Evolusi merupakan perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-
lahan dalam waktu yang sangat lama. Tokoh evolusi : Charles Darwin
Teori Abiogenesis (Aristoteles, didukung oleh Antonie van Leeuwenhoek dan Needham)
bahwa Makhluk hidup terjadi begitu saja secara spontan atau makhluk hidup berasal dari
benda tidak hidup.
Teori Biogenesis (kesimpulan dari eksperimen Francesco Redi, Lazaro, Louis Pasteur)
Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
“Omne Vivum ex Ovo, Omne Ovum ex Vivo, Omne Vivum ex Vivo” – hasil percobaan Louis
Pasteur
Kehidupan berasal dari telur, dan telur berasal dari makhluk hidup dan kehidupan berasal
dari kehidupan sebelumnya.
Teori Evolusi Kimia (Harold Urey)
asal mula kehidupan berasal dari reaksi antara CH4, NH3, H2, dan H2O di atmosfer dengan
sinar kosmis dan halilintar yang menghasilkan senyawa organik serupa asam amino.
Teori Evolusi
a. Mutasi
Mutasi merupakan peristiwa yang menyebabkan terjadinya perubahan pada frekuensi gen,
sehingga mempengaruhi fenotipe dan genotipe
b. Genetic drift
Genetic Drift merupakan perubahan acak pada frekuensi gen pada populasi gen yang
disebabkan oleh kematian, migrasi, ataupun isolasi. Disebabkan 2 faktor :
1. The bottleneck effect : bencana alam yang menyisakan sangat sedikit populasi
2. The founder effect : ketika sejumlah kecil dari organisme berpindah ke suatu tempat
lain (migrasi)
c. Aliran Gen
terjadinya migrasi dan kawin pada individu di antara populasi-populasi.
d. Rekombinasi seksual
Adanya kemampuan reproduksi secara seksual pada setiap individu akan menghasilkan
keturunan yang dapat berbeda dengan induknya. Dipengaruhi oleh penggabungan
kromosom yang terjadi secara acak
e. Seleksi alam dan adaptasi
Individu yang adaptatif, cenderung dapat lolos dari seleksi alam dengan perubahan sifat
tertentu sehingga dapat bertahap hidup dan mewariskan sifat tersebut pada keturunannya.
Dihibrid : persilangan dengan dua sifat beda atau disilangkan dua kali (Hukum Mendel 2)
Jumlah Gamet
Gamet adalah sel reproduksi organisme, yang juga disebut sebagai sel kelamin
Rumus : 2n
contoh :
genotipe AaBbCc
Aa, Bb, Cc : 3
2 x 2 x 2 = 8 gamet
bioteknologi konvensional fokus pada cara seleksi alam mikroba, maka bioteknologi modern
menggunakan rekayasa genetika dalam prosesnya
Bioteknologi konvensional
Bioteknologi modern
Profil DNA.
Kloning DNA.
Analisis genom.
Transgenesis.
Xenotransplantasi.
Sel punca dan rekayasa jaringan.
Bayi tabung
Antibiotik
Vaksin
DNA dan RNA
molekul yang memuat seluruh instruksi genetik yang dibutuhkan oleh semua organisme dalam
seluruh siklus hidupnya. Informasi genetik yang terdapat dalam DNA diturunkan oleh orang tua atau
induk ke generasi berikutnya melalui reproduksi.
RNA terdiri dari banyak jenis, namun tiga yang paling umum adalah messenger RNA (mRNA) – inti sel
dan sitoplasma, RNA transfer (tRNA) - , dan RNA ribosom (rRNA)
Perbedaan :
Letak
DNA terdapat di nucleus, mitokondria, dan kloroplas. Sedangkan RNA ada di nucleus,
sitoplasma, kloroplas, dan mitokondria
Bentuk
DNA : double helix, RNA : pita tunggal
Gula
DNA : Deoksiribosa, RNA : ribose
Basa
DNA : adenina (A), guanina (G), sitosin (S), dan timin (T)
RNA : adenina (A), guanina (G), sitosin (S),dan urasil (U)
Fungsi :
Fungsi DNA yaitu mengendalikan faktor keturunan dan sintesis protein. Sementara fungsi
pada RNA hanya mensintesis protein
Tempe
Bahan: Kedelai Mikroorganisme: Rhizopus oligosporus
Kecap
Bahan: Kedelai Mikroorganisme: Aspergilus soyae dan Aspergilus wentii
Tauco
Bahan: Kedelai Mikroorganisme: Aspergilus oryzae
Yoghurt
Bahan: susu Mikroorganisme: Streptococcus, thermophilus, Lactobacillus bulgaricus
Keju
Bahan: Susu Mikroorganisme: Lactobacillus lactis, Lactobaccilus vulgaris
Mentega
Bahan: Susu Mikroorganisme: Streptococcus lactis
Nata de coco
Bahan: Sari kelapa Mikroorganisme: Acetobacter xylinum
Mutasi
Mutasi merupakan perubahan materi genetik suatu sel yang diwariskan kepada keturunannya
B. Mutasi kromosom/aberasi
Terjadi karena adanya perubahan struktur dan jumlah pada kromosom
Penyimpangan mutasi
1. Kanker
2. Ektrodaktil (jarinya nyatu kayak pyterodactil)
3. Down syndrome
4. Dll lah cuk (mulai cape)
Hasil Mutasi
Inversi (inverted), mutasi yang terjadi akibat segmen kromosom terbalik dari awal sampai
akhir
Contoh mutasi inversi adalah remaja tertinggi di dunia, atau serangga yang lebih kecil dari
ukuran yang normal.
Delesi (deletion), terdapat kromosom yang terbuang atau terhapus.
Contoh kasus delesi adalah sindrom Cri-du-chat, yaitu kelainan genetik yang ditandai suara
bayi yang sangat tinggi seperti suara kucing. Sindrom ini menyebabkan kelainan di jantung
dan bentuk wajah.
Duplikasi, terdapat segmen yang terduplikasi
sindrom Charcot-Marie-Tooth mengakibatkan kelainan pada fungsi saraf perifer/tepi, yang
dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan otot, gangguan koordinasi motorik, dan
perubahan pada sensitivitas saraf.
Translokasi, satu kromosom pidah dan terikat pada kromosom lain
Contohnya down syndrome
Aneuploid, kekurangan atau kelebihan jumlah kromosom
Sindrom turner (- x), metafemale (+ x), sindrom Jacob (+ y), Sindrom Klinefelter (+ x)
Poliploidi, kondisi organisme yang memiliki set kromosom lebih dari sepasang