BIOLOGI ( SEL )

Sejarah
Sel merupakan tingkat terendah dari organisasi
kehidupan yang lebih hidup dan dapat
melakukan aktivitas kehidupan, sehingga dapat
dikatakan sel adalah satuan dasar struktur dan 1.Robert Hooke (1665)
fungsi makhluk hidup Mengamati sel (yang telah mati) dengan mikroskop
sederhana. Ia menemukan sel berbentuk gabus yang
disusun oleh ruang-ruang kecil yang menyerupai
Menurut (Thomy dan Harnelly, 2018) konsep kamar sehingga dinamakan cellulae.
tentang sel dinyatakan bahwa sel merupakan
kesatuan struktural, fungsional, dan hereditas
semua organisme makhluk hidup seperti
2. Robert Brown (1831)
mikroba, tumbuhan, dan hewan. Sel-sel hanya
berasal dari sel yang
Sel merupakan adaruangan
suatu sebelumnya.
kecil yang dibatasi
oleh membran yang didalamnya terdapat cairan
(protoplasma).
Sel sama fundamentalnya dengan sistem
kehidupan biologi seperti halnya atom bagi
kimia. Semua organisme terbuat dari sel. 3. Mathias Jacob Schierden &
Dalam hierarki organisasi biologis, sel Theodor Schwan (1838)
adalah kumpulan materi paling sederhana Sel merupakan unit struktural makhluk hidup.
yang dapat hidup. Memang, ada banyak
bentuk kehidupan sebagai organisme bersel
4.tunggal.
RudolfOrganisme
Virchow yang lebih besar dan
kompleks, termasuk tumbuhan dan hewan,
Sel berasal dari sel sebelumnya.
bersifat multiseluler; tubuh mereka adalah
koperasi dari berbagai jenis sel khusus yang
tidak dapat bertahan lama sendirian. Bahkan
5. Max Schultze
ketika sel diatur ke dalam tingkat organisasi
yang lebih tinggi, seperti jaringan dan Sel merupakan unit fungsional makhluk hidup yang
organ, sel tetap menjadi unit dasar struktur didasarkan oleh adanya kenyataan bahwa
dan fungsi organisme. protoplasma merupakan dasar kehidupan.

Struktur dan Fungsi Jaringan

Sel terbagi menjadi 2 kelompok utama, yaitu

Menurut (Adrianto, 2018) jaringan adalah
Prokariotik dan Eukariotik. Kedua jenis sel
gabungan dari sel-sel yang memiliki bentuk
tersebut sama-sama memiliki perintang selektif
dan fungsi yang sama dan membentuk struktur
atau membran plasma dan sitoplasma. Organel-
yang lebih kompleks. Jaringan biasanya
organel pada sel eukariot terspesialisasi
ditemukan pada organisme tingkat tinggi
 Sel Prokariotik

Bagian Sel dan Fungsinya

Ciri sel Prokariotik: 1.Dinding sel

~ Memiliki membran plasma nukleoid (DNA, Dinding sel adalah struktur ekstraselular yang
RNA) membedakan sel tumbuhan dari sel hewan.
Dinding sel melindungi sel tumbuhan,
~ Memiliki sitoplasma
mempertahankan bentuknya, dan mencegah
~ Tidak memiliki membran inti sistem pengambilan air secara berlebihan. Dinding sel
endomembran tumbuhan terbuat dari serat selulosa yang
tertanam dalam polisakarida lain dan protein.

Sel Eukariotik
2. Membran sel

Menurut (Nurhayati dan Darmawati, 2017)

membran sel adalah bagian sel yang berada di
bagian dalam dari dinding sel tetapi di luar
dari sitoplasma, fungsinya memisahkan
bagian dalam dan bagian luar dari sel. Fungsi
dari membrane sel yaitu perlindungan,
dukungan fisik dan komunikasi atau
hubungan dengan sel-sel lainnya.
Ciri sel Eukariotik:
~ Mempunyai organel seperti mitokondria golgi
retikulum endoplasma, ribosom, kloroplas seperti
tumbuhan
~ Nukleoplasma dan Sitoplasma terpisah

3. Sitoplasma

Menurut (Fahn, 1972) dalam (Wahyuni dkk.,

2019) sitoplasma sering disebut dengan
plasma sel atau plasma. Pada mikroskop biasa
(mikroskop cahaya) sitoplasma terlihat
sebagai bahan yang dapat ditembus cahaya,
lebih kental daripada air, dengan butir-butir
dan bagian-bagian yang mempunyai ukuran
bermacam-macam. Komponen sitoplasma
4. Vakuola

Vakuola merupakan vesikel besar yang

dibatasi membran besar dalam tumbuhan.
Fungsi dari vakuola yaitu: Pencernaan,
penyimpanan, pembuangan zat sisa,
keseimbangan air, pertumbuhan sel, dan
perlindungan.

5. Nukleus

Nukleus mengandung sebagian besar gen

dalam sel eukariotik (beberapa gen berada di
mitokondria dan kloroplas). Membran nukleus
merupakan membran ganda; setiap membran
merupakan lapisanganda lipid. Nukleolus
merupakan tempat sintesis RNA ribosom.