-unit penyusun makhluk hidup
2. Peserta didik dapat mendefinisikan pengertian sel
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan
4. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan struktur dan fungsi sel tumbuhan dan sel hewan
5. Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis jaringan tumbuhan
6. Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis jaringan hewan
7. Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis organ tumbuhan
8. Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis organ hewan
9. Peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan antara sistem organ, organ penyusun, dan
fungsinya
10. Peserta didik dapat menjelaskan konsep organisme

PETA KONSEP

Istilah-istilah Penting:
- Hierarki Biologi - Jaringan - Sistem Organ
- Sel - Organ - Organisme
1

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Gambar 1.1: Organisasi Kehidupan
Sumber : Wasis,dkk., 2008

P ernahkah kamu memperhatikan tubuhmu? Sebenarnya apa saja yang menyusun


tubuhmu? Seperti halnya sebuah organisasi, tubuh kita tersusun atas berbagai
macam sistem organ salah satunya sistem pernapasan. Pada sistem ini terdiri atas
berbagai macam organ penyusun antara lain paru-paru. Organ paru-paru tersusun dari
berbagai jaringan, jaringan tersusun atas beberapa sel (Gambar 1.1). Selain sistem
pernapasan, makhluk hidup juga tersusun atas sistem yang lain. Melalui bab ini kamu
akan mempelajari lebih jauh tentang sistem organisme pada makhluk hidup.

Pada bagian-bagian tubuh seperti Gambar 1.1 jika kita telusuri ternyata tersusun
atas unit-unit terkecil lagi. Dengan demikian, urutan-urutan unit-unit ini akan
membentuk suatu tingkatan atau hierarki struktur. Hierarki struktur ini dinamakan
hierarki biologi yang membentuk suatu organisasi kehidupan. Gambar 1.2 menunjukkan
struktur hierarki organisasi kehidupan yang dimulai dari atom-atom penyusun molekul
yang berukuran mikro hingga ekosistem yang berukuran makro dan sangat kompleks.
Hierarki seperti ini dinamakan biosfer.

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Gambar 1.2: Hierarki Organisasi Kehidupan
Sumber : http://op.wikispaces.com

A. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan


Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah
yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan
regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap
terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural
berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah sel prokariotik dan sel eukariotik. Pada sistem
lima kingdom, hanya monera (bakteri dan ganggang biru) yang memiliki sel prokariotik.
Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya terdiri atas sel eukariotik.
Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani, yaitu Prokaryote , pro berarti
“sebelum” dan karyote berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel, tetapi inti
sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Sel eukariotik (bahasa Yunani, berarti “sejati/
sebenarnya”) merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh
membran inti.
Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. Sel Prokariota
strukturnya lebih sederhana daripada struktur sel eukariota, karena tidak mempunyai
organel yang terbungkus membran. Batas sel ialah membran plasma. Di luar membran
plasma terdapat dinding sel yang cukup kaku dan seringkali berupa kapsul luar yang
biasanya mirip jeli. Sebagian bakteri memiliki flagella (organel pergerakan), pili (struktur
pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari permukaan selnya.

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Sumber: Campbell. 2002 Biologi
Gambar 1.3 Struktur sel prokariotik
(a), Bacillus coagulan(b) (dilihat
denganmenggunakan mikroskop
elektron)

Sel-sel tersebut akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui pengorganisasian yang
sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting. Kamu tidak
dapat mengamati sel secara jelas pada tanaman atau hewan hanya dengan mata
telanjang. Kamu membutuhkan alat bantu berupa mikroskop.

Sumber : Wasis, dkk. 2008


Gambar 1.4 Perkembangan Mikroskop dari Tahun 1665- 1838

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Sumber : Wasis, dkk. 2008
Gambar 1.5 Perkembangan Mikroskop dari Tahun 1855- 1980

Bagaimana mikroskop dapat digunakan untuk mengamati bagian-bagian sel sehingga


tampak jelas? Coba lakukan pengamatan berikut ini pada LKPD 1

Mari Kita Amati ! Kegiatan 1.1


Mengamati Sel Tumbuhan dengan Mikroskop
Apa yang diperlukan dalam pengamatan ini?
1. Daun tanaman Rhoe discolor
2. Mikroskop lengkap dengan gelas objek ( ) dan kaca penutup
3. Silet
4. Pinset/jarum
5. Cawan petri
6. Pipet tetes Sumber: carlasbanggar.wordpress.com
7. Sedikit air Gambar 1.6 Rhoe discolor
Bagaimana cara pengamatan ini?
1. Mula-mula, buat sayatan melintang daun Rhoe discolor dengan arah menuju ke sumbu
tubuh.
2. Letakkan sayatan tersebut pada gelas Objek (object glass). Kemudian, tetesi dengan air.
Tutuplah secara perlahan, jangan sampai terbentuk gelembung udara.
3. Amati preparat tersebut dengan perbesaran lemah. Kemudian, amati dengan perbesaran
kuat.
4. Amati bagian-bagian yang tampak. Gambarlah di buku tugasmu.
5. Tuliskan hasil pengamatanmu. Perlu diingat bahwa, hanya hasil pengamatan, bukan tafsiran
terhadap hasil pengamatan.
Simpulkan
Dari pengamatan yang kamu lakukan, buatlah kesimpulan tentang sel.

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Sel dibedakan menjadi tiga bagian utama, yaitu membran sel/ selaput sel,
sitoplasma, dan nukleus atau inti.

1. Membran Sel atau Selaput Sel


Membran sel merupakan bagian yang membungkus sel sebelah luar, yang
berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel dan melindungi
seluruh isi sel (protoplasma). Membran sel bersifat semipermeabel, artinya hanya
dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu, misalnya cairan, gas, atau zat padat
terlarut secara osmosis dan difusi.

2. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang mengisi ruang antara membrane sel dan inti
sel. Di dalam sitoplasma terdapat struktur-struktur (benda-benda) khusus yang
disebut organel dan vakuola (rongga sel). Plasma yang terdapat di luar inti sel disebut
sitoplasma, sedangkan plasma yang terdapat di dalam inti sel disebut nukleoplasma.
Nukleoplasma dan sitoplasma disebut protoplasma. Protoplasma merupakan cairan
kental yang tersusun oleh air, karbohidrat, protein, lemak, garam-garam mineral, dan
vitamin.
Organel yang terdapat dalam sitoplasma antara lain ribosom, lisosom, retikulum
endoplasma, badan golgi, mitokondria, vakuola, kloroplas.
1. Kloroplas, hanya terdapat pada tumbuhan, sebagai tempat klorofil untuk proses
fotosintesis.
2. Ribosom adalah partikel berbentuk bulat, berfungsi sebagai tempat
pembentukan/ sintesis protein
3. Sitoplasma berbentuk gel sebagai tempat organel sel dan tempat berlangsungnya
aktivitas sel.
4. Mitokondria, berfungsi sebagai alat pernapasan untuk memperoleh energi.
Mitokondria bertugas melakukan respirasi sel dan melepaskan energi yang
diperlukan oleh sel-sel untuk menjalankan fungsinya. Mitokondria banyak
terdapat pada sel-sel yang memerlukan energi, misalnya sel hati, otot, dan saraf.
5. Membran inti, bagian yang melindungi inti sel dan tempat masuknya zat yang
dibutuhkan inti sel, serta tempat keluarnya zat sisa dari inti sel.
6. Inti (Nukleus) sebagai pusat pengaturan dan pengontrolan semua kegiatan sel.
7. Vakuola, pada tumbuhan sebagai tempat menyimpan makanan dan zat kimia
lainnya. Vakuola merupakan rongga sel yang berisi cairan. Pada sel hewan
multiseluler, vakuola jarang ditemukan. Hewan uniseluler, misalnya Paramecium,
memiliki vakuola kecil yang disebut vakuola berdenyut dan vakuola makanan.
Vakuola berdenyut berfungsi sebagai alat pengeluaran, sedangkan vakuola
makanan berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan.
8. Retikulum endoplasma, berfungsi menyalurkan ribosom ke inti sel dan sebagai
tempat pembentukan lemak
9. Lisosom merpakan organel sel yang berfungsi untuk mencerna makanan.

3. Inti Sel (Nukleus)


Inti sel atau nukleus adalah bagian sel yang berukuran besar. Inti sel berbentuk
bulat, bulat telur, atau tak teratur, dikelilingi oleh sitoplasma, dan terletak agak di
tengah sel. Umumnya hanya ada satu nukleus di dalam sebuah sel. Inti sel merupakan

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


bagian terpenting dari sel, karena berfungsi mengatur seluruh kegiatan/ aktivitas sel
terutama saat terjadi perkembangbiakan. Di dalam inti sel terdapat kromosom yang
di dalamnya mengandung gen. Gen berperan sebagai pembawa sifat keturunan. Di
dalam inti terdapat anak inti yang disebut nukleolus.

Bagaimana bentuk sel hewan dan Sel tumbuhan? Apakah sama ataukah
berbeda? Coba lakukan pengamatan berikut ini pada LKPD 1

Mari Kita Amati !


Kegiatan 1.2
Membandingkan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan
Apa yang diperlukan?
1. Bawang merah
2. Epitel pipi manusia
3. Pipet tetes
4. Mikroskop
5. Pisau atau silet
6. Gelas objek
7. Kaca penutup
8. Air
9. Sendok es krim/batang .
Apa yang harus dilakukan?

Bagian A: Pengamatan sel bawang merah


1. Kupas bagian luar bawang merah dan potong umbi lapis bawang merah secara
membujur menjadi dua belahan.
2. Angkat salah satu lapisan tipis dari kulit luar umbi tersebut. Minta bantuan guru jika
kamu mengalami kesulitan
3. Letakkan lapisan tipis tersebut di atas gelas objek! Kemudian, tetesi dengan setetes air.
4. Tutup dengan kaca penutup secara perlahan agar tidak muncul gelembung.
5. Amati di bawah mikroskop.
6. Gambarkan hasil pengamatanmu pada buku tugasmu dengan membuat tabel
pengamatan.Tentukan bagian-bagian membran sel, dinding sel, sitoplasma, inti sel, dan
vakuola.

Bagian B: Pengamatan sel epitel mulut manusia


1. Bukalah mulutmu. Oleskan ujung batang korek api ke pipimu sebelah dalam. Berhati-
hatilah, jangan sampai tertusuk batang kayu tersebut. Letakkan pada gelas objek yang
telah diberi setetes air, kemudian tutup dengan kaca penutup. Amati di bawah
mikroskop.
2. Gambar hasil pengamatanmu pada tempat yang telah disediakan. Tentukan bagian
membran sel, sitoplasma, dan inti sel.

Diskusi

Tuliskanlah perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan berdasarkan hasil pengamatanmu.

Presentasi
Presentasikanlah hasil pengamatanmu di depan kelas.

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Sel Tumbuhan dan sel hewan memiliki beberapa organel yang berbeda. Secara lebih jelas, coba
perhatikan Gambar 1.7 dan Gambar 1.8 berikut Ini

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Gambar 1.7 Sel hewan
Gambar 1.8 Sel tumbuhan
Sumber : Suyatna, 2009

Perbedaan sel tumbuhan dan hewan

No Sel tumbuhan Sel hewan


1 Memiliki dinding sel dan membran sel. Tidak memiliki dinding sel, hanya
Dinding sel terdiri dari selulosa sehingga memiliki membran sel yang tipis
dindingnya kuat
2 Umumnya memiliki plastisida terutama Tidak memiliki plastisida
kloroplas
3 Mempunyai vakuola yang lebar Tidak memiliki vakuola, atau
apabila ada vakuola sangat kecil
4 Tidak memiliki lisosom Memiliki lisosom
5 Tidak memiliki sentriol Memiliki sentriol

Ingatlah

• Sel merupakan unit terkecil kehidupan. Di dalam sel terdapat penyusun sel atau
organel sel. Namun, organel tidak disebut sebagai unit terkecil kehidupan sebab
organel tidak mampu hidup mandiri.
• Makhluk hidup bersel satu dapat hidup mandiri dan dapat mencukupi kebutuhan
hidupnya sendiri seperti energi, mineral, dan sebagainya.
• Umumnya, sel berukuran mikroskopis. Namun, ada sel yang berukuran
makroskopis (besar). Seperti telur burung unta dan sel saraf zarafah yang memiliki
panjang lebih dari 1 meter. Perhatikan Gambar 1.5.

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Sumber: Campbell, 2008. Biology dan David
Sadava, 2011,
Life: The Science of Biology
Gambar 1.8 Kisaran ukuran sel

Sebagian besar sel berdiameter antara 1 sampai 100 μm, sehingga hanya dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop. Perhatikan skala yang dipakai. Skala dimulai
dari bagian atas dengan 10 meter dan menurun. Setiap pengukuran di sisi kiri
menunjukkan pengecilan ukuran sepuluh kali.
Pengukuran
1 centimeter (cm) = 10-2 m = 0,4 inci
1 milimeter (mm) = 10-3 m
1 mikrometer (μm) = 10-3 mm = 10-6 m
1 nanometer (nm) = 10-3 μm = 10-9 m

Setelah mengamati sel menggunakan mikroskop, kini kalian telah mengerti


bentuk sel hewan atau tumbuhan. Untuk mengecek pemahaman kalian, maka buatlah
suatu model sel secara berkelompok. Buat sebaik mungkin sesuai kesepakatan kelompok
sesuai pada LKPD 2

10

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Tugas Projek

Kegiatan 1.3

Membuat Model Sel


1. Bentuklah satu kelompok yang beranggotakan 5 orang, pilihlah salah satu projek yang
akan kamu kerjakan. Membuat model sel hewan atau membuat model sel tumbuhan.
Seperti contoh pada Gambar 1.7.
2. Buatlah model sel yang kamu pilih untuk dikumpulkan sebagai nilai hasil tugasmu.
3. Bekerjalah dengan kelompokmu dalam memilih bahan yang akan digunakan untuk
membuat model yang sesuai dengan pilihanmu (tumbuhan/hewan)!
Apa yang diperlukan?
1. Gabus, tanah liat, atau lilin plastisin.
2. Lem, gunting atau pisau kecil, dan spidol warna (pisau kecil dan cat warna untuk
membedakan bagian-bagian sel).
Peringatan: Hati-hati dalam menggunakan gunting dan pisau.
Apa yang akan dikerjakan?
1. Bentuk gabus/tanah liat/lilin plastisin menjadi bentuk model sel hewan atau tumbuhan
sesuai pilihan kelompok. Perlu diingat, jangan lupa membuat organelnya.
2. Buatlah model sel tersebut lengkap dengan organel yang ada. Beri warna yang berbeda
untuk setiap organel yang berbeda dengan spidol warna/cat warna.
3. Berilah nomor atau nama tiap organel tersebut.
4. Langkah nomor 1 - 3 dapat digunakan dengan bahan yang berbeda, misalnya tanah liat.
5. Laporkan hasilmu pada pertemuan berikutnya.

Sumber: catherinamuiyonto.
blogspot.com
Gambar 1.9 Contoh Model sel hewan

11

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Perlu direnungkan, bahwa sel yang ukurannya kecil ternyata terdiri atas organel-organel
yang lebih kecil lagi dan saling membutuhkan satu sama lain. Tidak ada yang dapat
menghidupkan sel kecil tersebut, kecuali Tuhan Yang Maha Hidup dan Pemberi
Kehidupan. Oleh karena itu, kita harus senantiasa bersyukur atas anugerah Tuhan Sang
Pemberi Kehidupan.

Coba kembali renungkan. Mengapa pada sel hewan tidak dijumpai dinding sel,
sedangkan pada sel tumbuhan terdapat dinding sel? Tuhan Yang Maha Kuasa juga pasti
memiliki rahasia lain yang menakjubkan dibalik itu, bukan?

B. Jaringan-jaringan pada Hewan dan Tumbuhan

Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel mencerminkan
fungsi yang dilakukan sel bersangkutan. Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh
sel tunggal itu sendiri. Pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri.
Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini
menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang mempunyai fungsi dan
bentuk sama akan berkelompok. Kelompok sel disebut jaringan. Lakukan kegiatan berikut ini
sesuai LKPD 3.

Mari Kita Amati !


Kegiatan 1.4 Mengamati Jaringan
Apakah jaringan tersusun atas sel-sel yang memiliki ciri yang sama?
Apa yang diperlukan?
1. Daun
2. Mikroskop
3. Gelas objek dan kaca penutup
4. Silet
5. Pewarna metilen biru
6. Pipet tetes

Apa yang harus dilakukan?


1. Jaringan tumbuhan
a. Sayatlah daun atau batang tumbuhan dengan membujur atau melintang setipis
mungkin.
b. Letakkan di atas gelas objek dan tetes dengan pewarna metilen biru. Kemudian,
tutuplah dengan kaca penutup.

12

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


c. Amati di bawah mikroskop. Gambarlah jaringan tumbuhannya pada buku tugasmu.
d. Identifikasilah bagian-bagian jaringan tersebut.

2. Jaringan hewan
a. Siapkan preparat awetan hewan (sel otot polos) yang ada di sekolahmu.
b. Amatilah di bawah mikroskop. Gambarlah jaringan-jaringan hewan tersebut.
Diskusi
Analisislah hasil pengamatanmu dan jawablah pertanyaan berikut.
1. Bagaimana struktur jaringan tumbuhan? Identifikasilah.
2. Bagaimana struktur jaringan hewan? Identifikasilah.
3. Bandingkan struktur jaringan hewan dan tumbuhan tersebut. Apakah persamaan dan
perbedaannya?
Lakukan hal-hal berikut untuk mengevaluasi hasil pengamatanmu.
1. Buat kesimpulan dari hasil pengamatanmu.
2. Kumpulkan hasil pengamatanmu kepada gurumu. Mintalah pendapatnya.

Tumbuhan mempunyai bermacam-macam jaringan. Jaringan pembuluh kayu


(xilem ) berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun, sedangkan jaringan
pembuluh tapis (floem ) mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan. Hewan maupun manusia mempunyai bermacam-macam jaringan juga. Ada
jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan saraf, dan sebagainya.

1. Jaringan pada Tumbuhan

Jaringan pada tumbuhan terdiri atas


jaringan meristem, jaringan epidermis
(jaringan pelindung), jaringan parenkim
(jaringan dasar), jaringan penyokong, dan
jaringan pengangkut.

a. Jaringan meristem (tumbuh),


berfungsi melakukan pembelahan sel
tubuh. Jaringan meristem terdiri dari
sekelompok sel yang memiliki sifat selalu
membelah diri. Jaringan meristem
terdapat pada titik tumbuh seperti
lembaga, ujung batang, kuncup, ujung
Sumber: Winarsih, Anni, 2008
Gambar 1.10 Jaringan Tumbuhan
akar, dan kambium.
2)

a. Jaringan epidermis (pelindung), terdiri dari selapis sel hidup yang berbentuk pipih
dengan permukaan atas dan bawah sejajar tetapi sisinya dapat tersusun tidak
beraturan. Jaringan epidermis menutupi permukaan akar, batang, dan daun.
Fungsi jaringan epidermis adalah melindung jaringan di dalamnya.
13

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Pada epidermis daun, dan beberapa tempat mengalami perubahan bentuk
menjadi stomata. Selain itu, sel-sel epidermis pada daun biasanya membentuk
lapisan lilin dan lapisan kutikula di atas permukaan selnya. Epidermis pada ujung
akar membentuk rambut-rambut akar.
b. Jaringan parenkim (dasar), tersusun dari sel-sel hidup yang berdinding tipis.
Jaringan parenkim tersebar di seluruh tubuh tumbuhan, baik pada akar, batang,
daun, biji, maupun buah. Pada daun terdapat dua macam jaringan parenkim,
yaitu jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons). Sel-sel jaringan
parenkim pada daun banyak mengandung plastida. Plastida berwarna hijau
disebut kloroplas yang berperan dalam fotosintesis. Jaringan parenkim yang tidak
mengandung kloroplas berfungsi sebagai tempat menyimpan zat makanan.
c. Jaringan penyokong, berfungsi sebagai penunjang berdirinya tumbuhan. Ada dua
macam jaringan penyokong yaitu kolenkim dan sklerenkim. Jaringan kolenkim
umumnya terdapat pada tangkai daun, sedangkan jaringan sklerenkim
umumnya terdapat pada batang dan tulang daun.
d. Jaringan pengangkut, terdiri dari jaringan pembuluh kayu (xilem) dan jaringan
pembuluh tapis (floem). Jaringan xilem berfungsi mengangkut air dan mineral-
mineral dari akar ke daun. Jaringan floem berfungsi mengangkut zat makanan
dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
1) Jaringan xilem, terdiri dari beberapa tipe sel, yang utama adalah pembuluh
xilem dan trakeid xilem. Trakeid terdiri dari sel-sel berdinding tebal dan
mengandung zat kayu (lignin). Sel-sel trakeid memiliki dinding sel berpori.
Melalui pori ini air dan zat-zat mineral mengalir dari trakeid satu ke trakeid
lainnya.
2) Jaringan floem, terdiri dari beberapa tipe sel, di antaranya sel
pengiring/tetangga dan pembuluh tapis. Ujung dinding pembuluh tapis
berlubang-lubang/berpori, sehingga membentuk seperti ayakan. Melalui pori
inilah sitoplasma

Sumber: Winarsih, Anni, 2008


Gambar 1.11 Penampang melintang Batang
Tumbuhan

2. Jaringan pada Hewan Vertebrata dan Manusia


Pada hewan Vertebrata dan manusia terdapat empat macam jaringan utama, yaitu
jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

14

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


a. Jaringan Epitel
Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang tersusun dalam lembaran-lembaran. Masing-
masing lembaran terdiri dari satu lapisan atau lebih. Lembaran ini melapisi atau
menutupi permukaan luar tubuh (membentuk kulit) atau melapisi permukaan
rongga dalam tubuh. Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di
bawahnya dari kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi ultraviolet maupun
serangan bakteri. Fungsi lain dari epitel adalah sebagai penyerap/ absorbsi pada
lapisan dinding usus halus dan pengeluaran/ekskresi pada kelenjar kulit.

Sumber: Winarsih, Anni, 2008


Gambar 1.12 Macam-macam Jaringan pada Manusia

b. Jaringan Penunjang/Penyokong
Macam jaringan penunjang/penyokong di antaranya jaringan tulang keras, jaringan
tulang rawan, jaringan ikat, jaringan darah, dan jaringan lemak.
1) Jaringan tulang keras tersusun oleh sel-sel tulang keras. Di antara sel-sel tulang
terdapat bahan dasar (matriks) yang mengandung zat kapur. Zat kapur inilah
yang menyebabkan tulang menjadi keras. Fungsi jaringan tulang membentuk
rangka tubuh yang menyokong dan melindungi bagian lunak.
2) Jaringan tulang rawan (kartilago) tersusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang
rawan antara lain terdapat pada permukaan persendian dan daun telinga.
3) Jaringan ikat berfungsi untuk mengaitkan atau mengikat organ-organ tubuh.
Misalnya, tendon menghubungkan otot dengan tulang, ligamen
menghubungkan tulang yang satu dengan tulang yang lain.
4) Jaringan darah terdiri dari sel-sel darah dan plasma darah. Selsel darah terdiri
dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah
(trombosit). Jaringan ini bertugas melaksanakan transportasi mengedarkan
zat-zat (zat makanan dan oksigen) ke seluruh tubuh.
15

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


5) Jaringan lemak (adiposa) terdiri dari sel-sel lemak. Jaringan lemak berfungsi
sebagai bantalan lemak yang terdapat di antara alat-alat tubuh.

c. Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun oleh sel-sel otot. Setiap sel otot tersusun oleh serabut halus
yang disebut miofibril. Fungsi jaringan otot adalah sebagai penggerak tubuh.
Jaringan otot dibedakan menjadi tiga macam, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot
jantung.
1) Otot lurik (otot rangka), otot ini terdapat dan melekat pada rangka. Otot ini
menggerakkan tulang-tulang anggota tubuh dengan kontraksi yang kuat dan
cepat. Dalam satu serabut otot lurik terdapat banyak inti yang terletak di
bagian pinggir. Miofibril otot ini memiliki garis-garis gelap dan garis-garis
terang. Sifat gerakan otot lurik menurut kehendak kita atau perintah otak
dan tidak tahan kelelahan.
2) Otot polos (otot halus), otot ini terdapat pada organ-organ bagian dalam
tubuh, seperti saluran pencernaan, kandung kemih, pembuluh nadi, dan
pembuluh balik. Otot polos tersusun dari sel-sel tipis memanjang (tidak
bergaris lintang/polos), masing-masing dengan sebuah inti sel yang terletak di
tengah. Sifat gerakan otot polos tidak menurut kehendak kita dan tahan
kelelahan.
3) Otot jantung, otot ini mempunyai karakter yang merupakan perpaduan
antara otot rangka dan otot halus. Kekhasan otot jantung yaitu selnya
bercabang-cabang dan saling berhubungan melalui ujung-ujungnya. Otot
jantung menghasilkan denyut jantung. Sifat gerakan otot jantung tidak

Sumber: diktatguru.com
Gambar 1.13 Macam-macam Jaringan Otot

d. Jaringan Saraf
Jaringan ini tersusun oleh sel-sel saraf yang disebut neuron. Jaringan saraf berfungsi
menerima dan menghantarkan rangsangan.

16

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


C. Organ-organ pada Hewan dan Tumbuhan
Pada waktu pengamatan jaringan tumbuhan, kamu perlu memotong salah satu
bagian tumbuhan, misalnya daun. Di dalam daun, ternyata ada beberapa macam
jaringan. Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda akan membentuk
satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ.
1. Hewan
Organ yang dimiliki hewan tingkat tinggi dan manusia antara lain mata, paru-
paru, jantung, hati, lambung, ginjal, telinga, dan kulit. Masing-masing memiliki fungsi
yang berbeda-beda.

Sumber: diktatguru.com
Gambar 1.14 Macam-macam Organ pada Hewan dan
Manusia (a) otak, (b) ginjal, (c) Usus Besar,
(d) paru-paru, (e)lambung, (f) hati,
(g)jantung, (h) kulit, (i) mata
a. Mata berfungsi untuk melihat. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan
otot dan jarigan saraf.
b. Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan. Organ ini antara lain terbentuk
dari jaringan otot dan jaringan saraf.
c. Jantung berfungsi memompa darah supaya beredar ke seluruh tubuh. Organ
ini antara lain terbentuk dari jaringan otot jantung, jaringan pengikat, dan
jaringan saraf.
d. Hati berfungsi sebagai tempat menawarkan racun yang terbentuk dalam
tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot, jaringan pengikat,
dan jaringan saraf.
e. Lambung merupakan organ yang berfungsi sebagai salah satu alat
pencernaan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan epitel, jaringan otot
polos, dan jaringan pengikat.
f. Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan tubuh. Organ
ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.
g. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dan pengaturan suhu. Organ ini
terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.

17

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


2. Tumbuhan
Organ-organ pokok yang terdapat pada tumbuhan adalah akar, batang, dan
daun. Bunga dan buah bukan merupakan organ pokok pada tumbuhan, keduanya
merupakan cabang yang berubah bentuk dan tumbuh terbatas.

Sumber: Visual Ensyclopedia, 1996


Gambar 1.15 Struktur Organ Daun

a. Daun tersusun oleh jaringan epidermis, jaringan tiang, jaringan bunga karang, dan
jaringan pengangkut. Fungsi daun adalah sebagai tempat fotosintesis yang
menghasilkan makanan untuk kehidupan tumbuhan itu sendiri, dan berfungsi
sebagai organ pernapasan.

b. Akar tersusun oleh jaringan epidermis, jaringan parenkim, dan jaringan


pengangkut. Jaringan-jaringan tersebut bekerja sama sehingga akar dapat
berfungsi sebagai organ penyerap air dan zat hara (mineral), sebagai penegak
batang dan organ pernapasan.

Sumber: Visual Ensyclopedia, 1996


Gambar 1.16 Struktur Organ Akar
c. Batang tersusun oleh jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan korteks,
jaringan silinder pusat, dan jaringan pengangkut. Fungsi batang adalah sebagai
alat pengangkutan, dan penopang tubuh tumbuhan. Pada beberapa jenis
tumbuhan, batang berperan sebagai tempat penyimpanan bahan makanan
cadangan.

Sumber: Visual Ensyclopedia, 1996


Gambar 1.17 Struktur Organ Batang

18

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


d. Organ bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan atau reproduksi yang
dapat menghasilkan buah dan di dalam buah terdapat biji sebagai embrio.

Sumber: Suryatna, Asep. 2008


Gambar 1.17 Struktur Organ Bunga

Mari Kita Amati !


Kegiatan 1.5 Organ yang terdapat pada tumbuhan
Apa yang diperlukan?
1. Tanaman pacar air yang masih memiliki akar dan daun yang telah direndam batang dan
akarnya dengan larutan pewarna merah selama 2 x 24 jam
2. Pisau kecil dan gunting
3. Kertas label
4. Alat tulis
Apa yang harus dilakukan?
1. Amati keseluruhan tanaman pacar air tersebut.
2. Identifikasilah bagian-bagian tanaman tersebut (akar, batang, dan daun). Beri label pada
setiap bagiannya untuk mempermudah pengamatanmu. Tuliskan fungsinya
3. Gunakan gunting atau silet untuk memotong organ-organ tumbuhan tersebut. Berhati-
hatilah saat memotong.
Peringatan: Berhati-hatilah dalam menggunakan gunting atau silet. Cucilah gunting dan silet
tersebut setelah selesai digunakan.

19

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Mari Bereksplorasi !
Kegiatan 1.6
Untuk melengkapi keterampilan mengenai sel, jaringan, dan organ, kamu diminta
untuk melakukan eksplorasi terhadap ketiga hal tersebut. Eksplorasi dilakukan
dengan menelusuri gambar dan mengidentifikasi penjelasan pada Gambar 1.6

Lakukan langkah-langkah berikut


1. Perhatikan Gambar 1.8 di atas.
2. Sebutkan organ pada bagian tumbuhan yang ditunjuk.
3. Identifikasilah letak organ tersebut beserta
fungsinya.
4. Catatlah hasil pengamatanmu pada buku tugasmu.
5. Carilah informasi melalui buku, majalah, koran,
internet, atau
sumber yang lain.
6. Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatan kegiatan
ini pada
Buku tugasmu.
7. Laporkan hasil kegiatanmu kepada gurumu dan
mintalah
pendapatnya.

Sumber: Wahono,dkk. 2016


Gambar 1.18 Organ Tumbuhan

Mari Bereksplorasi !
Kegiatan 1.7 Bagian-Bagian Tubuh
Kamu telah mempelajari bahwa makhluk hidup tersusun atas unit terkecil yang
disebut sel. Sel berkumpul membentuk jaringan dan jaringan akan menyusun organ.
Sekarang, tentukan bagian tubuh manusia yang termasuk sel, jaringan, atau organ
dengan memberi tanda centang (√) pada kolom sel, jaringan, atau organ pada Tabel
1.1 berikut.
Tabel 1.1 Bagian Tubuh Manusia
Gambar bagian tubuh Nama Sel Jaringan Organ

20

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Gambar bagian tubuh Nama Sel Jaringan Organ

D. Sistem Organ
Kamu sudah menemukan bermacam-macam organ yang terdapat pada
tumbuhan dan manusia. Beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi
kerja tertentu disebut. Lanjutkan kegiatan ini untuk mempelajari sistem organ dan
organisme.

Mari Bereksplorasi !
Kegiatan 1.8 Sistem Organ dan Organisme
Sebutkan organ-organ yang dapat ditemukan pada tubuh manusia dan telusuri fungsi
masing-masing organ tersebut. Jawablah pertanyaan tersebut melalui percobaan berikut.
Apa yang diperlukan?
- Torso/model manusia
Lakukan langkah-langkah berikut ini.
1. Perhatikan torso/model tubuh manusia yang ada di sekolahmu.
2. Identifikasilah organ-organ yang menyusun torso tersebut. Kemudian tentukan cara
21
menyusun sistem organ-organ tersebut.
3. Catatlah hasil pengamatanmu dalam Tabel di LKPD 1.8.
IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan
Mari Bereksplorasi !

Kegiatan 1.9 Bagian-bagian Tubuh


Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsinya.
Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan
organ-organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Tanpa ada
kerja sama dengan organ lain, maka proses dalam tubuh tidak akan terjadi. Sistem organ
manusia lebih detil dapat dilihat pada LKPD 1.9. Sistem organ, organ, dan fungsi yang masih
belum terisi silahkan kamu cari sendiri dari berbagai referensi. Pelajari sistem organ manusia
yang terdapat pada LKPD 1.9. Kemudian tuliskan nama masing-masing organ tersebut
pada gambar yang tersedia.

Sistem organ adalah sekumpulan organ yang bekerja sama untuk melakukan
fungsi tertentu. Coba kamu amati gambar di samping. Sebutkan fungsi semua organ
yang terdapat pada tubuh katak.

Sumber: Suryatna, Asep. 2008


Gambar 1.19 Sistem Organ Pencernaan pada
Katak

Sistem organ tersebut menunjukkan sistem organ pencernaan makanan pada


katak. Sistem organ pencernaan terdiri dari organ mulut, kerongkongan, hati, usus, dan
anus. Organ-organ itu bekerja sama untuk mencerna makanan sehingga katak
memperoleh energi dan zat yang dibutuhkan tubuhnya agar tetap hidup.

Tabel 1.2 Sistem Organ pada Hewan dan Manusia

22

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Tabel 1.3 Sistem Organ pada Tumbuhan

E. Organisme
Sekarang kamu sudah mengetahui bahwa di dalam tubuh terdapat beberapa
sistem organ. Pada kelompok makhluk hidup multiseluler seperti manusia, antarsistem
organ saling berhubungan dan bekerja sama untuk menjalankan fungsinya.

Apakah sistem organ yang ada pada makhluk hidup berfungsi sendiri-sendiri? Tidak ada
sistem organ yang berdiri sendiri. Semua sistem organ yang ada pada makhluk hidup saling
berhubungan dan akan bersatu membentuk organisme (makhluk hidup). Oleh karena itu,
satu makhluk hidup pada hakikatnya merupakan kesatuan dari beberapa sistem organ.

Kini, kamu telah mengetahui bahwa tubuh makhluk hidup yang bersel banyak tersusun
oleh sistem organ. Sistem organ tersusun oleh beberapa organ, organ tersusun oleh beberapa
jaringan, dan jaringan tersusun oleh sel- sel. Kesemuanya itu berfungsi secara teratur sehingga
makhluk hidup dapat beraktivitas dengan baik. Jika ada sel, jaringan, organ, atau sistem
organ yang tidak berfungsi dengan baik maka makhluk hidup akan mengalami gangguan.
Oleh karena itu, kamu harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebab sel, jaringan,
organ, dan sistem organ yang kamu miliki berfungsi dengan baik karena kehendak-Nya.

23

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Penerapan Konsep
Kamu telah mempelajari bahwa organisme tersusun atas sistem organ yang tersusun
atas organ. Apakah makhluk hidup tingkat rendah memiliki organ dan sistem organ?
Coba pikirkan dan temukan jawabannya. Lakukanlah eksplorasi.

Mari Kita Amati !


Kegiatan 1.11 Mengamati Organisme
Apa yang perlu disiapkan dalam eksplorasi ini?
1. Sampel air yang menggenang beserta serasahnya dan tumbuhan air yang dibiarkan
beberapa hari (dapat diambil dari air selokan yang terdapat di sekitar sekolah, rumah,
atau persawahan).
Cucilah kedua tanganmu dengan sabun setelah melakukan kegiatan ini.
1. Mikroskop.
2. Gelas objek dan kaca penutup.
3. Pipet tetes.

Apa yang harus dilakukan?


1. Ambil sedikit air genangan dengan menggunakan pipet tetes.
2. Teteskan satu tetes pada gelas objek dan tutup dengan kaca penutup. Tutuplah
gelas objek secara perlahan dan hati-hati.
3. Amati preparat tersebut dengan mikroskop.
4. Gambarlah organisme atau bagian organisme yang tampak pada mikroskop di
buku tugasmu.

Analisislah hasil pengamatanmu dengan menjawab pertanyaan berikut.

1. Termasuk organisme atau bagian tubuh organisme apa yang kamu lihat?
2. Tuliskan kesimpulan yang didapat dari kegiatan ini di buku tugasmu. Kemudian
laporkan hasil pengamatan pada gurumu.

24

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


Sumber: Wahono,dkk. 2016
Gambar 1.20 Sistem Organisasi Makhluk Hidup

Kita sebagai manusia patut bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan. Tak ada satu
pun yang Tuhan ciptakan secara sia-sia. Semua ciptaan Tuhan memiliki manfaat dan
fungsi tertentu bagi kehidupan. Mari kita renungkan apa yang sudah Tuhan berikan
kepada manusia. Organ-organ yang Tuhan ciptakan sangat sempurna. Tuhan
meletakkan organ-organ tubuh manusia sesuai tempatnya, sehingga tampak indah dan
sempurna. Semua organ tubuh manusia terjalin dalam satu kesatuan tubuh. Semua
organ berfungsi, bergerak, dan bekerja sama sesuai dengan peranannya masing-masing.
Mata berfungsi sebagai alat penglihatan, telinga berfungsi sebagai alat pendengaran, dan
lain sebagainya. Bayangkan jika semua organ tidak mau bergerak sesuai dengan
fungsinya maka akan terjadi mata jadi telinga, telinga jadi mulut, kaki jadi kepala. Tidak
akan pernah dapat menjadi satu kesatuan, Maha Besar Tuhan Yang Maha Pencipta.

Info Ilmuan
Kita telah mempelajari tentang Sistem Organisasi Kehidupan, tahukah kamu ilmuwan
yang sudah berjasa untuk pengembangan ilmu yang telah kita pelajari ini?
• Robert Hooke (1635-1703) merupakan seorang kimiawan dan fisikawan yang
melakukan riset di bidang optik dan geometri. Salah satu temuan pentingnya adalah
25

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


mikroskop tetes, lensanya dibuat dari tetesan kaca pijar yang berbentuk cakram
bikonkaf. Mikroskop buatan Hooke adalah penyempurnaan dari mikroskop
Leuwenhook. Penemuan ini dipublikasikan dalam bentuk buku berisi cara
pembuatan dan teknik penggunaan mikroskop yang diberi judul Micrographia.
Melalui mikroskop buatannya ini Hooke dapat mengamati sel hewan dan sel
tumbuhan. Sel pertama yang diamati adalah sel jaringan gabus pada tumbuhan.
Hooke juga yang pertama kali menyebutkan kata sel dalam jurnal penelitiannya.
• Theodore Schwann (1810-1882) seorang ahli pengetahuan berkebangsaan Jerman,
melaporkan bahwa tubuh hewan tersusun atas sel. Kemudian Schwann mengusulkan
dua azas yang dikenal dengan teori sel, yaitu semua organisme terdiri atas sel, dan sel
merupakan unit dasar organisasi kehidupan. Jauh sebelum masa para ahli tersebut,
seorang ilmuwan yang bernama Ibnu Sina (980-1037) telah mempelajari banyak
hal tentang ilmu pengetahuan alam, di antaranya tentang fungsi organ tubuh. Selain
itu juga Alexander Oparin (1894-1980) merupakan ilmuwan sains dari bangsa
barat yang terjun dalam bidang biologi. Oparin adalah orang pertama yang
membuktikan bahwa sel muncul sebelum adanya gen atau protein.

26

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


RANGKUMAN

Organisme merupakan bagian hierarki struktur makhluk hidup yang membentuk


organisasi kehidupan. Hierarki struktur ini disebut hierarki Biologi.

Organisasi kehidupan terdiri atas

atom  molekul organel selsel jaringan organ sistem organ  organisme

Sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan


semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri,
memroses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta
melakukan reproduksi.
Kerja sama dan interaksi di antara sel-sel ini menyebabkan organisme dapat
mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk yang sama akan
berkelompok. Kelompok sel itu dinamakan jaringan.
Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu
kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ. Sistem organ merupakan
bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi tertentu.

27

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan


DAFTAR PUSTAKA

Karim, Saeful. 2009. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar Kelas VII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Nasional
Suryatna, Asep dan Enjah Takari. 2009. IPA untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: CV. Epsilon Grup
Wasis, dkk. 2008. Contextual Teaching Learning Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah
Pertama. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional
Widodo, Wahono, dkk. 2016. Buku Siswa IPA Kelas VII K13 (Revisi). Jakarta: Kemendikbud
Widodo, Wahono, dkk. 2016. Buku Guru IPA Kelas VII K13 (Revisi). Jakarta: Kemendikbud
Winnarsih, Anni. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta. Grasindo

28

IPA untuk kelas VII Semester 2 Sistem Organisasi Kehidupan

Anda mungkin juga menyukai