Anda di halaman 1dari 6

SCRIPT PRSENTASI

TAUFIQ: MODERATOR

QAY: Baiklah saya akan menjelaskan secara mendetail mengenai Ruang lingkup genetika, seperti yang
dijelaskan oleh kelompok (kelompok materi genetic) nah, saya akan menjelaskan secara umum dari
ruang lingkup gen, yang pertama dari segi definisi: Genetika merupakan cabang ilmu dari biologi yang
mencoba menjelaskan persamaan dan perbedaan sifat yang diturunkan pada makhluk hidup. Konsep
Genetika berkembang dari ilmu yang membahas tentang bagaimana sifat diturunkan menjadi lebih luas
lagi yakni ilmu yang mempelajari tentang materi genetik.

Selanjutnya dari segi sejarah,perkemabnagan genetika dibeadakan dalam empat tahap yaitu:

1. Periode sebelum 1860 Penemuan yang berkontribusi perkembangan ilmu genetika sebelum
tahaun 1860 diantaranya adalah penemuan mikroskop cahaya, teori tentang sel, dan publikasi
oleh Charles Darwin dengan bukunya The Origin of Species
2. Periode 1900 - 1944 Pada periode ini, para ahli menemukan teori tentang kromosom, yang
menyatakan bahwa kromosom merupakan untaian dari gen-gen. Pada masa ini pula dasar-dasar
evolusi modern dan genetika molekuler berkembang. 4 _ Buku Ajar Pada tahun 1900, tulisan
Mendel tentang hukum pewarisan sifat yagn diterbitkan pada tahun 1866
3. Periode 1944- sekarang Periode yang ditandai dengan ditemukannya konsep material genetik
(DNA) dan genetika molekuler. Pada periode ini banyak ahli genetik yang melaporkan bukti bukti
penemuan mereka bahwa material genetik adalah DNA bukan substansi lainyan (Avery, Mc
Claude).
Dan yang paling fenomenal adalah penemuan struktur DNA oleh Watson dan Crick yang
menyatukan teka teki tentang DNA sebagai materi genetik yang sudah ditemukan oleh ahli-ahli
sebelumnya (Chargaff, Rosalind Franklin). Sejak itu teori dan ilmu pengetahuan tentang gen dan
pemanfaatannya terus berkembang menciptakan ilmu-ilmu baru

Kemudian dari segi struktur,struktur gen terbagi atas struktur prokarotik dan eukariotik,

Nah dilihat pada screen, tertera struktur gen prokariotik. Struktur gen prokariota umumnya sangat
sederhana, terdiri dari sekuens sandi (coding sequence) dan sekuens regulator yang mengendalikan
ekspresi gen tersebut, yang disebut bagian promoter. Bagian promoter ini seringkali merupakan sekuens
nukleotida TATA yang berulang, sehingga kerap disebut kotak TATA atau TATA box

Selanjutnya pada gambar 2, yang memaparkan mengenai struktur tipikal gen eukariotik dimana Ukuran
genom eukariota jauh lebih besar dari pada prokariota, strukturnya pun lebih kompleks dibandingkan
prokariota. Hal ini disebabkan karena sebagian besar gen eukariota, terutama sel-sel mamalia, bersifat
diskontinyu, artinya bagian-bagian sandi seringkali terpisah oleh sekuens-sekuens non-sandi.

Baiklah selanjutnya,dari layar terlihat mengenai symbol-simbol dan istilah yang biasa digunakan dalam
gentika, seperti: P untuk parental, induk, orang tuaF1 untuk keturunan pertama, anak F2: keturunan
kedua, cucu, dll.
a. Gen-gen merupakan substansi hereditas, yang memiliki fungsi seperti berikut ini:

- Menyampaikan informasi mengenai genetika dari generasi ke generasi.

- Mengontrol, mengatur metabolisme dan perkembangan tubuh.

- Menentukan sifat-sifat pada keturunannya. Seperti yang di contohkan pada fakta di depan.
Sifat-sifat itu dapat berupa bentuk rambut, bentuk badan, warna kulit dan lain sebagainya.

- Proses reaksi kimia di dalam tubuh dapat terjadi secara berurutan. Pada setiap tahap reaksinya
dibutuhkan enzim. Pembentukan dan juga pengontrolan kerja enzim tersebut dilakukan oleh gen. Pada
proses perkembangan yang membutuhkan hormon juga diatur oleh gen.

b. Gen yang menampakkan senyawa kimia merupakan substansi hereditas, memiliki sifat sebagai
berikut dibawah ini:

- Mengandung informasi genetik.

- Tiap gen memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda.

- Ketika waktu pembelahan mitosis dan meiosis dapat mengadakan duplikasi.

- Sifat gen yang ke empat, kerjanya ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogennya.

- Dan sebagai zarah yang terdapat di dalam kromosom.

Nah, itulah sedikit penjelasan dari ruang lingkup gen, selanjutya saya serahkan kepada moderator

Vita: Terima kasih atas kesempatan yang diberikan langsung saja, mengenai variasi genetik terdapat
beberapahal yang harus kita ketahui, yang pertama dari segi definisi:

Variasi genetik adalah variasi yang terjadi pada genom suatu organisme baik pada basa nukleotida, gen
ataupun kromosom. Variasi genetik pada tingkat dasar ditunjukkan oleh perbedaan pada urutan basa
nukleotida (adenin, timin, guanin dan sitosin) yang membentuk DNA di dalam sel

Nah, setelah definisi variasi genetik teranyata. Varisi gentik bersumber dari 3 hal yatu: mutasi, migrasi
dan rekombinasi

Dengan semua variasi alami di dunia, aneh untuk berpikir bahwa semua variasi genetik hanya berasal
dari beberapa sumber sederhana. Sumber paling sederhana adalah mutasi. Karena DNA terpapar pada
berbagai bahan kimia dan energi elektromagnetik dunia, ia dapat bermutasi. DNA terbuat dari urutan
nukleotida tertentu, yang menghasilkan protein. Mutasi mengubah protein ini dengan mengubah urutan
nukleotida. Sementara mutasi sering dianggap dalam konteks negatif, mutasi mendorong evolusi
dengan mengajukan varian baru untuk diuji oleh lingkungan.

Selanjutnya mengenai Parameter yang digunakan untuk menganalisis variasi genetik adalah dengan
diversitas haplotip, diversitas nukleotida dan jarak genetik . serta Analisis variasi genetik dapat dilakukan
dengan penanda molekuler. Salah satu penanda molekuler (molecular marker) yang dapat digunakan
untuk melihat variasi genetik adalah sitokrom oksidase subunit 1 atau yang biasa disebut dengan gen
CO1.
Slanjutnya kirta beralih ke Contoh Variasi Genetik

1. Variasi genetik antara Individu

Pada gambar kerang di samping ini. Secara tidak lagsung menjelaskan bahwa Semua kerang-kerang ini
milik spesies yang sama, yang berarti mereka semua bisa kawin satu sama lain. Perbedaan dalam pola
mereka mewakili variasi fenotip total dalam populasi. Beberapa variasi berasal dari genetika, sementara
beberapa berasal dari lingkungan. Untuk memilah apa yang genetik dan apa yang lingkungan, ilmuwan
harus melakukan serangkaian percobaan.

2. Variasi genetic anatara spesies


konsep variasi genetik dapat diterapkan pada skala yang jauh lebih besar. Pertimbangkan
misalnya keluarga gen Homeobox. Keluarga ini, dikenal sebagai “gen Hox” untuk
mempersingkat, mengarahkan dan mengoordinasikan posisi bagian-bagian tubuh selama
perkembangan. Gen-gen ini, atau variasi dari mereka ditemukan di antara semua hewan
simetris bilateral. Ini mencakup semuanya, mulai dari serangga hingga ikan dan mamalia.
Ilmuwan berteori bahwa nenek moyang awal mengembangkan gen Hox, yang dengan cepat
diadaptasi ke berbagai bentuk organisme. Variasi genetik yang terwakili dalam gen ini sangat
besar. Mereka menghasilkan berbagai tipe tubuh dari sebagian besar organisme di Bumi.
Namun, mereka semua masih terkait dan variansi di antara mereka dapat diukur.

Faktanya, variasi genetik sangat penting bagi spesies sehingga banyak spesies bereproduksi secara
generatif untuk membantu proses produksi varietas baru. Organisme yang bereproduksi secara
generatif membawa dua salinan genom, memungkinkan mutasi tidak aktif atau mengekspresikan diri
mereka secara lebih halus. Selama reproduksi generatif, gen dikombinasi ulang dengan cara baru. Proses
ini, dikenal sebagai rekombinasi, mengocok alel yang ada dan memungkinkan kombinasi yang berbeda
untuk diekspresikan. Ini menambah variasi genetik total. Ketika mengamati populasi yang terisolasi,
imigrasi juga dapat menjadi sumber variasi genetik. Organisme dapat membawa alel baru yang telah
terbentuk di tempat lain dan memperkenalkannya kepada populasi.

Berbicara tentang populasi, Variasi gen dalam populasi merupakan gambaran dari adanya perbedaan
respon individu-individu terhadap lingkungan. Suatu populasi terdiri dari suatu sejumlah individu.
Dengan suatu kekecualian, maka tidak ada dua individu yang serupa, pada populasi manusia dapat kita
lihat dengan mudah adanya perbedaan-perbedaan individu, misalnya dipunyainya ciri-ciri anatomi,
fisiologi dan tingkah lakunya. Variasi individu terjadi pada binatang bersel satu sampai dengan manusia.

. Secara umum variasi gen dalam populasi dapat dibedakan menjadi 5 penyebab (agensia evolutif), yakni
mutasi, rekombinasi gen, genetic drift, gen flow dan seleksi alam.

Yang pertama mutasi sebagai perubahan sifat keturunan (gen)

Yang kedua Migrasi ke dalam atau ke luar populasi dapat mengubah frekuensi alel, serta menambah
variasi genetika ke dalam suatu populasi

Yang ke 3 Genetic drift yang merupakan proses lepasnya frekuensi alel secara kebetulan.

Dan yang terakhir yaitu Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk
hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya
Baiklah itulah tadi penjelasan mengenai variasi gen, selanjutnya saya serahkan kepada moderator

Atika : Terima kasih atas waktunya, baiklah tanpa mengulur waktu saya akan menjelaskan mengenai
variasi dari gen itu dari berbagai aspek,

Yang pertama dari segi definisi, dimana Ekspresi gen adalah proses penentuan sifat dari suatu organisme
oleh gen. Suatu sifat yang dipunyai oleh suatu organisme merupakan hasil proses metabolisme yang
terjadi di dalam sel. Proses metabolisme dapat berlangsung karena adanya enzim yang berfungsi sebagai
katalisator proses-proses biokimia. Enzim dan protein lainnya diterjemahkan dari urutan nukleotida
yang ada pada molekul mRNA, dan mRNA itu sendiri disintesis berdasarkan utas cetakan DNA. Gen
tersusun dari molekul DNA, sehingga gen menentukan sifat suatu organisme.

Selanjutnya regulasi ekspresi, karena Pengaruh suatu gen dapat diamati secara visual misalnya pada
anggur dengan warna buah yang hijau, warna ungu muda sampai dengan warna ungu tua. Dari pola
tandan buah ada yang jarang, lebat hingga sangat lebat. Sehingga Semua perbedaan tersebut
disebabkan oleh ekspresi gen yang berbeda.

Terlihat pada gambar anggur berikut….. ( jelaskan mi yang kayak di zom tadi )

Selnjutnya pada gambar padi dimana Pengaruh suatu gen juga dapat dibedakan dari tingkat aktivitas
ekspresi. Misalnya aktivitas ekspresi gen kerdil AoX pada padi, menyebabkan perbedaan tinggi tanaman.
Makin tinggi aktivitas ekspresi gen AoX menyebabkan tanaman padi makin kerdil.

Nah, Proses ekspresi terjadi pada dua lokasi, yaitu pada inti dan sitoplasma. Berdasarkan hasil yang
dicapai dari proses ekspresi, dikenal 3 kelas gen, yaitu:

Pertama Gen

kelas I: gen-gen kelas ini menghasilkan protein yang nantinya menjadi ribosom sebagai mesin translasi
mRNA, sehingga produk ekspresinya disebut rRNA (ribosome RNA).

Gen kelas II: gen-gen kelas ini menghasilkan protein yang akan berfungsi sebagai enzim yang berperan
dalam proses fisiologi tanaman dalam membentuk penotipe (keragaan) suatu individu tanaman. Produk
ekspresinya disebut mRNA (messenger RNA)

Gen kelas III: gen-gen kelas ini menghasilkan protein yang akan berfungsi sebagai pembawa asam amino
dari sitoplasma ke ribosome untuk membentuk rantai asam amino dari mRNA, sehingga produk
ekspresinya disebut tRNA (transfer RNA)

Variasi gen itu sendiri uga tidak luput dari tahapan proses yaitu yang pertama dimulai proses transkripsi
dan proses pemprosesan rna, yang dilanjut pada proses sintesis protein yang didalamnya terdapat
proses translasi .

Nah, pada tahapan transkripsi, dilalui empat proses yaitu:

1.

2.

3.

4. (bacai di slide)
Nah, berdsarkan pembagian sel, transkripsi terbagi menjadi 2

Yaitu transkrpsi pada prokariotik dan eukariotik

Pada transkripsi eukraitik sendiri terdiri dari tahap inisiasi, elongasi (polimerisasi) dan terminasi.
Transkripsinya dikatalisis oleh suatu enzim yang dikenal sebagai RNA polimerase.

Sedangkan pada transkripsi eukariotik terdapat tiga macam RNA polimerase yang terlibat pada poses
transkripsi. Ketiga RNA polimerase ini menginisiasi transkripsi dengan adanya kombinasi spesifik dan
faktor transkripsi dan aktivator transkripsi.

Nah, selesai dari tahap transkripsi kita ketahap pemrosesan RNA yang terdir dari tahapan (capping.. baca
dislide)

Pada gambar terlihat proses penambahan cap ada ujung 5 seperti pada bulatan biru pada gambar,

Selajutnya pada tahapan Polyadenilarion, dilihat pada gambar teradi proses Penambahan Basa
Adenine dengan simbOL A besar

SEALNJUTNYA PADA PEMETONGAN INTRO (SPLICING) TERJADI SEPERTI PADA GAMBA,

SELJUTNYA DARI GAMBAR TERSEBUT DIJELASKAN TAHAPAN PEMROSESAN RNA DARI TAHAP
CAPPING HINGGA SPLICING.

Selanjutnya , kita menuju ke biosintesis protein, setelah melalui proses transkripsi dan pemrosesan
RNA,

 Terjadi Transport mRNA dari inti sel ke sitoplasma

 Kemudian Pengikatan mRNA ke Ribosom

 Dilanjutkan penerjemah mRNA menjadi rantai asam amino

 Dan terakhir Pengembangan rantai asam amino menjadi proses aktif.

Pada proses sintesis protein , terjadi proses yang disebut dengan translasi

Nah dimana, pada Urutan ini dikenal sebagai situs pengikatan ribosom atau ribosome binding site (RBS).
Proses translasi terdiri atas tiga sub proses, yaitu inisiasi, elongasi dan terminasi. Dan terjadi juga
padaprokariot dan eukariot.

Baiklah, setelah ita mengetahui secara umum mengenai translasi dan transkripsi, apa sih perbedaan
akan keduanya.

Dari segi inisiasi pada translasi dijelaskan : (liat di slide)

Selanjutnya dari tahap elongasi pada translasi : (liat di slide)

Selanjutnya dari tahap terminasi pada translasi : (liat di slide)

Nah, pada slide dijelaskan mengenai perbedaan transkripsi dan trnaslasi pada prokariotik dan eukariotik
dalam bentuk gambar.
Selajutnya saya serahkan kepada moderator:

Anda mungkin juga menyukai