Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD IMRAN TAUFIQ ‘

NIM : J011211160
Pembahasan seputar sel

1. Ruang Lingkup Sel


1.1 Definisi sel
Sel merupakan unit struktural dan fungsional dasar orgaisme,sama seperti halnya
atom dalam struktur kimia. Struktur dan fungsi sel terdiri dari banyak elemen.
Organel sel memiliki beberapa fungsi penting yang menyebabkan mahluk hidup dapat
bertahan hidup dan mati dengan signifikansi khusus dari jumlah sel yang
menunjukkan secara mekanis atau dengan pengaturan seluler hancur yang
menyebabkan perubahan pada fungsi vital seperti aktivitas enzim sehingga sel tidak
terautur dan fungsi seluler mengalami perubahan dan mati. Oleh karena itu organel
pada sel berfungsi dalam aktivitas enzimatik pada sitoplasma.
1.2 Biologi Sel
Biologi sel adalah ilmu yang mempelajari sel, baik pengertiannya maupun
organella yang ada di dalam sel serta fungsinya. Tubuh organisme hidup tersusun
oleh sel, apabila organisme hidup tersebut hanya memiliki satu sel termasuk
organisme uniseluler seperti yeast, protozoa, dan bakteri. Organisme yang tersusun
dari banyak sel dikenal dengan istilah organisme multiseluler, contohnya adalah
manusia, hewan dan tumbuhan.
1.3 Biologi Molekuler
Biologi Molekuler adalah ilmu yang mempelajari sel baik pengertiannya maupun
organella yang di dalam sel serta fungsinya sampai ke aras molekul penyusunnya.
Biologi molekuler adalah ilmu multidisiplin karena mencakup biologi sel, biokimia,
dan genetika.

1.4 Sel prokariotk dan sel eukariotik


1.4.1 Sel prokariotik
Kata Prokariotik diambil dari bahasa Yunani pro dan karyon. Pro memiliki
arti sebelum dan karyon yang memiliki artinya yakni inti sel. Jadi pengertian
dari sel prokariotik ialah jenis sel yang memberan intinya tidak terdapat
memberan nukleus atau selaput inti sel. Organism seperti ini digolongkan
pada jenis kingdom monera seperti bakteri dan ganggang biru.
1.4.2 Sel eukariotik
Eukariotik berasal dari bahasa yunani, terdiri atas dua kata Eu yang artinya
sejati, dan karyon yang artinya bagian dalam biji, yang mengacu pada
nukleus.Sehingga dapat diartikan bahwa sel eukariotik sebagian besar DNA
berada dalam organel yang disebut nukleus, yang dibatasi oleh membran
ganda.Sel eukariotik dibatasi oleh membran plasma yang bersifat selektif
permeabel.Membran plasma menyelubungi zat semi cair yang disebut sitosol,
tempat organel dan komponen sel.Wilayah diantara nukleus dan membran
plasma pada sel eukariotik adalah sitoplasma.Sel eukariotik merupakan sel
yang memiliki sistem endomembran. Sel tipe ini secara struktural memiliki
sejumlah organel pada sitoplasmanya. Organel tersebut memiliki fungsi yang
sangat khas yang berkaitan satu dengan yang lainnya dan berperan penting
untuk menyokong fungsi sel. Organisme yang memiliki tipe sel ini antara lain
hewan, tumbuhan, jamur.

2. Bagian-bagian organel sel


Sel memiliki tiga bagian utama, yaitu membran sel, nukleus (inti sel), dan
sitoplasma. Dimana organel-organel sel berada didalam sitoplasma.
2.1 Membran sel adalah membran yang membatasi isi sel dari sekelilingnya dan
tersusun dari membran dua-lapis yang terdiri dari fosfolipid dan protein (lipoprotein).
2.2 Nukleus (inti sel) berbentuk bulat panjang dan dilindungi oleh membran nukleus dan
memiliki susunan yang sama dengan membran sel yaitu berupa (lipoprotein).
Didalam nukleus terdapat Nukleolus (anak inti) yang berfungsi
mensitesis berbagai macam molekul RNA(ribonucleid acid, asam ribonukleat).
2.3 Nukleoplasma (cairan inti) yang merupakan zat yang tersusun dari protein. Butiran
kromatin yang terdapat pada nukleoplasma, yang tampak jelas pada

3. Sel Hewan
3.1 Definisi
Sel Hewan ialah sel eukariotik yang berada pada semua hewan. Pada biasanya, sel
hewan ialah sebuah unsur organel paling kecil yang mempunyai selaput tipis. Sel hewan
mempunyai kelebihan dalam membuat ganda secara mandiri dengan cara melangsungkan
pembelahan sel. Dalam sel hewan diperoleh suatu larutan koloid yang menyimpan
senyawa kimia. Senyawa tersebut digunakan untuk menjalankan fotosintesis.
3.2 Struktur sel hewan
Sel hewan mengandung inti terikat membran, juga mengandung membran lainnya
yang terikat organel seluler. Organel seluler melaksanakan fungsi tertentu yang
diperlukan untuk fungsi normal dari sel. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel,
vakuola besar dan plastida. Karena tidak adanya dinding sel, bentuk dan ukuran sel-sel
hewan sebagian besar tidak teratur. Konstituen dari sel-sel hewan adalah struktur seperti
sentriol, silia dan flagela dan lisosom.

Bagian dari sel hewan adalah sebagai berikut:


3.2.1 Membran sel,adalah membran (lapisan) membentuk menutupi bagian luar dari
sel, dan semi- permeabel.
3.2.2 Sitoplasma,adalah matriks seperti gel di mana semua organel sel lainnya
tersuspensi dalam sel.
3.2.3 Inti sel (Nukleus),adalah bagian inti dari sel yang berisi DNA materi herediter
dan mengarahkan kegiatan sel.
3.2.4 Sentriol,adalah bagian dari sel yang berfungsi mengatur perakitan mikrotubulus
selama pembelahan sel.
3.2.5 Retikulum Endoplasma,adalah jaringan membran terdiri dari retikulum
endoplasma kasar dan halus.
3.2.6 Golgi kompleks,adalah bagian sel yang bertanggung jawab untuk menyimpan,
pengemasan produk seluler.
3.2.7 Lisosom,adalah kantung enzim, yang mencerna limbah selular.
3.2.8 Mikrotubulus, adalah batang berongga yang berfungsi terutama sebagai
dukungan dan bentuk sel.
3.2.9 Mitokondria,adalah situs untuk respirasi selular dan produsen energi.
3.2.10 Ribosom,adalah lokasi untuk sintesis protein di mana translasi dari RNA
berlangsung yang terbuat dari RNA dan protein, dan situs untuk sintesis protein.
3.2.11 Nukleolus,adalah struktur dalam inti dan membantu dalam sintesis ribosom.
3.2.12 Nucleopore,adalah lubang kecil pada membran inti, memungkinkan pergerakan
asam nukleat dan protein masuk / keluar dari sel.

3.3 Karakteristik sel hewan


Adapun untuk karakteristik hewan meliputi beberapa hal sebagai berikut:
1.1.1 Memiliki organel yang khas yakni adanya sentriol yang berguna pada saat
pembelahan sel. Adanya organel tersebut menjadi salah satu ciri yang
membedakan antara hewan dan tumbuhan.
1.1.2 Tidak memiliki dinding sel.
1.1.3 Memiliki vakuola berukuran kecil bahkan tidak ada.
1.1.4 Tidak memiliki plastida.
1.1.5 Memiliki struktur dan fungsi yang sama yang akan membentuk suatu jaringan.
1.1.6 Sebagian besar sel hewan terusun dari air dan komponen kimia utama, seperti
protein, karbohidrat, lemak dan asam nukleat.

3.4 Pengamatan pada sel


Pengamatan pada sel dapat dilakukan berdasarkan morfologi, boikimianya,
genetiknya, hubungan dengan struktur dan fungsi, mekanisme pembentukan berbagai
ultrastruktur seluler, hubungan dengan system antar sel, mekanisme pengaturan
pertumbuhan dan perkembangan, dan lain sebagainya. Dalam perhitungan skala ukuran
sel yaitu sel memiliki ukuran yang sangat bervariasi, tergantung pada tipe selnya itu
sendiri. Sel memiliki ukuran yang lebih kecil dari 0,1 mm.
Mikroskop adalah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan
mata telanjang. Alat utama dalam mikroskop yang digunakan untuk mengamati adalah
lensa objektif dan lensa okuler. Mikroskop mempunyai beberapa macam jenis
diantaranya yaitu Mikroskop Cahaya, TEM, SEM, dll
Daftar Pustaka

1. Campbell, Reece dan Urry.dkk. Biologi ed.8. jilid 1 Jakarta: Erlangga:2010

2. Nurhayati B, Darmawati S, Biologi sel dan molekuler Pusat sumber daya manusia

kesehatan, Ed ;Jakarta: Kemenkes:2017: p. 1-2

3. Hayati, Sel eukariotik, Yogyakarta : Deepublish. 2016: p. 13

4. Abdurrahman D, Biologi Sel Bandung:Grafindo Media Pratama:2008: p.27

5. Ferdinand, dkk..Biologi Sel;Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai