Anda di halaman 1dari 85

BAB I

SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP

Tahukah kamu? Tubuh manusia terdiri atas beberapa unit dimulai dari unit
terkecil hingga unit terbesar. Urutan unit terkecil dari unit terbesar penyusun
makhluk hidup disebut dengan hierarki kehidupan atau hierarki biologi.
Hierarki biologi adalah tingkatan atau urutan unit–unit penyusun makhluk
hidup. Struktur kehidupan dimulai dari atom molekul → sel → jaringan → organ →
sistem organ → organisme → ekosistem.
Struktur kehidupan yang dimulai dari atom-atom penyusun molekul yang
berukuran mikro hingga ekosistem yang berukuran makro dan sangat kompleks
disebut dengan biosfer.
Berikut struktur organisasi kehidupan :

1
SEL SEBAGAI UNIT STRUKTURAL
DAN FUNGSIONAL KEHIDUPAN

Sel merupakan struktur fungsional terkecil makhluk hidup. Sel berada di


tingkatan struktural terendah mampu menjalankan semua fungsi kehidupan, yaitu
melakukan regulasi pada dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan
berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk
melestarikan jenisnya. Sel pertama kali ditemukan oleh Roberts Hooke.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara
struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah sel prokariotik dan sel eukariotik.
Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan ganggang biru) yang memiliki
sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya terdiri atas sel
eukariotik.
Sel berukuran mikroskopis, namun ada sel yang berukuran makroskopis (besar :
bisa dilihat langsung oleh mata) seperti telur burung unta, sel telur ayam dan sel saraf
zarafah yang panjangnya lebih dari 1 m.
Semua sel pada dasarnya memiliki struktur yang sama, tersusun atas
membrane plasma, sitoplasma, dan inti. Sekalipun ada sedikit perbedaan antara
sel hewan dengan sel tumbuhan, namun semua struktur umum sel pada semua
makhluk hidup adalah sama.
Kita akan mempelajari komponen penyusun sel yang disebut organel sel yang
terdiri:
1. Dinding Sel
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan saja. Bagian paling luar dan agak
tebal sehingga membuat sel tumbuhan lebih kaku dan lebih kuat dibandingkan sel
hewan. Terbuat dari selulosa sehingga bisa dilewati air dan zat-zat yang terlarut
di dalamnya.
2. Membran Plasma
Membran plasma merupakan pembungkus plasma yang menyelubungi sebuah sel,
juga merupakan membran semua organel sel dalam sitoplasma, dan sama-sama
tersusun atas lemak dan protein. Bersifat semipermiabel dimana zat tertentu yang
dapat masuk dengan mudah tetapi ada juga yang tidak dapat atau sulit
melewatinya. Berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam
sel. Pada sel tumbuhan, selaput plasma ini dilindungi oleh selaput yang tersusun
dari selulosa.

2
3. Plasma
Plasma adalah cairan yang terdapat di dalam sel (disebut sitoplasma) dan cairan
inti sel (disebut nukleoplasma). Sitoplasma sebagian besar (65% -75%) disusun
oleh air, selebihnya berisi zat makanan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
mineral). Pada sel tumbuhan di dalam sitoplasma memiliki plastida (butir
pembawa zat warna dan butir pembuat amilum, dan lemak).
Di dalam sitoplasma terdapat :
1) Organel, yaitu bangunan yang selalu terdapat dalam semua sel. Organel-organel
inilah yang menjalankan fungsi-fungsi kehidupan sel.
2) Inklusio menupakan kumpulan bahan mati yang tidak selalu ada
dalam sel.
c. Inti sel (nukleus)
Inti sel berada di tengah-tengah dan dikelilingi oleh sitoplasma, berbentuk bulat
atau lonjong. Berfungsi mengontrol semua kegiatan sel.
Inti terdiri dari:
1) Anak inti (nucleolus) yang berperan dalam proses sintesa protein.
2) Kromatin yang terdiri dari DNA dan RNA serta nukleoprotein. Kromatin akan
menjadi kromosom (pembawa gen).
3) Plasma inti (nukleoplasma).
d. Retikulum endoplasma
Adalah sistem membran yang membentuk jaringan rongga, berdinding membran,
yang menghubungkan sitoplasma dengan inti. Terdapat pada semua sel hewan
maupun tumbuhan.
Ada dua jenis retikulum endoplasma yaitu kasar (yang permukaan luarnya
terdapat butir ribosom) dan yang halus (tidak memiliki butir ribosom pada
permukaan membrannya).
e. Ribosom
Merupakan organel bebas dalam sitoplasma atau menempel pada retikulum
endoplasma dan berfungsi untuk sintesa protein.
f. Komplek golgi
Komplek golgi tersusun atas gelembung berdinding membrane dengan berbagai
bentuk dan ukuran.
Fungsi komplek golgi antara lain:

3
1) Mengumpulkan sekresi protein dari retikulum endoplasma kemudian dibawa
ke luar sel.
2) Pembentukan kantung-kantung untuk sekresi yang terjadi pada sel-sel kelenjar.
g. Lisosom
Fungsi lisosom:
1) Menghancurkan organel yang rusak.
2) Mencerna zat-zat yang belum diuraikan.
h. Mitokondria
Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel dan metabolisme penghasil
energi. Sel yang aktif biasanya lebih banyak memiliki mitokondria.
i. Mikrotubulus
Banyak ditemukan di sepanjang serabut saraf dan sel saraf. Pada sel eukariotik
mampu membentuk flagel dan silia sebagai alat gerak.
j. Mikrofilamen
Filamen ini banyak diketemukan pada sel otot rangka atau otot lurik, dan otot
jantung.
k. Vakuola
Vakuola disebut juga rongga sel, berguna untuk pertukaran zat atau metabolisme
sel dan untuk menyimpan makanan dan zat-zat kimia. Pada organisme unisel
terdapat dua jenis vakuola yaitu:
1) Vakuola kontraktil (rongga berdenyut) untuk alat pengeluaran bahan sisa dari
dalam sel.
2) Vakuola
nonkontraktil yang
berfungsi untuk
menyerap dan
mengedarkan zat
makanan ke seluruh
bagian sel.

4
Antara sel tumbuhan dengan sel hewan memiliki perbedaan pokok seperti
tercantum dalam tabel berikut :

Berdasarkan banyak sedikitnya sel penyusun tubuh makhluk hidup dibagi 2, yaitu :
1. Uniseluler (makhluk hidup bersel satu). Contoh : bakteri, amoeba,
paramecium
2. Multiseluler (makhluk hidup bersel banyak). Contohnya : ayam, sapi, pohon
mangga, dan sebagainya.

LATIHAN
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah yang dimaksud dengan sel?
2. Apa perbedaan antara sel prokariotik dengan sel eukariotik?
3. Tuliskan 3 perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan!
4. Jelaskan struktur dasar yang menyusun suatu sel!
5. Jelaskan fungsi 3 organel yang terdapat pada sel hewan!

B. Beri tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang paling tepat!
1. Urutan organisasi kehidupan dari terkecil ke terbesar yang benar adalah ….
A. sel – jaringan - sistem organ – organ – organisme
B. sel – organ – jaringan – sistem organ – organisme
C. sel – jaringan – organ – sistem organ – organisme

5
D. sel – sistem organ – jaringan – organ - organisme
2. Bagian terkecil dari makhluk hidup adalah ….
A. sel B. jaringan
C. organ D. sistem organ
3. Perhatikan gambar sel tumbuhan berikut!
Fungsi bagian (X) adalah ….
A. tempat berlangsungnya reaksi kimia
B. mengatur dan memilih zat yang masuk dan keluar sel
C. mengatur semua kegiatan sel
D. melindungi bagian sel yang letaknya lebih dalam
4. Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan
walaupun secara umum organelnya sama. Perbedaannya
antara lain ….
A. sel tumbuhan memiliki kloroplas, sel hewan tidak
B. sel tumbuhan tidak memiliki kloroplas, sel hewan punya
C. sel hewan mengandung selulosa, sel tumbuhan tidak
D. sel hewan tidak memiliki membran inti, sel tumbuhanpunya
5. Berikut ini bagian dari sel yang dimiliki oleh hewan maupun tumbuhan adalah ….
A. membran sel B. kloroplas
C. plastida D. dinding sel

C. Lingkari huruf B jika pernyataan benar dan huruf S jika pernyataan salah!
a. Sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup B S
b. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel B S
c. Dinding sel hanya dimiliki oleh sel hewan B S
d. Perhatikan gambar berikut! B S
Bagian yang diberi huruf X berfungsi
sebagai tempat respirasi sel

e. Organel sel yang hanya dimiliki oleh tumbuhan adalah


dinding sel dan kloroplas B S

6
7
JARINGAN-JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
Pada organisme bersel banyak seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap
sel bergantung kepada sel yang lain. Kerjasama dan interaksi di antara sel-sel ini
menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sekumpulan sel itu
saling berkoordinasi bertugas menjalankan suatu tugas tertentu disebut jaringan,
dimana mempunyai struktur dan fungsi yang sama.
Macam-macam jaringan :
1. Jaringan pada Tumbuhan
a. Jaringan meristem, yaitu jaringan yang tersusun dari sel-sel yang selalu
membelah. Dapat ditemukan pada :
 titik-titik tumbuh di ujung batang dan akar (disebut meristem
pucuk/ujung/apikal)
 di bawah kulit kayu (sebagai kambium gabus maupun kambium pembuluh,
disebut meristem tepi/lateral),
 di tepi ruas atau buku, serta pada pangkal tangkai daun (meristem
antara/interkalar).
b. Jaringan epidermis, yaitu jaringan yang melapisi permukaan tubuh tumbuhan.
Berfungsi melindungi bagian dalam organ
sehingga tidak bersentuhan langsung
dengan pengaruh keadaan di luar.
Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi
empat apabila dilihat dari samping,
berjajar homogen.
Bisa mengalami perubahan menjadi sel-
sel penutup atau sel penjaga stomata
beserta beberapa sel tetangga, trikoma
(rambut daun/batang), duri, serta rambut
kelenjar.

c. Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan terdiri dari jaringan xilem


(pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan xilem berfungsi
mengangkut air dan garam mineral, sedangkan jaringan floem berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis.

8
d. Jaringan penyokong yang berfungsi untuk menyokong tanaman agar
berdiri dengan kokoh. Disebut juga jaringan penguat. Terdiri dari sel-sel yang
dindingnya menebal sehingga menjadi keras. Misal pada kulit biji.
Ada dua macam jaringan kolenkim yang menyokong tumbuhan yang aktif
mengadakan pertumbuhan dan perkembangan dan jaringan sklerenkim
sebaliknya .
e. Jaringan parekim atau jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh
tumbuhan. Memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan ini berada.
Seringkali jaringan ini mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun
daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau

metabolit sekunder tertentu.

2. Jaringan pada Hewan


Hewan maupun manusia juga mempunyai bermacam-macam jaringan, antara
lain :
a. Jaringan Epitel
Jaringan disusun oleh sel-sel epitel yang melapisi permukaan seluruh
permukaan dalam dan luar dari tubuh dan organ tubuh. Berfungsi sebagai
pelindung tubuh atau organ, dan sebagai pelapis saluran kelenjar.
b. Jaringan Otot

9
Otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Berdasarkan selnya, jaringan otot
dibedakan menjadi tiga, yaitu: otot lurik, otot jantung dan otot polos.

Adapun jenis-jenis otot berdasarkan selnya adalah sebagai berikut:


1) Otot lurik terletak pada rangka atau tulang.
Ciri-ciri otot lurik adalah
 berinti banyak di tepi,
 mempunyai bagian melintang gelap berseling terang seperti motif lurik-
lurik,
 bekerja secara sadar (sesuai kehendak kita).
2) Otot jantung hanya terdapat di jantung.
Strukturnya mirip otot lurik tetapi bercabang dan berinti sel banyak di
tengah serta bekerja secara tidak sadar atau otonom (artinya tidak sesuai
kehendak kita).
3) Otot polos terdapat pada organ-organ dalam tubuh, seperti usus besar, usus
kecil, lambung ginjal, dan hati.
Bentuk otot ini berujung runcing, berinti sel satu yang terletak ditengah, dan
bekerja secara tidak sadar atau otonom.
c. Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf yang
disebut neuron. Berfungsi mengatur dan
mengkoordinasi aktivitas tubuh.
Neuron terdiri atas dendrit, yaitu penjuluran
ke arah luar badan sel yang berperan sebagai
penerima sinyal untuk diantarkan ke badan

10
sel. Badan sel merupakan bagian utama neuron yang memiliki inti sel. Nerit
(akson) yaitu penjuluran badan sel yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal dari
badan sel ke akson pada badan sel yang lain.
d. jaringan Penyokong
Jaringan penyokong berfungsi untuk menopang tubuh. Jaringan penyokong dapat
dibedakan menjadi jaringan lemak, jaringan ikat, jaringan tulang rawan, jaringan
tulang, jaringan darah, dan jaringan getah bening (limfa).

1) Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi mengikat jaringan lain agar
tetap pada tempatnya. Misalnya tendon merupakan jaringan ikat yang
menghubungkan otot dengan tulang dan ligamen yang menghubungkan tulang
dengan tulang.
2) Jaringan tulang rawan adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel tulang
rawan. Jaringan ini melindungi alat tubuh yang lemah, seperti tulang daun
telinga, tulang hidung, dan ujung tulang keras pada persendian.
3) Jaringan tulang adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel tulang yang bersifat
keras dan kaku. Hal ini dikarenakan sel-sel tersebut mengandung banyak zat
kapur, seperti kalsium karbonat, dan kalsium fosfat. Misalnya tulang lengan,
tulang dada, tulang betis, dan tulang belakang.
4) Jaringan darah terdiri atas plasma dan butiran darah. Butiran darah terdiri
atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah
(trombosit). Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen, karbon dioksida,
sari makanan, zat sisa dan hormon.

11
5) Jaringan limfa terdiri atas cairan limfa yang beredar pada pembuluh limfa.
Jaringan ini berfungsi mengangkut lemak dan sebagai pertahanan tubuh.

LATIHAN
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah yang dimaksud dengan jaringan?
2. Tuliskan 3 jaringan yang terdapat pada hewan dan jelaskan pula fungsinya!
3. Tuliskan 3 jaringan yang terdapat pada tumbuhan dan jelaskan pula fungsinya!
4. Jaringan- jaringan apa saja yang menyusun akar, batang, dan daun pada
tumbuhan?
5. Menurutmu, apakah ada persamaan fungsi sel epitel pada hewan dan sel
epidermis pada tumbuhan? Jelaskan.

B. Beri tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang paling tepat!
1. Tubuh mahluk hidup tersusun oleh berbagai jenis jaringan sel. Jaringan
terbentuk apabila ....
A. beberapa sel mempunyai bentuk dan fungsi yang tidak sama
B. beberapa sel mempunyai bentuk dan fungsi yang sama
C. organisasi kehidupan yang paling kecil
D. mahluk hidup tersebut bersel banyak
2. Jaringan yang berfungsi dalam melapisi permukaan tubuh pada hewan baik
pada permukaan dalam dan luar disebut ....
A. Jaringan ikat B. Jaringan epitelium
C. Jaringan penyokong D. Jaringan syaraf
3. Jaringan meristem yang terdapat pada ujung akar dan batang yang menjadikan
batang dan akar lebih panjang di sebut ....
A. Jaringan meristem dewasa B. Jaringan merestim primer/apikal
C. Jaringan meristem sekunder/tepi D. Jaringan meristem antara/interkalar
4. Jaringan yang menyusun sebagian besar dari jaringan yang menyusun akar,
batang, daun dan buah serta terdapat pada jaringan tapis maupun jaringan kayu
adalah jaringan ....
A. Jaringan pengangkut B. Jaringan pelindung
C. Jaringan gabus D. Jaringan dasar

12
ORGAN-ORGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN

Organ merupakan sekumpulan jaringan yang membentuk suatu fungsi tertentu


dalam tubuh makhluk hidup. Berdasarkan tempatnya, organ dikelompokkan
menjadi organ luar, yaitu organ tubuh yang berada dan kelihatan dari bagian
luar dan organ dalam, yaitu organ yang berada di dalam tubuh.
Organ utama pada tumbuhan terdiri dari akar, batang dan daun. Selain itu, ada
juga organ tambahan yaitu bunga, buah, dan biji.
Sedangkan organ yang terdapat dalam kelompok hewan antara lain:
1. Jantung
2. Otak berfungsi sebagai saraf pusat
3. Paru-paru, insang atau trakea berfungsi untuk proses pernapasan
4. Hati
5. Lambung, usus, dan anus
6. Pankreas dan ginjal
7. Organ-organ reproduksi
8. Anggota badan (kaki, tangan, sayap, sirip, ekor)
9. Indera (lidah, mata, telinga, kulit, antena, dan hidung)

13
SISTEM ORGAN DAN ORGANISME

Sekumpulan organ yang menyatu membentuk suatu fungsi tertentu dalam


makhluk hidup disebut sistem organ. Sistem organ saling bekerjasama untuk menjaga
keselarasan dalam tubuh makhluk hidup. Jika salah satu sistem organ mengalami
gangguan maka akan menggangu sistem organ lainnya. Contohnya, jika ginjal sebagai
organ penyaring darah rusak, maka sistem peredaran darah akan terganggu.
Sistem organ pada tumbuhan melibatkan organ akar, batang, daun, bunga, buah
dan biji. Sistem organ pada tumbuhan, antara lain sistem pengangkutan
dilakukan oleh jaringan pengangkut yang terdiri dari xilem dan floem; sistem
reproduksi dimana reproduksi generatif melibatkan organ bunga sedangkan
reproduksi vegetatif melibatkan organ akar, batang atau daun; dan sistem gerak
karena adanya rangsangan baik dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri maupun
berasal dari tubuh tumbuhan atau dari lingkungan.
Selanjutnya sistem organ yang ada pada hewan dan manusia diantaranya dapat
dilihat pada tabel berikut :

14
15
Beberapa sistem organ yaitu saling bekerja sama membentuk organisme.
Misalnya seekor hewan, sebatang pohon. Antara sistem organ yang satu dengan yang
lain tidak dapat bekerja sendiri-sendiri, jika yang satu terganggu maka yang lain juga
ikut terganggu. Misalnya jika sistem ekskresi terganggu, maka sistem peredaran
darah terganggu pula. Jika sistem peredaran darah terganggu maka sistem
pemapasan juga akan terganggu dan sebagainya.
Secara sederhana tingkatan organisasi dalam kehidupan dapat dilihat pada
bagan berikut :

LATIHAN

16
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah yang dimaksud dengan organ?
2. Apakah jantung bisa disebut organ? Jelaskan alasanmu!
3. Apakah yang dimasud dengan sistem organ?
4. Apa yang terjadi dengan sistem organ tertentu, jika salah satu organ penyusunnya
mengalami kerusakan? Dapatkah sistem organ tersebut berfungsi dengan baik?
5. Apakah yang dimaksud organisme? Sebutkan contohnya!

B. Beri tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang paling tepat!
1. Organ yang berfungsi untuk menyaring kotoran terutama urea dari darah dan
membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin disebut organ ....
A. Lambung B. Hati C. Pankreas D. Ginjal
2. Proses keluar dan masuknya udara (oksigen dan karbondioksida) untuk
kepentingan pembentukan dan pembongkaran energi yang diperlukan oleh
tumbuhan dikenal dengan sebutan ....
A. Sistem organ penguapan B. Sistem organ pengangkutan
C. Sistem organ pernafasan D. Sistem organ gerak
3. Sistem organ yang tidak dimiliki oleh tumbuhan adalah ....
A. Sistem pernapasan B. Sistem ekskresi
C. Sistem indra D. Sistem pengangkut
4. Berikut ini beberapa contoh organ :
1. hati 2. mata 3. ginjal
4. lambung 5. kerongkongan 6. paru-paru
Organ-organ yang berjumlah dua buah ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 4
C. 2, 4 dan 5 D. 2, 3 dan 6
5. Organ tanaman yang berfungsi alat perkembangbiakan serta sebagai pelestari atau
melestarikan jenisnya adalah ....
A. Batang B. Daun C. Buah dan biji D. Semua Benar

17
LATIHAN SOAL BAB I
Beri tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan mengapa tumbuhan berwarna hijau sedangkan kulit harimau
berwarna coklat? Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan walaupun
secara umum organelnya sama. Perbedaannya antara lain ….
A. sel tumbuhan memiliki kloroplas, sel hewan tidak
B. sel tumbuhan tidak memiliki kloroplas, sel hewan punya
C. sel hewan mengandung selulosa, sel tumbuhan tidak
D. sel hewan tidak memiliki membrane inti, sel tumbuhan punya
2. Perhatikan gambar!
Nama bagian yang ditunjuk
adalah ….
A. inti sel B. sitoplasma
C. ribosom D. mitokondria

3. Organel yang fungsinya untuk pernapasan sel adalah ….


A. lisosom B. mitokondria C. badan golgi D. kloroplas
4. Organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi terdiri atas ….
A. kulit, ginjal, jantung B. ginjal, hati, jantung
C. jantung, kulit, hati D. ginjal, kulit, hati
5. Salah satu jaringan penyusun tubuh tumbuhan ditunjukkan oleh gambar ….
A. B.

C. D.

6. Struktur dasar sel dari yang terluar baik pada sel tumbuhan maupun sel hewan
yaitu ….
A. membran inti, sitoplasma, dan inti

18
B. membran plasma, sitoplasma, dan inti
C. sitoplasma, membran inti, dan organel
D. inti, organel, sitoplasma
7. Membran sel dapat mengatur masuk dan keluarnya zat sehingga ada zat yang
mudah dan ada yang sulit masuk keluar sel. Berarti membran ini bersifat ….
A. selektif permeable B. semipermeabel
C. selektif semipermeabel D. permeabel
8. Jaringan epitel pada hewan dan jaringan epidermis pada tumbuhan memiliki
fungsi yang sama yaitu ….
A. sebagai penyokong (penguat)
B. sebagai pengangkut zat makanan
C. sebagai alat penerima rangsang
D. sebagai pelindung jaringan yang ada di bawahnya
9. Pak Anto disarankan dokter untuk melakukan cuci darah, karena hasil test
darahnya mengandung kadar kreatinin dan ureum dengan jumlah yang tinggi.
Organ yang berperan dalam penyakit pak
Anto seperti pada gambar di bawah ini!
Perhatikan gambar!
Fungsi bagian yang ditunjuk adalah ….
A. menyaring darah
B. memompa darah
C. pencerna makanan
D. merasakan situasi sekitar
10. Pada inti sel makhluk hidup terdapat ....
A. pigmen B. materi genetik
C. kromosom dan lisosom D. organel
11. Manakah yang bisa Ananda cubit, batang tanaman atau kulit kucing? Sel
tumbuhan lebih kuat dan lebih kaku dibanding sel hewan karena sel tumbuhan
memiliki .…
A. dinding sel B. membran sel
C. seludang protein D. kapsid
12. Salah satu alat transportasi pada tubuh hewan adalah pembuluh darah, pada
tumbuhan peran ini dilakukan oleh ….
A. sklerenkim dan kolenkim B. epidermis dan endodermis
C. xilem dan floem D. jaringan korteks

19
13. Perhatikan gambar!
Struktur tersebut merupakan ciri-ciri ….
A. sel
B. jaringan
C. organ
D. sistem organ

14. Organel dan bahan-bahan kimia organik pada sel terdapat pada bagian ….
A. inti B. membran plasma C. sitoplasma D. membran inti
15. Jaringan yang mempunyai fungsi sebagai penyokong tubuh, melindungi organ,
dan menjadi alat gerak pasif adalah jaringan ....
A. tulang B. darah C. saraf D. membran inti
16. Ketika kita berjalan kaki kemudian berhenti, maka kita dapat mengendalikan
langkah, namun bisakah kita mengendalikan kerja jantung di tubuh Ananda?
Perbedaan ini terjadi karena ada otot yang mengendalikannya. Perbedaan
antara otot polos dengan otot lurik adalah ….
A. otot lurik ada bagian yang gelap terang dan bercabang-cabang, sedangkan
otot polos tidak ada
B. otot lurik bekerja di bawah perintah, sedangkan otot polos dapat
dikendalikan
C. otot lurik mempunyai satu inti dalam satu sel, sedangkan otot polos
mempunyai banyak inti dalam satu sel
D. otot lurik melekat pada tulang, sedangkan otot polos banyak pada saluran
pencernaan dan pembuluh darah
17. Perhatikan gambar!
Nama sistem organ yang ditunjukkan oleh gambar adalah ….
A. sistem ekskresi
B. sistem kooordinasi
C. sistem pernapasan
D. sistem peredaran darah

18. Fungsi floem adalah mengangkut ....


A. air dari akar ke daun
B. garam-garam mineral ke seluruh tubuh
C. hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh

20
D. sisa metabolisme dari daun ke seluruh tubuh
19. Pemasukan dan pengeluaran udara pada manusia dilakukan melalui hidung,
sedangkan pemasukan dan pengeluaran udara pada tumbuhan hijau dilakukan
melalui ....
A. stomata dan tulang daun B. lentisel dan akar
C. stomata dan lentisel D. stomata dan batang
20. Sistem organ pada tubuh saling berhubungan dan bekerja sama dengan sistem
organ lainnya sehingga terbentuk ....
A. jaringan B. organ C. sistem organ D. organisme
21. Perhatikan data berikut!
1) Sentrosom 2) Ribosom
3) Lisosom 4) Membran sel
Organela yang hanya terdapat pada hewan adalah ...
A. 1) dan 2) B. 1) dan 3) C. 2) dan 4) D. 3) dan 4)
22. Pasangan yang benar antara jaringan pada tumbuhan dan fungsinya adalah ….
Nama jaringan Fungsi jaringan
A. Jaringan xylem Mengangkut hasil fotosintesis
B. Jaringan meristem Menyokong dan mengokohkan
C. Jaringan parenkim tumbuhan
Pengisi dan penyimpan cadangan
D. Jaringan sklerenkim makanan
Jaringan yang selalu membelah
23. Perhatikan gambar berikut.
Organ yang berperan sebagai alat
perkembangbiakan
ditunjukkkan oleh nomor ....
A. 4 B. 3
C. 2 D. 1

24. Perhatikan gambar kerangka manusia berikut!


Alasan mengapa manusia membutuhkan tulang kerangka
adalah karena tulang memiliki fungsi….
A. menegakkan tubuh dan memberi bentuk tubuh
B. memberi bentuk tubuh dan sebagai alat gerak aktif
C. tempat pembuatan sel darah merah dan menegakkan tubuh
D. sebagai alat gerak aktif dan tempat pembentukan sel darah

21
25. Urutan tingkatan organisasi penyusun organisme mulai dari tingkatan yang
paling sederhana adalah ….
A. sel – jaringan – organ – sistem organ – organisme
B. sel – organ – jaringan – sistem organ – organisme
C. jaringan – sel –organ – sistem organ – organisme
D. organ – sel – jaringan –sistem organ – organisme

22
BAB II
INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN
A. Pengertian Lingkungan
Lingkungan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu
yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak
langsung. Kondisi yang saling memengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis
(berubah-ubah) sesuai dengan kondisi. Maka kualitas lingkungan bisa berubah
menjadi baik atau buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam
satu lingkungan tersebut. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu
komponen biotik dan abiotik.

1. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen penyusun ekosistem yang terdiri atas
makhluk hidup. Komponen biotik dalam ekosistem membentuk satuan-satuan
makhluk hidup yang terdiri dari individu, popuasi dan komunitas seperti yang
terlihat dalam gambar.

Gambar
Tingkatan makhluk hidup.

Tingkatan makhluk hidup sebagai komponen biotik


1) Individu adalah satu makhluk hidup tunggal. lndividu merupakan satuan makhluk
hidup yang terkecil dalam ekosistem. Contoh : seekor kucing, satu tanaman teratai,
seekor gajah, seekor ikan, satu tanaman Hydrilla, dan seorang anak laki-laki.
2) Populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang memiliki karakteristik yang
sama,yang hidup pada waktu yang sama, dan wilayah geografis yang sama.
Contoh: sekelompok kerbau di ladang, serumpun tanaman jagung di ladang,
sekelompok ikan mas di akuarium, sekelompok jerapah di hutan, dan sekelompok
anak di halaman sekolah.

23
3)

Komunitas adalah sekumpulan populasi yang berbeda menempati lingkungan yang


sama pada waktu tertentu. Sebutan komunitas berhubungan dengan habitat atau
lingkungan tertentu. Contoh: Komunitas kolam di dalamnya terdapat populasi
ikan, tumbuhan air, katak, mikroorganisme dan lain-lain.
4) Ekosistem adalah kesatuan
komunitas dengan lingkungan
hidupnya yang saling berinteraksi
atau membentuk hubungan timbal
balik. Dalam suatu habitat, dalam
melangsungkan kehidupannya,
komunitas tidak terlepas dari
pengaruh lingkungan abiotik di
sekitarnya, seperti dengan air, tanah,
udara, dan sinar matahari. Akan
terjadi interaksi atau hubungan yang
saling mempengaruhi, membentuk
suatu sistem ekologi yang disebut
ekosistem. Contohnya ekosistem
sungai, kebun, dan pantai.
5) Biosfer adalah bagian bumi yang merupakan tempat hidup organisme, meliputi
lapisan paling atas bumi, seluruh laut, sungai, danau dan atmosfer di sekitarnya.
Seluruh ekosistem dari berbagai bagian bumi akan membentuk biosfer.

Makhluk hidup memberi peran dalam ekosistem yang disebut relung/niche.


Berdasarkan peran atau fungsinya dalam ekosistem, komponen biotik dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.

1) Produsen adalah kelompok makhluk hidup sebagai penghasil bahan organik (zat
makanan). Makhluk hidup tersebut adalah tumbuh-tumbuhan yang memiliki zat

24
hijau daun (klorofil), adanya klorofil dapat membentuk zat makanan sendiri dari
zat-zat anorganik berupa air dan karbondioksida melalui proses fotosintesis
dengan bantuan energi cahaya matahari.

2) Konsumen adalah kelompok makhluk hidup sebagai pemakai atau pemakan.


Makhluk hidup tersebut adalah makhluk hidup yang tidak dapat membentuk
makanan sendiri, tapi berasal dari makanan yang dibentuk oleh produsen baik
langsung maupun tidak langsung. Contoh : hewan, manusia, dan tumbuhan
insektivor.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibedakan meniadi 3 macam, yaitu :
 makhluk hidup yang mengonsumsi hanya tumbuhan atau produsen disebut
herbivor
 makhluk hidup yang mengonsumsi konsumen lain disebut karnivor
 makhluk hidup yang mengonsumsi produsen dan konsumen lain disebut
omnivor
Berdasarkan tingkatan makanannya, konsumen dibedakan seperti berikut ini :
 Konsumen tingkat pertama (konsumen primer) merupakan kelompok konsumen
yang memperoleh makanan langsung dari produsen
 Konsumen tingkat dua (konsumen sekunder) merupakan konsumen yang
memperoleh makanan dari konsumen tingkat pertama
 Konsumen tingkat ketiga (konsumen tersier) merupakan kelompok konsumen
yang memperoleh makanannya dari konsumen tingkat kedua

3) Pengurai/Dekomposer adalah kelompok makhluk hidup yang menguraikan sisa-


sisa makhluk hidup (substansi organik) menjadi mineral tanah yang dapat
dimanfaatkan kembali oleh makhluk hidup lain khususnya produsen. Makhluk
hidup yang termasuk pengurai adalah bakteri dan jamur pengurai.

Komponen biotik berdasarkan sumber makanannya dibedakan menjadi 2


macam, yaitu organisme autotrof dan heterotrof.
Autotrof adalah makhluk hidup yang dapat menyusun makanan sendiri.
Berdasarkan energi yang digunakan dalam penyusunan makanan, organisme autotrof
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
 fotoautotrof dalam penyusunan makanan menggunakan energi matahari, terjadi
pada tumbuhan yang berhijau daun,

25
 kemoautotrof, dalam penyusunan makanan menggunakan energi kimia, terjadi
pada bakteri zat lemas dan bakteri belerang.
Makhluk hidup yang tidak mampu menyusun zat makanan sendiri untuk
kebutuhan hidupnya disebut organisme heferotrof. Organisme heterotrof dalam
hidupnya sangat tergantung pada organisme autotrof, contoh manusia, hewan dan
beberapa tumbuhan (missal tali putri) yang tidak dapat membuat makanan sendiri.
Berdasarkan cara memperoleh makanannya organisme heterotrof dibedakan menjadi
3 macam, yaitu :
 Fagotrof, yaitu makhluk hidup yang cara memperoleh makanannya dengan
memakan,
 Saprofit, yaitu makhluk hidup yang cara memperoleh makanannya dengan
mengurai sisa-sisa makhluk hidup,
 Parasit, yaitu makhluk hidup yang cara memperoleh makanannya dengan
mengambil zal-zat makan dan yang terdapat dalam makhluk hidup lain.

2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen tidak hidup yang ada pada sebuah
ekosistem. Komponen ini sangat menentukan apa saja jenis makhluk hidup yang bisa
tinggal dan bertahan di ekosistem tertentu. Yang termasuk dalam komponen abiotik
atau tak hidup dalam ekosistem antara lain adalah air, udara, tanah, suhu,
kelembaban, sinar matahari, iklim, dan lain-lain.

LATIHAN
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Tuliskan pengertian dari lingkungan!
2. Sebutkan 2 komponen lingkungan dan berilah masing-masing contohnya!
3. Berilah contoh interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik!
4. Mengapa komponen biotik dalam satu ekosistem sangat dipengaruhi oleh
komponen abiotik?
5. Mengapa tumbuhan berhijau daun termasuk ke dalam produsen?
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem?
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan populasi?
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunitas?
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan habitat?

26
10. Suatu lingkungan hidup terdiri dari....................dan..................yang saling ...........................
sehingga terbentuk suatu ekosistem.

B. Beri tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang paling tepat!
1. Tamsil melakukan percobaan “pengaruh suhu terhadap perilaku ikan nila dalam
suatu ekosistem”. Tamsil mendapatkan data sebagai berikut:

Ikan ke: Banyaknya tutup buka insang pada ikan nila


Suhu normal Suhu rendah Suhu tinggi
(27 C)
0
(21 C)
0
(330 C)
1 130 121 148
2 125 122 157
3 128 119 145

Dari hasil percobaan diatas terlihat bahwa semakin suhu dinaikan maka gerakan
operculum ikan akan semakin cepat, begitu pula sebaliknya, semakin suhu di
turunkan maka gerakan operculum akan semakin lambat.
Berdasarkan hasil percobaan diatas, manakah kesimpulan yang tepat mengenai
pengaruh suhu terhadap perilaku ikan nila?
A. Suhu sangat berpengaruh dalam mengatur segala aktivitas biologis
organisme termasuk ikan nila
B. Suhu tidak dapat berpengaruh dalam mengatur segala aktivitas biologis
organisme termasuk ikan nila
C. Suhu merupakan derajat panas atau dingin suatu benda yang dibutuhkan
organisme untuk pertumbuhan dan perkembangannya termasuk ikan nila
D. Semua organisme membutuhkan suhu optimum untuk pertumbuhan
dan perkembangannya termasuk ikan nila
2. Berikut ini yang bukan merupakan pengertian lingkungan adalah ....
A. Segala sesuatu yang berada di luar individu
B. Segala sesuatu yang berupa makhluk tak hidup yang ada di sekitar individu
C. Disusun oleh dua komponen utama yaitu komponen biotik dan abiotik
D. Bisa berubah – ubah sesuai dengan kondisi
3. Berikut ini yang merupakan lingkungan biotik adalah :
A. Jamur,air, ikan
B. Ikan, jamur, rumput
27
C. Sinar matahari, air, tanah
D. Air, udara, tanah
4. Berikut ini yang merupakan lingkungan abiotik adalah ;
A. Tumbuhan, belalang, bakteri
B. Kambing, rumput, kucing
C. Sinar matahari, tanah, air, udara, suhu
D. Udara, air, tumbuhan
5. Andi menanam 3 buah tanaman yang sama dalam 3 buah pot dengan perlakuan
berbeda;
-Pot A : tidak disiram setiap hari
-Pot B : Disiram setiap hari
-Pot C : Disiram setiap hari dan didalam tanahnya terdapat beberapa ekor cacing
Menurut pengamatanmu, pot manakah yang tanamannya dapat tumbuh lebih
subur?
A. Pot A B. Pot B C. Pot C D. Semua pot tumbuh subur
6. Jika di kebun terdapat 1 ekor burung, 15 ekor belalang, 6 ekor katak, dan ada sinar
matahari, maka yang disebut individu adalah . . . .
A. 1 ekor burung B. 15 ekor belalang C. 6 ekor katak D. sinar matahari
7. Rani mendapat data komponen abiotik dan biotik di halaman sekolahnya sebagai
berikut:
(1) Tanah (2) Kayu (3) Belalang (4) Rumput teki
(5) Bunga sepatu (6) Bekicot (7) Batu (8) Semut
(9) Alang-alang (10) Kupu-kupu
Komponen biotik yang dijumpai pada ekosistem halaman sekolah adalah … .
A. (1), (2) dan (7) B. (2), (4) dan (7)
C. (3), (5), dan (6) D. (1), (3) dan (7)
8. Sekumpulan makhluk hidup yang sejenis pada suatu lingkungan disebut....
A. Komunitas B. Biosfer C. Habitat D. Populasi
9. Tiga orang peserta didik bernama Tamsil, Ari, dan Santi melakukan percobaan
untuk mengetahui apakah terjadi saling ketergantungan antara komponen biotik
dan abiotik. Berikut adalah alat dan bahan yang mereka siapkan beserta cara
kerjanya.
Alat dan Bahan:
Pot tanaman 3 buah berlabel A, B, C

28
Cara kerja: 1) Tanam tanaman tersebut pada ketiga pot A, B, C sampai mencapai
ukuran tinggi tertentu.
2) Beri perlakuan yang berbeda selama 1 minggu.
A. Pot A tidak disiram air selama 1 minggu.
B. Pot B disiram air secukupnya setiap hari.
C. Pot C diberikan cacing dan disiram secukupnya setiap hari.
Setelah pengamatan selama satu minggu, maka pengaruh adanya saling
ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik paling terlihat pada ...
A. Pot A B. Pot B C. Pot C
D. Ketiganya, karena menunjukkan pengaruh yang sama
10. Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan yang dilakukan Tamsil, Ari, dan
Santi tersebut adalah ...
A. Dalam suatu ekosistem, komponen abiotik tidak selalu berpengaruh pada
lingkungannya, namun komponen biotik selalu berpengaruh pada komponen
abiotik.
B. Dalam suatu ekosistem, komponen abiotik selalu berpengaruh pada
lingkungannya, namun komponen biotik tidak selalu berpengaruh pada
komponen abiotik.
C. Dalam suatu ekosistem, komponen abiotik sangat berpengaruh pada
komponen biotik, namun komponen biotik tidak berpengaruh pada
komponen abiotik.
D. Dalam suatu ekosistem, komponen abiotik sangat berpengaruh pada
komponen biotik, sebaliknya komponen biotik pun sangat berpengaruh pada
komponen abiotik.

29
B. Hubungan Saling Ketergantungan
1. lnteraksi antara komponen biotik dan abiotik
Contoh hubungan antara cacing tanah terhadap kesuburah tanah. Cacing tanah dapat
memperbaiki pengudaraan (aerasi) tanah karena jejak cacing tanah membentuk
rongga-rongga udara dalam tanah, mengembalikan zat hara ke dalam tanah karena
cacing tanah menghancurkan sampah organik dan diuraikan menjadi zat hara oleh
dekomposer (makhluk hidup pengurai).
2. Hubungan saling ketergantungan di antara komponen biotik dalam
ekosistem
Berdasarkan fungsinya komponen biotik dalam ekosistem dibedakan menjadi tiga
macam, ketiga macam komponen biotik tersebut walaupun fungsi atau peranannya
berbeda namun dalam ekosistem terjadi hubungan saling ketergantungan baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Gambar hubungan saling ketergantungan


diantara komponen biotik.
Perpindahan energi atau zat makanan dari komponen biotik yang satu ke komponen
biotik yang lain terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan. Dalam ekosistem
peristiwa makan dan dimakan di antara komponen biotik akan membentuk rantai
makanan dan jaring-iaring makanan.
a. Rantai makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah
tertentu. Dalam rantai makanan yang ditunjukkan oleh gambar di bawah rumput
berperan sebagai produsen, belalang berperan sebagai konsumen I karena memakan
produsen, katak berperan sebagai konsumen II karena memakan konsumen I, ular
berperan sebagai konsumen III, karena memakan konsumen II dan elang berperan
sebagai konsumen IV karena memakan konsumen III.

Gambar Rantai Makanan.

30
Dalam ekosistem air yang berperan sebagai produsen adalah fitoplankton, yaitu
tumbuhan kecil yang melayang-layang dalam air, yang berperan sebagai konsumen I
adalah zooplankton, yaitu hewan-hewan kecil yang melayang-layang dalam air,
konsumen-konsumen berikutnya adalah hewan-hewan air yang lain.

b. Jaring-jaring makanan
Adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan

Gambar Jaring-jaring makanan.


c. Piramida Makanan
Piramida makanan adalah gambaran piramida yang
menunjukkan perbandingan kandungan zat makanan
antara produsen, konsumen I, konsumen II,
konsumen III dan seterusnya dalam suatu ekosistem.
Dalam ekosistem yang seimbang, produsen terdapat pada
bagian dasar, di atas produsen adalah konsumen I, diatas
konsumen I adalah konsumen II, diatas konsumen II
adalah konsumen III, dan seterusnya.
d. Arus energi
Dalam peristiwa makan dan dimakan terjadi perpindahan energi dari makhluk hidup
yang satu ke makhluk hidup yang lain. Peristiwa perpindahan energi disebut arus
energi. Dalam ekosistem, energi mengalami perpindahan dari cahaya matahari -->
produsen --> konsumen pertama --> konsumen kedua --> konsumen ketiga --> dan
seterusnya. Di dalam perpindahan tersebut senantiasa terjadi pengurangan.
Pengurangan terbesar terjadi pada perpindahan dari produsen ke konsumen.

B. Pola Interaksi Organisme


Pola interaksi individu dalam komunitas membentuk 1) simbiosis, 2) predasi, 3)
kompetisi. Simbiosis merupakan cara hidup bersama antara dua jenis makhluk
hidup yang berbeda yang bersifat langsung dan erat. Simbiosis berdasar sifatnya
membentuk tiga model yaitu :
31
1. Simbiosis mutualisme (saling menguntungkan), misalnya antara kerbau
dengan burung jalak pemakan kutu, ganggang biru atau ganggang hijau
dengan jamur yang membentuk lumut kerak serta lebah madu dengan bunga.
2. Simbiosis komensalisme (salah satu diuntungkan tetapi yang lain tidak
dirugikan), misalnya anggrek dengan pohon inang, ikan remora dengan ikan
hiu, serta paku tanduk rusa dengan pohon inang.
3. Simbiosis parasitisme (satu untung dan satu dirugikan), misalnya benalu
dengan pohon inangnya, tali putri dengan tanaman pagar, dan cacing pita
dengan manusia.
Predasi merupakan hubungan individu antar populasi atau antara pemangsa dengan
yang dimangsa. lndividu yang memangsa disebut predator atau musuh alami, karena
bersifat membatasi populasi yang dimangsa. Misalnya hubungan antara katak dengan
ular, tikus dengan burung hantu, atau burung dengan belalang, serta kelompok
herbivoradengan kelompok karnivora.
Kompetisi merupakan hubungan antarindividu dalam populasi yang sama atau
berbeda dalam menggunakan unsur/sesuatu yang sama. Misalnya persaingan
merebutkan pasangan dalam kelompok hewan, atau persaingan merebutkan unsur
hara antara gulma (rumput) dengan budidaya (padi) dan lain-lain.
BAB III
PENCEMARAN LINGKUNGAN

A. Pengertian Pencemaran
Manusia memiliki peran yang besar dalam menjaga kualitas lingkungan.
Karena ulah manusia kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi
kelangsungan hidup manusia di masa mendatang. Secara langsung ataupun tidak
langsung, kegiatan manusia yang tidak mempedulikan lingkungan dapat
menimbulkan pencemaran. Pencemaran lingkungan merupakan segala sesuatu baik
berupa bahan bahan fisika maupun kimia yang dapat mengganggu keseimbangan
ekosistem. Menurut UU RI Nomor 23 Tahun 1997, pencemaran lingkungan adalah
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain
ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai
dengan peruntukannya. Zat yang dapat mencemari lingkungan dan mengganggu
kelangsungan hidup makhluk hidup disebut dengan polutan.
Suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan jika:

32
1) kadarnya melebihi batas kadar normal atau diambang batas;
2) berada pada waktu yang tidak tepat;
3) berada pada tempat yang tidak semestinya.

Berdasarkan ada tidaknya zat pencemar, lingkungan dibagi menjadi dua, yaitu
lingkungan alami dan lingkungan tercemar. Lingkungan alami adalah lingkungan
yang belum kemasukan zat pencemar dan ekosistemnya seimbang. Lingkungan yang
tercemar adalah lingkungan yang didalamnya telah masuk zat/bahan
tercemar/polutan..
B. Macam-macam Pencemaran
Sumber pencemaran dibedakan menjadi dua, yaitu sumber pencemaran alami
(misal bencana alam) dan kegiatan manusia. Berdasarkan lingkungan yang terkena
pencemaran, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran air, pencemaran udara
dan pencemaran tanah.
1. Pencemaran Air
 Faktor Penyebab Pencemaran Air:
a. Limbah industri
b. Limbah rumah tangga
c. Limbah pertanian
 Tanda-tanda pencemaran air:
a. Fisis, yaitu kejernihan air, perubahan suhu, rasa dan warna air
b. Kimia, yaitu adanya zat kimia yang terlarut dan perubahan pH
c. Biologi, yaitu adanya mikroorganisme di dalam air.
 Akibat pencemaran air:
a. Penurunan kualitas lingkungan
b. Gangguan kesehatan
c. Pemekatan hayati
d. Mengganggu pemandangan
e. Mempercepat proses kerusakan benda
f. Zat yang memperkaya perairan sehingga merangsang pertumbuhan
mikroorganisme
g. Zat yang bersifat racun akan membunuh organisme yang hidup di air
 Upaya mengatasi pencemaran air:
a. Pembuatan kolam stabilisasi
b. Pengelola industry wajib membuat unit pengolah limbah (UPL)

33
c. Pengelolaan excreta
d. Menggunakan pupuk buatan dan pestisida sesuai dengan dosis yang
dianjurkan
e. Di rumah tangga wajib membuat unit pengelolaan sederhana

2. Pencemaran udara
Penyebab pencemaran udara antara lain: asap kendaraan, asap cerobong pabrik dan
instalasi /percobaan nuklir. Pencemaran udara

34
35
.

36
dibedakan menjadi
dua yaitu pencemaran
udara primer dan
pencemaran udara
sekunder. Pencemaran
udara ini disebabkan
langsung dari sumber
pencemar. Contohnya
peningkatan kadar
karbon dioksida yang
disebabkan oleh aktivitas
pembakaran oleh
manusia.sedangkan udara
sekunder terjadi
disebabkan oleh reaksi
antara substansi-
substansi pencemar udara
primer yang terjadi di
atmosfer. Misalnya,
pembentukan ozon yang
terjadi dari reaksi kimia
partikel-partikel yang
mengandung oksigen di
udara.
 Faktor penyebab
pencemaran udara:
a. Aktivitas alam,
contohnya
meletusnya
gunung berapi
yang
mengahsilkan
abu vulkanik dan
37
kotoran-kotoran
hewan yang
menimbulkan gas
metana sehingga
meningkatkan
suhu bumi.
b. Aktivitas
manusia,
contohnya
pembakaran
sampah, asap-
asap industry,
asap kendaraan,
asap rokok, dan
senyawa kimia
buangan seperti
CFC.
 Akibat pencemaran
udara:
a. Meningkatnya
suhu bumi karena
efek rumah kaca
yaitu
meningkatnya
kadar
karbondioksida,
yang dikenal
dengan
pemanasan global
b. Gangguan
pernapasan dan
penyakit paru-
paru
38
c. Terjadinya hujan
asam akibat asap
yang
menggunkan
bahan bakar fosil
d. Rusaknya lapisan
ozon
e. Efek rumah kaca
 Upaya mengatasi
pencemaraan udara:
a. Pabrik yang
mengeluarkan
asap membuat
cerobong asap
yang tinggi agar
gas pencemarnya
keluar ke
lingkungan
berbaur dengan
angin
b. Lokasi pabrik
sebaiknya jauh
dari pemukiman
c. Melakukan
reboisasi untuk
mengurangi
kadar
karbondioksida
di udara.

3. Pencemaran tanah
Penyebab
pencemaran tanah
39
karena adanya
sampah-sampah yang
tidak dapat diuraikan,
seperti plastic, kaleng,
dan kaca.
 Faktor penyebab
Pencemaran tanah:
a. Limbah domestic,
misalnya plastik,
serat, keramik,
kaleng-kaleng
dan bekas bahan
bangunan.
b. Limbah industry,
misalnya limbah
cair hasil
pengolahan suatu
proses produksi
(tembaga, timah,
perak, krom,
arsen dan lain-
lain).
c. Limbah
pertanian,
misalnya
penggunaan
pestisida dan
pupuk sintetik.
 Akibat pencemaran
tanah: kesuburan
tanah menurun,
kesehatan terganggu,

40
dan pertumbuhan
tanaman terganggu.
 Upaya mengatasi
pencemaran tanah,
antara lain:
a. Melakukan daur
ulang sampah
yang tidak dapat
diuraikan oleh
mikroorganisme
b. Memisahkan
saampah plastic
dengan non
plastic
c. Jangan
membuang
sampah di
sembarang
tempat.
d. Remediasi, yaitu
kegiatan untuk
membersihkan
permukaan tanah
yang tercemar.

LATIHAN SOAL BAB III

A. Berilah tanda silang


pada huruf a, b, c, atau
d pada jawaban yang
benar!
1. Penc an
emar dapa
41
t bi
men ol
gaki o
batk gi
an b.
mati ki
nya m
orga ia
nism d.
e bi
terte o
ntu. ki
Penc m
e- ia
mara 2. Pena
n ngan
sepe an
rti sam
ini pah
mer yang
upak men
an gand
akib ung
at baha
yang n-
bersi baha
fat n
…. yang
a. suka
fi r
si terur
s ai
c. dala
42
m a
tana h
h b.
sepe m
rti e
plast m
ik, bi
kaca, a
dan r
kale k
ng a
dapa n
t s
dilak a
ukan m
deng p
an …. a
a. h
m di
e r
ni u
m m
b a
u h
n c.
k m
e e
d m
al b
a u
m a
ta n
n g
43
s d
a a
m u
p r
a ul
h a
k n
e g
te b
m a
p h
at a
p n
e y
n a
a n
m g
p s
u u
n k
g a
a r
n te
s r
a u
m r
p ai
a m
h e
d. nj
m a
e di
n b
44
a dapa
r t
a meni
n mbul
g kan
y a.
a b
n e
g n
b c
e a
r- n
m a
a b
nf a
a nj
at ir
3. Pem
bang b.
unan p
pabr e
ik n
dan c
kena e
ikan m
juml a
ah r
kend a
araa n
n u
ber d
mot a
or r
45
a a
c. r
k a
e y
s a
ej n
a g
ht s
e ej
r u
a k
a 4. Di
n baw
m ah
a ini
s cont
y oh
a kegi
r atan
a man
k usia
at yang
d. tidak
te men
rs yeba
e bkan
di penc
a emar
n an
y air
a adal
u ah ….
d a.
46
m h
e p
n a
d b
a ri
u k
r k
ul e
a s
n u
g n
li g
m ai
b c.
a p
h e
pl m
a b
st u
ik a
b. n
m g
e a
m n
b k
u ot
a o
n r
g a
li n
m k
b e
a al
47
ir n
a g
n ai
s 5. Beri
u kut
n yang
g mer
ai upak
d. an
m cont
e oh
m sum
b ber
u penc
a emar
n tana
g h
ai adal
r ah ....
d a.
et p
e e
rj m
e b
n u
k a
e n
al g
ir a
a n
n s
s a
u m
48
p r
a m
h ot
y o
a r
n c.
g p
s e
u n
k g
a g
r u
te n
r a
u a
r n
ai d
b. et
a e
s rj
a e
p n
k d.
e p
n e
d n
a e
r b
a a
a n
n g
b a
e n
49
h k ….
ut a.
a m
n e
6. Men n
ggun c
akan e
dete m
rjen a
yang ri
rama p
h e
lingk r
unga ai
n r
dan a
tidak n
men b.
ggun m
akan e
dete n
rjen g
seca u
ra r
berle a
biha n
n gi
mer p
upak e
an n
upay c
a e
untu m
50
a r
r a
a n
n gi
ai p
r e
c. n
m c
e e
n m
g a
u r
ra a
n n
gi ta
p n
e a
n h
ce 7. Di
m baw
ar ah
a ini
n cont
u oh
d zat
ar yang
a tidak
d. dapa
m t
e men
n yeba
g bkan
u polu
51
si o
udar k
a si
adal d
ah …. a
a. (
k C
a O
r 2
b )
o c.
n o
m k
o si
n g
o e
k n
si (
d O
a 2
( )
C
O d.
) d
e
b. b
k u
a 8. Zat
r yang
b terb
o entu
n k
di dari
52
pem g
baka o
ran k
yang si
tidak d
sem a
purn c.
a kl
adal o
ah …. r
a. of
k lu
a o
r r
b o
o k
n a
m r
o b
n o
o n
k
si d.
d o
a k
si
b. g
b e
el n
e 9. Jika
r juml
a ah
n beler
53
ang r
oksi u
da s
terla a
lu k
bany a
ak n
dapa ot
t a
men k,
yeba p
bkan e
.... n
a. u
k r
e u
r n
a a
c n
u d
n a
a y
n a
ti ta
m h
b a
al n
( tu
P b
b u
), h
k b.
e k
54
e e
r m
u a
s n
a a
k s
a a
n n
ot gl
a o
k, b
p al
e c.
n s
u a
r ki
u t
n k
a e
n p
d al
a a,
y p
a e
ta n
h y
a a
n ki
tu t
b te
u n
h, g
p g
55
o b
r r
o o
k n
a ki
n, ti
p s,
e k
ni a
pi n
s k
a e
n r
la te
pi n
s g
a g
n o
o r
z o
o k
n a
d. n,
s h
e uj
s a
a n
k a
n s
a a
p m
a 10. Lapi
s, san
56
gas r
atau at
cam o
pura sf
n gas e
yang r
men c.
yeli la
muti n
dan gi
terik t
at b.
pada at
bumi m
oleh o
gaya sf
gravi e
tasi r
bumi d.
dise o
but z
…. o
a. n
st

Jawablah pertanyaan berikut


dengan singkat dan jelas!

57
BAB IV
PEMANASAN GLOBAL
58
KI-3 : Memahami
pengetahuan
(faktual,
konseptual, dan
prosedural)
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata.
KI-4 : Mencoba,
mengolah, dan
menyaji dalam
ranah konkret
(menggunakan,
mengurai,
merangkai,
memodifikasi,
dan membuat)
dan ranah
abstrak (menulis,
membaca,
menghitung,
menggambar,
dan mengarang)
sesuai dengan
yang dipelajari di
sekolah dan
sumber lain yang
59
sama dalam
sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
(KD) & INDIKATOR
Kompetensi Dasar
3.9. Memahami perubaha
iklim dan dampaknya ba
ekosistem termasu
perubahan iklim.

4.9. Membuat tulisan tentan


gagasan adaptas
penanggulangan masala
pemanasan glob
dan/atau perubaha
iklim.

60
Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca adalah
proses pemanasan alami yang
terjadi ketika gas-gas rumah
kaca di atmosfer Bumi
memerangkap radiasi panas
dari Bumi.
Prosesnya, yaitu ketika
radiasi sinar Matahari
mengenai permukaan Bumi,
maka akan menyebabkan
Bumi menjadi panas. Radiasi
panas
Bumi akan dipancarkan lagi
ke atmosfer. Panas
yang kembali dipantulkan
oleh Bumi terhalang
oleh polutan udara sehingga
terperangkap dan
dipantulkan kembali ke Bumi.
Proses ini akan
menahan beberapa panas
yang terperangkap
kemudian menyebabkan suhu
Bumi meningkat.
Akibatnya, Bumi tetap
menjadi hangat dan
suhunya semakin meningkat.

61
Gas rumah kaca tersebut
membiarkan cahaya Matahari
masuk ke dalam Bumi,
akan tetapi gas tersebut
memantulkannya kembali ke
permukaan Bumi. Dengan
demikian, kondisi di Bumi
tetap hangat. Seperti halnya
rumah yang
dindingdindingnya
terbuat dari kaca. Sebagai
gambarannya, lihatlah
Gambar 4.2 berikut
ini.
Efek rumah kaca
adalah proses
pemanasan alami
yang terjadi ketika
gas-gas tertentu
di atmosfer Bumi
memerangkap
panas.
74 Kelas VII SMP/MTs
Semester 2
Sumber:
https://truthmove.org
Gambar 4.2 The Greenhouse
effect (Efek dari rumah kaca)
Radiasi Matahari
melewati atmosfer yang
jelas
Kebanyakan radiasi yang
diserap
62
oleh permukaan Bumi dan
menghangatkan Radiasi
inframerah
dipancarkan dari
permukaan Bumi
Beberapa radiasi inframerah
melewati
atmosfer, dan beberapa
diserap dan
dipancarkan kembali ke
semua arah
oleh molekul gas rumah kaca.
Efek
dari ini adalah untuk
menghangatkan
permukaan Bumi dan
atmosfer yang
lebih rendah.
Beberapa radiasi Matahari
tercermin dari Bumi dan
atmosfer
Para ilmuwan telah
mempelajari efek rumah kaca
sejak tahun 1824. Joseph
Fourier menyatakan bahwa
Bumi akan jauh lebih dingin
jika tidak memiliki
atmosfer. Adanya gas-gas
rumah kaca inilah yang
membuat iklim Bumi layak
huni.
Tanpa adanya efek rumah
kaca, permukaan Bumi akan
63
berubah sekitar 60oF atau
15,6 0C lebih dingin.

Pemanasan Global
Pemanasan global adalah
istilah yang digunakan untuk
menggambarkan
peningkatan suhu rata-rata
atmosfer Bumi dan lautan
secara bertahap, serta
sebuah perubahan yang
diyakini secara permanen
mengubah iklim Bumi.
Berbagai aktivitas manusia

64
seperti penggunaan bahan
bakar fosil, penebangan
dan pembakaran hutan untuk
pengalihfungsian menjadi
lahan pertanian,
pemukiman dan industri akan
menyumbangkan CO2 ke
atmosfer dalam jumlah
yang banyak. Lebih dari
beberapa periode, CO2 di
atmosfer meningkat sekitar
20%. Meningkatnya
konsentrasi gas-gas rumah
kaca seperi CO2 akan
memengaruhi
kadar panas di Bumi. Banyak
dari radiasi Matahari yang
menyinari permukaan
Bumi, kemudian direfleksikan
kembali ke angkasa.
Meningkatnya kadar CO2 di
atmosfer selama
150 tahun terakhir membuat
para ilmuwan
prihatin karena hal tersebut
berkaitan erat dengan
meningkatnya suhu global.
Lebih dari satu abad,
ilmuwan telah mempelajari
bagaimana gas-gas
rumah kaca menghangatkan
Bumi dan bagaimana

65
pembakaran bahan bakar
fosil berkontribusi
terhadap pemanasan suhu
Bumi. Sebagian besar
ilmuwan meyakini bahwa
pemanasan global telah
dimulai dan akan meningkat
cepat di abad ini.
Lebih dari 100 tahun yang
lalu, temperatur
rata-rata suhu di permukaan
Bumi meningkat
sekitar 0,6oC.
Penyebab Pemanasan Global
Beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya
pemanasan global di
antaranya,
adalah sebagai berikut
1) Emisi CO2 yang berasal
dari pembakaran bahan bakar
fosil sebagai pembangkit
tenaga listrik.
2) Emisi CO2 yang berasal
dari pembakaran gasoline
sebagai bahan bakar alat
transportasi.
3) Emisi metana dari hewan,
lahan pertanian, dan dari
dasar laut Arktik.
4) Deforestation (penebangan
liar) yang disertai dengan
pembakaran lahan
66
hutan.
5) Penggunaan
chlorofluorocarbons (CFCs)
dalam refrigator (pendingin).
6) Meningkatnya penggunaan
pupuk kimia dalam pertanian.
Dampak pemanasan Global
Temperatur Bumi menjadi
semakin tinggi, di beberapa
wilayah mungkin
temperaturnya menjadi lebih
tinggi dan di wilayah lainnya
mungkin tidak.
2) Tingginya temperatur
Bumi dapat menyebabkan
lebih banyak penguapan dan
curah
hujan secara keseluruhan,
tetapi masingmasing
wilayah akan bervariasi,
beberapa
menjadi basah dan bagian
lainnya kering.
3) Mencairnya glasier yang
menyebabkan kadar
air laut meningkat. Begitu
pula dengan daratan
pantai yang landai, lama-
kelamaan akan
mengalami peningkatan
akibat penggenangan
air.

67
4) Hilangnya terumbu karang.
Sebuah laporan
tentang terumbu karang yang
dinyatakan
bahwa dalam kondisi
terburuk, populasi karang
akan hilang pada tahun 2100
karena
meningkatnya suhu dan
pengasaman laut.
Sebagaimana diketahui
bahwa banyak spesies
lain yang hidupnya
bergantung pada terumbu
karang.
5) Kepunahan spesies yang
semakin meluas.
Menurut penelitian yang
dipublikasikan
dalam majalah Nature,
peningkatan suhu
dapat menyebabkan
kepunahan lebih dari satu
juta spesies. Sampai saat ini
hilangnya spesies semakin
meluas dan daftar spesies
yang terancam punah
terus berkembang dan
bertambah.
6) Kegagalan panen besar-
besaran. Menurut penelitian
terbaru, terdapat 90%

68
kemungkinan bahwa 3 miliar
orang di seluruh dunia harus
memilih antara
pergi bersama keluarganya ke
tempat yang beriklim baik
atau kelaparan
akibat perubahan iklim dalam
kurun waktu 100 tahun.
7) Penipisan lapisan ozon.
Lapisan ozon adalah salah
satu lapisan atmosfer yang
berada di dalam lapisan
stratosfer, yaitu sekitar 17-25
km di atas permukaan
Bumi. Lapisan inilah yang
melindungi Bumi dari bahaya
radiasi sinar ultra
violet (UV). Berdasarkan
pengamatan satelit, diketahui
bahwa lapisan ozon
secara berangsur-angsur
mengalami penipisan sejak
pertengahan tahun
1970.
Usaha-usaha Menanggulangi
Pemanasan Global
Beberapa usaha yang dapat
dilakukan untuk
menanggulangi pemanasan
global, di antaranya sebagai
berikut.
1) Menggunakan energi
terbarukan dan mengurangi
69
penggunaan batu bara,
gasoline, kayu, dan bahan
bakar organik lainnya.
2) Meningkatkan efisiensi
bahan bakar kendaraan.
3) Mengurangi .
4) Mengurangi penggunaan
produk-produk yang
mengandung
(CFCs) dengan menggunakan
produk-produk yang ramah
lingkungan.
1) Mendukung
dan turut
serta pada
kegiatan
penghijauan.

BAB V
LAPISAN
BUMI
Secara umum Bumi terdiri
atas 3 komponen utama,
yakni komponen gas
yang disebut atmosfer,
komponen padatan yang
disebut litosfer, dan
komponen
air yang disebut hidrosfer.
Selain 3 komponen utama
tersebut, Bumi juga memiliki

70
komponen lainnya yaitu,
Bumi bagian es disebut
kriosfer dan bagian Bumi
tempat
di mana
berlangsungn
ya kehidupan
yang
dinamakan
biosfer.

Atmosfer
Atmosfer berasal dari 2 kata
yunani, yakni yang berarti
uap dan
yang berarti lapisan. Jadi,
atmosfer adalah lapisan uap
yang menyelimuti Bumi.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.3 Lapisan Bumi
Litosfer
Ilmu Pengetahuan Alam 87
Atmosfer Bumi terdiri atas
campuran dari gas, serta
sedikit cairan dan
padatan yang menyelimuti
Bumi mulai dari permukaan
Bumi hingga luar
angkasa. Komposisi atmosfer
saat ini berbeda dengan
komposisi atmosfer pada
saat awal tetbentuknya.
Atmosfer pada awalnya
71
terbentuk dari letusan
gunung
berapi yang kaya nitrogen
dan karbon dioksida, akan
tetapi sedikit oksigen.
Kemudian, organisme
fotosintetik mengolah karbon
dioksida menjadi oksigen
dan melepaskan oksigen
tersebut ke atmosfer sebagai
hasil pengolahan makanan
yang
memanfaatka
n cahaya
Matahari.
Selain gas, pada atmosfer
Bumi juga terdapat padatan
dan zat cair dalam
jumlah yang kecil. Salah satu
padatan pada atmosfer
adalah debu. Partikel debu
menjadi bagian atmosfer
karena terbawa angin yang
berhembus di permukaan
Bumi hingga ke udara. Zat
cair pada atmosfer yang
sering dijumpai adalah
Sumber: Snyder dkk, 2005
Gambar 5.4 Komposisi gas
pada atmosfer
21%
Oksigen
Argon
72
(0,93%)
Karbondioksida
(0,03%)
Neon
Helium
Metana
Krypton
Xenon
Hidrogen
Ozon
78%
Nitrogen
88 Kelas VII SMP/MTs
Semester 2
sekumpulan tetesan air yang
berbentuk awan. Awan
terbentuk karena proses
penguapan air di permukaan
Bumi, kemudian uap air
tersebut menyatu menjadi
awan.
Lapisan
Atmosfer
Secara garis besar, atmosfer
Bumi terbagi menjadi 2
bagian, yakni bagian
bawah dan bagian atas.
Bagian bawah terdiri atas
troposfer dan stratosfer.
Bagian
atas terdiri atas mesosfer,
termosfer, dan eksosfer.
Pesawat ruang
73
angkasa
Eksosfer
Lintasan meteor
Termosfer
Mesosfer
Stratosfer
Troposfer
Lapisan Ozon
Bumi
Satelit
Ilmu Pengetahuan Alam 89
a. Troposfer
Sebagian besar aktivitas
makhluk hidup di Bumi,
termasuk manusia yang
sedang tidur, belajar, dan
bermain berada pada lapisan
troposfer. Troposfer
merupakan lapisan atmosfer
yang berada di bagian paling
bawah. Ketinggian
troposfer terhitung mulai dari
permukaan laut (0 km)
hingga 10 km di atas
permukaan laut (dpl).
Sebagian besar bagian
troposfer berbentuk uap air
dan
75% terdiri atas gas-gas
atmosfer. Troposfer
merupakan tempat
berlangsungnya

74
sistem Bumi,
seperti hujan,
angin, salju,
dan awan.
Stratosfer
Perhatikan pesawat yang
melintas
di udara. Ketika kamu
memerhatikan
pesawat yang melintas,
pesawat
tersebut terlihat terbang di
atas awan.
Namun sebenarnya, pesawat
tersebut
berada di lapisan stratosfer.
Stratosfer
memiliki ketinggian antara
10-50 km
dpl (Gambar 5.7). Lapisan
stratosfer
memiliki sedikit awan, namun
tidak
ada aktivitas cuaca, sehingga
tidak
mengganggu penerbangan.
Sebagian
besar stratosfer terdiri atas
gas ozon
(O3) yang
akan lebih
dibahas detail

75
di bagian
selanjutnya.
Mesosfer
Saat melihat fenomena
meteor,
kamu akan menyaksikan
bahwa seolaholah
meteor tersebut melintasi
Bumi
dan kemudian hilang. Namun
yang
sebenarnya terjadi adalah
meteor
sedang menuju Bumi. Akan
tetapi meteor
tersebut terbakar habis di
atmosfer.
Dengan demikian, terlihat
seolah-olah
meteor tersebut melintasi
Bumi. Lapisan
atmosfer yang membakar
habis meteor
tersebut adalah mesosfer.
Lapisan mesosfer
terletak pada ketinggian 50-
85
km dpl. Lapisan ini menjadi
lapisan pelindung Bumi dari
benda-benda luar angkasa.
Kebanyakan meteor yang
menuju Bumi akan terbakar
habis di mesosfer.
76
d. Termosfer
Ketika sebuah pesawat ulang-
alik milik NASA bersamaan
dengan peluncuran
teleskop Hubble, pernahkah
terpikirkan dimana teleskop
Hubble tersebut
berada? Apakah masih di
dalam Bumi? Teleskop
Hubble milik NASA mengorbit
pada lapisan termosfer.
Lapisan termosfer memiliki
ketinggian antara 85-500 km
dpl. Dinamakan termosfer
karena suhu yang sangat
panas yakni pada lapisan ini
mencapai 1.982oC. Selain
sebagai tempat mengorbitnya
teleskop Hubble dan
pesawat ulang-alik, termosfer
juga berfungsi sebagai
pelindung Bumi dari radiasi
ultraviolet.
Eksosfer
Perhatikan Gambar 5.10 di
samping
ini. Dimanakah satelit
tersebut
mengorbit? Apakah masih
dalam atmosfer
Bumi? Satelit-satelit buatan
yang mengitari Bumi tersebut
masih
77
berada dalam atmosfer Bumi,
tepatnya
pada lapisan eksosfer.
Lapisan eksosfer
terdapat pada ketinggian
lebih dari
500 km dpl. Kandungan
utama dari
eksosfer adalah gas hidrogen.
Jika
kamu pernah melihat video
atau film
tentang penjelajahan luar
angkasa, kamu akan
menjumpai bahwa pesawat
luar
angkasa maupun satelit yang
mengorbit di eksosfer tidak
dapat bergerak bebas
seperti pesawat yang biasa
kamu lihat. Hal ini disebabkan
eksosfer memiliki sedikit
Sumber:
http://scied.ucar.edu
Gambar 5.10. Satelit yang
mengorbit Bumi pada
lapisan eksosfer
Siang hari
Gelombang Radio
Antena Penerima
Transmisi Radio AM
Ionosfer
Malam hari
78
92 Kelas VII SMP/MTs
Semester 2
molekul, sehingga gaya tekan
udara sangat rendah, dan
mengakibatkan sayap
dari pesawat luar angkasa
tidak berfungsi. Pergerakan
dari satelit atau pesawat
luar angkasa
tersebut
bergantung
pada mesin
pendorongnya
.

Tekanan
Udara
salah satu sifat
zat adalah memiliki massa.
Gas yang
terdapat di atmosfer juga
memiliki
massa. Atmosfer
menyelubungi Bumi
hingga ratusan kilometer di
atas
permukaan Bumi. Gravitasi
Bumi akan
menghasilkan gaya tarik
molekul
gas mengarah ke permukaan
Bumi,

79
sehingga berat molekul suatu
gas
akan menekan udara di
bawahnya.
Akibatnya, molekul udara di
dekat
permukaan Bumi lebih rapat.
Udara
yang memiliki kerapatan
tinggi ini
akan menghasilkan gaya
tekan yang
besar pula. Gaya yang
diberikan pada
suatu daerah disebut tekanan.
tekanan udara
di dekat permukaan Bumi
juga
lebih besar. Besarnya tekanan
udara
akan berkurang seiring
dengan
Sumber:
kebudayaanindonesia.com
Gambar 5.11 Permainan
panjat pinang
Sumber: noaa.gov
Gambar 5.12. Tekanan udara
menurun seiring dengan
bertambahnya ketinggian
Ilmu Pengetahuan Alam 93
bertambahnya ketinggian
atmosfer seperti pada
80
Gambar 5.12. Ketika kamu
sedang mendaki gunung, atau
berada di daerah pegunungan
akan merasakan
kesulitan untuk bernapas
seperti biasa. Hal tersebut
terjadi karena di daerah yang
lebih tinggi,
jumlah
molekul udara
termasuk
oksigen
semakin
sedikit.

Suhu di
Atmosfer
suhu di tiap lapisan atmosfer
berbeda seperti yang
digambarkan oleh garis
merah pada Gambar 5.14
berikut.
Sumber: Snyder, 2005
Gambar 5.14. Perubahan
temperatur pada lapisan
atmosfer Lapisan troposfer
memiliki suhu antara -52oC
hingga 17oC. Berdasarkan
pada
gambar tersebut, bagian
terendah dari stratosfer
memiliki suhu yang paling
81
hangat. Hal ini terjadi karena
permukaan Bumi menyerap
energi radiasi Matahari
kemudian menyalurkannya
ke udara di atasnya.
Berbeda dengan lapisan
troposfer, suhu di lapisan
stratosfer semakin tinggi
seiring dengan bertambahnya
ketinggian. Hal ini disebabkan
adanya ozon.
Ozon terdapat di bagian atas
stratosfer. Molekul ozon
mampu menyerap energi
Matahari, sehingga
mengakibatkan kenaikan
temperatur.
Lapisan mesosfer memiliki
karakteristik seperti
stratosfer, yakni semakin
tinggi
maka temperaturnya semakin
rendah. Hal ini dikarenakan
mesosfer tersusun atas
molekul gas yang sulit
menyerap energi Matahari.
Lapisan termosfer dan
eksosfer merupakan lapisan
pertama yang menerima
radiasi energi Matahari.
Lapisan termosfer dan
eksosfer memiliki jumlah
molekul
82
yang sedikit. Akan tetapi,
molekul pada 2 lapisan ini
sangat efektif dalam
menyerap
energi Matahari. Akibatnya,
semakin tinggi ketinggiannya
semakin besar pula
temperaturny
a.lapisan Ozon
Lapisan ozon terdapat pada
stratosfer pada ketinggian 18-
54 km dpl. Ozon
tersusun atas oksigen sebagai
bahan dasar. Oksigen yang
kita hirup memiliki
2 atom oksigen tiap
molekulnya. Satu molekul
ozon memiliki 3 atom oksigen
yang
berikatan. Ozon berfungsi
untuk menyerap sebagian
besar radiasi ultraviolet yang
ada dalam atmosfer.
Kandungan ozon dalam
stratosfer sangat tinggi,
sehingga
melindungi Bumi dari radiasi
Matahari yang berbahaya.
Ozon menyerap sebagian
besar radiasi ultraviolet yang
ada dalam atmosfer.
Walaupun lapisan ozon tidak

83
terlihat, kehidupan di Bumi
bergantung pada
keberadaannya.
Konsentrasi ozon di atmosfer
berubah-ubah setiap waktu.
Salah satu faktor
yang memengaruhi
konsentrasi ozon adanya gas
Gas
CFC berasal dari pendingin
lemari es, (AC), dan parfum.
CFC mampu
memecah molekul ozon yang
ada di atmosfer. CFC terdiri
atas atom carbon (C),
Fluor (F), dan
Klorin (Cl).

Litosfer
Litosfer berasal dari
bahasa Yunani yakni
(batuan) dan (lapisan).
Jadi, litosfer merupakan
lapisan
batuan yang ada di
Bumi. Dalam pengertian luas,
litosfer diartikan sebagai
seluruh bagian padat Bumi,
termasuk intinya. Struktur
padat Bumi terdiri atas kerak
Bumi, mantel,
dan inti Bumi.

84
Teori
Tektonik
Lempeng

85

Anda mungkin juga menyukai